Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 2

Anggota

1.dr.Bintang 10. dr. Lucyana


2. dr.Sanudin 11. Hesti Heryanti
3. Dr. Sri Tasrini 12. Wayana Tri Wulandarai
4.dr. Henry 13. Casita
5. Dine Yusnita 14. Septian Dwi
6. Susanti 15. Yopan
7. Cucu Carminih 16. Hj Huliyati
8. Irmayanti Djohar
9. Dewi Handayani
KASUS 1 TB DEWASA

 1. Pasien disarankan untuk pemeriksaan ronsen dada


 2. Pemberian OAT dengan kriteria penegakan diagnose klinis
KASUS 2 TB DEWASA

 1. Pasien ODHIV dengan IO TB Paru, Tb Kelenjar


KASUS 3 TB DEWASA

 Pasien dilakukan pemeriksaan TCM dahak


STUDI KASUS 1

 1. -Masalah respirasi
 status gizi kurang
 -Pembesaran hati
 2. Skor TB 10
 3. TB Paru Anak Millier +anemia + gizi kurang
 4. Dasar diagnosis skoring TB anak diatas 6 (Kontak erat 3, Mantoux 3)
 5. Oksigenasi, pemberian cairan , nebulasi, Pengobatan TB anak 2HRZ/4HR 1 Tablet, Hepatoprotektor
 6. Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan HIV dan LCS
 7. Konseling gizi
 TPT untuk Kedua orang kakak
 Pemantauan Obat
 Pemantauan efek samping obat
 Pencatatan dan pelaporan
 Follow up Pengobatan
KASUS 2

 1. Meningitis TB+ marasmus kwarsiorkor+anemia


 2. Tatalaksana oksigenasi, cairan, OAT 2RHZE+10 HR, antipiretik,prednisone
3x2,5 mg selama 2-4 minggu, nutrisi
 3. Pemeriksaan lumbal fungsi, CT Scan kontras Kepala
KASUS 3

 1. Skoring TB Anak nilai 3


a. Kontak erat dengan pasien TB : 0
b. Mantoux test : 0
c. BB : 1
d. Demam : 0
e. batuk > 2 minggu : 1
f. KGB : 1
2. Pemberian nutrisi yang adekuat selama kurang lebih 2 minggu dan pemberian
terapi simptomatis minimal selama 3 hari dan diobservasi lebih lanjut. Serta
pasien dan ayah disarankan untuk pemeriksaan TCM.
Kasus 4

 Second Opinion sesuai dengan dokter Sp.A

Anda mungkin juga menyukai