Anda di halaman 1dari 54

TATALAKSANA GIZI PADA

PENYAKIT NEUROLOGI

dr. Paul F. Matulessy, MN. PGK.SpGK


( inapoli2000@yahoo.com; 0811910506 )

Dept. Kesehatan Masyarakat & Kedokteran Keluarga


FK - UKI
PENDAHULUAN

Sistem saraf – Otak  SSP


- 12 Nervous otak
- saraf perifer
Otak mempunyai tanggung jawab 1/5
dari Metabolisme Basal  membu -
tuhkan Glukosa dan Oxigen
Diperlukan Zat2 Gizi lainnya 
pertambahan dan pembesaran sel
PENDAHULUAN …… Samb.
12 Sel Saraf Pusat perlu tumbuh dan
regenerasi dalam Axis Cylinder dan
Sarung Myelin  memerlukan
Nitrogenous dan Lipid
Ujung saraf perifer dan cerebrospinal
fluid – memerlukan Na, K, H2O
Sangat penting!!!
Dapat mendeteksi jenis dan sifat
gangguan,
Dan lokasinya.-
PENDAHULUAN …….. Samb.

Akan ditinjau masalahnya dari 3


sudut pandang dibawah ini :
1. Pembentukan & Perkembangan
sel saraf (gangguan sejak dlm
kandungan)
2. Gangguan metabolik & defisiensi
zat gizi
3. Penatalaksanaan Gizi pd pasien
Neurologis
GIZI NEUROLOGY

I. PERTUBUHAN &
PERKEMBANGAN
SSP

dr. Paul F. Matulessy, MN. PGK.SpGK


( inapoli2000@yahoo.com; 0811910506 )
PERAN GIZI – PERTUMBUHAN &
PERKEMBANGAN SARAF

Sejak janin sampai lahir


1000 hari Kehidupan
Usia Balita
Usia Remaja
Dewasa
Lansia/Usinda
PERAN ZAT GIZI MIKRO
Asam folat : ( blue print Sel )
- pembentukan DNA & RNA
- sejak awal kehamilan 
Neural tube defect (req. 400 ug/day)

Thiamin – Vitamin B1 :
- ditemukan 1934
- 1933 Riboflavin
- 1937 Niacin
- 1939 Vitamin B6
Vitamin B1 - Thiamin
Christian Eijkman, 1910 – Beri-beri
pada ayam diberi beras polish
Williams, 1934 – Polyneuritis pd
Avitaminosis B1
Fungsi : Biological catalyst /Coenzym
- utk metabolisme energi tubuh, panas
- Membantu tbh metabolisme Protein, dan
membentuk lemak
 Utk Fungsi normal sistem Saraf
Sumber : Beras, kacang2an, cereal,
pork, Oysters, enriched food.
Proses memasak suhu tinggi dan
lama  merusak thiamin
Penambahan additives – B1 rusak

Requirement : 0.5mg/1000 Cal


minimum: 1mg/hari
- Pria 1.5mg; Wanita 1.1mg  age 50
VITAMIN B6 - PYRIDOXINE
Fungsi :
- Utama utk metabolisme Protein/aa
- pembentukan antibody, hormon, Hb
( Hb  supply O2 ke otak & Saraf)
Sumber :
Plant food – Pyridoxine tinggi
Animal food – Pyridoxamine,Pyridoxal
 Gandum, Beras merah, beans, Salmon
RDA : Pria 2mg ; Wanita 1.6mg
 sesuai Protein intake
Vitamin B12 - Cobalamin
Cyano Cobalamin
- Beda dgn vitamin lain – mengandung
mineral inorganic, Cobalt
- Dibuat oleh Microorganism
- Tidak ada dlm tubuh manusia/hewan
Intrinsic factor – gaster
Pembentukan DNA & RNA (+ folate)
Maintain normal SST/bone marrow
Memproduksi Myelin (sarung
pembungkus saraf)
Vitamin B12

Sumber :
- Tempe – sangat tinggi kandungannya
- Animal food – hati, daging, sardin,
salmon, oyster
RDA :
- Adults 2 ug/hari
- Bumil/busui 2.2 ug/hari
- US people rata2 : 7 – 30 ug/day
NEUROTONIC

B1, B6, B12  Neurotropic agent


Vitamin2 lain;
- Vit A, Vit C, Vit E – Anti Oxidants
+ Se, Zn, dll.
MINERAL

CALCIUM
- 99% dlm Tulang & Gigi
- 1% dalam darah & jaringan
- bentuk Ca++  neurotransmitter
jaringan saraf, transmisi impuls
SUMBER :
- Susu & produk, kacang2an, tulang
- RDA 500-800 mg; bumil/busui
+ 500mg
YODIUM
Kehamilan 12 mg – pembentukan
Myelin ( sarung saraf )
Kehamilan selanjutnya – defisensi

Ada 2 type Kretin:


1. Kretin Nervosa
2. Kretin Myxodematosa
ZAT GIZI MAKRO
PROTEIN :  baku Saraf & Otak

Asam amino
- Glutamic acid – precursor dari
Neurotransmitter, y-aminobutiric acid di
Otak
- Tryptophan – precursor dari
5-Hydroxy Tryptamine ( 5-HT ), CNS
Pd trauma & stress – N urine tinggi, negatif
N balance  Catabolic response
ZAT GIZI MAKRO
LEMAK :
EFA (Essensial Fatty Acid)
- Linoleic acid – C18:2 (n-6)
- Arachidonic acid – C20:4 (n-6)
 dalam sel membran
 white matter CNS
UFA & PUFA
- Unsaturated fatty acid & Poly-unsaturated
- Omega-3 & Omega-6  ikan laut
untuk Kecerdasan.
- Cholesterol – sangat penting masa
pertumbuhan, Batita.
ZAT GIZI MAKRO

CHO
Sumber Kalori utama dlm tubuh
Otak bertanggung jawab pd :
 1/5 Metabolisme Basal
 membutuhkan Glukosa & O2
Otak, Jantung, Ginjal, Hati
 CHO yg utama utk metabolisme
LAIN – LAIN
Nitrogen + Lipid
- Degenerasi sarung Myelin
- axis cylinder
- Enzym sistem utk metabolisme Sel
Natrium & Potasium
- imbalance  efek pd cairan
Cerebrospinal & excitability sel saraf
Vitamin B complex
- esensial utk utilisasi CHO, dlm fungsi
utama metabolisme sistem Saraf
Tumbuh kembang Anak

Pertumbuhan anak, dimana massa


tubuh yang bertambah, bertambah umur
bertambah Tinggi badan, bertambah
Berat badan – dapat diukur dengan
anthropometri.
Perkembangan anak adalah kemajuan
fungsi atau kapasitas fisiologi badan
atau organ badan.
2 Fase Pertumbuhan Sel

Fase numerik atau fase pertambahan


jumlah sel, biasanya sampai usia 2
tahun untuk pertambahan sel-sel otak.
Fase hipertropik atau fase pembesaran
sel-sel, termasuk sel otak, berlangsung
sampai usia 20 tahun.
Kurva pertumbuhan badan
(Growth curve)

Dengan menimbang berkala di Posyandu – KMS :

Kurva pertumbuhan badan bukan suatu garis


lurus
Bagian tertentu dengan pertumbuhan cepat
yang disebut Fase growth spurt, biasanya
pada Bayi & Balita, serta Remaja.
Bagian tertentu dengan pertumbuhan lambat
yang disebut Fase growth plateau, terjadi pada
usia Pra sekolah (5-6 tahun) & akhir fase
dewasa (20 tahun).
Gizi Seimbang utk 0 – 2
tahun

ASI adalah satu-satunya makanan yang


mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan bayi 0 – 6 bulan.
ASI eksklusif, yakni ASI saja tanpa ditambah
cairan atau makanan lainnya, merupakan
makanan pertam dalam kehisupan manusia
yang ber – GIZI SEIMBANG.
Namun setelah 6 bulan, kebutuhan gizi
meningkat, harus diberi Makanan Pendamping
ASI (MP-ASI).
Keadaan khusus pada
usia 0 – 2 tahun
Periode kehidupan ini, sel-sel otak tumbuh amat
cepat
Saat usia 2 tahun pertumbuhan sel-sel otak sudah
mencapai 80%
Sehingga otak bertanggung jawab terhadap
kecerdasan anak
Yang terjadi hanya sekali dalam seumur hidup
Tidak akan berulang, bila anak mengalami
kekurangan gizi yang dibutuhkan otak akan
terpengaruh pada kecerdasan dan perkembangan
otak.
Keadaan khusus pada
usia 0 – 2 tahun
Kecukupan gizi dan jenis makanan sangat perlu
diperhatikan
Pola makan dengan Gizi Seimbang sangat
dibutuhkan bayi.

Kebutuhan zat-zat Gizi :


Kebutuhan energy anak usia 7-11 bulan sebesar 650
kalori, dan kebutuhan protein 16 gr/kg BB.
Untuk anak 1 – 3 tahun, dengan BB 12 kg dan TB 90
cm, energy sebesar 1.000 kalori dan protein 25 gram.
Program 1000 hari kehidupan
SUN –Scaling Up Nutrition
Bawah Dua tahun
Tumbuh kembang anak
Window of opportunity – Kesempatan singkat
dalam perbaikan gizi anak
Pola makan
Gizi Seimbang
Bentuk makanan
Jumlah dan Jenis makanan
GIZI - NEUROLOGY

II. METABOLIK
&
DEFISIENSI ZAT GIZI
DEWASA
Usia 19 – 55 th  rentang usia terpanjang
Usia Produktif, kesuksesan, karier, mapan, dll
Tdk ada pertambahan tinggi badan, kegiatan
fisik meningkat & perobahan metabolisme
Usia ini rentan intake lebih, gaya hidup
berobah, olahraga berkurang, tinggi stres
Memelihara sel tubuh, cegah peny. Degeneratif
Hipertensi, cardiovasculer, DM, Cancer,
Kurang gizi, anemia, Menopause
Oxidative stress
Kebutuhan energi rata2 2.350 Cal pd pria,
1800Cal pd wanita; tambah usia- kurang
kebutuhan Energi
Penurunan BMR sejak usia 25 th sebesar 2-3%
tiap 10th
Tergantung pd sex, aktivitas, sehat/sakit,
BBideal
GS  aneka ragam & variasi yg universal,
kebutuhan air mutlak hrs dipenuhi, 2-3 lt/h
Pola hidup bersih, kebersihan mulut & gigi
Aktivitas fisik – kelebihan energi  BB lebih
Pemantauan BB ideal – IMT 18,5-25, atau Broca
USINDA
Perobahan masa transisi dari usia dewasa ke
lansia  penurunan fungsi organ & jaringan
tbh
Proses penuaan – peningkatan kehilangan
otot, densitas tulang, penurunan kualitas,
fungsi organ
Proses penuaan  Anti aging
Organ pengindra, organ pencerna,tulang &
gigi, rambut & kulit, cardiovasculer,
pernapasan
Kegemukan/terlalu kurus, anemia gizi,
sembelit, degeneratif, osteoporosis
Kebutuhan Cal & Protein menurun dgn tambah
GS  sesuai puncak pyramida, batasi makanan
tinggi asam urat, ikan adalah yg aman
Sayur buah segar ditingkatkan
Minum air putih yg cukup dan aman (1-1.5lt/h)
Tekstur &citarasa yg netral, tdk keras tapi
berserat
Pola hidup bersih
Aktivitas fisik – 2x30 mnt/ 3 hr dlm seminggu dgn
warming up & cool down yg benar & cukup
Pemantauan BB ideal
Mikro nutrient suplemen, khususnya Anti oxidan
METABOLIK
OXIDATIVE STRESS
- Pendekatan terbaru – penyakit2
- terutama pada infeksi
Diabetes Melitus
- Neuropati
Defisiensi Gizi
- Makro & Mikro nutrient
- Dalam bentuk gabungan mis.: def
Folat, B1, B6, B12 dan Jodium, Se.
3 JENIS PENYAKIT

Akibat def Zat Gizi ttt.


- mulai Gestasi, lahir, dewasa, Usinda
Peyakit2 pd CNS & Saraf
- MultipelSclerosis, Epilepsi, Migrain,
Psikiatric disorders
- Cerebrovascular Diseases (CVD)
Penyakit lain (efek pd SSP)
- AIDS, Heart disease, Diabetes, dll
Faktor-faktor yang mempe-
ngaruhi Status Gizi ODHA
Perubahan dari Nervous System
(e.g. Neuropathy, Dementia)

Perubahan Metabolik Efek dari Pengobatan


(Immunity, Hormonal, OI) (ART, OI prophylaxis)

Personal Beliefs NUTRITIONAL Pre-existing


(Religious, Cultural) Malnutrition
STATUS (Nutritional Defisiensi)

Individual/ Household Gastrointestinal


factors Problems
(Poverty, skills, (e.g. diarrhoea, nausea)
depression, support, Infrastructure dan
discrimination)
Support
(available/accessible food
supply/welfare services)
HIV wasting

1. Servadda D et al. Slim disease: a new disease in Uganda and its association with HTLV-
III infection. Lancet, 1985, 2:849-852.
Pertanyaan ?
GIZI - NEUROLOGY

III. GIZI PADA


PASIEN DENGAN
GANGGUAN NEUROLOGY
INTERVENSI GIZI DAN
MAKANAN
PENATALAKSANAAN
TERAPI GIZI
1. Diagnosa Status Gizi : Zat Gizi
Makro & Mikro.
2. Diagnosa Penyakit Utama dan
Status Neurologis
3. Kesadaran Umumnya
4. Apakah ada penyakit2 penyerta
lainnya, terutama GIT.
MACAM TERAPI

1. Terapi Medika mentosa: Causal &


Symptomatik.
2. Terapi Gizi : Dietatik & Edukasi
3. Terapi perawatan
TERAPI GIZI

1. Komposisi zat Gizi

2. Metode pemberian zat Gizi

3. Bentuk zat Gizi

4. Jenis Formula
I. KOMPOSISI ZAT GIZI

1. Cairan – 25-40ml/kgBB/hari
2. Energi – KET = KEB + FS + AF
3. Makronutrien – Prot & Lemak,
tergantung penyakit
4. Mikronutrien – penyakit Neuro
5. Nutrien Spesifik
6. Non nutrien – farmakoterapi
II. METODE PEMBERIAN

1. ORAL
2. ENTERAL
3. PARENTERAL
Jalur Pemberian
Teknik Pemberian
III. BENTUK ZAT GIZI
Makanan Padat
Makanan Lunak
Makanan Cair

- tergantung cara pemberian


- per Oral
- atau Parenteral
- Cair dpt dlm bentuk :
Formula komersial atau blender
Buah Merah

Pandanus conoideus
Kuansu
Papua, t.u. Jayawijaya,
Ayamaru (Sorong)
Tumbuh di ketinggian 1000-
3000 m di atas permukaan laut
Panjang s.d 1,5 m
Sumber http://www.westpapua.org/images/bua_merah.jpg
IV. JENIS FORMULA

Hal-hal penting – memilih formula


- Digestibilitas/bioavailibitas nutrien
- Kecukupan nutrien
- Viskositas
- Osmolalitas
- Mudah digunakan
- Biaya
Pada kelainan Neurologi
- Kesadarannya
- adanya gangguan reflex2
- Lamanya perawatan
- Adanya penyakit lain
- dll.
Pertanyaan ?

Anda mungkin juga menyukai