Penyaji
dr. Iswandi Darwis
Pembimbing
dr. R.Heru Prasanto, Sp.PD, KGH
●
± 1 minggu SMRS, OS mengeluh sesak nafas yang semakin memberat, sesak nafas dipengaruhi oleh aktifitas fisik, terbangun
malam karena sesak nafas (+) , nyaman tidur dengan posisi setengah duduk dan miring ke sisi kanan, suara nafas mengi (-), OS
juga mengeluhkan batuk dahak sulit keluar, batuk darah (-), penurunan BB (-), riwayat keringat dingin malam hari (-) , demam
nglemeng (-), kontak dengan pasien TBC (-) riwayat trauma daerah dada (-) , dada berdebar (-) , nyeri dada (-).
●
OS adalah penderita Chronic Kidney Disease stg V on HD rutin sejak 1,5 tahun yang lalu (rabu dan sabtu) di RS Sardjito , BAK ±
300 cc/24 jam. OS membatasi minum hanya 3,5 gelas belimbing sehari, keluhan lemas dirasakan akhir ini.
●
OS adalah penderita hipertensi sejak 2 tahun yang lalu tidak rutin berobat, TD rerata 160-an. OS pernah diadakan pengambilan
cairan di paru-paru kanan 1,5 bulan yang lalu dikatakan hasil tidak ada keganasan.
●
HMRS, keluhan sesak nafas memberat, lemas (+), batuk (+) , dahak (+) warna putih, mual muntah (-) , demam (-) . OS dibawa ke
IGD RS Sardjito untuk berobat.
Riwayat Penyakit Dahulu
●
Riwayat hipertensi (+) sejak 2 tahun yang lalu, tidak terapi rutin, TD rerata 160-an
●
Riwayat diabetes melitus (-)
●
Penyakit jantung dan stroke (-)
●
Hipertensi (-)
●
Diabetes melitus (-)
●
Penyakit jantung dan stroke (-)
Riwayat Pribadi
●
OS adalah seorang istri dari 1 suami dan 2 anak. Kesulitan ekonomi (+),
pembiayaan JKN non PBI
Anamnesis Sistem
Keadaan umum
Kelemahan umum (+)
Kulit
Tidak ada perubahan warna kulit, gatal (-), ruam (-), kelainan kuku (-), infeksi
kulit (-)
Kepala
Sefalgia (-), vertigo (-), nyeri (-), sinus (-), trauma kapitis (-)
Mata
Tidak ada riwayat mata berwarna kuning
Telinga
Tidak ada keluhan pendengaran, tinnitus (-), secret tidak ada kelainan, nyeri
(-)
Hidung
Pilek (-), obstruksi (-), epistaksis (-), bersin (-)
Mulut dan tenggorokan
tidak ada keluhan sukar atau nyeri menelan atau mengunyah, tonsilitis (-),
stomatitis (-), saliva tidak ada kelainan, suara serak (-)
Anamnesis Sistem (lanjutan)
Leher
pembesaran gondok (-), pembengkakan kelenjar getah bening (-)
Dada
sesak nafas (+)
Jantung
Sesak (+) hipertensi (+)
Vaskuler
Tidak ada keluhan ataupun riwayat penyakit vaskuler
Gastrointestinal
Tidak mual, tidak muntah, tidak ada riwayat penurunan nafsu makan maupun
penurunan berat badan
Genitourinaria
BAK berkurang (+)
Anamnesis Sistem (lanjutan)
Muskuloskeletal
Nyeri sendi (-), bengkak sendi (-), nyeri otot (-), kejang otot (-), kelemahan otot
(-), nyeri tulang (-), riwayat gout (-)
Payudara
perdarahan (-), discharge (-), benjolan (-)
Neurologik
Tidak ada penurunan kesadaran & kejang, gangguan saraf otak (-),paralysis (-),
anastesi (-), parestesi (-), ataksia (-), gangguan fungsi luhur(-)
Endokrin
Tidak ada keluhan pembesaran kelenjar gondok, gangguan pengaturan suhu,
maupun perubahan rambut, tremor (-), diabetes (-), akromegali (-)
Psikiatrik
Tidak ada gangguan perangai, orientasi, anxietas, depresi dan psikosis
Pemeriksaan Fisik
KU : lemah, CM, gizi kurang
TB 153 cm, BB 40 kg, IMT 17.1
VS : TD 150/90 mmHg, tidur, manset di lengan kanan, large
adult cuff
N 96 x/menit, irama teratur, isi dan tekanan cukup
R 28 x/menit, irama teratur, tipe pernapasan
thorakoabdominal
T° 36.5 °C, suhu aksila
VAS 3
Kepala : Insp. : konj. anemis (+), sklera ikterik (-)
Palp. : tidak ada nyeri tekan, tak teraba massa
Leher : Insp. : JVP tak meningkat
Palp. : lnn ttb
Thorax :
Pulmo : Insp. : asimetris, KG (+)
paru kanan
Palp. : stem fremitus
kanan < kiri
Perk. : sonor-redup
mulai SIC VI kebawah/ sonor
Ausk. : RBB +/+, RBK +/+
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Insp. : datar
Ausk. : peristaltik (+) N
Perk. : timpani di seluruh regio
Palp. : NT (-), H/L ttb
Extremitas : Insp. : edema − −
+ +
Palp. : akral hangat, tidak ada nyeri tekan
Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin Ginjal AGD BTA sputum
Hb 7.2 BUN 17.4 pH 7.44 I (-)
AL 8.5 Crea 5.02 pCO2 37.8 II (-)
AT 237 Urat 3.7 pO2 162.3 III (-)
AE 2.16 HCO3 25.3
Hmt 20.3 BE 1.2 Sitologi cairan pleura
Elektrolit
Na 143 SO2 99.5 Tidak ditemukan sel
S 70.5 AaDO2 146.7 ganas
K 5,2
L 7.6 FiO2 0.3
Cl 102
M 7.5
E 4.4 Analisis Cairan PLeura
GDS 103
B 0 Kejernihan cairan kuning jernih
Jumlah sel cairan 60 sel/MMK
MCV 94.1 Segmen cairan 29%
MCH 33.9 Limfosit cairan 31%
Kadar protein cairan 2,29 g/dl
Kadar glukosa cairan 89 mg/dl
Jumlah eritrosit cairan +
Rivalta test (-)
LDH cairan Pleura 76
EKG : Sinus Ritme, HR 90 x/menit, LV Strain
EKG : sinus ryhthm, heart rate 98x/menit LAD LVH LV strain prolong QT
Ro thorax :
• Efusi pleura bilateral terutama dextra
• Edema pulmonum dengan kecurigaan mixed infecton
• Cardiomegali
Ekokardiografi
• LVH eksentrik
• Fungsi sitolik menurun
dengan EF 38%
• Fungsi sistolik RV normal
dengan TAPSE 20
• Fungsi diastolik tipe
relaksasi
• MR moderate
Permasalahan
Chronic Kidney Disease stage V on HD rutin
●
● Pengkajian : pasien riwayat HD rutin sejak 1,5 tahun , BAK ↓ , creat 5.02
Healthcare-Associated Pneumonia
●
● Pengkajian : batuk, dahak (+) warna putih, sesak nafas, riwayat HD rutin
Healthcare-Associated Pneumonia
●
Diet RPRGRK (protein 1,2 gr/kgBB/hari)
●
O2 4 L /mnt
●
Inj Ceftazidim 1 gr/24 jam
●
Inf Ciprofloxacin 200 mg/24 jam
●
Inj. furosemid 20mg /12 jam
●
Amlodipin 1x10 mg
●
Valsartan 1x160 mg
●
CaCO3 3x500
●
Asam folat 3x1
●
HD rutin sesuai jadwal
Kronologis Hospitalisasi
18 November -
23 November
●
● Vertigo dan Edema
●
● sesak nafas Paru Akut
(meninggal dunia)
●
● hipertensi
emergensi
R
HZ
sel
a
m
a
2
bu
la
n
kli
nis
m
e
m
ba
ik
dil
an
jut
ka
n
R
H
4
bu
la
n
Plueral Effusion in Chronic
Kidney Disease
Presumptive TB in Chronic
Kidney Disease
REFERENCE
Karkhanis, VS., Joshi, JM. 2012. Pleural effusion: diagnosis, treatment and
Management. Department of Respiratory Medicine, TN Medical College and
BYL Nair Hospital, Mumbai, India
Ray, S., Mukherjee, S., Ganguly, J., Abhishek, K., Mitra, S., Kundu, S. 2012. A
Cross-sectional Prospective Study of Pleural Effusion Among Cases of Chronic
Kidney Disease
Harby, AA. Et al. 2010. Pleural effusion in patient with End Stage Renal
Disease
Terima Kasih