SINDROM NEFROTIK
Disusun oleh :
Pembimbing:
dr. Mirda Zulaecha, SpA
i
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh :
Sebagai salah satu persyaratan mengikuti ujian Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Ilmu
Kesehatan Anak RSMH Palembang Fakultas Kedokteran Unsri.
ii
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera,
Segala puji bagi Allah SWT karena atas rahmat-Nya lah laporan kasus yang
berjudul “SINDROM NEFROTIK” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Melalui tulisan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. dr. Mirda Zulaecha, SpA sebagai dosen pembimbing
2. Rekan-rekan seperjuangan yang turut meluangkan banyak waktu dalam
membantu proses penyelesaian laporan kasus ini.
3. Semua pihak yang telah ikut membantu proses penyusunan laporan kasus
hingga laporan kasus ini selesai.
Dalam penyusunan laporan kasus ini, penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan, baik dari isi maupun teknik penulisan. Sehingga apabila ada kritik dan
saran dari semua pihak maupun pembaca untuk kesempurnaan laporan kasus ini,
penulis mengucapkan banyak terimakasih.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
5
BAB II
LAPORAN KASUS
A. IDENTIFIKASI
Nama : An. MT
Umur / Tanggal Lahir : 11 bulan (15 Januari 2018)
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Nama Ayah : Tn. S (45 tahun)
Nama Ibu : Ny.S (31 tahun)
Alamat : Kayu Agung
Suku Bangsa : Sumatera Selatan
Dikirim oleh : Poli
MRS : 7 Desember 2018 (11:00)
B. ANAMNESIS
(Alloanamnesis dengan ibu kandung penderita, 7 Desember 2018 pukul 11.00 WIB
Keluhan Utama : Bengkak pada kelopak mata
7
Pertumbuhan:
Berat badan lahir 3600 gram. Panjang badan lahir ibu tidak tahu.
Perkembangan:
Psikomotor
Tengkurap dan berbalik sendiri : √
Duduk : √
Merangkak : √
Berdiri : √
Berjalan : √ maksimal 4 langkah
Berbicara : √ 1-2 kata
Membaca : belum bisa
Motorik halus : sudah dapat membuka lembaran buku
Riwayat Makan
ASI Eksklusif : ya
ASI : dari lahir hingga sekarang
Susu Formula : dari umur 6 bulan hingga sekarang
Bubur susu : sejak umur 6 bulan
Nasi tim : sejak umur 9 bulan
Nasi biasa : sejak 10 bulan
Anak sudah dapat makan makanan yang sama dengan anggota keluarga lainnya.
belum
Kesan : Kualitas dan kuantitas makanan baik
Riwayat Imunisasi
8
IMUNISASI DASAR ULANGAN
HB0
BCG
CAMPAK POLIO 4 -
C. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal pemeriksaan: 7 Desember 2018
Keadaan Umum
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 100/60
Nadi : 124 x/menit, reguler, isi dan tegangan: cukup
Pernapasan : 32 x/menit
Suhu : 37°c
SpO2 : 99%
Data Antropometri
Berat Badan : 10 kg
Tinggi Badan : 75 cm
Lingkar Kepala : 46 cm (0 s/d -2 SD pada kurva nellhaus)
Status Gizi: BB/U : 0 s/d 2 SD
TB/U : 0 s/d 2 SD
BB/TB : 0 s/d 1 SD
BB ideal sesuai tinggi = 9,5 kg
Status nutrisi = (10/9,5)x100% = 105%
Kesan : Gizi baik
9
Keadaan Spesifik
Kepala
Bentuk : Normocephali
Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut, UUB menutup
Mata : Pupil bulat, isokor, reflek cahaya +/+, konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-), edema periorbita, air mata cukup
Hidung : Sekret (-), napas cuping hidung (-)
Telinga : Sekret (-)
Mulut : Sianosis (-), edema (-), mukosa mulut kering
Tenggorokan : Faring hiperemis (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorak
Paru-paru
- Inspeksi : statis, dinamis simetris, retraksi (-/-)
- Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
- Perkusi : sonor (+/+)
- Auskultasi : vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-).
Jantung
- Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : iktus kordis tidak teraba
- Perkusi : batas jantung dalam batas normal
- Auskultasi : HR: 124 x/menit, irama reguler, BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
- Inspeksi : datar dan simetris
- Auskultasi : bising usus (+) dalam batas normal
- Palpasi : lemas, hepar dan lien tidak teraba, turgor kembali < 2 detik
- Perkusi : timpani
Lipat paha : pembesaran KGB (-)
Genitalia : laki-laki, tidak ada kelainan
Ekstremitas :
Superior Inferior
10
Akral Dingin -/- -/-
Akral Sianosis -/- -/-
Akral pucat -/- -/-
CRT <2 detik <2 detik
Oedem -/- -/-
Pemeriksaan Neurologis
Fungsi Motorik :
Tungkai Lengan
Pemeriksaan Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Cukup cukup cukup Cukup
Kekuatan +5 +5 +5 +5
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - -
Refleks fisiologis +N +N +N +N
Refleks patologis - - - -
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Hasil pemeriksaan lab darah dan urin rutin tanggal 7-12-2018
1. Hemoglobin : 12,8 g/dl
2. Hematokrit : 37%
3. Leukosit : 9,0/mm3
4. Trombosit : 299.000/mm3
5. Limfosit : 32,8%
6. Neutrofil : 60,0%
7. Monosit, eosinofil, basofil : 7,2%
8. Protein total : 3,9
9. Albumin : 1,3
10. Globulin : 2,6
11. Kolesterol total : 326 mg/dl
12. Urinalisa : kuning, jernih, pH 6, protein (+3), eritrosit (+1), leukosit (-), nitrit (-),
glukosa (-), keton (-), urobilinogen (-), bilirubin (-), lain-lain (-)
11
E. DAFTAR MASALAH
1. Bengkak pada mata
2. Hipoalbuminemia
3. Hiperkolesterolemia
4. Proteinuria masif
F. DIAGNOSIS BANDING
1. Sindrom nefritik akut
G. DIAGNOSIS KERJA
Sindrom nefrotik inisial
H. TATALAKSANA
a) PEMERIKSAAN ANJURAN
1. Cek fungsi ginjal ureum, kreatinin, elektrolit
2. Pemeriksaan untuk mencari etiologi ANA, dsDNA (SLE), darah samar feses
(HSP), ASTO (infeksi GNAPS), HbsAg (infeksi hep B)
3. Untuk kepentingan terapi steroid mantoux test, xray thorax, dan EKG
b) TERAPI
1. Albumin caps 3 x 1 caps PO
2. Furosemid 2 x 10 mg IV
3. Metilprednisolon 4 mg, 2-1-1 PO
4. Diet protein 2g/kgBB/hari
5. Diet rendah garam 1 g/kgBB/hari
I. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam
12
J. FOLLOW UP
Tanggal
10 S/ mata sembab (+), bengkak pada kaki A : Sindrom Nefrotik Inisial
Desember (-), demam (-), sesak (-) P : - Albumin caps 3 x 1 caps PO
2018 O/ BB = 10 kg - Furosemid 2 x 10 mg IV
Sens: CM, TD: 100/60 , N: 112x/m, - Metilprednisolon 4 mg,
RR: 24x/m, T: 36,5oC 2-1-1 PO
Kepala : normocephali, edema - Diet protein
palpebra (+), konj. Anemis (-), NCH 2g/kgBB/hari
(-) - Diet rendah garam 1
Thorax : simetris, retraksi (-) g/kgBB/hari
Cor : BJ I dan II N, murmur (-),
gallop (-)
Pulmo : Vesikuler (+/+) dbn, rhonki
(-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : datar, lemas, H/L tidak
teraba, BU(+) dbn
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3”
Hasil lab darah/ Protein total : 4,0
Albumin: 1,4
Globulin: 2,6
12 S/ mata sembab (+), bengkak pada kaki A : Sindrom Nefrotik Inisial
Desember (-), demam (-), sesak (-) P : - Albumin caps 3 x 1 caps PO
2018 O/ BB = 10 kg - Furosemid 2 x 10 mg IV
Sens: CM, TD: 110/60 , N: 104x/m, - Metilprednisolon 4 mg,
RR: 28x/m, T: 36,4oC 2-1-1 PO
Kepala : normocephali, edema - Diet protein
palpebra (+) berkurang, konj. 2g/kgBB/hari
Anemis (-), NCH (-) - Diet rendah garam 1
Thorax : simetris, retraksi (-) g/kgBB/hari
Cor : BJ I dan II N, murmur (-),
gallop (-)
Pulmo : Vesikuler (+/+) dbn, rhonki
(-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : datar, lemas, H/L tidak
teraba, BU(+) dbn
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3”
14 S/ mata sembab (+), bengkak pada kaki A : Sindrom Nefrotik Inisial
Desember (-), demam (-), sesak (-) P : - Albumin caps 3 x 1 caps PO
2018 O/ BB = 10 kg - Furosemid pulv 2 x 10
Sens: CM, TD: 100/60 , N: 104x/m, mg PO
RR: 28x/m, T: 36,4oC - Metilprednisolon 4 mg,
Kepala : normocephali, edema 2-1-1 PO
palpebra (+) berkurang, konj. - Diet protein
13
Anemis (-), NCH (-) 2g/kgBB/hari
Thorax : simetris, retraksi (-) - Diet rendah garam 1
Cor : BJ I dan II N, murmur (-), g/kgBB/hari
gallop (-) - Rencana rujuk ke RSMH
Pulmo : Vesikuler (+/+) dbn, rhonki setelah proteinuria (-)
(-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : datar, lemas, H/L tidak
teraba, BU(+) dbn
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3”
Hasil Lab urinalisis/
Kuning, jernih, pH 6
Protein: +2
Eritrosit: +1
Leukosit (-)
Nitrit (-)
Glukosa (-)
Keton (-)
Urobilinogen (-)
Bilirubin (-), lain-lain (-)
14
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
15
BAB IV
ANALISIS KASUS
16
DAFTAR PUSTAKA
17