Anda di halaman 1dari 10

INDIKATOR MUTU

NO INDIKATOR MUTU DEFINISI OPERASIONAL NUMERATOR DENOMINATOR FORMULA STANDAR AREA ALASAN
RAWAT INAP
1 Kelengkapan asesmen awal Kelengkapan pengisian asesmen awal medis Kelengkapan pengisian Total pasien intensive (Kelengkapan pengisian 100% IAK 1
medis dalam 24 jam pada pasien adalah pengkajian yang dilakukan bagi semua asesmen awal medis yang dalam satu bulan asesmen awal medis yang
rawat inap (dokter) pasien saat pasien masuk ruang rawat inap diisi oleh dokter dalam diisi oleh dokter dalam
yang diisi oleh dokter < 24 jam. satu bulan satu bulan ÷ Total pasien
Lengkap adalah tidak ada isian yang intensive dalam satu
terlewatkan bulan) x 100%

2 Kejadian reaksi tranfusi Reaksi transfusi adalah kejadian yang terjadi - - - 0 IAK 8
akibat transfusi darah dalam bentuk:
1. Reaksi alergi
2. Infeksi akibat transfusi
3. Hemolisis akibat golongan darah tidak
sesuai
4. Gangguan sistem imun sebagai akibat
pemberian transfusi darah
Reaksi ini dinyatakan terjadi pada saat 1 jam
pertama sejak pemberian darah

3 Ketepatan waktu pelaporan KPRS Setiap ada insiden keselamatan pasien Jumlah laporan Jumlah laporan (Jumlah laporan 100% IAM 2
paling lambat 2 x 24 jam dilaporkan oleh pelapor kepada atasan keselamatan pasien yang keselamatan pasien yang keselamatan pasien yang
langsung unit terkait dalam waktu 2 x 24 jam dilaporkan dalam waktu 2 dilaporkan dilaporkan dalam waktu 2
sejak kejadian x 24 jam x 24 jam ÷ Jumlah
laporan keselamatan
pasien yang dilaporkan) x
100%

4 Kejadian tertusuk benda tajam Kejadian tertusuk jarum adalah kondisi cidera - - - 0 IAM 3
dan atau jarum yang tidak diinginkan yang berisiko terjadi
pada seluruh petugas yang berada di medis,
penunjang atau non medis. Penanganan ini
sesuai dengan prosedur tindakan penanganan
pajanan ditempat kerja oleh manajemen
resiko

1
NO INDIKATOR MUTU DEFINISI OPERASIONAL NUMERATOR DENOMINATOR FORMULA STANDAR AREA ALASAN
5 Identifikasi pasien sebelum Identifikasi pasien adalah suatu proses Pelaksanaan pemberian Seluruh pemberian obat (Pelaksanaan pemberian 100% ISKP 1
pemberian obat pemberian tanda atau pembeda yang obat menggunakan yang diberikan pada hari obat menggunakan
mencakup tanggal lahir dan nama pasien identifikasi sesuai standar itu identifikasi sesuai standar
dengan tujuan agar dapat membedakan 7 benar pemberian obat 7 benar pemberian obat ÷
antara pasien satu dengan pasien yang Seluruh pemberian obat
lainnya guna ketepatan pemberian yang diberikan pada hari
pelayanan, pengobatan dan tindakan atau itu) x 100%
prosedur
Pemberian obat dengan benar dengan
mengacuh pada standar 7 benar pemberian
obat :
1. Benar obat
2. Benar pasien
3. Benar dosis
4. Benar waktu
5. Benar pemberian
6. Benar lokasi
7. Benar pendokumentasian

6 Ketepatan melakukan CABAK Instruksi verbal merupakan tindakan yang Jumlah petugas yang Jumlah dokumentasi yang (Jumlah petugas yang 100% ISKP 2
saat menerima instruksi via sering dilakukan dalam pelayanan di rumah melaksanakan CABAK dan di survei melaksanakan CABAK dan
telepon sakit, kegiatan ini memiliki risiko tinggi untuk terdokumentasi terdokumentasi ÷ Jumlah
terjadinya kesalahan instruksi yang diterima, dokumentasi yang
sehingga tindakan dapat membahayakan disurvei) x 100%
pasien. Prosedur CABAK/ Read Back adalah
kegiatan untuk memastikan setiap instruksi
verbal agar dilakukan

7 Kelengkapan asesmen risiko Asesmen risiko jatuh adalah pengkajian yang Jumlah asesmen risiko Jumlah pasien baru di (Jumlah asesmen risiko 100% ISKP 6
jatuh dilakukan bagi semua pasien saat pasien jatuh rawat inap yang rawat inap jatuh rawat inap yang
masuk ruang rawat inap. terisi lengkap terisi lengkap ÷ Jumlah
Lengkap adalah tidak ada isian yang pasien baru di rawat inap)
terlewatkan x 100%

8 Kejadian kesalahan pemberian Kesalahan pemberian obat meliputi: - - - 0 Unit Dipilih


obat pasien 1. Salah dalam memberikan jenis obat berdasarkan
2. Salah dalam memberikan dosis kesepakatan agar
3. Salah orang hasilnya nanti
4. Salah jumlah digabung dengan
penilaian unit
farmasi dan
keperawatan

9 Keberhasilan pemasangan infus Keberhasilan pemasangan infus adalah proses Jumlah pasien yang di Jumlah pasien yang (Jumlah pasien yang di 80% Unit
tidak lebih dari 1 (satu) kali pemasangan infus yang dilakukan pada pasang infus tidak lebih diinfus di rawat inap pasang infus tidak lebih
tusukan pasien dewasa, anak dan bayi tidak boleh dari 1 (satu) kali tusukan dari 1 (satu) kali tusukan
lebih dari 1 (satu) kali tusukan di rawat inap di rawat inap ÷ Jumlah
pasien yang diinfus di
rawat inap) x 100%

2
NO INDIKATOR MUTU DEFINISI OPERASIONAL NUMERATOR DENOMINATOR FORMULA STANDAR AREA ALASAN
10 Kelengkapan asesmen Kelengkapan pengisian asesmen keperawatan Jumlah asesmen pasien Jumlah pasien baru di (Jumlah asesmen pasien 100% Unit
keperawatan adalah pengkajian yang dilakukan bagi semua baru rawat inap yang rawat inap baru rawat inap yang
pasien saat pasien masuk ruang rawat inap < terisi lengkap < 60 menit terisi lengkap < 60 menit
60 menit. ÷ Jumlah pasien baru di
Lengkap adalah tidak ada isian yang rawat inap) x 100%
terlewatkan

11 Pelaksanaan edukasi/orientasi Edukasi/orientasi yang dilakukan oleh Jumlah pasien baru yang Jumlah semua pasien baru (Jumlah pasien baru yang 100% Unit
pasien baru perawat untuk menjelaskan terkait fasilitas di edukasi/orientasi di di rawat inap di edukasi/orientasi di
ruangan, hak & kewajiban, jalur evakuasi rawat inap rawat inap ÷ Jumlah
kepada pasien baru semua pasien baru di
rawat inap) x 100%
12 Kejadian rawat ulang di intensive Jumlah kejadian perawatan ulang pasien - - - 0 Unit
unit pasca rawat inap intensive (NICU/PICU/ICU)
dalam 1 bulan
13 Persentase angka kematian di Persentase kematian pasien pelayanan Jumlah kematian pasien di Jumlah pasien di (Jumlah kematian pasien </= 15 % Unit
intensive unit intensive (NICU/PICU/ICU) yang dirawat pelayanan intensive dalam pelayanan intensive dalam di pelayanan intensive
dibandingkan dengan jumlah pasien satu bulan satu bulan dalam satu bulan ÷
pelayanan intensive yang dirawat dalam 1 Jumlah pasien di
bulan pelayanan intensive dalam
satu bulan) x 100%

14 Kemampuan menangani BBLR BBLR adalah bayi lahir dengan berat badan Jumlah BBLR 1500 - 2500 Jumlah BBLR 1500 - 2500 (Jumlah BBLR 1500 - 2500 > 90 % Unit
1500 gram - 2500 gram di ruang 1500 gram - 2500 gram gram yang berhasil gram yang ditangani gram yang berhasil
NICU ditangani ditangani ÷ jumlah BBLR
1500 -2500 gram yang
ditangani) x 100 %

15 Kemampuan menangani BBLSR BBLSR adalah bayi lahir dengan berat badan Jumlah BBLSR < 1500 Jumlah BBLSR < 1500 (Jumlah BBLSR < 1500 > / = 60 % Unit
< 1500 gram di ruang NICU BBLSR < 1500 gram gram yang berhasil gram yang ditangani gram yang berhasil
ditangani ditangani ÷ Jumlah BBLSR
< 1500 gram yang
ditangani) x 100 %

16 Adanya IKP Tercatatnya laporan IKP di masing-masing Jumlah IKP Tidak ada Tidak ada Tidak ada Unit
unit
17 Adanya insiden lain Tercatatnya laporan bila ada insiden terkait Jumlah insiden Tidak ada Tidak ada Tidak ada Unit
unit masing-masing
(contoh : plafon bocor, telepon tidak dapat
digunakan, inkubator rusak, dll)

Catatan
Diisi oleh Dokter
Diisi oleh Perawat

3
SENSUS HARIAN
INTENSIVE
BULAN JUNI 2018

NO INDIKATOR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 JUMLAH
1 Kelengkapan asesmen awal
medis dalam 24 jam pada pasien
rawat inap (dokter)

Numerator : Kelengkapan pengisian


asesmen awal medis yang diisi oleh 3 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 0 1 1 1 1 0 0 57
dokter dalam satu bulan

Denominator : Total pasien intensive


3 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 0 1 1 1 1 0 0 57
dalam satu bulan
Hasil Pengolahan Data 100%
2 Kejadian reaksi tranfusi
Kejadian : 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hasil Pengolahan Data 0%
3 Ketepatan waktu pelaporan
KPRS paling lambat 2x24 jam
Numerator : Jumlah laporan
keselamatan pasien yang dilaporkan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
dalam waktu 2 x 24 jam

Denominator : Jumlah laporan


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
keselamatan pasien yang dilaporkan

Hasil Pengolahan Data 100%


4 Kejadian tertusuk benda tajam
dan atau jarum
Kejadian : 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hasil Pengolahan Data 0%
5 Identifikasi pasien sebelum
pemberian obat
Numerator : Pelaksanaan pemberian
obat menggunakan identifikasi
1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 2 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 22
sesuai standar 7 benar pemberian
obat
Denominator : Seluruh pemberian
1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 2 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 22
obat yang diberikan pada hari itu
Hasil Pengolahan Data 100%
6 Ketepatan melakukan CABAK
saat menerima instruksi via
telepon
Numerator : Jumlah petugas yang
melaksanakan CABAK dan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13
terdokumentasi
Denominator : Jumlah dokumentasi
2 1 3 0 1 2 0 2 0 1 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16
yang di survei
Hasil Pengolahan Data 81%
7 Kelengkapan asesmen risiko
jatuh
7

Numerator : Jumlah asesmen risiko


2 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 2 0 0 1 1 0 0 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 15
jatuh rawat inap yang terisi lengkap
Denominator : Jumlah pasien baru di
2 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 2 0 0 1 1 0 0 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 15
rawat inap
Hasil Pengolahan Data 100%
8 Kejadian kesalahan pemberian
obat pasien
Kejadian : 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hasil Pengolahan Data 0%
9 Keberhasilan pemasangan infus
tidak lebih dari 1 (satu) kali
tusukan
Numerator : Jumlah pasien yang di
pasang infus tidak lebih dari 1 (satu) 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 6
kali tusukan di rawat inap
Denominator : Jumlah pasien yang
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 6
diinfus di rawat inap
Hasil Pengolahan Data 100%
10 Kelengkapan asesmen
keperawatan
Numerator : Jumlah asesmen pasien
baru rawat inap yang terisi lengkap 2 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 2 0 0 1 1 0 0 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 14
< 60 menit
Denominator : Jumlah pasien baru di
2 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 2 0 0 1 1 0 0 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 15
rawat inap
Hasil Pengolahan Data 100%
11 Pelaksanaan edukasi/orientasi
pasien baru
Numerator : Jumlah pasien baru
yang di edukasi/orientasi di rawat 2 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 2 0 0 1 1 0 0 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 15
inap
Denominator : Jumlah semua pasien
2 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 2 0 0 1 1 0 0 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 15
baru di rawat inap
Hasil Pengolahan Data 100%
12 Kejadian rawat ulang di
intensive unit
Kejadian : 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hasil Pengolahan Data 0%
13 Persentase angka kematian di
intensive unit
Numerator : Jumlah kematian pasien
di pelayanan intensive dalam satu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
bulan
Denominator : Jumlah pasien di
pelayanan intensive dalam satu 3 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 0 1 1 1 1 0 0 57
bulan
Hasil Pengolahan Data 0%
14 Kemampuan menangani BBLR
1500 gram - 2500 gram di ruang
NICU
Numerator :Jumlah BBLR 1500 -
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 19
2500 gram yang berhasil ditangani
Denominator : Jumlah BBLR 1500 -
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 19
2500 gram yang ditangani
Hasil Pengolahan Data 100%
15 Kemampuan menangani BBLSR
< 1500 gram di ruang NICU
Numerator : Jumlah BBLSR < 1500
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
gram yang berhasil ditangani
Denominator : Jumlah BBLSR <
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1500 gram yang ditangani
Hasil Pengolahan Data 0%
16 Adanya IKP
Numerator : Jumlah IKP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Hasil Pengolahan Data 1%
17 Adanya Insiden Lain
Numerator : Jumlah Insiden 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Hasil Pengolahan Data 1%
ANALISA
12
Compatibility Report for JUNI 2018.xls
Run on 7/6/2018 11:00

The following features in this workbook are not supported by earlier versions
of Excel. These features may be lost or degraded when you save this workbook
in an earlier file format.

Minor loss of fidelity # of occurrences

Some cells or styles in this workbook contain formatting that is not supported 30
by the selected file format. These formats will be converted to the closest
format available.

Anda mungkin juga menyukai