LATAR BELAKANG
TB paling banyak menyerang organ paru-paru, namun sekitar 20% dapat melibatkan organ tubuh lainnya, termasuk lesi pada mata. Faktor risiko
terjadinya TB ekstra paru, termasuk TB okular, adalah infeksi HIV, usia muda, dan jenis kelamin perempuan. Angka kejadian TB okular dilaporkan
sekitar 1,4% – 18% dari seluruh pasien TB paru
KASUS
Seorang anak perempuan 16 tahun 9 bulan, berat badan 50 kg, rujukan dari spesialis mata dengan diagnosis Panuveitis TB ODS diminta untuk
dilakukan skrining TB. Terapi tetes mata (steroid dan antibiotik). Riwayat kontak TB (Kakek penderita). Riwayat Penurunan Berat Badan
disangkal. Hasil Skrining TB di poli anak RS CAM : Tes Mantoux (+). X – Foto Thorax AP gambaran Pneumonia ( Hilus kanan - kiri menebal dan
infiltrat (+). Pemeriksaan mata gangguan visus (+). Dilakukan terapi 2 RHZE 7 RH.
Hasil terapi setelah 9 bulan pengobatan : Gangguan Visus (-), nafsu makan membaik (+), berat badan meningkat menjadi 52,6 kg. X-Foto Thorax
AP : Hilus kanan-kiri menipis infiltrat berkurang.
LAB setelah terapi : LED 10, Leukosit 6.8, Hitung Jenis : E1/B0/St0/Sg71/L22/M6. Hb : 13 gram/dl Ht : 38,7%.
PEMBAHASAN
Diagnosis Panuveitis TB ODS dan TB Paru didapatkan dari :
• Anamnesis : Riwayat Kontak TB (Kakek Penderita), Riwayat mata kabur.
• Pemeriksaan Fisik : Funduskopi oleh Sp. M ( Panuveitis TB ODS)
• Pemeriksaan Penunjang :
• Tes Mantoux (+)
• X – Foto Thorax gambaran hilus kanan kiri menebal dan infiltrat (+)
• Terapi 2 RHZE 7 RH + Topikal Steroid dan Antibiotik
• Hasil Terapi :
• Visus ODS 6/6, Funduskopi : Perbaikan oleh Sp.M
• Berat badan meningkat (50 kg -> 52,6 kg)
• X – Foto Thorax AP : Perbaikan
KESIMPULAN
Terapi Tuberkulosis dan pemberian topical steroid untuk Panuveitis TB ODS selama 9 bulan dapat mengobati TB sampai dengan tuntas. Perlu
skrining TB di lingkungan sekitar penderita.
DAFTAR PUSTAKA
1. Astari P. TUBERKULOSIS INTRAOKULAR. Nusantara Medical Science Journal. 2019;4(1):1.
2. Ocular Tuberculosis (TB) - Asia Pacific. American Academy of Ophthalmology. 2014 [disitasi tanggal 9 January 2020]. Diunduh dari :
https://www.aao.org/topic-detail/ocular-tuberculosis-tb--asia-pacific-2