Prospeksi
Prospeksi merupakan tahapan awal dalam mencari bijih-bijih metal atau mineral
berharga lainnya (batubara atau nonmetal). Mineral mineral berharga ini berada
dibawah permukaan bumi oleh karena itu diperlukan cara-cara tertentu untuk
menemukannya. Metode pencariannya terbagi menjadi dua yaitu metode langsung
dan tidak langsung.
<span
Untuk metode tidak langsung yang mana bahan galiannya tersebunyi biasanya
digunakan berupa metode geofisika. suatu metode yang mendeteksi kejanggalan-
kejanggalan yang disebabkan adanya cadangan mineral dibawah permukaan bumi.
Metode ini biasanya menggunakan analisa gravitasi, seismik magnetik, elektrik,
elektromagnetik dan ukuran radiometrik.
Kepastian dari segi ilmu geologi itu antara lain berkenaan dengan :
Sedangkan cadangan bijih atau mineral belum merupakan barang nyata, meskipun
informasi cadangan dalam prakteknya dapat diperdagangkan, dan tidak termasuk
komoditas sumberdaya mineral. Sesudah sumberdaya mineral diambil dari
kedudukan alaminya, maka ia menjadi komoditas sumberdaya mineral. Contoh
komoditas sumberdaya mineral misalnya ialah logam aluminium, batubara bersih
yang telah ditambang.
2. Eksplorasi Tambang
Eksplorasi mineral itu tidak hanya berupa kegiatan sesudah penyelidikan umum itu
secara positif menemukan tanda-tanda adanya letakan bahan galian, tetapi
pengertian eksplorasi itu merujuk kepada seluruh urutan golongan besar pekerjaan
yang terdiri dari :
Menurut White (1997), dalam tahap eksplorasi pendahuluan ini tingkat ketelitian
yang diperlukan masih kecil sehingga peta-peta yang digunakan dalam eksplorasi
pendahuluan juga berskala kecil 1 : 50.000 sampai 1 : 25.000. Adapun langkah-
langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah :
a. Studi Literatur
Dalam tahap ini, sebelum memilih lokasi-lokasi eksplorasi dilakukan studi terhadap
data dan peta-peta yang sudah ada (dari survei-survei terdahulu), catatan-catatan
lama, laporan-laporan temuan dll, lalu dipilih daerah yang akan disurvei. Setelah
pemilihan lokasi ditentukan langkah berikutnya, studi faktor-faktor geologi regional
dan provinsi metalografi dari peta geologi regional sangat penting untuk memilih
daerah eksplorasi, karena pembentukan endapan bahan galian dipengaruhi dan
tergantung pada proses-proses geologi yang pernah terjadi, dan tanda-tandanya
dapat dilihat di lapangan.
Jika peta dasar (peta topografi) dari daerah eksplorasi sudah tersedia, maka survei
dan pemetaan singkapan (outcrop) atau gejala geologi lainnya sudah dapat dimulai
(peta topografi skala 1 : 50.000 atau 1 : 25.000). Tetapi jika belum ada, maka perlu
dilakukan pemetaan topografi lebih dahulu. Kalau di daerah tersebut sudah ada peta
geologi, maka hal ini sangat menguntungkan, karena survei bisa langsung ditujukan
untuk mencari tanda-tanda endapan yang dicari (singkapan), melengkapi peta
geologi dan mengambil conto dari singkapan-singkapan yang penting.
Tanda-tanda yang sudah diplot pada peta tersebut kemudian digabungkan dan
dibuat penampang tegak atau model penyebarannya (model geologi). Dengan
model geologi hepatitik tersebut kemudian dirancang pengambilan conto dengan
cara acak, pembuatan sumur uji (test pit), pembuatan paritan (trenching), dan jika
diperlukan dilakukan pemboran. Lokasi-lokasi tersebut kemudian harus diplot
dengan tepat di peta (dengan bantuan alat ukur, teodolit, BTM, dll.).
Dari kegiatan ini akan dihasilkan model geologi, model penyebaran endapan,
gambaran mengenai cadangan geologi, kadar awal, dll. dipakai untuk menetapkan
apakah daerah survei yang bersangkutan memberikan harapan baik (prospek) atau
tidak. Kalau daerah tersebut mempunyai prospek yang baik maka dapat diteruskan
dengan tahap eksplorasi selanjutnya.
eksplorasieksplorasi
3. Studi Kelayakan
Pada tahap ini dibuat rencana produksi, rencana kemajuan tambang, metode
penambangan, perencanaan peralatan dan rencana investasi tambang. Dengan
melakukan analisis ekonomi berdasarkan model, biaya produksi penjualan dan
pemasaran maka dapatlah diketahui apakah cadangan bahan galian yang
bersangkutan dapat ditambang dengan menguntungkan atau tidak. Feasibility Study
Merupakan kegiatan untuk menghitung dan mempertimbangkan suatu endapan
bahan galian ditambang dan atau diusahakan secara menguntungkan. Sebelum
kegiatan perencanaan dan perancangan tambang diperlukan kegiatan study
kelayakan yang menyajikan beberapan informasi :
2. Umum : lokasi, iklim, topografi sejarah, kepemilikan, status lahan, transportasi, dll
9. Fasilitas pendukung : listrik, pengadaan air, jalan masuk, lokasi tanah buangan,
perumahan, dll
12. Biaya : perkiraan biaya development dan biaya eksploitasi baik langsung tidak
langsung dan biaya keseluruhan, biaya pengolahan, transportasi, peleburan, dll
13. Evaluasi ekonomi : evaluasi cadangan, klarifikasi cadangan dan sumber daya
alam
4. Mine Design
Mine Design Merupakan kegiatan untuk merencanakan dan merancang suatu
tambang berdasarkan study kelayakan dan hasil akhir eksplorasi endapan bahan
galian. Menurut HL. Hartman dalam introductory mining engineering 1987, ada tiga
faktor merancang tambang pada perencanaan open pit yaitu :
1. Faktor alam dan geologi : kondisi hydrologi, type endapan biji, topografi dan
karakter metallurgi dari bijih maupun batuan
2. Faktor ekonomi : kadar endapan bijih, jumlah endapan bijih, SR, COG, biaya
operasi, biaya investasi, keuntungan yang dikehendaki, produksi rata-rata dan
kondisi pasar
3. Faktor teknik : peralatan, lereng, pit, tinggi jenjang, tanjakan jalan, batas KP dan
batas pit
mine planning
1. Data Geologi
a. Topography Lapangan
b. Data Bor
c. Struktur geology
2. Model Geologi
Le O le O le O hey
Le O le O le O hey
Le O le O le O hey
[Verse 1]
Aku dengar ada yang bicara
Papa Mamaku punya cita-cita
Dia baru berusia lima
Tapi semangatnya sungguh sempurna
[Bridge:]
Never In your life
Let them talk to your life
You can not
Yes you're young but you're right
Walk your miles do your part with your smile
'cause you're young... you're young... you're young...
[Chorus:]
Hidupku itu adalah aku bukan kamu dan ragumu,
Jangan sama-sama kan ku
Hidupmu itu adalah kamu bukan karena tidak mampu,
Tak peduli usiamu
[Verse 2]
Tak perlu ragukan yang kau lihat,
Orang ikuti ku punya jejak,
Kamu yang nakal bikin ku bosan,
Mulut setan bicara tak karuan
[Bridge:]
Never In your life
Let them talk to your life
You can not
Yes you're young but you're right
Walk your miles do your part with your smile
'cause you're young... you're young... you're young...
[Chorus:]
Hidupku itu adalah aku bukan kamu dan ragumu,
Jangan sama-sama kan ku
Hidupmu itu adalah kamu bukan karena tidak mampu,
Tak peduli usiamu
Le O le O le O hey
Le O le O le O hey
Ku berlari pakai hati
Tak berhenti sampai mati
[Chorus:]
Hidupku itu adalah aku bukan kamu dan ragumu,
Jangan sama-sama kan ku
Hidupmu itu adalah kamu bukan karena tidak mampu,
Tak peduli usiamu
Le O le O le O hey
Ku berlari pakai hati
Tak berhenti sampai mati
3. Data Geoteknik
Optimalisasi :
a. Tinggi Bench
b. Kemiringan Lereng : Overall Slope dan Individual Slope
c. Safety Factor
d. Geotechnical data
5. Development
6. Eksploitasi Tambang
1. Pembabatan (clearing)
2. Pengupasan tanah penutup (stripping)
3. Penggalian bahan galian (mining)
4. Pemuatan (loading)
5. Pengangkutan (hauling)
6. Penumpahan (waste dump)
4. Konsiderasi ekonomi