Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS BPH

Disusun oleh :
Identitas Pasien
• Nama : Tn.
Suharso
• Status :
Menikah
• Usia : 65 Tahun
• No RM : C959634
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Tanggal Masuk RS : 1 Desember 2022
Keluhan Utama
Anamnesis
tidak bisa bak

Keluhan Tambahan
Pasien mengeluhkan saat ini tidak bisa BAK sejak 2 minggu lalu. Pasien mengaku sulit
untuk memulai BAK, dan terkadang harus disertai dengan mengedan untuk BAK, pancaran kencing
lemah, kadang terhenti kemudian lancar kembali. Pasien juga mengeluh sering berkali - kali ke
kamar mandi pada malam hari saat tidur malam karena ingin BAK namun saat BAK hanya menetes
dan merasa kurang puas. BAK tidak keluar batu, tidak berdarah, demam tidak ada, nyeri pinggang
tidak ada, buang air besar biasa.
Saat ini tidak ada nyeri dada, sesak nafas, maupun berdebar. Bengkak tungkai (-). Pasien
bisa tidur flat . Keluhan nyeri dada pertama kali 2.5 bulan yang lalu di RSUD Temanggung. Nyeri
dada kiri menjalar ke lengan kiri disertai keringat dingin. Saat ini nyeri dada hilang timbul. Muncul
saat aktivitas berat spt jalan jauh, naik tangga. Sesak nafas/ngos2an (-).
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu :
 Riwayat kencing manis disangkal
 Riwayat hipertensi (+) sejak 15 tahun yang lalu.
 Riwayat trauma di daerah pinggang dan perut disangkal
 Riwayat di Rawat di di ICU RSUD Temanggung karena mendapat suntikan
di perut 3x FR CAD: HT (+), DM-, DL-, exsmoker 30 tahun yang lalu, FH
CAD
 Riwayat Penyakit jantung (+) APC CSS ec sus IHD sejak 2 bulan yang lalu
dalam pengobatan
 Riwayat sedasi/op (+) op hemoroid dengan RA post op baik
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Keluarga :
 Riwayat keluarga pasien dengan keluhan yang sama disangkal
 Riwayat hipertensi disangkal
 Riwayat kencing manis disangkal

Riwayat Sosial Ekonomi :


 Pasien merupakan seorang pensiunan dan memakai biaya JKN NPBI, Kesan
sosial ekonomi cukup.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata
Keadaan Umum :
• KU : Tampak Sakit Sedang
• Kesadaran : Kompos mentis
• Tekanan darah : 141/82 mmHg
• Frekuensi nadi : 70 x/menit, reguler, isi cukup
• Frekuensi nafas : 18 x /menit
• Suhu : 36.5 0C
• SpO2 : 99 % Room air
• BB : 68 kg
• TB : 179 cm
PEMERIKSAAN FISIK
• Kesadaran : GCS: E4M6V5 (15)
• Kulit : kulit kering (-),ikterik (-)
• Kepala : mesosefal, turgor dahi cukup
• Mata : konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
• Telinga : discharge (-/-)
• Hidung : nafas cuping (-/-), discharge (-/-)
• Mulut/Gigi : Mallampati II buka mulut 3 jari, gigi goyang (-), gigi ompong
(+)
• Tenggorok : T1-1 , faring hiperemis (-)
• Leher : simetris, deviasi trakhea (-), pembesaran limfonodi
(-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung :
 Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
 Palpasi : iktus kordis teraba di SIC VI, LMC kiri
 Perkusi : konfigurasi jantung kesan normal
 Auskultasi : SJI-II murni, murmur (-),Gallop (-)

Paru :
 Inspeksi : dada simetris statis dan dinamis, retraksi (-)
 Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
 Perkusi : sonor di seluruh lapangan paru.
 Auskultasi : suara dasar vesikuler, rhonki (-/-) wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
 Inspeksi : supel, venektasi (-), gambaran gerak usus(-)
 Palpasi : Tak teraba massa
 Perkusi : timpani, PH (+), PS (+) N, PA (-)
 Auskultasi : bising usus (+) normal

Ekstremitas Superior Inferior


 Sianosis -/- -/-
 Akral dingin -/- -/-
 Oedema -/- -/-
 Capp. Refill <2”/<2” <2”/<2”
STATUS LOKALIS
Regio Flank dan costoverterbral angle
 Inspeksi : datar, warna seperti kulit sekitar
 Palpasi : nyeri tekan (-/-), massa (-/-), ballotement (-/-)
 Perkusi : nyeri ketok CVA (-/-)

Regio Suprapubik
 Inspeksi : datar, jaringan parut bekas operasi (-), warna seperti kulit
sekitar
 Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-), VU Teraba tidak penuh
STATUS LOKALIS
Regio Genitalia Eksterna
 Jenis kelamin Laki-laki, tak ada kelainan

Regio Ano-perianal
 Inspeksi : massa (-), hemorrhoid (-), fissura(-), fistula(-).
 Palpasi : massa (-), indurasi (-)

Rectal Toucher : Tonus Sphingter ani kuat, mukosa rectum licin, ampula recti tidak
kolaps,teraba pembesaran prostat , nyeri tekan (-), pole prostat tidak teraba, sulcus
medianus tidak teraba , Sarung tangan : Feses (+), Lendir (-), darah (-)
Laboratorium ( 1/12/2022)
 Hb : 12.3 gr % (13,00-16,00 gr%)
 Ht : 37.7 % (40-54 %)
 Leukosit : 5800/mmk (3,8-10,6 rb/mmk)
 Tromb : 181.000/mmk (150 – 400 rb/mmk)
 PPT/K : 13,6/15,0 det (9,4 – 11,3 det)
 APTT/K : 28,2/30,1 det (27,7 – 40,2 det)
 Ur : 32 mg/dl (15 – 39 mg/dl)
 Cr : 1,6 mg/dl (0,6 – 1,3 mg/dl)
 Na : 135 mmol/l (136 – 145 mmol/L)
 K : 4,5 mmol/l (3,5 – 5,1 mmol/L)
 Cl : 100 mmol/l (98 – 107 mmol/L)
 GDS : 134 mg/dl (80-160 mg/dl)
EKG 1/12/22

Sinus rhythm, 67 bpm, normoaksis, T


inverted V1-V4
TTE RSDK 31/10/22

Dimensi ruang jantung:dalam batas normal


LVH (-), IAS dan IVS intak, thrombus negatif, efusi
perikardial (-), efusi pleura (-) Global normokinetik
Fungsi sistolik LV normal dengan LVEF 62% (Teichz), 60%
(biplane), GLS -13.7% Fungsi diastolik LV normal dengan
E/A 0.9, E/e’ 7.1
Fungsi sistolik RV normal dengan TAPSE 18 mm
Katup (valve) :
Aorta: 3 kuspis, kalsifikasi (-), AR, AS (-)
Mitral: MR mild (+), MS (-)
Trikuspid: TR (-), TS (-)
Pulmonal : PR (-)
PH : negatif
CXR 1/12/22

Cor tak membesar


Pulmo tak tampak kelainan
Kesimpulan : Normal
DIAGNOSIS
Diagnosa Primer :
Benign Prostate Hyperplasia (BPH)

Diagnosa Sekunder :
• APS CCS III ec susp IHD Hipertensi
• GERD
• Insufisiensi renal (Cr 1.6) 1/12
• Diare tanpa tanda dehidrasi
Diagnosis Komplikasi:
-
PLAN
Benign Prostate Hyperplasia
IpDx : (-)
IpMx : (-)
IpTx : Cefotaxim 2x1, Ketorolac 2x1 , Rantidin 2x1
IpEx : Rencana Tindakan TURP, kondisi pasien saat ini, risiko, komplikasi,
prognosis
PLAN
APS CCS III ec susp IHD Hipertensi
IpDx : (-)
IpMx : (-)
IpTx : Perindopril 10 mg /24 Jam , karvedilol tab 12.5 mg/12 Jam , spironolakton
tab 25 mg /24 Jam
IpEx : rencana tindakan, kondisi pasien saat ini, risiko, komplikasi, prognosis
PLAN
Diare tanpa dehidrasi
IpDx : (-)
IpMx : (-)
IpTx : Atapulgit 2 tab tiap kali diare
IpEx : rencana tindakan, kondisi pasien saat ini, risiko, komplikasi,
prognosis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai