Anda di halaman 1dari 17

Kernel hibrida

Struktur sistem operasi berbasis kernel monolitik,


mikrokernel, dan kernel hibrid

Kernel hibrida merupakan arsitektur


kernel yang menggabungkan aspek-
aspek yang terdapat pada mikrokernel
dan kernel monolitik dalam
pengembangan perangkat lunak sistem
operasi. Pengkategorian kernel hibrid
dipandang kontroversial karena
karakteristiknya yang sangat mirip
dengan karakteristik kernel monolitik
sehingga beberapa kalangan mencibir
pengkategorian kernel hibrid hanya
sebatas diferensiasi untuk tujuan
pemasaran. Umumnya pengkategorian
yang lebih diterima adalah kernel
monolitik dan mikrokernel (termasuk
dalam hal ini nanokernel dan exokernel
yang dipandang sebagai versi
mikrokernel yang lebih ekstrem).

Gagasan di belakang kernel hibrid adalah


membuat suatu struktur kernel yang
serupa seperti mikrokernel, namun
diimplementasikan sebagai kernel
monolitik. Berbeda dengan mikrokernel,
semua (atau setidaknya hampir semua)
layanan sistem terdapat pada ruang
kernel dan bukan pada ruang pengguna.
Seperti halnya pada kernel monolitik,
tidak ada beban penurunan unjuk kerja
seperti pada mikrokernel atas
mekanisme penyampaian pesan, dan
mekanisme proses lainnya, juga memiliki
pemahaman yang sama seperti kernel
monolitik, tidak ada keuntungan apapun
atas penyediaan layanan pada ruang
pengguna.

Contoh
Kernel NT
Arsitektur keluarga sistem operasi Windows NT
terdiri atas dua modus (modus pengguna dan modus
kernel) yang masing-masing memiliki beragam
modul yang berbeda.

Contoh yang sangat dikenal atas


implementasi kernel hibrid adalah
arsitektur dari jajaran sistem operasi
windows berbasis NT (Windows NT,
Windows 2000, Windows XP, Windows
Server 2003, Windows Vista, Windows
Server 2008, dan Windows 7). Windows
berbasis NT seringkali diklasifikasikan
sebagai kernel hibrid (atau
makrokernel[1]) daripada sebagai kernel
monolitik sebab subsistem emulasi yang
terdapat pada NT berjalan pada modus
pengguna, dan bukan pada modus kernel
seperti yang terdapat pada kernel
monolitik. Dan lebih jauh karena tujuan
disainnya serupa dengan tujuan disain
Mach (salah satu mikrokernel generasi
pertama). Sebaliknya, alasan bahwa NT
bukanlah termasuk sebagai mikrokernel
karena sebagian besar komponen sistem
berjalan pada alamat ruang yang sama
dengan kernel, seperti halnya pada disain
kernel monolitik.

Deksripsi

Disain Windows NT memiliki banyak


kesamaan dengan yang terdapat pada
Mach, salah satu mikrokernel generasi
pertama, dan bagian yang terpenting
adalah memiliki struktur atas sejumlah
koleksi modul yang berkomunikasi
melalui antarmuka yang umum dikenal,
yang pada mikrokernel kecil hal ini
terbatas pada fungsi-fungsi inti seperti
penanganan interup level-utama,
penjadualan thread, dan sinkronisasi
proses-proses sederhana. Hal tersebut
memungkinkan tiap-tiap modul untuk
menggunakan mekanisme pemanggilan
langsung ataupun menggunakan
mekanisme IPC sebagai media
komunikasi antar modul. Kesamaan
tujuan disain lainnya dengan Mach
termasuk dalam hal ini dukungan
terhadap bermacam-macam arsitektur,
yaitu sebuah kernel dengan tingkat
abstraksi yang cukup untuk
memungkinkan beragam karakteristik
sistem operasi diimplementasikan pada
tingkatan di atasnya, dan
pengorganisasian yang berbasis
objek.[2][1]
Alasan bahwa NT bukanlah sebuah
sistem berbasis mikrokernel dalam hal
ini karena hampir semua subsistem
menyediakan layanan sistem, termasuk
bagian eksekutif, berjalan pada modus
kernel (dalam ruang alamat yang sama
dengan mikrokernel), dan bukan pada
modus pengguna seperti yang terdapat
pada disain mikrokernel. Atribut ini yang
membuat NT serupa dengan versi-versi
awal Mach, demikian juga sistem
komersil lainnya yang berbasis Mach.

Kernel Plan 9

Deskripsi
Salah satu dari tujuan utama disain
kernel Plan 9 adalah untuk menyediakan
seluruh sumber daya seperti berkas dan
penggunaan protokol komunikasi
tunggal baik untuk akses terhadap
sumberdaya lokal dan remot. Kernel Plan
9 menggunakan baik modus kernel dan
modus pengguna. Contoh subsistem
yang berjalan pada modus kernel adalah
device driver, sementara yang berjalan
pada modus pengguna adalah subsistem
manajemen jaringan (IP stack), konsol-
serial, kotak surat. Disebabkan karena
antarmuka keduanya yang sama
menyebabkan modul-modul baru bisa
dipindahkan atau ditambahkan ke
dalam/di luar kernel tanpa melakukan
perubahan pada sistem.[3]

Klasifikasi

Disebabkan karena penggunaan yang


intensif atas peladen berkas pada modus
pengguna bersama-sama dengan modul
sistem pada modus kernel, Plan 9
menjadi salah satu kandidat untuk
disertakan sebagai kernel hibrid.

Kontraversi
Seperti yang telah disebutkan di atas,
kernel hibrid memiliki banyak kemiripan
seperti kernel monolitik yakni tidak ada
penurunan unjuk kerja pada beberapa
mekanisme yang ada, dan tidak memiliki
layanan di ruang pengguna.

Hal ini menimbulkan kontraversi, apakah


dengan membuat satu struktur kernel
yang serupa seperti mikrokernel namun
diimplementasikan sebagai kernel
monolitik membuat satu perbedaan yang
fundamental yang mengharuskan
sebuah kategori baru ditambahkan?

Pendukung

Microsoft biasanya menggunakan


pengertian "mikrokernel", kadangkala
"mikrokernel yang dimodifikasi", atau
"makrokernel"[1] saat menjelaskan
tentang kernel dalam arsitektur jajaran
sistem operasi Windows NT. Keseluruhan
arsitektur dikatakan sebagai komposisi
atas "mikrokernel termodifikasi",
pengendali, HAL, dan GDI/GDI+
seluruhnya berjalan pada ruang kernel.

Oposisi

Banyak pakar sistem operasi dan kernel


tidak mengakui kategori ini dan
menganggapnya tidak memiliki arti,
semata-mata untuk tujuan pemasaran.

Linus Torvalds mengatakan atas hal ini:

As to the whole ‘hybrid kernel’


thing — it’s just marketing. It’s
‘oh, those microkernels had
good PR, how can we try to get
good PR for our working
kernel? Oh, I know, let’s use a
cool name and try to imply that
it has all the PR advantages
that that other system has’.[4]

Sonny Rao sebagai anggota tim IBM LTC


Kernel Performance File/IO mengatakan:

It’s wrong... I think this talk...


was born from some kind of
half-assed marketing game to
try and make XXX kernel seem
‘more advanced.’ ‘Micro’ and
‘hybrid’ are always better,
more advanced than
‘Monolithic’ right??"[5]

Implementasi
Kernel BeOS
Kernel Haiku
Syllable
BSD
DragonFly BSD
Kernel XNU (core of Darwin, used
in Mac OS X)
kernel NetWare[6]
Kernel Plan 9
Kernel Inferno
Kernel NT (digunakan pada sistem
operasi Windows NT, 2000, 2003; XP,
Vista, 2008, 7)
Kernel ReactOS

Lihat pula
Exokernel
Nanokernel

Catatan
1. ^ a b c "MS Windows NT Kernel-mode
User and GDI White Paper" . Microsoft
Corporation. 2007. Diakses tanggal 2007-
03-01.
2. ^ Silberschatz, Abraham (2005).
Operating System Concepts; 7th Edition
(PDF). Hoboken, New Jersey: John Wiley &
Sons Inc. ISBN 978-0-471-69466-3.
3. ^ Collyer, Geoff. "Why Plan 9 matters"
(PDF). Diakses tanggal 2006-09-12.

4. ^ "Linus Torvalds, Real World


Technologies Discussion Forum" . Diakses
tanggal 2006-05-09.
5. ^ "Sonny Rao, Real World Technologies
Discussion Forum" . Diakses tanggal
2006-05-08.
6. ^ An Overview of the NetWare Operating
System (2007-02-07)

Referensi
(Inggris) Linus Torvalds on Real World
Tech
(Inggris) Hybrid Kernel category
criticised
(Inggris) Sysinternals article about the
NT Native API

Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Kernel_hibrida&oldid=13865692"

Terakhir disunting 10 bulan yang l…

Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali


dinyatakan lain.

Anda mungkin juga menyukai