Ngatijo, 50 thn
No CM : 01.73.12.63
Alamat : Godean
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh Bangunan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Dirawat di : Dahlia 6
Indikasi rawat inap : Diagnosis dan Terapi
Resume Anamnesis :
Laki-laki usia 50 tahun dengan keluhan utama gatal-gatal seluruh tubuh sejak ± 5 bulan
sebelum masuk rumah sakit.
± 3 hari sebelum masuk rumah sakit keluhan gatal memberat dan disertai lemasRS
Atturot dilakukan pemeriksaan lab darah dengan hasil anemia hb 4,asam urat 19, fungsi
ginjal memburuk dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito
Hari masuk rumah sakit, keluhan gatal-gatal (+), lemas (+), perdarahan (-), BAB dbn, BAK
4-5 gelas belimbing/ hari, mual (-), muntah (-), sesak nafas (-). Riwayat DD (+), OP (+),
kaki bengkak (+).
Faktor resiko :
• OS penderita hipertensi diketahui sejak usia muda ddengan rerata tekanan darah
150an dan tertinggi TD 200, os tidak kontrol rutin
RPD :
• Riwayat DM (-)
• Riwayat HT (+)
• Riwayat alergi (-)
RPK :
• Herediter (-)
• Familial (-)
• Infeksi (-)
Riwayat Pribadi :
• OS adalah seorang suami dengan anak 2, kesulitan ekonomi (+) ,
pembiayaan JKN PBI
Anamnesis Sistem
Keadaan umum
Kelemahan umum (+)
Kulit
gatal-gatal di seluruh tubuh
Kepala
Sefalgia (-), vertigo (-), nyeri (-), sinus (-), trauma kapitis (-)
Mata
Tidak ada riwayat mata berwarna kuning
Telinga
Tidak ada keluhan pendengaran, tinnitus (-), secret tidak ada kelainan, nyeri
(-)
Hidung
Pilek (-), obstruksi (-), epistaksis (-), bersin (-)
Mulut dan tenggorokan
tidak ada keluhan sukar atau nyeri menelan atau mengunyah, tonsilitis (-),
stomatitis (-), saliva tidak ada kelainan, suara serak (-)
Anamnesis Sistem (lanjutan)
Leher
pembesaran gondok (-), pembengkakan kelenjar getah bening (-)
Dada
Tidak pernah mengalami gejala asma, Batuk (-),dahak (-),sesak nafas (-),
hemoptisis (-)
Jantung
DD (+) OP (+) PND (-)
Vaskuler
hipertensi (+)
Gastrointestinal
Tidak mual, tidak muntah, tidak ada riwayat penurunan nafsu makan maupun
penurunan berat badan
Genitourinaria
BAK ± 4-5 gelas belimbing/hari
Anamnesis Sistem (lanjutan)
Muskuloskeletal
Nyeri sendi (-), bengkak sendi (-), nyeri otot (-), kejang otot (-), kelemahan otot (-),
nyeri tulang (-), riwayat gout (-)
Payudara
perdarahan (-), discharge (-), benjolan (-)
Neurologik
Tidak ada penurunan kesadaran & kejang, gangguan saraf otak (-), paralysis (-),
anastesi (-), parestesi (-), ataksia (-), gangguan fungsi luhur(-)
Endokrin
DM (-)
Psikiatrik
Tidak ada gangguan perangai, orientasi, anxietas, depresi dan psikosis
Pemeriksaan Fisik
KU : sedang, CM, gizi cukup
TB 167 cm, BB 59 kg, IMT 21.15 kg/m2
VS : TD 180/100 mmHg, tidur, manset di lengan kanan, large
adult cuff
N 98 x/menit, irama teratur, isi dan tekanan cukup
R 20 x/menit, irama teratur, tipe pernapasan
thorakoabdominal
T° 36.7 °C, suhu aksila
Kepala : Insp. : konj. pucat +/+, sklera ikterik (-), atrofi papil
lidah (-), cheilitis (-)
Palp. : tidak ada nyeri tekan, tak teraba massa
Leher : Insp. : JVP meningkat 5+3
Palp. : lnn ttb
Thorax :
Pulmo : Insp. : simetris, KG (-),
retraksi (-)
Palp. : stem fremitus
kanan = kiri
Perk. : sonor
Ausk. : vesikuler (+) N
Cor : Insp. : IC tampak di
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Insp. : datar
Ausk. : peristaltik (+) N
Perk. : timpani di seluruh regio
Palp. : NT (-), H/L ttb
Extremitas : Insp. : edema − −
+ +
koilonikia (-)
Palp. : akral hangat, tidak ada nyeri tekan
Iron 25
Saturasi 11
TIBC 219
UIBC 194
Feritin 29.85
MDT 4/6/15 :
• Eritrosit
• Anisositosis, dominasi normosit, se sigar, fragmentosit, sel tear
drops sel burr, sedikit sel pensil, normokromik, basophilic stippling
• Leukosit
• Jumlah cukup, eosinofilia relatif, granulosit imatur (stab), granulasi
toksik netrofil
• Trombosit
• Jumlah menurun, penyebaran merata, morfologi dalam batas
normal
• Kesan
• Anemia normositik normokromik dengan kelainan morfologi
eritrosit
• Eosinofilia relatif dengan reaktifitas netrofil
• trombositopenia
• kesimpulan
• Observasi bisitopenia dengan gambaran anemia et causa suspek
penyakit kronis disertao proses hipersensitifitas (adakah tanda
klinis hipersensitifitas atau investasi parasit?)
EKG : Sinus Rythm, HR 75 kali permenit, normoaxis, LVH
Ro thorax 4/6/15 :
• Cardiomegali disertai awal udem pulmonum
UKK
USG : ukuran ren mengecil, batas korteks medulla kabur, ascites minimal
Permasalahan :
• Severe Anemia Normositik Normokromik et causa anemia renal dd Anemia
defisiensi besi
• Pengkajian
• OS mengeluh cepat lelah dibanding biasanya
• PF : conjungtiva pucat (+)
• Lab : Hb 3.9, MCV 83, MCH 28, iron 25, saturasi 11, feritin 29.85, retik 0.7
eosinofilia 16 %
• Hipertensi st II
• Pengkajian
• penderita hipertensi diketahui sejak usia muda ddengan rerata tekanan
darah 150an dan tertinggi TD 200, os tidak kontrol rutin
• TD di bangsal 180/100
• Pruritus Uremikum
• Pengkajian
• Gatal-gatal diseluruh tubuh
• PF : squama (+) pustul (+)
• Pasien CKD dengan BUN 138
• Penyebab :
– Defisiensi eritropoietin (utama)
– Defisiensi besi (gangguan asupan nutrisi, pengambilan
darah berulang, atau karena perdarahan kronis)
– Umur eritrosit yang memendek
– Hiperparatiroid sekunder
– Inflamasi dan infeksi kronis
ANEMIA DIMULAI KETIKA LFG < 60 ml/mnt/1,73 m2
EVALUASI ANEMIA RENAL
• Pemeriksaan darah lengkap
– Hb, hmt
– Indeks eritrosit
– Leukosit dan hitung jenis
– Hitung trombosit
• Apusan darah tepi
• Hitung retikulosit
• Uji darah samar feses
• Status besi
– Serum iron
– Total iron binding capacity
– Saturasi trasnferin
– Ferritin
• Pemeriksaan khusus sesuai indikasi
ERITROPOIETIN
• Status besi yang cukup ( ST > 20%, FS > 100 ng/ml (PGK
NonD/PGK-PD) atau FS > 200 ng/ml (PGK HD)
• Penyebab :
– Defisiensi besi
– Chronic blood loss (clotting pada dialiser, pengambilan darah berulang,
perdarahn saluran cerna)
– Malnutrisi
– Dialisis tidak adekuat
– Hiperparatiroid sekunder
– Inflamasi (infeksi maupun non infeksi)
– Lain-lain : defisiensi folat, vit b12, hb-pati, MM, hemolisis, malignansi)
Anemia Defisiensi Besi
• Anemia defisisnsi besi absolut:
– PGK Non HD/ PGK PD : ST < 20%, FS <100 ng/ml
– PGK HD : ST < 20%, FS < 200 ng/ml
• Anemia defisiensi besi fungsional
– PGK Non HD/ PGK PD : ST < 20%, FS > 100 ng/ml
– PGK HD : ST < 20%, FS > 200 ng/ml