Anda di halaman 1dari 13

A.

KURIKULUM
No Kompetensi Dasar Indikator
1 1.3 Menghargai karunia 1. Mengucapkan rasa syukur atas keberadaan dan
Tuhan YME yang telah keberagaman sumber daya alam melalui do’a
menciptakan manusia dan syukur.
lingkungannya. 2. Bersemangat dalam mengikuti proses
pembelajaran kegiatan ekonomi dan
pemanfaatan sumber daya alam.
2 2.3 Menunjukkan perilaku 1. Tidak menyela pembicaraan guru/teman pada
santun dan peduli dalam waktu yang tidak tepat.
interaksi sosial dengan 2. Berbicara dengan tutur kata yang halus.
lingkungan dan teman 3. Membantu teman yang kesulitan menyelesaikan
sebaya. tugas pembelajaran.
4. Membantu teman yang tidak mengalami
kesulitan dalam memahami materi .
3 3.1 Memahami aspek 1. Menjelaskan pengertian kegiatan produksi,
keruangan dan konektivitas distribusi, dan konsumsi.
antar ruang dan waktu 2. Menjelaskan berbagai bentuk aktivitas
dalam lingkup regional serta pemanfaatan sumber daya alam.
perubahan dan 3. Menunjukkan sebaran daerah penghasil
keberlanjutan kehidupan komoditas pertanian, perkebunan, peternakan,
manusia (ekonomi, sosial, perikanan, dan pertambangan.
budaya, pendidikan dan 4. Menjelaskan pengertian dan bentuk-bentuk
politik). interaksi sosial dengan benar.
3.2 Memahami perubahan 5. Menjelaskan kegiatan produksi dalam kaitannya
masyarakat Indonesia pada dengan pemanfaatan sumber daya alam mulai
masa praaksara, masa hindu dari jaman praaksara sampai jaman Islam.
buddha dan masa Islam 6. Menjelaskan kegiatan distribusi dalam kaitannya
dalam aspek geografis, dengan pemanfaatan sumber daya alam mulai
ekonomi, budaya, dari jaman praaksara sampai jaman Islam.
pendidikan dan politik. 7. Menjelaskan interaksi sosial dalam kaitannya
3.4 Memahami pengertian dengan pemenuhan kebutuhan mulai jaman
dinamika interaksi manusia praaksara hingga jaman Islam.
dengan lingkungan alam, 8. Menjelaskan kegiatan konsumsi dalam
sosial, budaya, dan kaitannya dengan pemanfaatan sumber daya
ekonomi. alam mulai dari jaman praaksara sampai jaman
Islam.
4 4.1Menghasilkan gagasan 1. Menyajikan pengetahuan peserta didik
kreatif untuk memahami mengenahi bentuk-bentuk kegiatan produksi
jenis-jenis kelembagaan dalam kaitannya pemanfaatan sumber daya alam
sosial, budaya, ekonomi dan mulai jaman praaksara sampai Islam dengan
politik di masyarakat tepat secara tertulis dalam bentuk kompilasi.
sekitar. 2. Mempresentasikan pengetahuan bentuk-bentuk
kegiatan distribusi dan konsumsi dalam
4.3 Mengobservasi dan kaitannya dengan pemanfaatan sumber daya
menyajikan bentuk-bentuk alam mulai dari jaman praaksara hingga jaman
dinamika interaksi manusia Islam dengan tepat secara lisan.
dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi
di lingkungan masyarakat
sekitar.

TUJUAN
C. Tujuan Pembelajaran
1. Kompetensi Sikap Spiritual
a. Mengucapkan rasa syukur atas keberadaan dan keberagaman sumber daya alam
melalui do’a syukur.
b. Bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran kegiatan ekonomi dan
pemanfaatan sumber daya alam.
2. Kompetensi Sikap Sosial
a. Tidak menyela pembicaraan guru/teman pada waktu yang tidak tepat.
b. Berbicara dengan tutur kata yang halus.
c. Membantu teman yang kesulitan menyelesaikan tugas pembelajaran.
d. Membantu teman yang mengalami kesulitan dalam memahami materi
3. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
Pertemuan Kesatu
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. menjelaskan pengertian produksi, distribusi, dan konsumsi dengan benar;
2. memberikan masing-masing 2 contoh kegiatan produksi, distribusi, dan
konsumsi ;
3. menjelaskan berbagai bentuk aktivitas pemanfaatan sumber daya alam
dengan benar;
4. menunjukkan sebaran daerah penghasil komoditas pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan, dan pertambangan dengan benar; dan
5. menjelaskan pengertian dan bentuk-bentuk interaksi sosial dengan benar.
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. menjelaskan kegiatan produksi dalam kaitannya dengan pemanfaatan sumber
daya alam mulai dari jaman praaksara sampai jaman Islam dengan benar;
2. memberikan 2 contoh kegiatan produksi dalam kaitannya dengan
pemanfaatan sumber daya alam mulai dari jaman praaksara sampai jaman
Islam; dan
a. menyajikan pengetahuan peserta didik mengenahi bentuk-bentuk kegiatan
produksi dalam kaitannya pemanfaatan sumber daya alam mulai jaman
praaksara sampai Islam dengan tepat secara tertulis dalam bentuk kompilasi.
Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. menjelaskan kegiatan distribusi dalam kaitannya dengan pemanfaatan sumber
daya alam mulai dari jaman praaksara sampai jaman Islam dengan benar;
2. memberikan 2 contoh kegiatan distribusi dalam kaitannya dengan pemanfaatan
sumber daya alam mulai dari jaman praaksara sampai jaman Islam;
3. menjelaskan interaksi sosial dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan
mulai jaman praaksara hingga jaman Islam dengan benar;
4. memberi 2 contoh interaksi sosial dalam kaitan pemenuhan kebutuhan mulai
jaman praaksara hingga jaman Islam;
5. menjelaskan kegiatan konsumsi dalam kaitannya dengan pemanfaatan sumber
daya alam mulai dari jaman praaksara sampai jaman Islam dengan benar;
6. memberikan 2 contoh hubungan antara kegiatan konsumsi dalam kaitannya
dengan pemanfaatan sumber daya alam mulai dari jaman praaksara sampai
jaman Islam; dan
7. mempresentasikan pengetahuan bentuk-bentuk kegiatan distribusi dan konsumsi
dalam kaitannya dengan pemanfaatan sumber daya alam mulai dari jaman
praaksara hingga jaman Islam secara lisan.

B. MATERI

Siapa yang suka atau pernah makan di kafe? Acung tangan!


Rata-rata dari kita pasti pernah makan di kafe. Saat makan di kafe,
tanpa sadar kita sedang melakukan kegiatan ekonomi loh Squad.
Kegiatan ekonomi yang kita lakukan saat makan di kafe adalah
kegiatan konsumsi. Selain konsumsi, ada juga kegiatan ekonomi
lain yaitu produksi dan distribusi. Apa ya pengertian dari masing-
masing kegiatan ekonomi tersebut? Yuk kita pelajari lebih dalam!

PRODUKSI
Tahap pertama dari kegiatan ekonomi ialah produksi. Orang atau
lembaga yang melakukan kegiatan produksi disebut dengan
produsen. Misalnya seperti koki di kafe tempat kamu makan tadi
Squad. Koki tersebut melakukan kegiatan produksi karena telah
mengolah makanan yang akan disediakan kepada para
pengunjung.

Lalu, produksi itu apa sih? Jadi, produksi adalah kegiatan


menghasilkan atau menambah nilai guna dari barang atau
jasa. Maksud dari nilai guna di sini adalah suatu barang jadi lebih
berguna jika berubah menjadi barang lain. Contohnya yaitu lemari
kayu. Lemari kayu berasal dari batang kayu yang diolah. Nilai
guna dari lemari kayu lebih tinggi dibandingkan batang kayu.
Masih bingung ya Squad? Nih ada contoh selanjutnya. Mana yang
lebih berguna, buku pelajaran yang terpajang di toko buku atau
buku pelajaran yang sudah kamu beli? Tentu lebih berguna yang
sudah kamu beli, karena setelah buku itu menjadi milik kamu,
tentu buku itu akan lebih berguna karena bisa kamu baca dan
menambah ilmu pengetahuanmu.

Setelah memahami tentang produksi dan nilai guna, kamu juga


harus paham tentang faktor-faktor produksi yang digunakan untuk
memproduksi suatu produk atau barang. Faktor-faktor produksi
ada empat Squad, yaitu:

1. Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber daya alam adalah bahan-bahan yang ditemukan alam dan


dapat digunakan untuk keberlangsungan hidup manusia. Sebagai
faktor produksi, sumber daya alam digunakan sebagai bahan
baku. Contohnya ada tanah/lahan, hutan dan air.

2. Tenaga Kerja

Tanah atau lahan yang dimiliki oleh produsen tentu tidak bisa
mengolah diri sendiri ya Squad. Faktor yang kedua ada tenaga
kerja. Tenaga kerja ini bertugas mengolah lahan atau tanah, jadi
produk atau barang yang kita gunakan bisa dihasilkan.
3. Modal

Modal, kamu pasti sering dengar kata modal kan? Modal tidak
hanya berupa uang Squad, tapi bisa juga berupa mesin dan bahan
mentah yang digunakan untuk proses produksi. Gedung untuk
perkantoran juga bisa disebut modal.

4. Kewirausahaan

Terakhir ada kewirausahaan yang artinya kemampuan untuk


menjalankan perusahaan agar berproduksi secara efisien dan
menguntungkan dengan cara menyatukan faktor-faktor produksi.
Jadi, di antara tiga faktor produksi di atas harus ada yang
mengatur Squad, supaya proses produksi berjalan dengan baik
dan sesuai rencana.

DISTRIBUSI
Setelah produksi, kegiatan ekonomi selanjutnya ialah
distribusi. Distribusi adalah kegiatan ekonomi yang tujuannya
menyalurkan barang dan jasa kepada konsumen. Distribusi
juga menambah nilai guna barang dan jasa loh Squad, karena jika
barang yang diproduksi tidak disalurkan ke konsumen maka nilai
dari barang atau jasa tersebut tidak akan berguna. Oh iya, orang
atau lembaga yang melakukan distribusi disebut dengan
distributor. Distributor sendiri dibagi menjadi tiga Squad, yaitu:
Ada beberapa cara menyalurkan barang ke konsumen pada
kegiatan distribusi. Ada distribusi langsung atau tanpa perantara,
misalnya kafe tempat kamu makan tadi. Pemilik kafe bisa jadi
produsen dan distributor sekaligus karena mereka langsung
menjual makanannya kepada kamu tanpa perlu perantara. Ada
juga distribusi semi langsung dan distribusi tidak langsung.

KONSUMSI
Kegiatan ekonomi terakhir ialah konsumsi yang dilakukan oleh
konsumen. Konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang mengurangi
atau menghabiskan nilai guna dari barang dan jasa.Pelaku konsumsi
bisa individu, perusahaan, bahkan negara. Kegiatan kamu makan di kafe
juga termasuk kegiatan konsumsi loh Squad, karena kamu menggunakan
barang berupa makanan yang kamu pesan, dan juga jasa berupa
pelayanan yang diberikan oleh pemilik kafe kepada kamu.

Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi

Di bawah ini faktor yang mempengaruhi pola konsumsi antara lain: pendapatan,
harga diri terhadap lingkungan, ketamakan dan kesombongan, harapan pendapatan
yang tinggi di waktu yang akan datang, tingkat pendidikan, tempat tinggal, umur dan
jenis kelamin.

Pendapatan

Pendapatan adalah merupakan faktor utama yang mempengaruhi pada perbedaan


tingkat konsumsi di masyarakat. Besar dan kecilnya pendapatan suatu masyarakat
memiliki pengaruh kepada perilaku konsumsi masyarakat tersebut. Apabila semakin
besar pendapatan dari seseorang, maka akan semakin besar juga kecenderungannya
untuk melakukan kegiatan konsumsi barang/ jasa. Begitu pula sebaliknya, semakin
kecil pendapatan dari seseorang maka akan semakin kecil juga kecenderungan di
tingkat konsumsinya.

Harga diri terhadap lingkungan


Hal ini dilakukan supaya harga dirinya tidak jatuh di masyarakat supaya dianggap
mampu membeli suatu barang/ jasa. Karena seseorang terkadang akan merasa malu
jika ia tidak memiliki barang yang dimiliki oleh orang lain sehingga akan
mendorongnya untuk membeli barang yang sama bahkan bisa dengan harga yang
lebih mahal.

Ketamakan dan kesombongan

Seseorang yang bertingkah laku akan menimbulkan sustu keinginan untuk membeli
barang yang belum ia dimiliki. Orang tersebut memiliki anggapan bahwa jika
mempunyai barang yang belum dimiliki oleh orang lain, maka dirinya merasa lebih
dari yang lain.

Harapan pendapatan tinggi di masa yang akan datang

Hal ini berkaitan dengan hutang. Oleh karena adanya harapan terhadap kenaikan
pendapatan, maka seseorang akan berusaha untuk mencari pinjaman dalam rangka
berbelanja, sehingga konsumsinya akan meningkat.

Tingkat pendidikan

Biasanya orang yang memiliki pendidikan yang tinggi maka konsumsinya akan lebih
besar jika dibandingkan dengan orang yang memiliki pendidikan yang
rendah.Sebagai contoh adalah seorang siswa SMP berbeda tingkat konsumsinya jika
dibandingkan dengan seorang mahasiswa.

Tempat tinggal

Sebagai contoh adalah di masyarakat desa akan memiliki tingkat konsumsi yang
lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang tinggal di daerah perotaan.
Contoh lainnya adalah seseorang yang tinggal didaerah dingin akan berbeda
konsumsinya dengan daerah yang beriklim panas.

Umur dan jenis kelamin

Umur juga termasuk faktor yang mempengaruhi pola konsumsi seseorang/


masyarakat. Orang tua akan berbeda konsumsi jika dibandingan dengan anak-anak.
Begitu juga untuk jenis kelamin, laki-laki akan berbeda konsumsinya jika
dibandingkan dengan seorang perempuan.
Aspek positif dan aspek negatif perilaku konsumtif
Terdapat 2 macam sisi dari perilaku konsumtif yaitu aspek positif dan aspek negatif.
Dilihat dari namannya saja bahwa aspek positif dari perilaku konsumtif adalah
merupakan sisi baik dari perilaku konsumtif. Adapun aspek positif konsumsi barang/
jasa memiliki tujuan yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan juga sekaligus
untuk meningkatkan kemakmuran ataupun kesejahteraan. Jika barang/ jasa hanya
untuk memenuhi kebutuhannya saja, tetapi tidak bisa untuk meningkatkan
kemakmuran/ kesejahteraan maka belum dapat disebut memiliki aspek positif. Sebagai
contoh adaah seseorang yang mengonsumsi minuman yang sehat selain bisa
megobati rasa hausnya juga membuat tubuhnya menjadi sehat. Sedangkan aspek
negatif dari perilaku konsumtif merupakan kebalikan dari yang positif yaitu merupakan
sisi buruk dari perilaku konsumtif. Sebagai contohnya adlah orang yang mengonsumsi
miras akan mengobati rasa hausnya namun akan merusak kesehatannya. Tips yang
perlu diperhatikan pada saat akan melakukan konsumsi adalah kemampuan dan daya
beli, kesesuaian dengan tempat, adat istiadat, agama dan juga budaya yang ada
dimasyarakat. Apabila barang/ jasa yang akan dikonsumsi dpat kita beli tetapi tidak
sesuai dengan adat, maka sebaiknya dihindari saja

C. VIDEO
https://www.youtube.com/watch?v=qHphkgG2T2U

https://www.youtube.com/watch?v=ZUFHp8rlL5k
D. EVALUASI
I. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Kecenderungan konsumsi lebih besar muncul pada rumah tangga berpendapatan
tinggi karena ....
a. rumah tangga berpendapatan rendah jarang yang konsumtif
b. sikap konsumtif akan mendukung kemakmuran suatu rumah tangga
c. semakin kaya seseorang semakin tamaklah ia
d. semakin terbuka peluang untuk memenuhi kebutuhan sekunder atau tersier
2. Masyarakat daerah wisata banyak memanfaatkan barang-barang bekas dari kayu-kayu
kecil yang dibuat bahan souvenir. Kegiatan ini termasuk kegiatan ....
a. perdagangan
b. konsumsi
c. produksi
d. distribusi
3. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi dengan menambah jumlah
factor produksi disebut ....
a. intensifikasi
b. diversifikasi
c. ekstensifikasi
d. harmonisasi
4. Berikut ini merupakan tugas distributor, kecuali ....
a. melakukan pembelian dan penjualan barang dan jasa
b. memberikan informasi tentang barang dan jasa
c. melaksanakan proses produksi
d. menyimpan dan mengeluarkan kembali barang hasil produksi
5. Pada distribusi tidak langsung ada beberapa perantara yang menjual barang-barang
atas nama perusahaan dan ia tidak bisa mempermainkan harga karena harga tersebut
telah ditentukan oleh perusahaan. Perantara ini disebut ....
a. komisioner
b. agen
c. produsen
d. retailer
6. Kegiatan berikut ini yang termasuk distribusi adalah ....
a. perusahaan membuat barang untuk dipakai dalam negeri
b. pabrik sepatu mengekspor produknya ke Jepang
c. perusahaan batik membuat baju batik
d. pabrik tekstil mempekerjakan beberapa karyawan baru
7. Pemanfaatan faktor-faktor produksi selayaknya dilakukan dengan cara ....
a. mengambil hasil sebesar mungkin
b. menyesuaikan etika bisnis tanpa melakukan eksploitasi
c. memerlukan usaha yang besar dengan laba yang besar
d. hanya menggunakan kaidah laba yang besar
8. Berikut ini adalah faktor-faktor produksi. Yang termasuk factor produksi asli adalah
....
a. tanah dan modal
b. tenaga kerja dan kewirausahaan
c. tanah dan tenaga kerja
d. modal dan kewirausahaan
9. Agen dalam menyalurkan barang memperoleh imbalan atas jasanya dari perusahaan
yang diageni berupa ....
a. keuntungan perusahaan
b. komisi barang
c. provisi
d. kenaikan harga jual
10. Salah satu keuntungan produsen bila menggunakan saluran distribusi adalah ....
a. pemakai barang meningkat
b. penyebaran barang merata
c. penyebaran barang meluas
d. penjualan barang meningkat
E. PENGEMBANG
Ahli Media : Gusti Nyoman Pardomuan, S.Pd., M.Pd
Ahli Desain Pembelajaran : Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd
Ahli Isi Pembelajaran : Desak Nyoman Harum Saptyarani, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai