Presentasi Kasus

RSUD POSO
Oleh: dr. Sheila Agustika Herliv
Pembimbing: dr. Edy Purwanto Sp.PD M.Kes

RSUD POSO
 KASUS

RSUD POSO
 Profil pasien
Nama : Tn. YU
Usia : 56 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Alamat : Olumokunde
Pekerjaan : Petani

RSUD POSO
 Anamnesis
Keluhan utama: badan lemas

Riwayat penyakit sekarang

Pasien merupakan rujukan puskesmas mengeluhkan lemas dirasakan

beberapa hari sebelum masuk rumah sakit, muntah (+) warna hitam 2 kali
dengan makanan, BAB warna hitam 2 kali, pendarahan dari gusi, perut terasa
membesar mencembung menurut keluarga pasien sejak 3 minggu terakhir,
badan terlihat semakin kurus, tidak minum obat rutin, rasa tidak nyaman
pada perut (+), BAK lancar berwarna teh, demam (-) nyeri kepala (-) batuk (-)
sesak (-) mual (-), riwayat vaksin saat kecil (-)

RSUD POSO
 Anamnesis
Riwayat penyakit dahulu

Riwayat hepatitis B sejak tahun 2017, terdiagnosa saat

pemeriksaan di RS
Diabetes mellitus (-)
Riwayat serupa (-)
Hipertensi (-)
Keganasan (-)
Kolesterol (-)

RSUD POSO
 Anamnesis
Riwayat penyakit keluarga

Riwayat hepatitis (+) tidak diketahui jenisnya

Diabetes mellitus (-)
Riwayat serupa (+) kakak
Hipertensi (-)
Keganasan (-)
Kolesterol (-)

RSUD POSO
 Anamnesis
Lifestyle

Merokok (+)
Alkohol (+) kadang-kadang 2 gelas sehari sejak muda
Tato (-)
Narkoba (-)
Penggunaan jarum suntik (-)
Transfusi (-)

RSUD POSO
 Pemeriksaan fisik
KU: lemas
Kesadaran: compos mentis E4M6V5
Tekanan darah: 120/70mmHg
Nadi: 80x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu: 36.6
TB:156cm
BB: 50kg

RSUD POSO
 Kepala

Wajah : simetris
Deformitas : tidak ada
Bentuk : normocephal
Rambut : hitam lurus pendek
Mata : konjungtiva anemis (+/+)
Sklera : ikterik (+/+)
Pupil : bulat, isokor, reflek cahaya direk indirek (+/+)
Mulut : bibir pucat (-) lidah kotor (-)

RSUD POSO
 Leher

Kelenjar GB : tidak ada pembesaran

Tiroid : tidak ada pembesaran
Trakea : tidak ada deviasi
Massa teraba : tidak ada

RSUD POSO
 Thoraks (paru)

Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, retraksi (-),

spidernevi (-) ginecomastia (-)
Palpasi : nyeri tekan (-) massa (-) fremitus vokal normal
Perkusi : sonor (+/+)
Auskultasi : vesikuler (+/+) ronkhi (-/-) wheezing (-/-)

RSUD POSO
 Thoraks (jantung)

Inspeksi : dalam batas normal

Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : kardiomegali (-)
Auskultasi : S1 S2 reguler, bising (-)

RSUD POSO
 Abdomen

Inspeksi : tampak cembung, spidernevi (-) caput medussa (-)

Auskultasi : bising usus (+) menurun 5 kali per menit
Perkusi : nyeri ketuk CVA (-) shifting dullness (+)
Palpasi : nyeri tekan (-) massa (-) splenomegali (-)
Pada palpasi dalam hepar teraba keras

RSUD POSO
 Ekstremitas

Edema : (-/-/-/-)
Akral : hangat
CRT : <2 detik
Palmar eritema : (-)
Jaundice : (+/+)
Clubbing finger : (-/-)
Asterixis : (-)
Motorik : 5/5/4/4

RSUD POSO
RSUD POSO
 Resume pemeriksaan fisik

Kardiovaskuler: tidak ditemukan

Sklera ikterik (+/+)
kelainan
Konjungtiva anemis (+/+)
Respirasi: tidak ditemukan kelainan
Ginekomastia (-)

Gastrointestinal: Motorik 5/5/4/4

Splenomegali (-) hepar teraba Akral hangat, CRT < 2 detik
keras, bising usus (+) menurun, Palmar eritema (-)
shifting dullness (-) spider nevi (-) Clubbing finger (-)
caput medusa (-) ascites (+)

RSUD POSO
 Laboratorium
Parameter Hasil Satuan Parameter Hasil Satuan
Hemoglobin 10.6 g/dl Basophil 0.8 %
Eritrosit 3.07 Juta/uL Neutrofil 72.2 %
Hematokrit 32 % Limfosit 22 %
Leukosit 6.8 Ribu/uL Eosinophil 2.9 %
Trombosit 42 Ribu/uL Monosit 2.1 %
MCV 103 fL NLR 3.3 Cutoff
MCH 34 Pg ALC 1496 Juta/L
MCHC 33 g/dl RDW-CV 12 %
Kesan: anemia makrositik hiperkromik, neutrofilia, trombositopenia
 Laboratorium
Parameter Hasil Satuan Parameter Hasil Satuan
Ureum 59.2 Mg/dl Kalium 4.28 Mmol/L
Kreatinin 0.75 Mg/dl Klorida 96.8 Mmol/L
SGOT 109 U/L Natrium 134.2 Mmol/L
SGPT 59.2 U/L HbsAg reaktif -
Glukosa 165.7 Mg/dl
sewaktu

Kesan: hepatitis B, hiponatremi relatif

 EKG
Sinus rhythm
HR : 91x/menit
Segmen PR: normal
Segmen QRS: normal
Segment ST: normal

Kesan: normal

RSUD POSO

Kesan: tanda-tanda sirosis hepatis,
splenomegali, ascites
RSUD POSO
USG
• Hepar: ukuran dan echo parenkim heterogen,
permukaan irregular, tip tajam, tidak tampak
dilatasi vascular dan bile duct
ekstra/intrahepatic, tidak tampak SOL
• GB: dinding tidak menebal, mukosa reguler,
tidak tampak batu/SOL
• Pankreas: ukuran dan echo parenkim dalam
batas normal, tidak tampak SOL
• Lien: ukuran membesar echo parenkim dalam
batas normal, tidak tampak SOL
• Ginjal kanan: bentuk, ukuran, echo
kortikomedullar normal, tidak tampak dilatasi
PCS, tidak tampak echo/batu/SOL
• Ginjal kiri: bentuk, ukuran, echo
kortikomedullar normal, tidak tampak dilatasi
PCS, tidak tampak echo batu/SOL
• VU: dinding tidak menebal, mukosa reguler,
tidak tampak echo batu/SOL
• Cairan bebas pada cavum peritoneal
 Diagnosis
• Hematemesis melena
• Sirosis hepatis
• Hepatitis B kronik
• Ascites
• Trombositopenia

RSUD POSO
 RL 20 tpm
Drips carbazochrome, asam traneks
Tatalaksana Inj. furosemid 20mg/12jam
Inj. vit K 1x1
Inj. omeprazole 40mg/12 jam
Propanolol 2x10mg
Spironolakton 2x100mg
HepaQ 2x1
Fibumin 3x1

RSUD POSO
Laboratorium (05/10/2022)

Parameter Hasil Satuan

Glukosa 138.8 Mg/dl
sewaktu
Albumin 2.82 g/dl
PT 20.3 detik
INR 1.52 -
APTT 36.8 Detik

Kesan: hipoalbuminuria, pemanjangan PT

 Laboratorium (07/10/2022)
Parameter Hasil Satuan Parameter Hasil Satuan
Hemoglobin 10.9 g/dl Basophil 1.2 %
Eritrosit 3.06 Juta/uL Neutrofil 83.2 %
Hematokrit 33 % Limfosit 10.8 %
Leukosit 4.7 Ribu/uL Eosinophil 3.1 %
Trombosit 37 Ribu/uL Monosit 1.7 %
MCV 108 fL NLR 7.7 Cutoff
MCH 36 Pg ALC 507.5 Juta/L
MCHC 33 g/dl RDW-CV 13 %
Kesan: anemia makrositik makrosomia, neutrofilia, trombositopenia
 Laboratorium (08/10/2022)
Parameter Hasil Satuan Parameter Hasil Satuan
Hemoglobin 10.4 g/dl Basophil 0.3 %
Eritrosit 2.91 Juta/uL Neutrofil 90.4 %
Hematokrit 30 % Limfosit 2.9 %
Leukosit 23.3 Ribu/uL Eosinophil 0.6 %
Trombosit 24 Ribu/uL Monosit 5.8 %
MCV 102 fL NLR 31.2 Cutoff
MCH 36 Pg ALC 675.7 Juta/L
MCHC 35 g/dl RDW-CV 12 %
Kesan: anemia makrositik makrosomia, trombositopenia, leukositosis, neutrofilia
Laboratorium (09/10/2022)

Parameter Hasil Satuan

Glukosa stik 162 mg/dL
 Follow up (10/10/2022)

S: badan lemas, pendarahan dari A: sirosis hepatis, hepatitis B

gusi kronik, trombositopenia, ascites

O: GCS E4M6V5 TD 77/48mmHg, RR 21x/mnt, P: terapi lanjut

suhu 37, nadi 88x/mnt Vascon
Sklera ikterik (+/+) konjungtiva anemis (-/-) 0.2micro/kgBB
Abdomen: bising usus (+) menurun, inspeksi dbn,
perkusi dull, palpasi hepar teraba keras, lien tidak
teraba

RSUD POSO
 Follow up (11/10/2022)

S: mengigil, badan lemas A: sirosis hepatis, hepatitis B

O: GCS E3M4V4 TD 138/73mmHg, RR 20x/mnt, P: terapi lanjut

suhu 38, nadi 95x/mnt Drip PCT 500mg/8
Sklera ikterik (+/+) konjungtiva anemis (-/-) jam IV (bila perlu)
Abdomen: bising usus (+) menurun, inspeksi dbn, Vascon diturunkan
perkusi dull, palpasi hepar teraba keras, lien tidak 0.1micro/kgBB
teraba Pelastin injeksi

RSUD POSO
 Laboratorium (11/10/2022)
Parameter Hasil Satuan Parameter Hasil Satuan
Hemoglobin 12.4 g/dl Basophil 3.2 %
Eritrosit 3.55 Juta/uL Neutrofil 83.4 %
Hematokrit 37 % Limfosit 2.8 %
Leukosit 62.6 Ribu/uL Eosinophil 0.0 %
Trombosit 21 Ribu/uL Monosit 10.7 %
MCV 105 fL NLR 29.8 Cutoff
MCH 35 Pg ALC 1752.8 Juta/L
MCHC 33 g/dl RDW-CV 13 %
Kesan: trombositopenia, leukositosis, neutrofilia
 Perkembangan hasil lab
70

60

50

40

30

20

10

0
Awal 07/10/2022 08/10/2022 11/10/2022

Hemoglobin Trombosit Leukosit

 Hasil ADT (12/10/2022)
Hapusan darah tepi hematologi
• Eritrosit: normositik normokrom, anisopoikilositosis, ditemukan
ovalosit dan sel target. Tidak ditemukan sel muda dan benda inklusi
• Leukosit jumlah meningkat, PMN>limfosit, ditemukan granulasi toksik,
vakuolasi, peningkatan monosit dan sel batang. Tidak ditemukan
blast
• Trombosit jumlah menurun, ditemukan giant trombosit
Kesan: eritrosit dengan tanda peningkatan aktivitas hepar, leukositosis
sukpek kausa infeksi (sepsis), trombositopenia

RSUD POSO
 Follow up (12/10/2022)

S: kesadaran menurun A: koma hepatikum e.c. sirosis

hepatis, hepatitis B kronik

O: GCS E2M3V3 TD 153/100mmHg, RR 22x/mnt, suhu P: terapi lanjut

37, nadi 98x/mnt (qSOFA high risk) Hepamers per
Sklera ikterik (+/+) konjungtiva anemis (-/-) 24 jam
Abdomen: bising usus (+) menurun, inspeksi dbn, Vascon stop
perkusi dull, palpasi hepar teraba keras, lien tidak Laktulosa 2x1
teraba

RSUD POSO
 Follow up (13/10/2022)

S: kesadaran menurun A: koma hepatikum e.c. sirosis

hepatis, hepatitis B kronik

O: GCS E1M2V1 TD 129/83mmHg, RR 22x/mnt, suhu P: terapi lanjut

37.5, nadi 88x/mnt Ryzodex 10-0-0
Sklera ikterik (+/+) konjungtiva anemis (-/-) unit
Abdomen: bising usus (+) menurun, inspeksi dbn,
perkusi dull, palpasi hepar teraba keras, lien tidak
teraba
GDS 385

RSUD POSO
 Follow up (14/10/2022)

S: penurunan kesadaran A: koma hepatikum e.c. sirosis

hepatis, hepatitis B kronik

O: GCS E1M2V1 TD 130/78mmHg, RR 22x/mnt, suhu P: terapi lanjut

37, nadi 91x/mnt, spO2 98% Ryzodex 14-0-
Sklera ikterik (+/+) konjungtiva anemis (-/-) 14 unit
Abdomen: bising usus (+) menurun, inspeksi dbn,
perkusi dull, palpasi hepar teraba keras, lien tidak
teraba
GDS 491

RSUD POSO
 Referensi
1. Alwi I, Salim S, Hidayat R, et al. Penatalaksanaan di Bidang Ilmu Penyakit Dalam Panduan Praktik Klinis. 5th ed. 2015.
2. Sharma B, John S. Hepatic Cirrhosis . Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.
3. Moore KL, Agur A, Dalley AF. Clinically Oriented Anatomy. 8th ed. Lippincott Williams and Wilkins, 2017.
4. F K, T H, JR K, et al. Increasing prevalence of HCC and cirrhosis in patients with chronic hepatitis C virus infection.
Gastroenterology 2011; 140: 1182–1188.
5. Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia. Sirosis Hati.
6. Zhou W-C, Zhang Q-B, Qiao L. Pathogenesis of liver cirrhosis. World J Gastroenterol 2014; 20: 7312–24.
7. Kasper DL FAHS et al. Harrison’s principles of internal medicine. 19th ed. New York: The McGraw-Hill Companies, 2015.
8. D’Amico G, Morabito A, D’Amico M, et al. Clinical states of cirrhosis and competing risks. J Hepatol 2018; 68: 563–576
9. Angeli P, Bernardi M, Villanueva C, et al. EASL Clinical Practice Guidelines for the management of patients with
decompensated cirrhosis. J Hepatol 2018; 69: 406–460.
10. Xu J-H, Yu Y-Y, Xu X-Y. Management of chronic liver diseases and cirrhosis: current status and future directions. Chin
Med J (Engl) 2020; 133: 2647–2649.
11. Mandiga P, Foris LA, Bollu PC. Hepatic Encephalopathy. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.
12. Nishida T. Diagnosis and Clinical Implications of Diabetes in Liver Cirrhosis: A Focus on the Oral Glucose Tolerance Test.
J Endocr Soc 2017; 1: 886–896.
 

RSUD POSO
 Terima Kasih
Mohon Asupannya

RSUD POSO