Anda di halaman 1dari 2

Lampiran

Daftar Pertanyaan Tentang Peran Keluarga Dalam Melakukan Terapi Modalitas

(Terapi Keluarga) Orang Dengan Gangguan Jiwa

Tanggal Wawancara :

A. Data Umum

Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Pekerjaan :

Pendidikan terakhir :

Nama ODGJ :

Umur ODGJ :

Hubungan dengan ODGJ :

B. Data Khusus
1. Apa yang yang dimaksud dengan halusinasi?
2. Apa penyebab dari halusinasi tersebut?
3. Bagaimana tanda dan gejala yang muncul pada anggota keluarga yang mengalami

halusinasi ?
4. Bagaimana cara mengontrol halusinasi tersebut?
5. Apa yang dilakukan keluarga jika anggota keluarga yang mengalami halusinasi

kambuh?
6. Apakah keluarga mengarahkan untuk melakukan anggota keluarga yang

mengalami gangguan jiwa untuk melakukan pengobatan?


7. Apakah keluarga mendampingi anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

selama proses pengobatan?


Lampiran

8. Apakah ada anggota keluarga yang selalu mendampingi anggota keluarga yang

mengalami gangguan jiwa di rumah?


9. Bagaimana kemampuan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa dalam

memenuhi kebutuhan sehari-hari?


10. Apakah keluarga mengajari anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari secara mandiri?


11. Apakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa dapat melakukan ADL

(makan, mandi, berpakaian, dandan) secra mandiri?


12. Apakah keluarga memberikan pujian jika anggota keluarga yang mengalami

gangguan jiwa dapat melakukan sesuatu secara mandiri (minum obat, ADL,

kegiatan harian, dll)?


13. Bagaimana kegiatan yang dilakukan anggota keluarga yang mengalami gangguan

jiwa setiap hari?


14. Apakah ada jadwal kegiatan harian anggota keluarga yang mengalami gangguan

jiwa?
15. Apakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa melakukan jadwal

kegiatan harian?
16. Apakah keluarga membuat catatan perkembangan selama proses pengobatan?
17. Apakah keluarga selalu mengingatkan anggota keluarga yang mengalami

gangguan jiwa untuk rutin minum obat?


18. Bagaimana keluarga memotivasi anggota keluarga yang mengalami gangguan

jiwa untuk rutin minum obat?


19. Apakah keluarga memotivasi anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

untuk mengikuti posyandu jiwa secara rutin?


20. Apakah keluarga mengingatkan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

untuk rutin periksa di puskesmas sebelum obat habis?

Anda mungkin juga menyukai