Anda di halaman 1dari 1

Kabar Dari Hujan

Tidak ada hujan bulan juni seperti kata Sapardi. Hujan pergi membalut luka-luka kering yang
tertinggal karena hati yang patah. Aku selalu teringat tutur katamu yang terukir di pikiranku. Sorot
mata dan bingkai wajah penuh kemanisan.

Tapi rasanya aku salah menilaimu, kau pergi bersama hujan bulan juni, sampai juli dan agustus
kau tak kembali. Kini juni datang kembali, tetap saja kau belum menemui kekeringan yang
melandaku. Rindukah kau dengan obrolan ringan kita? Tentang masa depan dan cita-cita kita?
Mungkinkah kau masih mengingat bagaimana retina kita saling menatap? Hingga kita sama-sama
jatuh cinta.

Aku selalu tabah bagaimana kata Sapardi, aku selalu mencoba mencintai sesederhana mungkin.
Mungkin lebih sederhana dari arang yang terbakar lalu berubah menjadi abu. Meski kau telah
pergi, aku tahu ada rasa rindu yang tertitik di hatimu. Walau kau tak akan pernah
mengungkapkannya tapi hujan akan siap memberi kabar.

Mahar.
Juni, 2018.

Anda mungkin juga menyukai