Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
I. Teori Proses Menua 1
II. Lingkaran tertutup antara Proses Menua dan Penyakit 4
III Fokus Pengkajian 4
IV Masalah/Diagnosa Keperawatan 7
V Intervensi Keperawatan 8
VI Konsep dasar Pola Eliminasi Urine 12

BAB 2 TINJAUAN KASUS 15


I. Pengkajian 15
II. Analisa Data 20
III. Prioritas Masalah 20
IV. Proses Keperawatan 21
V. Implementasi dan Catatan Perkembangan 23

DAFTAR PUSTAKA 26
LAMPIRAN
1. Jadwal kegiatan individu 27
BAB 2
TINJAUAN KASUS
I. Pengkajian
1. Data Biografi
Nama : Bp. Boiran
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat tgl. lahir/ Umur : Madiun, 67 th.
Pendidikan : Tidak Sekolah
Agama : Islam
Status Perkawinan : Duda (Cerai mati)
TB/BB : 158 Cm/ 55 Kg.
Alamat : PK “ Ngesti Rahayu” Demangan Madiun
Orang yang bisa dihubungi : Tidak ada
2. Riwayat Keluarga
Genogram

Keterangan:

= Klien

= Laki-laki meninggal

= Perempuan meninggal
3. Riwayat Pekerjaan
 Sebelumnya klien bekerja sebagai tukang becak di Madiun, kemudian
klien bersama keluarga transmigrasi ke Sumatra, di sana klien bekerja
sebagai Petani.
 Sekarang ini klien tidak bekerja, kebutuhan klien sehari-hari dicukupi oleh
Panti, dan sebagai penghasilan tambahan klien membuat sapu lidi yang
bahannya diberi oleh panti.
4. Riwayat Lingkungan Hidup
 Tipe Tempat tinggal permanen, dengan jumlah kamar 5, tersedia 1
kruk/tongkat untuk bantuan jalan klien. Ventilasi dan penerangan cukup,
derajat privasi cukup, karena 1 kamar hanya dihuni 2 orang.
 Wisma ini dihuni 4 klien ( semuanya laki-laki) dan 1 petugas Panti ( untuk
istirahat siang hari saja).
5. Riwayat Rekreasi
 Hobbi/minat : Klien lebih suka tinggal diruangan untuk nonton TV/
membuat ketrampilan (sapu)
 Liburan/perjalanan : selalu mengikuti kegiatan rekreasi yang dilaksanakan
oleh Panti
6. Sistem Pendukung
 1 bulan sekali ada pemeriksaan dari Puskesmas
 Dilingkungan Panti hanya ada 1 orang Perawat
 Jarak RS ± 3 Km, dan puskesmas ± 1 Km dari Panti
7. Deskripsi kekhususan
 kebiasaan ritual: Klien menjalankan sholat 5 waktu, dan kalau ada
kegiatan pengajian klien pasti mengikuti
8. Status Kesehatan
 Status Kesehatan Umum selama 1 tahun yang lalu
Klien mengeluh sering pegal-pegal pinggang dan alat gerak (sendi) tetapi
tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari selain itu akhir-akhir ini
Buang Air Kecil terasa panas/nyeri
 8 tahun yang lalu Klien pernah kecelakaan (fraktur Cruris) tertimpa pohon
saat menebang pohon ketika berada di Sumatra dan dirawat sendiri
(sangkal Putung). Sekarang ini posisi kaki menjadi bengkok dan kalau
berjalan harus memakai kruk/tongkat, dan jika berjalan jauh terasa kemeng
daerah post fraktur, klien sudah beradaptasi dengan keadaannya, sehingga
jika jalan terasa nyeri, dia akan menghentikan kegiatannya.
 Keluhan utama : Nyeri / panas saat Buang Air Kecil
- Provokative/Paliative : Tidak diketahui oleh klien
- Quality/Quantity : Tidak mengganggu aktivitas klien, tapi
cukup mengganggu psikologis klien
- Region : daerah Genetalia Eksterna
- Severity scale : Ringan
- Timming : saat Buang Air Kecil
 Pemahaman dan Penatalaksanaan masalah kesehatan
Klien menyatakan bahwa sebenarnya nyeri ini sudah lama tetapi tidak
dirasakan, dan tidak ada yang diberitahu

No. Nama Obat Dosis Keterangan


1. Tetraciklin 3x1 Sudah tidak
2. Antalgin 3x1 dikonsumsi lagi
3. B. Comp. 3x1
4. B1 2x1
5. Rheumacyl Persediaan jika pegal linu kambuh
6. Bodrex Persediaan jika pusing

 Tidak alergi terhadap obat-obatan, makanan maupun lingkungan

9. Aktivitas Hidup sehari-hari (ADL)


 Indeks Katz : A, mandiri dalam hal makan, kontinen, berpindah,
ke kamar kecil, berpakaian dan mandi.
 Oksigenasi : pernafasan dalam batas normal, RR = 18 x / mt
 Cairan dan elektrolit : Minum hanya 2 gelas air putih perhari ( 400 cc),
tidak suka kuah sayur
 Nutrisi : Makan 3 x sehari, porsi cukup selalu habis
 Eliminasi : BAB 1 x sehari, BAK sedikit dan terasa panas/nyeri
 Aktivitas : Membuat sapu lidi setiap hari jika ada bahan, dan
juga ketrampilan lainnya
 Istirahat dan tidur : Istirahat dan tidur cukup : 8 jam setiap hari
 Personal higine : Penampilan cukup bersih
 Seksual : Klien tidak ingin menikah lagi
 Rekreasi : Sering mengikuti kegiatan rekreasi yang diselenggarakan
oleh Panti, beberapa hari yang lalu klien kangen
dengan teman-temannya, ia pergi ke Surabaya
selama 10 hari.
 Psikologis
Persepsi klien : Klien menganggap keadaanya lumayan sehat
Konsep diri : Klien menerima keadaan dirinya, walau berjalan dengan
kruk, yang penting mampu melakukan aktivitas sehari-hari.
Emosi : Jarang marah, penyabar
Adaptasi : Mampu beradaptasi dilingkungan Panti dan banyak teman
Mekanisme Pertahanan diri : dengan berdo’a, ngobrol dengan teman

10. Tinjauan Sistem


Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran: Composmentis, GCS : 4 – 5 – 6
Tanda-tanda vital : nadi: 80 x / mt, suhu : 36,2 o C, Pernafasan: 18 x/mt,
TD : 110/80 mmHg.
1) Kepala
Rambut pendek , beruban, rapi, bersih, tidak ada ketombe
2) Mata, telinga, Hidung
Mata : VOD, VOS : 5/6, agak kabur
Pendengaran tidak ada gangguan, serumen –
Hidung: bersih, lendir –
3) Leher
Tidak ada struma, JVP normal, pembesaran tonsil –
4) Dada dan Punggung
Dada simetris, tidak ada ronkhi, kiposis –
5) Abdomen dan pinggang
Perilstatik usus normal, konstipasi –
6) Ekstemitas atas & bawah
- Ekstrimitas atas tidaka ada kelainan
- Kaki kiri bengkok( tulang menyambung tidaka sempurna Pasca
fraktur cruris 8 th. Yang lalu)
- Menggunakan kruk bila berjalan, kadang tidak dipakai bila jarak
dekat.
7) Genetalia
- nyeri/terasa panas bila BAK, urine keruh, bila BAK merasa tidak
tuntas
- Pembesaran Prostat tidak terkaji
8) Sistem Reproduksi
- Klien mempunyai 1 anak (meninggal usia 23 th)
- Istri klien juga sudah meninggal
9) Sistem persyarafan
Kaku kuduk -, Reflek Patella ka/ki +
10) Sistem pengecapan
Tidaka ada iritasi selaput lendir mulut, sensitif terhadap rasa manis, asin,
pahit, dan asam
11) Sistem Penciuman
Klien dapat membau dengan baik

11. Status Kognitif / Afektif/ Sosial


1) Short Porteble Mental Status Questionnaire (SPMSQ) : skor 9 ( Fungsi
intelektual Utuh)
2) Mini Mental State Exam (MMSE) : skor 28 ( Tidak ada kerusakan
Kognitif)
3) Inventaris Depresi Beck: skor 3 ( Depresi tidak ada)
4) Apgar Keluarga : 7
12. Data Penunjang : Data laboratorium dan Radiologi tidak ada
ANALISA DATA

NO. Data Etiologi Masalah/P


roblem
Subyektif Obyektif
1 - bila BAK merasa - BAK sedikit Kurangnya Perubahan
tidak tuntas - Warna urine keruh motivasi Pola
- Klien mengatakan memelihara Eliminasi
nyeri/ panas saat proses urine
Buang Air Kecil perkemihan
- Klien mengatakan secara
sehari hanya adekuat
minum 2 gelas air
putih
- Klien menganggap
keadaanya lumayan
sehat, karena tidak
mengganggu
aktivitasnya sehari-
hari
2. - 8 tahun yang lalu - Penyambungan Penurunan Resiko
Klien pernah tulang tidak fungsi cedera
kecelakaan (fraktur sempurna ekstrimitas fisik/jatuh
Cruris) tertimpa (bengkok) bawah
pohon - Menggunakan
- ekstrimitas bawah kruk bila berjalan,
kadang kemeng kadang tidak
bila jalan terlalu dipakai bila jalan
jauh jarak dekat
- Semua aktivitas
dilakukan sendiri

Prioritas masalah:
1. Perubahan Pola Eliminasi urine berhubungan dengan kurangnya motivasi
memelihara proses perkemihan secara adekuat
2. Resiko cedera fisik/jatuh berhubungan dengan penurunan fungsi ekstrimitas
bawah
PROSES KEPERAWATAN

NO. Hari/tgl. Diagnosa Perencanaan Implementasi Evaluasi


Keperawatan
Tujuan intervensi
1 Rabu, Perubahan -Proses 1. Beri penjelasan pada klien 1 Menjelaskan klien tentang Implementasi
12-6-2002 Pola Eliminasi pembuangan tentang keadannya keadannya dilaksanakan
Urine urine/BAK 2. Lakukan penyuluhan 2. Memberikan penyuluhan tanggal 13-6-
berhubungan berjalan lancar tentang : tentang : 2002
dengan - BAK tidak - Keadaan/kemungkina - Keadaan/kemungkin
Kurangnya terasa n penyakit yang an penyakit yang
motivasi panas/nyeri diderita klien diderita klien
memelihara - Pentingnya banyak - Pentingnya banyak
proses minum minum
perkemihan - Tidak terlalu lama - jangan terlalu lama
secara adekuat menahan kencing menahan kencing
- Pentingnya kebersihan - Pentingnya
daerah genetalia kebersihan daerah
3. Monitor jumlah urine dan genetalia
jumlah cairan yang
diminum klien
4. Kolaborasi
- Pemeriksaan urine
NO. Hari/tgl. Diagnosa Keperawatan Perencanaan Implementasi Evaluasi

Tujuan intervensi
2 Rabu, Resiko cedera fisik/jatuh Tidak 1. Anjurkan 1. Menganjurkan lansia Implementasi
12-6-2002 berhubungan dengan terjadi lansia menggunakan kruk bila dilakukan hari
penurunan fungsi cedera menggunakan berjalan Kamis, 13-6-
ekstrimitas bawah fisik/jatuh kruk bila 2. Melakukan kerja bakti 2002, sedangkan
berjalan untuk membersihkan kerja bakti
2. Bila perlu ruangan/Wisma agar dilakukan
temani lansia lantai bersih, tidak tanggal 14-6-
bila berjalan licin/basah 2002.
cukup jauh 3. Menganjurkan klien Selanjutnya tetap
3. Usahakan untuk memakai sandal diobservasi
lantai bersih, yang beralas karet tetapi tidak
rata, tidak masuk dalam
licin/basah catatan
4. Anjurkan perkembangan
klien untuk
memakai sandal
yang beralas
karet
2. / Resiko cedera
fisik/jatuh
berhubungan
dengan
penurunan
fungsi
ekstrimitas
bawah
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/ Diagnosa Perkembangan Keperawatan Ttd


tgl Keperawatan
Kamis, Perubahan S:
13-6-2002 Pola Eliminasi - Klien mengatakan mulai
j. 09.00 WIB urine mengerti tentang keadannya
- Klien mengatakan terkadang
masih terasa panas /nyeri saat
BAK
- Klien mengatakan BAK hanya
sedikit
- Klien mengatakan tidak suka
minum banyak
O:
- Klien makan pagi tanpa kuah
- Warna urine kuning pekat
- Jumlah urine tidak terkaji

A: Masalah belum teratasi


P:
1. Terus memotivasi klien agar
minum banyak
2. Bantu sediakan air putih agar
klien termotivasi untuk minum
3. Memberikan beberapa contoh
kasus yang pernah diketahui
perawat, tentang resiko ISK
I:
Sesuai Planning 1,2,3
E:
- Klien mengatakan agar
perawat jangan repot-repot
menyediakan air, ia dapat
mengambil sendiri
- Klien akan mengusahakan
untuk minum banyak, dan
mengurangi konsumsi kopi
Hari/ Diagnosa Perkembangan Keperawatan Ttd
tgl Keperawatan
Jum’at Perubahan S:
14-6-2002 pola Eliminasi - Klien mengatakan minum 4
J.09.00 WIB urine gelas /hari sudah cukup,
karena ia juga minum kopi
- Klien mengatakan jika BAK
nyeri sudah tidak dirasakan
O:
- Secara verbal, klien
menyatakan tidak nyeri saat
BAK, tetapi secara non verbal
sepertinya klien kurang
terbuka dengan perawat, bisa
diketahui dari rekan perawat
yang juga menanyai keluhan
klien
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Gali kembali persepsi klien
tentang kesehatannya
I:
Sesuai Planning
E:
Klien mengatakan kondisi
seperti ini tidak apa-apa karena
tidak mengganggu aktivitasnya
sehari-hari
Sabtu Perubahan S:
15-6-2002 Pola Eliminasi - Klien mengatakan sudah tidak
J. 09.00 WIB urine merasakan nyeri saat BAK
terutama jika banyak minum
O:
- Secara non verbal klien sudah
mulai terbuka, terbukti ditanya
petugas lain , jawabannya
sama

A: Masalah teratasi
P:
- Minta petugas Panti agar juga
memberikan dorongan pada
klien agar terbiasa minum
cukup
Hari/ Diagnosa Perkembangan Keperawatan Ttd
tgl Keperawatan
I: Sesuai Planning
E:
- Masalah dianggap teratasi
- Menyarankan klien agar
segera menginformasikan pada
petugas Panti bila dirasakan
nyeri / panas saat BAK
- Menyarankan petugas Panti
agar mengkonsultasikan
keadaan klien saat ada
kunjungan dari pihak
Puskesmas, jika suatu saat
nyeri tetap tidak teratasi.

Anda mungkin juga menyukai