Acute Hepatitis – Laboratory

Finding & Serologic Marker

Dr. Kartika Juwita
Siloam Hospital Kebon Jeruk
Kamis, 20 Juni 2013

Moderator & Narasumber: Dr. med. Janto Simkoputera, MD, PhD

TINJAUAN PUSTAKA
 Introduksi
• Ikterus = jaundice  warna kuning pada kulit dan
sklera akibat akumulasi bilirubin
• Produksi  ekskresi:
– Produksi berlebihan (ex: anemia hemolitik)
– Pengambilan oleh hepar  / gangguan konjugasi
– Ekskresi terhambat:
• Kolestasis intrahepatik (ex: hepatitis)
• Kolestasis ekstrahepatik  obstruksi
• Penyebab tersering pada dewasa: infeksi
(hepatitis), obstruksi, sirosis, obat
• Urobilinogen   feses pucat; urin gelap
(bilirubin terkonjugasi larut dalam air)
• Malabsorbsi lemak dan vit.larut lemak (vit. K)
• Regurgitasi bilirubin dan garam empedu ke
dalam darah  gatal
• Alkalin fosfatase 
 Hepatitis
Hepatitis A
• Jarang bersifat kronis
• Masa inkubasi: 2-4 minggu
• Penularan: fekal-oral  diagnosa dgn
menemukan virus pada feses
• Infeksi  IgM anti-HAV (akut)  IgG anti-HAV
• Gambaran klinis  3 tipe: kolestatik, relaps,
ekstrahepatik
Hepatitis B
• Penularan: darah dan cairan
• Masa inkubasi panjang: (2-3 bln)
• Antigen: HBsAg, HBeAg, HBcAg
• Antibodi: anti HBs, anti HBe, anti HBc
• HBsAg  2 minggu sebelum muncul gejala 
↓/hilang 3 minggu setelah infeksi
• Anti-HBc  segera setelah muncul gejala hepatitis
• Gejala (-)  diagnosis: HBsAg  HBeAg
• Gejala (+)  antibodi mulai terdeteksi
Hepatitis C
• Penularan = HBV
• Masa inkubasi: 15-160 hari (rata-rata 50 hari)
 Gambaran Klinis
Tergantung fase infeksi:
• Fase inkubasi  awal masuk virus – timbul
gejala
• Fase prodromal  muncul gejala awal
(demam, malaise, mual,nyeri perut) – ikterik
• Fase ikterus
• Fase konvalesen  ikterus menghilang;
mungkin masih ada kelainan laboratorium
 Laboratorium
• Peningkatan alanin dan aspartat
aminotransferase (500-5000 U/L)
• Peningkatan bilirubin, jarang > 10 mg/dL
(kecuali tipe kolestatik)
• Fosfatase alkali  normal/meningkat
ILUSTRASI KASUS
 Identitas
• Nama : Tn. T
• Usia : 22 tahun
• Alamat : Jembatan Lima – Jakarta Barat
• No MR : 10276869
• DPJP : Dr. med. Janto Simkoputera, MD PhD
• Awal rawat : 27 Mei 2013
• Akhir rawat : 31 Mei 2013
• Kontrol Poli : 8 Juni 2013
 Anamnesis
• Keluhan utama: mata dan badan menguning
sejak 1 bulan SMRS
• merasa kuning bertambah jelas beberapa hari
terakhir
• Keluhan penyerta:
• demam (tidak terlalu tinggi), nyeri ulu hati, mual
(+), nafsu makan turun, gatal
• BAK seperti teh, BAB agak pucat
• Riwayat konsumsi obat/alkohol: (-)
 Pemeriksaan
• CM  TD 110/70  N 68  S 36,5  P 18
• Mata : sklera ikterik +/+
• Abdomen : nyeri tekan epigastrium,
hepar/lien tidak teraba
 Laboratorium
27 Mei 29 Mei 31 Mei
Hb 13.3
Ht 37.6
Leu 6.8
Tromb 270
LED 14
SI 358 115
TIBC 374 342
Sat.Transferin 95.7 33.6
Bil.total 10.54 3.6 2.57
Bil.direk 7.96 2.72 1.88
Bil.indirek 2.58 0.88 0.69
 27 Mei 29 Mei 31 Mei
Alkali fosfatase 193
SGOT 597 180 106
SGPT 1301 772 374
y-GT 277
Kolinesterase 7.2
IgM anti HAV 0.76 (NR) 0.79 (NR)
HbsAg NR
Anti HCV NR
• UL (27/5)
• Coklat, bilirubin (+), urobilinogen (8.0)
• Diagnosis:
• Acute cholestatic hepatitis

• Tatalaksana:
• Infus Ecosol G5 + 1 amp NF 20 tts
• Tomit 2 x 1/2 amp IV
• OMZ 2 x 1 amp IV
• Medixon 1 x 1 amp IV
• Hepatoregal 3 x 1 caps
• Livercare 2 x 1 caps
• Gallflux 3 x 1
• Alganax 0.5 mg 1 x 1 (malam)
PEMBAHASAN
• Kuning + 1 bulan  hepatitis A (?)
– Hepatitis B  (-)  fase ikterik terlalu dini
– Hepatitis C  (?)
• Demam, nyeri ulu hati, mual (+), nafsu makan turun, gatal 
sesuai
• BAK seperti teh, BAB agak pucat  tipe kolestatik (?) 
hepatitis A (?)
• Riwayat konsumsi obat/alkohol: (-)

• PF  sklera ikterik + nyeri tekan epigastrium

 Lab Kontrol

7 Juni
Bil.total 1.96
Bil.direk 1.28
Bil.indirek 0.68
SGOT 122
SGPT 107
IgM anti-HAV 0.64 (NR)
• IgM anti-HAV non reaktif ?
– Anamnesa?
– Hepatitis B masih mungkin?  cek anti HBc ?

• Serum iron meningkat?

– Patofisiologi belum jelas
– Berhubungan dengan metabolisme dan penyimpanan iron
oleh hepar  dibutuhkan oleh virus hepatotropik

• UL
– Urobilinogen (+)  ekskresi ginjal