LP All Ners Anak
LP All Ners Anak
5 Perubahan membran mukosa mulut : Tujuan : pasien tidak mengalami Inspeksi mulut setiap hari untuk adanya
stomatitis yang berhubungan mukositis oral ulkus oral
dengan efek samping agen Gunakan sikat gigi berbulu lembut,
kemoterapi aplikator berujung kapas, atau jari yang
dibalut
kasa
Berikan pencucian mulut yang sering
dengan cairan salin normal atau tanpa
larutan
bikarbonat
Gunakan pelembab bibir
Hindari penggunaan larutan lidokain pada
anak kecil
Berikan diet cair, lembut dan lunak
Inspeksi mulut setiap hari
Dorong masukan cairan dengan
menggunakan sedotan
Hindari penggunaa swab gliserin, hidrogen
peroksida dan susu magnesi
Berikan obat-obat anti infeksi sesuai
ketentuan
Berikan analgetik
6 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari NOC : NIC :
kebutuhan tubuh b/d pembatasan Nutritional Status : food and Fluid Nutrition Management
cairan, diit, dan hilangnya protein Intake Kaji adanya alergi makanan
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup Kriteria Hasil : Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
untuk keperluan metabolisme Adanya peningkatan berat badan menentukan jumlah kalori dan nutrisi
tubuh. sesuai dengan tujuan yang dibutuhkan pasien.
Batasan karakteristik : Berat badan ideal sesuai dengan Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake
- Berat badan 20 % atau lebih di tinggi badan Fe
bawah ideal Mampu mengidentifikasi Anjurkan pasien untuk meningkatkan
- Dilaporkan adanya intake makanan kebutuhan nutrisi protein dan vitamin C
yang kurang dari RDA Tidak ada tanda tanda malnutrisi Berikan substansi gula
(Recomended Daily Allowance) Tidak terjadi penurunan berat Yakinkan diet yang dimakan mengandung
- Membran mukosa dan konjungtiva badan yang berarti tinggi serat untuk mencegah konstipasi
pucat Berikan makanan yang terpilih ( sudah
- Kelemahan otot yang digunakan dikonsultasikan dengan ahli gizi)
untuk menelan/mengunyah Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan
- Luka, inflamasi pada rongga mulut makanan harian.
- Mudah merasa kenyang, sesaat Monitor jumlah nutrisi dan kandungan
setelah mengunyah makanan kalori
- Dilaporkan atau fakta adanya Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
kekurangan makanan Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan
- Dilaporkan adanya perubahan nutrisi yang dibutuhkan
sensasi rasa
- Perasaan ketidakmampuan untuk Nutrition Monitoring
mengunyah makanan BB pasien dalam batas normal
- Miskonsepsi Monitor adanya penurunan berat badan
- Kehilangan BB dengan makanan Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang
cukup biasa dilakukan
- Keengganan untuk makan Monitor interaksi anak atau orangtua selama
- Kram pada abdomen makan
- Tonus otot jelek Monitor lingkungan selama makan
- Nyeri abdominal dengan atau tanpa Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak
patologi selama jam makan
- Kurang berminat terhadap makanan Monitor kulit kering dan perubahan
- Pembuluh darah kapiler mulai rapuh pigmentasi
- Diare dan atau steatorrhea Monitor turgor kulit
- Kehilangan rambut yang cukup Monitor kekeringan, rambut kusam, dan
banyak (rontok) mudah patah
- Suara usus hiperaktif Monitor mual dan muntah
- Kurangnya informasi, misinformasi Monitor kadar albumin, total protein, Hb,
dan kadar Ht
Faktor-faktor yang berhubungan : Monitor makanan kesukaan
Ketidakmampuan pemasukan atau Monitor pertumbuhan dan perkembangan
mencerna makanan atau Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan
mengabsorpsi zat-zat gizi jaringan konjungtiva
berhubungan dengan faktor Monitor kalori dan intake nuntrisi
biologis, psikologis atau ekonomi. Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik
papila lidah dan cavitas oral.
Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet
7 Nyeri NOC : NIC :
Definisi : Pain Level, Pain Management
Sensori yang tidak menyenangkan dan Pain control, Lakukan pengkajian nyeri secara
pengalaman emosional yang Comfort level komprehensif termasuk lokasi,
muncul secara aktual atau Kriteria Hasil : karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
potensial kerusakan jaringan atau Mampu mengontrol nyeri (tahu dan faktor presipitasi
menggambarkan adanya penyebab nyeri, mampu Observasi reaksi nonverbal dari
kerusakan (Asosiasi Studi Nyeri menggunakan tehnik ketidaknyamanan
Internasional): serangan nonfarmakologi untuk Gunakan teknik komunikasi terapeutik
mendadak atau pelan intensitasnya mengurangi nyeri, mencari untuk mengetahui pengalaman nyeri
dari ringan sampai berat yang bantuan) pasien
dapat diantisipasi dengan akhir Melaporkan bahwa nyeri Kaji kultur yang mempengaruhi respon
yang dapat diprediksi dan dengan berkurang dengan menggunakan nyeri
durasi kurang dari 6 bulan. manajemen nyeri Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
Batasan karakteristik : Mampu mengenali nyeri (skala, Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan
- Laporan secara verbal atau non intensitas, frekuensi dan tanda lain tentang ketidakefektifan kontrol
verbal nyeri) nyeri masa lampau
- Fakta dari observasi Menyatakan rasa nyaman setelah Bantu pasien dan keluarga untuk mencari
- Posisi antalgic untuk menghindari nyeri berkurang dan menemukan dukungan
nyeri Tanda vital dalam rentang normal Kontrol lingkungan yang dapat
- Gerakan melindungi mempengaruhi nyeri seperti suhu
- Tingkah laku berhati-hati ruangan, pencahayaan dan kebisingan
- Muka topeng Kurangi faktor presipitasi nyeri
- Gangguan tidur (mata sayu, Pilih dan lakukan penanganan nyeri
tampak capek, sulit atau gerakan (farmakologi, non farmakologi dan inter
kacau, menyeringai) personal)
- Terfokus pada diri sendiri Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
- Fokus menyempit (penurunan menentukan intervensi
persepsi waktu, kerusakan proses Ajarkan tentang teknik non farmakologi
berpikir, penurunan interaksi Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
dengan orang dan lingkungan) Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
- Tingkah laku distraksi, contoh : Tingkatkan istirahat
jalan-jalan, menemui orang lain Kolaborasikan dengan dokter jika ada
dan/atau aktivitas, aktivitas keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
berulang-ulang) Monitor penerimaan pasien tentang
- Respon autonom (seperti manajemen nyeri
diaphoresis, perubahan tekanan
darah, perubahan nafas, nadi dan Analgesic Administration
dilatasi pupil) Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan
- Perubahan autonomic dalam tonus derajat nyeri sebelum pemberian obat
otot (mungkin dalam rentang dari Cek instruksi dokter tentang jenis obat,
lemah ke kaku) dosis, dan frekuensi
- Tingkah laku ekspresif (contoh : Cek riwayat alergi
gelisah, merintih, menangis, Pilih analgesik yang diperlukan atau
waspada, iritabel, nafas kombinasi dari analgesik ketika
panjang/berkeluh kesah) pemberian lebih dari satu
- Perubahan dalam nafsu makan dan Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe
minum dan beratnya nyeri
Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian,
Faktor yang berhubungan : dan dosis optimal
Agen injuri (biologi, kimia, fisik, Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk
psikologis) pengobatan nyeri secara teratur
Monitor vital sign sebelum dan sesudah
pemberian analgesik pertama kali
Berikan analgesik tepat waktu terutama saat
nyeri hebat
Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan
gejala (efek samping)
8 Kerusakan intergritas kulit b/d edema NOC : Tissue Integrity : Skin and NIC : Pressure Management
dan menurunnya tingkat aktivitas Mucous Membranes Anjurkan pasien untuk menggunakan
Definisi : Perubahan pada epidermis Kriteria Hasil : pakaian yang longgar
dan dermis Integritas kulit yang baik bisa Hindari kerutan padaa tempat tidur
dipertahankan (sensasi, Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan
Batasan karakteristik : elastisitas, temperatur, hidrasi, kering
- Gangguan pada bagian tubuh pigmentasi) Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap
- Kerusakan lapisa kulit (dermis) Tidak ada luka/lesi pada kulit dua jam sekali
- Gangguan permukaan kulit Perfusi jaringan baik Monitor kulit akan adanya kemerahan
(epidermis) Menunjukkan pemahaman dalam Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada
Faktor yang berhubungan : proses perbaikan kulit dan derah yang tertekan
Eksternal : mencegah terjadinya sedera Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
- Hipertermia atau hipotermia berulang Monitor status nutrisi pasien
- Substansi kimia Mampu melindungi kulit dan Memandikan pasien dengan sabun dan air
- Kelembaban udara mempertahankan kelembaban hangat
- Faktor mekanik (misalnya : alat kulit dan perawatan alami
yang dapat menimbulkan luka,
tekanan, restraint)
- Immobilitas fisik
- Radiasi
- Usia yang ekstrim
- Kelembaban kulit
- Obat-obatan
Internal :
- Perubahan status metabolik
- Tulang menonjol
- Defisit imunologi
- Faktor yang berhubungan dengan
perkembangan
- Perubahan sensasi
- Perubahan status nutrisi (obesitas,
kekurusan)
- Perubahan status cairan
- Perubahan pigmentasi
- Perubahan sirkulasi
- Perubahan turgor (elastisitas kulit)
DAFTAR PUSTAKA
Alimul Hidayat, A. Aziz. (2005). Pengantar ilmu keperawatan anak 1., Jakarta:
Salemba Medika
Aster, Jon. 2011. Sistem Hematopoietik dan Limfoid dalam Buku Ajar Patologi Edisi
7. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Atul, Mehta dan A. Victor Hoffbrand. 2006.At a Glance Hematologi.Edisi 2. Jakarta:
Erlangga
Baldy, Catherine M. 2006. Komposisi Darah dan Sistem Makrofag-Monosit dalam
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Carpenito, Lynda Juall. (2000.). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8.
(terjemahan). Penerbit buku Kedokteran EGC. Jakarta
Landier W, Bhatia S, Eshelman DA, Forte KJ, Sweeney T, Hester AL, et al.
Development of risk-based guidelines for pediatric cancer survivors: the
Children's Oncology Group Long-Term Follow-Up Guidelines from the
Children's OncologyGroup Late Effects Committee and Nursing Discipline. J
Clin Oncol. Dec 152004 ; 22 (24) : 4979-90.
Margolin JF, Steuber CP, Poplack DG. Acute lymphoblastic leukemia. In: Pizzo
PAPoplack DG, eds. Principles and Practice of Pediatric Oncology. 15th ed.
2006:538-90.3.
Marion Johnson, dkk, 2000, Nursing Outcome Classifications (NOC), Mosby Year-
Book, St. Louis
Marjory Gordon, dkk, 2001, Nursing Diagnoses: Definition & Classification 2001-
2002, NANDA
Price, Sylvia Anderson. Pathophysiology : Clinical Concepts Of Disease Processes.
Alih Bahasa Peter Anugrah. Ed. Jakarta : EGC ; 2009.
Putra, D, S, H., et al. 2014. Keperawatan Anak & Tumbuh Kembang (Pengkajian dan
Pengukuran). Yogyakarta: Nuha Medika.