1. Tinjauan Pustaka
1.1. Ringkasan studi sebelumnya
Tabel 1. Ringkasan studi-studi serupa yang sudah pernah dilakukan sebelumnya
Deskripsi
Paparan/
Penelitian/
Deskripsi Intervensi/
Desain/ Definisi Luaran Effect estimate
pasien Indikator/ Indeks
Tempat
Test dan Baku
Emas
Crawford Pasien yang Pemberian - Demografi pasien - Angka kejadian
CB, menjalani antibiotik - Angka kejadian infeksi daerah
2016/Analisi operasi preoperatif (454 infeksi daerah operasi 8,3% (71
s operasi dari 855 pasien)
elektif pasien)
retrospektif - Jenis dan dosis - Angka kejadian
kanker Tidak diberikan
/Amerika antibiotik serta infeksi daerah
payudara
Serikat 7 antibiotik (401
hubungannya dengan operasi pada pasien
tanpa pasien)
angka kejadian yang mendapat
rekonstruksi
infeksi daerah antibiotik preoperatif
operasi 12,1%, dibanding
yang tidak mendapat
antibiotik preoperatif
4% (p<0,0001)
- Pasien yang
mendapat dosis
cefazolin 1 g
mengalami infeksi
daerah operasi lebih
tinggi yaitu 13,2%
dibanding yang tidak
diberi antibiotik 4%
(p<0,0001, OR: 3,7,
95% CI: 2,03-6,65).
- Pasien yang
mendapat
klindamisin dengan
2
dosis ≤ 300 mg
mengalami infeksi
daerah operasi lebih
tinggi yaitu 15,4%
dibanding yang tidak
diberi antibiotik 4%
(p=0,03, OR: 4,4,
95% CI: 1,3-14,2).
- Untuk pasien yang
mendapat antibiotik
cefazolin ≥ 2 g dan
klindamisin >300
mg, angka kejadian
infeksi daerah
operasi tidak berbeda
bermakna dengan
yang tidak
menggunakan
antibiotik
- BMI > 25 kg/m2
berhubungan dengan
meningkatnya angka
kejadian infeksi
daerah operasi
3
antibiotik) pengobatan apapun
dinyatakan dalam
RR: 0,67, 95% CI:
0,53-0,85
- Infeksi terjadi pada
rentang waktu 11-
17,7 hari
4
1.2. Kerangka konsep
Identifikasi variabel
1.2.1. Variabel bebas
1. Pemberian Kolagen tipe 1 & tipe 3
2. Pengaruh pemberian kolagen tipe 1 & tipe 3
3. Perbandingan pemberian kolagen tip 1 & tipe 3
2.3.2 Variabel terikat
Kejadian Hernia Inguinalis.
5
bagian dinding yang tipis atau lemah Dikelompokkan
dari cincin inguinalis. menjadi ada atau
tidaknya kejadian
hernia inguinalis
6
7