“MEMAKSIMALKAN LABA”
KELOMPOK 1 :
1. MASITA HAMADIA
2. UZMIATI
DOSEN PEMBIMBING : IRFANDI BUAMONABOT, SE.M.Sc
SEMESTER : SATU (GANJIL)
PRODI : AKUNTANSI KOMPUTER
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Seorang manager akan memutuskan suatu keputusan berdasarkan pilihan-pilihan
keputusan yang ada. Keputusan yang dibuat akan mengacu pada tujuan perusahaan utama, yaitu
keuntungan yang maksimum. Di sisi lain, keuntungan maksimum akan sejalan dengan
meminimumkan biaya yang muncul pada proses pembuatan keuntungan.
Keuntungan yang maksimum dan biaya yang minimum akan diputuskan dengan
menggunakan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Masalahnya adalah sumber
daya yang dimiliki oleh perusahaan adalah terbatas. Keterbatasan sumber daya ini merupakan
suatu masalah yang harus dipecahkan dengan membuat suatu keputusan sedemikian rupa,
sehingga penggunaannya menjadi efisien dan memberikan hasil output yang paling optimal atau
memberikan keuntungan yang maksimum dan menghasilkan biaya yang minimum.
Dimasa sekarang ini, perusahaan memiliki masing-masing peluang untuk memasarkan
produknya, perusahaan merupakan salah satu sarana yang dapat menunjang program pemerintah
di berbagai sektor perekonomian. Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat
ini akan membawa dampak persaingan perdagangan yang ketat, terutama pada perusahaan
sejenis. Dengan demikian perusahaan dituntut bekerja lebih efisien supaya dapat tetap bertahan
dalam bidangnya masing-masing.
(Agus Suseno,2009).Perusahaan harus selalu dapat menghasilkan laba untuk dapat tetap
bersaing dan menguasai pasar. Untuk itu, setiap perusahaan atau pengusaha dituntut untuk
melakukan strategi-strategi pemasaran yang tepat agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan
lainnya. Karena setiap perusahaan memiliki tujuan untuk memaksimalkan keuntungan yang lebih
besar.
“Strategi” adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,
perencanaan dan eksekusi sebuah aktifitas dalam kurung waktu tertentu. Dalam bisnis strategi
biasanya ditujukan guna bagaimana cara bersaingnya.Tekanan persaingan ini mencakup
ancaman pedatang baru, daya tawar menawar pemasok, daya tawar pembeli, daya tawar produk
pengganti dan persaingan antar pesaing.
Dilihat dari segi globalisasi persaingan lebih tajam karena untuk masuk ke dalam pasar
global, banyak faktor-faktor yang harus ditingkatkan dan diperbaiki. Faktor-faktor tersebut
adalah kualitas, ketepatan waktu, dan tentu saja modal. Persaingan global yang dihadapi
perusahaan tersebut memaksa para manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan yang
berkualitas berdasarkan fakta-fakta. Tujuan perusahaan walaupun yang satu dengan yang lainnya
belum tentu sama, tetapi pada umumnya tujuan perusahaan terutama adalah memperoleh laba
yang sebesar- besarnya untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari memaksimalkan Keuntungan (laba)?
2. Bagaimana menekan biaya produksi output ataupun tenaga kerja?
3. Strategi yang bisa digunakan untuk mencapai laba dengan menekan biaya produksi?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara meminimumkan
biaya dan meningkatkan efisiensi dalam pengaturan segala fasilitas produksi dan area kerja,
sehingga proses produksi dapat berjalan lancar.
Efisiensi ini dapat dicapai dengan menekan biaya produksi dan transportasi didalam
pabrik. Efisiensi di bidang keuangan memberikan pengaruh pada operasi perusahaan, sehingga
akan meningkatkan efisiensi operasional dan efisiensi investasi yang pada akhirnya akan dapat
meningkatkan laba
perusahaan. Dengan menghasilkan laba, perusahaan dapat mempertahankan pertumbuhan
perusahaannya sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain kerena laba tersebut dapat
ditanam kembali dan digunakan untuk mempertahankan atau meningkatkan pertumbuhannya.
Untuk meningkatkan laba, perusahaan umumnya meningkatkan pendapatan dan
mengurangai biaya, antara lain biaya produksi. Dengan mengurangi biaya, perusahaan adapat
memaksimalkan dana untuk tujuan lain seperti membuat produk baru, atau menginvestasikannya
untuk menambah aset perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN