Anda di halaman 1dari 2

Resume Nefro Meeting

Rabu, 6 Februari 2019


Pukul 07.00 / Ruang Rapat Divisi Ginjal Hipertensi Gedung PJT Lantai 8

Identitas Pasien
Nama : Ika Silviana
Usia : 42 Tahun
Nomor Rekam Medis : 433-43-13
Ruang Rawat : Poli Ginjal Hipertensi
Kunjungan RS : 31 Januari 2019

Resume Pasien:
Perempuan 42 tahun, datang kontrol ke Poli Ginjal Hipertensi RSCM membawa hasil
laboratorium dan biopsi ginjal. Pasien datang tanpa keluhan. Diketahui memiliki tekanan darah
tinggi sejak 6 bulan SMRS. Saat kontrol ke Poli Ginjal November 2018 diketahui PUK tinggi
mencapai 1302,4 mg/24 jam. Pasien sekitar 2 tahun SMRS sempat diketahui terdapat
kebocoran protein dari ginjal (protein urin positif), namun belum pernah dievaluasi lebih lanjut.
Pasien menjalani rawat inap di Lantai 7 Gedung A RSCM awal Desember 2018 untuk
menjalani biopsi ginjal guna mengetahui penyebab proteinuria.
Pasien sebelumnya sempat mengeluhkan BAK agak berbuih, tidak bercampur darah, tidak ada
bengkak di kaki/wajah/ seluruh tubuh. Saat ini BAK kadang-kadang masih berbuih.
Pasien anak pertama dari 2 bersaudara, adik pasien diketahui memiliki penyakit ginjal dan telah
menjalani cuci darah.
Pada saat kontrol hemodinamik pasien stabil, tekanan darah 134/88. Pasien membawa
hasil lab tanggal 21/12/18: PUK 1054,5 mg/24 jam. PUK (1/11/18): 1302,4 mg/24 jam. Hasil
urinalisis 23/11/18: kuning, jernih, leukosit 2-3, eritrosit 10-12, albumin +1, Hb +2. Lab
20/1/19: Ur 17/Cr 0,6/eGFR 112,8.
Hasil USG ginjal (23/7/18) terdapat mioma uteri, bentuk dan ukuran ginjal tampak normal.
Hasil biopsi ginjal (22/11/18): sesuai glomerulonefritis disertai penambahan matriks di
mesangial dan dinding kapiler, dipikirkan amiloidosis atau deposit imunoglobulin monoklonal,
saran dilanjutkan pemeriksaan Congo Red.
Hasil Congo Red (11/12/18): negatif; dipikirkan penyakit deposit imunoglobulin monoklonal
dd/ FSGS. Pasien juga membawa hasil imunfloresensi (30/1/19): tidak ditemukan endapan
imun IgA/IgM/IgG/C3/C1q., dari sejumlah 2-3 glomerulus.
Pasien kontrol poli dengan daftar masalah terakhir:
1. Proteinuria suspek glomerulonefritis dd/ FSGS, multipel myeloma
2. Hipertensi, TD terkontrol

Rencana diagnosis dan tatalaksana:


Pemeriksaan serum elektroforesis protein

Ramipril 1x5 mg

Pertanyaan:
Berdasarkan data yang ada, apakah masih diperlukan pemeriksaan tambahan untuk
menegakkan diagnosis pada pasien, ataukah dapat dimulai pemberian terapi steroid?

Mengundang:
TS Patologi Anatomi

Anda mungkin juga menyukai