A 34 TAHUN DI
BPM I KOTA TASIKMALAYA
Disusun :
RESMI NOVIANTY
NIM: E.15154.01.023
Disusun Oleh:
RESMI NOVIANTY
NIM: E.15154.01.023
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh :
RESMI NOVIANTY
E.15154.01.023
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Asuhan Kebidanan Komprehensif ini telah diperiksa dan disahkan oleh Tim
Penguji Ujian Kebidanan Komprehensif Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
Guna Melengkapi Syarat Praktek Kebidanan I
Mengesahkan,
Mengetahui,
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
salah satu syarat menyelesaikan praktek kebidanan (PK) I. Shalawat dan salam
komprehensif ini tidak dapat terselesaikan tanpa bimbingan, arahan, bantuan dan
kerjasama semua pihak, baik dalam bentuk moral maupun material. Untuk itu
Tasikmalaya
akademik PK I
iv
6. Ika Wartika Mulya, S.Tr.Keb., yang telah memberikan bimbingan dan arahan
8. Kedua orang tua tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang yang tiada
maupun materil
dan banyak kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritikan yang membangun
Penulis
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...............................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan Penulisan.......................................................................................3
C. Manfaat Penulisan.....................................................................................4
A. Asuhan Kehamilan.....................................................................................43
B. Asuhan Persalinan.....................................................................................51
C. Asuhan Nifas.............................................................................................63
vi
A. Asuhan Kehamilan ....................................................................................79
B. Asuhan Persalinan.....................................................................................83
C. Asuhan Nifas.............................................................................................86
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................90
B. Saran..........................................................................................................90
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Partograf
Lampiran 6 Dokumentasi
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(KIA) terutama pada kelompok yang paling rentan yaitu Kesehatan pada
ibu hamil,ibu bersalin,ibu nifas dan bayi baru lahir. Angka Kematian Ibu
masih cukup tinggi yaitu 289.000 jiwa atau setiap hari diseluruh dunia
Asia Tenggara yaitu Indonesia 214 per 100.000 kelahiran hidup, Filiphina
170 per 100.000 kelahiran hidup, dan Malaysia 39 per 100.000 kelahiran
Indonesia pada tahun 2015 sampai tahun 2030 adalah 70 kematian per
1
(SDKI) sebelumnya pada tahun 2012 yaitu 359 per 100.000
kematian per 1.000 kelahiran hidup, dari data Survei Demografi Kesehatan
data Laporan Program Kesehatan Anak Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 -
2013).
terjadi pada waktu hamil (9,70%), saat melahirkan (58,87%), wakti nifas
risiko tinggi terlambat untuk diketahui. Banyak dijumpai ibu dengan jarak
2
kehamilan yang terlalu pendek, terlalu banyak anak, terlalu muda dan
terlalu tua untuk hamil. Salah satu upaya untuk menurunkan AKI dan
ibu. Intervensi strategis yaitu empat pilar safe motherhood yang terdiri dari
BPM I“.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
3
c. Melaksanakan asuhan nifas pada Ny. A usia 34 tahun di BPM I
C. Manfaat Penulisa
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
4
b. Bagi Lahan Praktik
c. Bagi Penulis
d. Bagi Klien
5
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
a. Pengertian Kehamilan
b. Fisiologi Kehamilan
6
c. Perubahan anatomi fisiologi dan psikologi kehamilan trimester III
2010)
c) Serviks uteri
7
d) Mammae atau payudara
e) Kulit
f) Sirkulasi darah
g) Sistem pernafasan
8
h) Abdomen
perasaan khawatir.
terhadap bayinya.
9
d. Ketidaknyamanan pada Ibu Hamil
sebagai berikut :
3) Striae gravidarum
5) Kelelahan (timester I)
kehamilan
9) Mengidam ( trimester I)
11) Panas perut ( mulai bertambah sejak trimester II, hilangnya pada
waktu persalinan
13) Sakit punggung bagian atas dan bawah ( trimester II dan III)
kebutuhan.
10
e. Tanda Bahaya pada Kehamilan
rumah sakit, dokter dan bidan bila dijumpai keluhan dan tanda-tanda di
bawah ini :
2) Demam tinggi
3) Bengkak kaki, tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang
(Prawirohardjo, 2010).
fisik, mental ibu dan bayi, mengenali secara dini adanya ketidak
11
mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat,
antenatal :
3) Dua kali kunjungan selama trimester III (antara 28-36 minggu dan
12
b) Penimbangan berat badan setiap kali periksa, sejak bulan ke-4
besar atau sama dengan 140/90 mmHg, ada factor risiko hipertensi
Kronis (ibu hamil KEK) dan berisiko melahirkan Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR)
Tabel 2.1
13
5) Penentuan letak janin (presentasi janin) dan denyut jantung janin
Apabila trimester III bagian bawah janin bukan kepala atau kepala
masalah lain. Bila denyut jantung janin kurang dari 120 kali/menit
atau lebih dari 160 kali/menit menunjukkan ada tanda gawat janin.
Tabel 2.2
Selang Waktu
Imunisasi TT Lama Perlindungan
Minimal
Langkah awal pembentukan
TT 1 kekebalan tubuh dari penyakit
Tetanus
TT 2 1 bulan setelah TT 1 3 tahun
TT 3 6 bulan setelah TT 2 5 tahun
TT 4 12 bulan setelah TT 3 10 tahun
TT 5 12 bulan setelah TT 5 >25 tahun
(Kemenkes RI, 2016)
8) Tes laboratorium
darah (anemia).
14
d) Tes pemeriksaan darah lainnya, sesuai indikasi seperti malaria,
1) Anamnesa
dikalikan 4 1/3 atau 13/3. Bila ibu lupa HPHT, tanyakan tentang
15
akan terasa pada kehamilan 18-20 minggu sedangkan multigravida
(Prawirohardjo, 2011)
2) Pemeriksaan Umum
umum, status gizi dan tanda-tanda vital. Pada mata dinilai ada
(Prawirohardjo, 2011)
3) Pemeriksaan Obstetri
yang dibagi dalam 4 tahap. Pada pemeriksaan Leopold I, II, dan III
16
Pemeriksaan Leopold I untuk menentukan tinggi fundus
pula bagian janin pada fundus uteri. Kepala teraba sebagai benda
uterus dan posisi punggung pada bayi letak memanjang. Pada letak
berada di bawah.
bawah, juga bagian kepala yang telah masuk pintu atas panggul.
kepala.(Prawirohardjo,2011)
badan janin.
Johnson Toshack :
17
Tafsiran Berat Janin (TBJ) = (Tinggi Fundus Uteri [cm]- N) x 155
Keterangan :
(Prawirohardjo,2011)
4) Pemeriksaan Laboratorium
a) Urin
glukosanya.
b) Darah
Klasifikasi anemia:
18
iv. Anemia berat <7 gr/dl (Manuaba, 2010)
a. Pengertian
dkk, 2012).
2) Teori oksitosin
4) Pengaruh janin
5) Teori prostaglandin
19
1) Penurunan Kepala, terjadi selama proses persalinan karena daya
membuka lebar
internal dari bahu. Pada saat kepala janin mencapai dasar panggul,
janin.
20
8) Lahirnya bahu & seluruh anggota badan bayi, bahu posterior akan
lagi yaitu :
cm menjadi 4 cm.
21
iii. Fase deselerasi, berlangsung selama 2 jam, pembukaan
pembukaan lengkap.
Tabel 2.3
normal
(saiffudin, 2007)
22
Kala III dimulai setelah lahirnya bayi sampai dengan lahirnya
sampai dengan 15 menit setelah bayi lahir dan keluar spontan atau
partum. Kala IV disebut kala pengawasan karena pada kala ini ibu
vagina.
a. Pengertian
23
berakhirnya persalinan. Asuhan yang diberikan meliputi
b. Tujuan
(saifuddin, 2010).
c. Kegiatan asuhan
setiap tahapan (kala I, II, III dan IV) kegiatan yang dilakukan
lainnya, kala III fokus asuhan manajemen aktif kala III, perdarahan,
24
C. Konsep Dasar Teori dan Asuhan Nifas
a. Pengertian
Masa nifas atau puerperium berasal dari bahasa Latin yaitu kata
Menyusui, 2015).
Menurut Saifuddin (2007), pada masa nifas ibu akan merasa sakit
25
segera setelah terjadinya evakuasi janin dari dalam rahim,
denyut nadi akan lebih cepat dan kuat serta tekanan darah
26
a) Involusi Uterus (Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui,
2015)
Tabel 2.4
Involusi Uterus
meconium.
27
3) Perubahan pada dinding abdomen
4) Sistem Berkemih
b) Diagnosis
28
c) Faktor predisposisi
d) Penatalaksanaan
pas.
29
vii. Letakkan kain dingin/kompres dingin dengan es
payudara dipompa.
a. Pengertian
serta untuk menjamin keamanan dan kepuasan ibu selama masa nifas.
3) Dukunganbagiibudankeluarganyadalampenyesuaianterhadapang
30
c. Kunjungan pada Masa Nifas
Tabel 2.4
Kunjungan Nifas
31
D. Konsep Dasar Teori dan Asuhan Bayi Baru Lahir
a. Pengertian
Bayi baru lahir adalah bayi yang baru dilahirkan sampai dengan
usia empat minggu. BBL normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan
37-42 minggu dan berat badan lahir 2500-4000 gram (Wahyuni, 2011).
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi
32
12) Gerakan aktif.
14) Testis sudah turun pada anak laki-laki dan genitalia labia mayora
16) Refleks morrow sudah baik dimana jika bayi dikagetkan akan
17) Refleks graff sudah baik dimana bila diletakkan suatu benda ke
18) Refleks rooting sudah baik dimana dengan rangsang taktil pada
yaitu :
1) Sistem Pernafasan
33
lingkungan luar serta tekanan terhadap rongga dada selama
jantung dan penutupan duktus arteriosus antara paru dan aorta. Hal
a) Pengaturan Suhu
34
4) Metabolisme Glukosa
tertentu. Pada BBL, glukosa darah akan turun dalam waktu cepat
terutama lemak.
berakibat gumoh.
35
1) Pencegahan Infeksi
BBL harus :
bayi.
dimandikan.
di DTT/sterilisasi.
bersih.
nilai APGAR 4-6 dan asfiksia berat dengan nilai APGAR 0-3.
36
dilakukan resusitasi karena jika bayi menderita asfiksia ≥5 menit
37
plastik, pita dari bahan nilon yang sangat kuat dan disimpan
7) Pemberian Vitamin K
38
8) Pemberian Imunisasi
39
yaitu pengukuran antropometri, evaluasi system organ dan
neurologis.
persalinan.
persalinan.
konsumsi biasa
2) Kejang-kejang
bernanah
40
9) Mata bayi bernanah
10) Diare atau buang air besar cair lebih dari 3x sehari
11) Penyakit kuning; kulit dan mata bayi kuning dan pucat
13) Pendarahan
1. Pengertian
2012).
dengan usia kawin yang ideal, mengatur jumlah, jarak, dan usia ideal
41
melahirkan anak, mengatur kehamilan dan membina ketahanan serta
2. Jenis Kontrasepsi
a. Kondom
seksual. Kondom dipasang pada saat penis ereksi. (Sujiatini dan Setya
42
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Asuhan Kehamilan
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Sering BAK.
3. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
1) Menarche ` : 13 tahun
43
2) Siklus haid : 28 hari
7) TP : 26 Oktober 2017
1) Kehamilan ke :4
5) ANC selama kehamilan : 5 kali (Tm1 2x, Tm2 1x, Tm3 2x)
asam folat.
44
4. Riwayat Perkawinan
a. Perkawinan ke :1
5. Riwayat Kb
c. Keluhan :-
d. Rencana KB :
6. Riwayat Kesehatan
a. Keturunan kembar :-
b. Penyakit menahun :-
c. Penyakit menurun :-
d. Penyakit menular :-
8. Riwayat Psikososial
d. Kepercayaan/adat istiadat :-
45
9. Rencana Persalinan
b. Transportasi : Ada
a. Nutrisi
bervariasi.
b. Eliminasi
c. Istirahat
d. Aktivitas
46
f. Personal hygine
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
2. Antropometri
a. BB sebelum hamil : 39 kg
b. BB sekarang : 46 kg
c. Kenaikan BB : 7 kg
d. TB : 146 cm
e. LILA : 23,8 cm
3. Tanda-tanda Vital
b. Nadi : 88x’
c. Pernafasan : 20x’
d. Suhu : 36,90C
4. Pemeriksaan Fisik
47
Cloasmagravidarum
f. Mulut dan gigi: bibir simetris dan lembab, tidak ada stomatitis, gigi
karies.
vena jugularis.
kiri/ kanan.
i. Abdomen
1) Inspeksi
ada.
2) Palpasi
a) Mc Donald TFU : 28 cm
b) Leopold
prosessus xifoedeus
48
Leopold II : bagian kanan ibu teraba bagian
bagian kecil.
panggul)
j. Genitalia
k. Ekstremitas
tidak pucat.
2) Bawah
5. Pemeriksaan Penunjang
49
C. ANALISA DATA
D. PENATALAKSANAAN
kepada ibu, kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik. (ibu mengerti
mengganti celana dalam setiap kali basah atau terasa lembab, dan
cebok dari depan kebelakang lalu keringkan dengan tissue atau kain
7. Dokumentasi.
50
B. Asuhan Persalinan
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu datang ke BPM pukul 02.30 WIB mengeluh keluar cairan dan mulas
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
2. Tanda-tanda Vital
b. Nadi : 84x’
c. Pernafasan : 19x’
d. Suhu : 36,60C
51
3. Pemeriksaan Fisik
e. Abdomen
1) Inspeksi
2) Palpasi
a) Mc Donald TFU : 28 cm
b) Leopold
xifoedeus
52
bagian kiri perut ibu teraba bagian-
bagian kecil.
panggul)
His : 3x10’40”
f. Genitalia
1) Inspeksi
2) Pemeriksaan dalam
c) Pembukaan : 3 cm
d) Ketuban : negatif
e) Presentasi : kepala
f) Hodge :H1
53
g. Ekstremitas
C. ANALISA DATA
D. PENATALAKSANAAN
kepada ibu, kondisi ibu dan bayi dalam keadaan baik. (ibu mengerti
5. Menyarankan ibu untuk jalan-jalan dan duduk bila tidak ada mules
A. DATA SUBJEKTIF
B. DATA OBJEKTIF
Dilakukan Pemeriksaan
2. Pemeriksaan Umum
54
b. Keadaan emosional : tidak stabil
3. Tanda-tanda vital
b. Nadi : 84x/m
c. Pernafasan : 19x/m
d. Suhu : 36,60c
4. Pemeriksaan Fisik
a. His : 4x10’45”
b. DJJ : 130x/m
c. Genitalia
3) Pembukaan : 8 cm
4) Ketuban : positif
5) Penurunan : H III
C. ANALISA DATA
D. PENATALAKSANAAN
55
3. Memberikan rasa nyaman secara fisik dan psikologis
56
Tabel 3.2
Observasi kala I
Jam Djj His TTV Minum Kemajuan persalinan
Portio tebal lembek,
TD
ketuban (-),
05.30 120x’ 3x10’40” 120/80 20 ml
pembukaan 3 cm,
N 84x’
penurunan H 1
06.00 128x’ 3x10’40” N 86x’
Portio tipis lembek,
TD
ketuban (-),
06.30 130x’ 4x10’45” 120/80
pembukaan 8 cm,
N 82x’
penurunan H 2
07.00 128x’ 4x10’45” N 88x’
57
KALA II
A. DATA SUBJEKTIF
B. DATA OBJEKTIF
Dilakukan pemeriksaan
His : 5x10’45”
Djj : 128x/m
Ketuban : negatif
Pembukaan : lengkap
Penurunan :H3
C. ANALISA DATA
D. PENATALKSANAAN
58
4. Mempersiapkan diri untuk menolong persalinan. (memakai APD)
terbantu)
Pukul 07.20
Bayi lahir spontan, menangis kuat, tonus otot kuat, warna kulit kemerahan,
jenis kelamin perempuan, bayi di rangsang taktil sambil di keringkan, berat badan
2800 gram, panjang badan 49 cm, bayi langsung Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
59
KALA III
A. DATA SUBJEKTIF
B. DATA OBJEKTIF
Kontraksi : Baik
Perdarahan : Normal
C. ANALISA DATA
D. PENATALAKSANAAN
60
KALA IV
A. DATA SUBJEKTIF
B. DATA OBJEKTIF
Nadi : 84x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36,60c
Perdarahan : normal
C. ANALISA DATA
D. PENATALAKSANAAN
kebersihan ibu
61
5. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum.
partum.
10. Membantu ibu melakukan mobilisasi, ibu sudah bisa miring kanan dan
kiri.
11. Melakukan pemantauan kala IV setiap 15 menit pada jam pertama dan
62
C. Asuhan Nifas
A. DATA SUBJEKTIF
B. DATA OBJEKTIF
Kesadaran : Composmentis.
2. Tanda-tanda vital
Nadi : 86x/m
Respirasi : 20x/m
Suhu : 36,7oC.
3. Pemeriksaan fisik
63
Hidung : Bersih, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan,
Mulut dan gigi : Bersih, lidah tidak pucat, bibir tidak pucat, tidak
Dada dan payudara : Bentuk simetris, tidak ada retraksi dinding dada,
patella (+/+).
64
haemoroid, tidak ada kelainan.
C. ANALISA DATA
D. PENATALAKSANAAN
3. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum serta istirahat yang cukup.
alat genetalianya.
nifas.
65
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.A USIA 34 TAHUN
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu sudah bisa BAK, sudah bisa menyusui bayi nya tetapi terasa bengkak
dan sakit. Ibu tidak menyusui setiap 2 jam sekali dan hanya memakan tahu
tempe.
B. DATA OBJEKTIF
Kesadaran : composmentis
2. Tanda-tanda Vital
Nadi : 85x/m
Pernafasan : 21x/m
Suhu : 37,60C
3. Pemeriksaan Fisik
normal
66
c. Abdomen : TFU 4 jari dibawah pusat, kandng kemih kosong
C. ANALISA DATA
D. PENATALAKSANAAN
selama nifas
6. Memastikan dan mengajarkan ibu cara menyusui yang baik dan benar.
67
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.A USIA 34 TAHUN
A. DATA SUBJEKTIF
B. DATA OBJEKTIF
Kesadaran : composmentis
5. Tanda-tanda Vital
Nadi : 88x/m
Pernafasan : 19x/m
Suhu : 36,60C
6. Pemeriksaan Fisik
normal
68
Serosa dan tidak ada tanda-tanda infeksi
C. ANALISA DATA
D. PENATALAKSANAAN
selama nifas
5. Memastikan dan mengajarkan ibu cara menyusui yang baik dan benar
69
D.Asuhan Bayi Baru Lahir
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu merasa senang atas kelahiran putra keempatnya, ibu mengaku saat
B. DATA OBJEKTIF
Menangis : Kuat
C. ANALISA DATA
D. PENATALAKSANAAN
70
5. Menyuntikkan Vit K 1 mg (0,5 cc) secara IM di 1/3 bagian paha luar
6. Menjaga bayi agar tetap hangat dengan menyelimuti bayi dan menutup
kepalanya
71
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan bayinya menetek kuat dan sudah BAK dan BAB
B. DATA OBJEKTIF
2. Tanda-tanda Vital
Pernafasan : 52x/m
Suhu : 36,80C
3. Pemeriksaan fisik
dan tyroid.
i. Dada
Bentuk : Simetris
72
Puting : Datar
k. Punggung : Normal
l. Genetalia
uretra.
Anus : Berlubang
m. Ekstremitas
n. Refleks-refleks
73
Refleks babynski : Positif (+)
C. ANALISA DATA
D. PENATALAKSANAAN
dan BAB)
74
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan bayi nya sudah bisa menyusui dengan baik dan menetek
B. DATA OBJEKTIF
2. Antropometri
a. BB : 2600 gram
b. PB : 49 cm
c. LK : 33 cm
d. LD : 32 cm
75
3. Tanda-tanda Vital
Pernafasan : 52x/m
Suhu : 37,10C
4. Pemeriksaan Fisik
Sklera : Putih
C. ANALISA DATA
D. PENATALAKSANAAN
6 bulan
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan bayi nya sudah bisa menyusui dengan baik dan menetek
B. DATA OBJEKTIF
2. Antropometri
a. BB : 2600 gram
b. PB : 50 cm
c. LK : 35 cm
d. LD : 33 cm
3. Tanda-tanda Vital
Pernafasan : 49x/m
Suhu : 37,20C
4. Pemeriksaan Fisik
C. ANALISA DATA
D. PENATALAKSANAAN
6 bulan
PEMBAHASAN
Pada masa ini penulis menemukan kesamaan dan kesenjangan antara teori
dan praktik dilapangan tapi proses asuhan kehamilan cukup sulit dilakukan
karena sifat tidak kooperatif dari klien dan keluarga sehingga mempersulit
proses asuhan tetapi itu tidak menjadi penghalang sebab penulis melakukan
yang sesuai dengan keadaan ibu seperti identitas, riwayat menstruasi, riwayat
kehamilan, persalinan, nifas, riwayat Kb dan segala hal tentang data subjektif
1. Data Subjektif
ideal untuk seorang wanita hamil adalah usia 22-35 tahun. Menurut
antenatal yaitu 1 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester II, 2 kali
pada trimester III, harus minum 1 tablet tambah darah setiap hari
2. Data Objektif
23,8 cm. Hal ini menunjukan bahwa status gizi Ny. A normal dimana
sebanyak 7 kg. Hal ini sesuai dengan teori dari Kemenkes (2016), yang
kg.
Dari hasil pemeriksaan diketahui tinggi badan ibu 146 cm, hal ini
darah nya normal yaitu 120/80 mmHg dan sesuai dengan teori menurut
Kemenkes RI (2016).
ini sesuai dengan teori menurut Depkes (2009) umur kehamilan 36-40
prosessus xifoideus.
sementara normal DJJ yaitu 120-160 x/m, hal ini sesuai dengan teori
mendeteksi dini gawat janin dan pemeriksaan DJJ adalah satu cara
memantau janin.
protein urine (-) dan glukosa urine (-). Konjungtiva merah muda, ujung
jari tidak terlihat pucat dari hasil pemeriksaan darah diketahui Hb nya
11,2 gr/dl berarti Ny. A tidak mengalam anemia. Hal ini sesuai dengan
3. Analisis Data
fisiologis
4. Penatalaksanaan
asuhan.
1. Data Subjektif
Pada kala I, ibu mengatakan mules nya semakin lama dan semakin
persalinan terjadi his adekuat yaitu his yang sifatnya semakin lama
observasi kala I pada fase laten sudah dilakukan dengan hasil normal,
gejala persalinan sebagai berikut: kekuatan his makin sering terjadi dan
teratur dengan jarak kontraksi yang semakin pendek dan sudah ada
tanda-tanda persalinan.
hal ini disebabkan setelah bayi lahir, uterus akan kembali kontraksi
sekali pada 1 jam pertama dan 30 menit pada jam ke 2. Pada Ny. A ibu
persalinan.
2. Data Objektif
kurve Fridman, pada multigravida 2 cm per jam. Dalam hal ini kala I
kala III plasenta lahir 10 menit setelah bayi lahir. Hal ini sesuai
3. Analisis Data
4. Penatalaksanaan
Tahap pelaksanaan asuhan kebidanan pada kala I, II, III, dan IV,
dan lancar, berkat adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari
1. Data Subjektif
berlangsung selama 2-4 hari post partum. Keadaan ini akan lebih
nyeri dan bengkak pada payudara serta tidak menyusui bayinya setiap
2 jam sekali karena melakukan pekerjaan rumah. Hal ini sesuai dengan
teori dari Kemenkes RI (2013) yaitu tanda dari bendungan ASI yaitu
nyeri dan bengkak pada kedua payudara terjadi pada hari ke 3-5
2. Data Objektif
bengkak. Dalam hal ini tidak ditemukan adanya komplikasi pada masa
3. Analisis Data
4. Penatalaksanaan
2007).
1. Data Subjektif
Pada saat umur bayi 1 jam, dilakukan pemeriksaan fisik bayi serta
bayi baru lahir dan perawatan tali pusat. Hal ini sesuai dengan
bayi baru lahir antara lain perawatan tali pusat, tanda–tanda bahaya
hipotermi.
2. Data Objektif
Pada pengkajian data objektif bayi baru lahir usia 1 jam, diperoleh
data: bayi menangis spontan, warna kulit kemerahan, tonus otot baik,
refleks baik, tidak ada cacat bawaan, berat badan 2800 gram, panjang
135x/menit. Data ini sesuai dengan teori tentang ciri-ciri bayi normal
(Dewi ,2010).
3. Analisis Data
diperoleh pada bayi Ny. A. Maka penulis dapat menulis diagnosa yaitu
4. Penatalaksanaan
Pada tahap ini penulis melaksanakan asuhan bayi baru lahir sesuai
dengan hasil pengkajian data subjektif dan data objektif serta sesuai
dan lancar, berkat adanya dukungan dan kerja sama yang baik dari
PENUTUP
A. Kesimpulan
penulis mendapatkan data yang akurat, karena adanya kerja sama yang
baik antara ibu dan petugas kesehatan serta didukung oleh sarana dan
B. Saran
1. Bagi Penulis
ada dalam praktik nyata, dapat menerapkan ilmu yang didapat dan agar
2. Bagi Klien
Neonatal Esensial.
Anak.
Rukiyah, ai yeyeh dkk. 2009. Asuhan kebidanan persalinan. Jakarta: Trans Info
Media
Saifuddin, abdul bari dkk. 2008. Buku Panduan praktis pelayanan kesehatan
Saleha, Sitti. 2009. Asuhan kebidanan pada masa nifas. Jakarta: Salemba medika.
Varney, H. 1997. Varney’s Midwefery Text Book edisi 3. Boston: Jones and
Bartlett Publisher.
Sarwono Prawirohardjo
Saifuddin, AB. 2012. Buku Praktis Pelayana Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: EGC