FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
OLEH :
Pasien laki-laki berusia 44 tahun di diagnosis HIV 5 tahun lalu. Pasien tidak rutin
meminum antiretrovial yang diberikan selama masa pengobatan. Pekan lalu pasien
mengeluh batuk dan parah saat malam hari. Pasien ke rumah sakit untuk kontrol
dan di diagnosis mengalami Tuberkulosis. Dokter mengatakan pasien mengalami
infeksi imunokompromais dan menyarankan untuk pasien menggunakan OAT dan
Antiretroviral secara bersamaan. Laboratorium menunjukkan hasil Leukosit 20x10
103, CD4 100/mm3 dan CD8 120/mm3. Pasien merasa stres 5 tahun terakhir
sehingga tidak mau minum obat. Dokter menghubungi apoteker untuk memberikan
informasi terkait obat dan meminta menambahkan infomasi monitoring yang rutin
harus dilakukan oleh pasien agar pasien patuh minum obat. Selesaikan kasus
diatas dengan metode SOAP.
5. Memberikan
semangat hidup,
dan motivasi bagi
pasien bahwa
dengan konsumsi
OAT dan ARV
rutin akan
memperbaiki
keadaan dan
kualitas hidup
pasien.
6. Direkoemndasikan
pemerikassan
viral load dan CD4
pada bulan ke 6
dan bulan ke 12.