Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan di bagian rekam medik RSUD Doris Sylvanus pada
bulan September 2017 – Februari 2018
Subjek penelitian ini adalah seluruh pasien yang teridentifikasi sebagai penderita
kanker serviks di bangsal obygn RSUD Doris Sylvanus
Kriteria inklusi adalah karateristik umum dari subjek penelitian yang dapat
diteliti. Kriteria inklusi pada penelitian ini Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah :
Kriteria ekslusi adalah subjek penelitian yang tidak dapat mewakili sampel
karena tidak memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Kriteria Ekslusi pada
penelitian ini adalah :
Sample penelitian ini adalah seluruh pasien kanker serviks yang berada di
bangsal obgyn RSUD Doris Sylvanus tahun 2014 - 2016 berdasarkan data rekam medik
berjumlah 126 orang.
3.5 Cara Pengumpulan data
Instrument yang digunakan untuk penelitian adalah data sekunder yaitu rekam
medik yang diperoleh di RSUD Doris Sylvanus, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
3.8.1. Kanker
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan
tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini
dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
3.8.2. Serviks
Serviks adalah bagian terendah dari uterus yang menonjol ke vagina bagian atas.
Bagian atas vagina berakhir mengelilingi serviks sehingga serviks terbagi menjadi dua
bagian yaitu bagian atas ( Supravaginal ) dan bagian bawah ( Portio).
3.8.3. Usia
Usia adalah lama hidup responden dihitung dari saat lahir sampai saat
pencatatan yang tertera di data rekam medik.
Jenis kelamin adalah identitas seksual responden yang dibawa sejak lahir.
Pengolahan dan analisis data dilakukan setelah proses pengambilan data selesai.
Seluruh perhitungan statistic dilakukan dengan menggunakan piranti lunak Microsoft
Excel 2013 dan program Stastical Product and Service Solution (SPSS)
3.11 Kerangka Konsep
Epidemiologi
Faktor Risiko
- Jumlah partus
- Merokok aktif/pasif
- Pertama kali
menikah
- Usia Pasien
- Pendidikan dan
Pengetahuan
3.10 Kerangka Teori
Pencegahan
Pengobatan