Anda di halaman 1dari 8

BAB 5

HASIL PENELITIAN

5.1 Penyajian Data

Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu dilaksanakan uji

pendahuluan kuisioner untuk menentukan validitas dan reliabilitas butir pertanyaan,

dan didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 5.1 Kuisioner pendahuluan perilaku sehat.


Skor Pertanyaan
No Responden 1.1 1.2 1.3 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 5.1 5.2 5.3 6.1 6.2 6.3 Total
Skor
1 AW 2 1 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 2 2 3 2 4 2 50
2 RH 4 2 3 2 2 2 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 51
3 AK 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 1 1 2 3 3 38

4 AB 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 58

5 SR 4 2 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 58
6 TT 2 1 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 3 2 4 2 49

7 MK 4 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 50

8 IS 1 1 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 1 1 2 3 3 39

9 RK 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 57

10 MR 4 2 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 58

Sumber : Data primer kuisioner pendahuluan perilaku sehat

Keterangan :

Data diatas diperoleh dari sejumlah 10 responden pada saat kegiatan “Pemeriksaan

HIV dan Hepatitis B/C” di Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, tanggal 03 Maret

2018.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan judul Hubungan Perilaku Sehat

Dengan Kadar CD4+ Penderita HIV di Klinik VCT RSUD dr Wahidin

Sudirohusodo Kota Mojokerto pada bulan Desember sampai bulan Juli 2018

didapatkan hasil sebagai berikut :

57
58

Tabel 5.2 Skor Perilaku Sehat dan Pemeriksaan kadar CD4+ penderita HIV.

Perilaku Sehat CD4+


No Responden Skor Kategori Kadar Kategori
( sel/mm3)
1 AN 60 Baik 642 Normal
2 HE 47 Sedang 380 Sedang
3 RU 47 Sedang 164 Sangat Rendah
4 ET 52 Sedang 313 Rendah
5 SI 60 Baik 640 Normal
6 IN 51 Sedang 535 Normal
7 MI 45 Sedang 105 Sangat Rendah
8 NU 53 Sedang 257 Rendah
9 KH 49 Sedang 179 Sangat Rendah
10 TO 53 Sedang 205 Rendah
11 NA 51 Sedang 197 Sangat Rendah
12 KA 50 Sedang 210 Rendah
13 WA 47 Sedang 157 Sangat Rendah
14 LI 49 Sedang 302 Rendah
15 NI 52 Sedang 96 Sangat Rendah
16 LA 49 Sedang 267 Rendah
17 AK 47 Sedang 276 Rendah
18 DI 61 Baik 526 Normal
19 SI 46 Sedang 113 Sangat Rendah
20 AM 49 Sedang 23 Sangat Rendah
21 ID 43 Sedang 67 Sangat Rendah
22 AN 53 Sedang 125 Sangat Rendah
23 KR 47 Sedang 126 Sangat Rendah
24 RI 53 Sedang 376 Sedang
25 NO 56 Baik 354 Sedang
26 NG 36 Buruk 43 Sangat Rendah
27 SU 36 Buruk 13 Sangat Rendah
28 AS 48 Sedang 53 Sangat Rendah
29 IN 62 Baik 424 Sedang
30 WA 53 Sedang 237 Rendah
Sumber : Data olahan kuisioner perilaku hidup sehat dan data
primer hasil pemeriksaan CD4+ penderita HIV.

Keterangan :

- Responden kuisioner berjumlah 30 orang penderita HIV.

- Skor perilaku sehat adalah hasil penjumlahan dari skor seluruh pertanyaan.

- Kadar CD4+ adalah hasil pemeriksaan CD4+ dari responden yang diperiksa

setelah menjawab kuisioner.


59

Kadar
15 CD4+
12
Jumlah Responden

Sangat rendah (<200)


10 8
Rendah (200-349)
5 3 Sedang (350-499)
2 2 2
1
0 0 0 0 0 Normal (>500)
0
Buruk Sedang Baik
Kriteria Perilaku Sehat

Gambar 5.1 Skor Perilaku Sehat terhadap Kadar CD4+.

Kadar
15 CD4+
Jumlah Responden

10 Sangat rendah (<200)


10 8
Rendah (200-349)
5 4
3 Sedang (350-499)
2
1 1 1
0 0 0 0 Normal (>500)
0
Buruk Sedang Baik
Indikator Merokok

Gambar 5.2 Skor indikator merokok terhadap Kadar CD4+.

Kadar
15 CD4+
Jumlah Responden

Sangat rendah (<200)


10 8 8
Rendah (200-349)
6
4 Sedang (350-499)
5 3
Normal (>500)
1
0 0 0 0 0 0
0
Buruk Sedang Baik
Indikator Gizi

Gambar 5.3 Skor indikator gizi terhadap Kadar CD4+.


60

Kadar
15 CD4+
12
Jumlah Responden

10 Sangat rendah (<200)


8
Rendah (200-349)

5 4 4 Sedang (350-499)
2 Normal (>500)
0 0 0 0 0 0 0
0
Buruk Sedang Baik
Indikator Olah Raga

Gambar 5.4 Skor indikator olahraga terhadap Kadar CD4+.

Kadar
15 13 CD4+
Jumlah Responden

10 Sangat rendah (<200)


8
Rendah (200-349)
4 4 Sedang (350-499)
5
Normal (>500)
1
0 0 0 0 0 0 0
0
Buruk Sedang Baik
Indikator NAPZA

Gambar 5.5 Skor indikator NAPZA terhadap Kadar CD4+.

Kadar
15 CD4+
Jumlah Responden

10
Sangat rendah (<200)
10 8
Rendah (200-349)
Sedang (350-499)
5 3 3
2 Normal (>500)
1 1 1 1
0 0 0
0
Buruk Sedang Baik
Indikator Istirahat

Gambar 5.5 Skor indikator istirahat terhadap Kadar CD4+.


61

Kadar
Jumlah Responden 15 CD4+

Sangat rendah (<200)


10 8 Rendah (200-349)
6
4 4 Sedang (350-499)
5
2 2 2 2 Normal (>500)
0 0 0 0
0
Buruk Sedang Baik
Indikator Stress

Gambar 5.5 Skor indikator Stress terhadap Kadar CD4+.

5.2 Analisis Data

5.2.1 Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk menentukan apakah suatu pertanyaan

kuisioner dapat digunakan sebagai alat ukur yang valid dalam penelitian. Uji

validitas ini menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson),

dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor

total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang

berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu

memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap atau dengan

kata lain Valid. Jika r hitung ≥ r tabel (uji 2 sisi dengan taraf signifikasi 5 %) maka

instrumen atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total

(dinyatakan valid).
62

Tabel 5.3 Hasil perhitungan validitas pertanyaan kuisioner

No No Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan


1 1.1 0,882 0,632 Valid
2 1.2 0,766 0,632 Valid
3 1.3 0,868 0,632 Valid
4 2.1 0,726 0,632 Valid
5 2.2 0,726 0,632 Valid
6 2.3 0,673 0,632 Valid
7 3.1 0,784 0,632 Valid
8 3.2 0,722 0,632 Valid
9 3.3 0,868 0,632 Valid
10 4.1 0,719 0,632 Valid
11 4.2 0,868 0,632 Valid
12 4.2 0,868 0,632 Valid
13 5.1 0,784 0,632 Valid
14 5.2 0,914 0,632 Valid
15 5.3 0,940 0,632 Valid
16 6.1 0,766 0,632 Valid
17 6.2 0,745 0,632 Valid
18 6.3 0,830 0,632 Valid
Pada tabel 5.3 diperoleh bahwa semua indikator yang digunakan untuk

mengukur variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai

koefisien korelasi yang lebih besar dari r table = 0,632 (nilai r tabel untuk n=10),

sehingga semua indikator tersebut adalah valid.

5.2.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari peubah atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal

jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu

ke waktu. Reliabilitas suatu test merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya

prediksi, dan akurasi. Pengukuran yang memiliki reliabilitas yang tinggi adalah

pengukuran yang dapat menghasilkan data yang reliabel. Suatu konstruk dikatakan

reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,6. Adapun hasil uji reliabilitas

dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :


63

Tabel 5.4 Hasil perhitungan reliabilitas pertanyaan kuisioner.

No No Pertanyaan Cronbach’s Alpha Keterangan


1 1.1 0,870 Reliabel
2 1.2 0,874 Reliabel
3 1.3 0,876 Reliabel
4 2.1 0,878 Reliabel
5 2.2 0,878 Reliabel
6 2.3 0,885 Reliabel
7 3.1 0,913 Reliabel
8 3.2 0,900 Reliabel
9 3.3 0,876 Reliabel
10 4.1 0,876 Reliabel
11 4.2 0,876 Reliabel
12 4.2 0,876 Reliabel
13 5.1 0,876 Reliabel
14 5.2 0,866 Reliabel
15 5.3 0,863 Reliabel
16 6.1 0,874 Reliabel
17 6.2 0,902 Reliabel
18 6.3 0,889 Reliabel

Hasil tersebut menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai Cronbach Alpha

yang cukup besar yaitu di atas 0,60 sehingga dapat dikatakan semua konsep

pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel sehingga untuk

selanjutnya item-item pada masing-masing konsep variabel tersebut layak

digunakan sebagai alat ukur.

5.2.3 Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui data hubungan perilaku

sehat dengan kadar CD4+ penderita HIV di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota

Mojokerto berdistribusi normal atau tidak yaitu menggunakan uji kenormalan

statistik Kolmogorov – Smirnov test dengan hipotesis sebagai berikut :

Hipotesis :

Ho : data sampel berdistribusi normal

Hi : data sampel tidak berdistribusi normal


64

Syarat pengambilan keputusan:

Ho diterima jika nilai signifikan > α (0,05) , yang berarti Hi ditolak.

Ho ditolak jika nilai signifikan < α (0,05), yang berarti Hi diterima

Dari hasil pengujian Kolmogrov-Smirnov test maka dapat diketahui nilai signifikan

Perilaku Sehat p = 0,063 dan Kadar CD4+ p = 0,200. Karena p >  (0,05 ), maka Ho

diterima dan Hi ditolak berarti data berdistribusi normal.

5.2.4 Uji Korelasi Pearson

Selanjutnya untuk mengetahui hubungan perilaku sehat dengan kadar CD4+

penderita HIV di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dilakukan uji

Korelasi Person dengan hipotesa penelitian sebagai berikut :

Ho : Tidak ada hubungan antara hubungan perilaku sehat dengan kadar CD4+

penderita HIV di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Hi : Ada hubungan antara hubungan perilaku sehat dengan kadar CD4+

penderita HIV di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

Dari uji korelasi person di dapat hasil p < α , yaitu p = 0,000 dan nilai koefisien

korelasi (r) nya positif yaitu = 0,749 artinya ada hubungan antara perilaku sehat

dengan kadar CD4+ penderita HIV di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota

Mojokerto, yaitu hubungan tersebut sebesar 74,9% dan sisanya 25,1% disebabkan

oleh faktor lain.

Kesimpulan : Ada hubungan antara hubungan perilaku sehat dengan kadar CD4+

penderita HIV di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Anda mungkin juga menyukai