Pembimbing :
dr. Hakimsyah, Sp.B
Disusun oleh :
Meisye
Hana
Diana
Eka
Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Usia : 72 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status pernikahan : Sudah menikah
Alamat : Semarang
Agama : Islam
Tanggal masuk RS : 16 Desember 2022
Anamnesis
Dilakukan autoanamnesa dan alloanamnesa pada pasien, 16 Desember 2022
pukul 20:00 WIB
Keluhan Utama :
Riwayat Pengobatan
Konsumsi obat rutin disangkal
Riwayat Nutrisi
Pola makan dan nafsu makan pasien baik
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien merupakan pengguna BPJS
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 E4V5M6
Tanda - Tanda Vital
Tekanan Darah : 210/100 mmHg
Suhu : 36,5 C
Nadi : 75x/menit
Pernapasan : 20x/menit
SpO2 : 97%
Status Generalis
Kepala : Deformitas, Rambut hitam dengan distribusi rambut merata, rontok (-),
hematoma (-), nyeri tekan (-), pendarahan (-)
Mata : Bentuk simetris, pupil ODS bulat, isokor, refleks cahaya (+/+), konjungtiva
anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), edema palpebra (-)
Hidung : Bentuk simetris, epitaksis (-), septum nasi di sentral, konka edema (-),
sekret (-)
Telinga : Simetris, sekret (-), pendarahan (-), nyeri tekan dan tarik (-), hematoma
mastoid (-)
Mulut : sianosis (-), mukosa mulut dan lidah merah muda
Leher : jejas (-), krepitasi (-), nyeri gerak (-)Pembesaran KGB (-), Pembesaran
tiroid (-), kekakuan otot leher (-)
Status Generalis
Thorax - Paru
Inspeksi : Bentuk dada normal, pergerakan dada simetris (+/+),
retraksi sela iga (-), kontraksi otot bantu nafas (-), jejas (-)
Palpasi : Vocal fremitus kiri dan kanan simetris, nyeri tekan (-),
krepitasi (-)
Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-),
stridor (-)
Status Generalis
Jantung
Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak nampak, jejas (-)
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba pada apex jantung
Perkusi : Pekak, batas jantung normal
Auskultasi : Bunyi Jantung I-II reguler, tidak ada suara jantung
tambahan, gallop (-), murmur (-)
Status Generalis
ABDOMEN
Inspeksi : Perut tampak datar, jejas pada perut (-), gerakan usus (-),
kulit tidak tampak mengkilat
Auskultasi : Bising usus 8-15 x/mnt pada seluruh lapang abdomen
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (+) dia area epigastrium , pada palpasi area
inguinal kiri terdapat benjolan seukuran < 10 cm , suhu
teraba sama dengan kulit sekitarnya
EKTREMITAS : Akral hangat (+/+), edema (-/-), memar (-/-) CRT < 2 detik
Status Lokalisata
Regio Inguinal Sinistra
Look : terlihat adanya benjolan di area inguinal
kiri , warna benjolan sewarna dengan area
kulit lainnya
Feel : nyeri tekan (-), benjolan dapat digerakan
namun tidak dapat di kembalikan/
dimasukan kembali, suhu sama dengan
bagian yang lain.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
Diagnosa Tambahan
Vomitus
Tatalaksana
Medikamentosa
1. Infus rl 20 tpm
2. Inj ranitidine 50mg 2x1
3. Inj ketorolac 30mg 2 x 1 amp
4. Inj ranitidin 2 x 1 amp
5. Inj ondansetron 8mg 2x1
6. Amlodipin 1x10mg
7. Candesartan 1x16 mg
Terapi non farmakologi
Pro hernioraphy
Prognosis
●Ad vitam : bonam
●Ad functionam : bonam
●Ad sanationam : bonam
TERIMA KASIH