Anda di halaman 1dari 14

SILABUS MATA KULIAH

KEPERAWATAN GERONTIK

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) YAHYA BIMA
2017
Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik
Beban Studi : 4 SKS (3 T, 1 P)
Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah :


Fokus mata ajar keperawatan gerontik adalah membahas konsep dasar keperawatan gerontik,
berbagai teori keperawatan gerontik dan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
dasar lansia. Penerapannya pada asuhan keperawatan gerontik melingkupi pembahasan
mengenai kebutuhan bio, psiko, social dan spiritual pada lanjut usia dengan sasaran individu,
keluargadankelompok/komunitas.
Pembahasan mata ajar ini meliputi teori dan praktikum laboratorium dalam pemenuhan
kebutuhan klien lanjut usia dengan gangguan bio, psiko, social dan spiritual. Proses
pembelajaran mata kuliah gerontik ini diarahkan agar mahasiswa memperoleh kemampuan
dalam melakukan asuhan keperawatan yang meliputi melakukan pengkajian, menentukan
diagnosa yang sesuai, merencanakan intervensi keperawatan, melakukan tindakan
keperawatan di laboratorium dan melakukan evaluasi dan dokumentasi pada berbagai
contoh kasus gangguan kebutuhan dasar lansia. Proses pembelajaran pada mata ajar ini
dilakukan melalui teori dengan pendekatan Student Center Learning (SCL) dan praktikum
laboratorium kampus.

Sasaran Pembelajaran Terminal


Bila diberi contoh kasus keperawatan lanjut usia di rumah sakit, panti wredha dan keluarga
dengan gangguanbio, psiko, social dan spiritual,mahasiswa mampu menyusun asuhan
keperawatan individu, keluarga, dan kelompok/ komunitas sesuai dengan konsep dan prinsip
keperawatan gerontik

Sasaran Pembelajaran Penunjang

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah keperawatan gerontik


mahasiswa akan mampu :

1. Bila diberi pertanyaan pemicu dan bahan bacaan, mahasiswa mampu menjelaskan konsep
dan teori menua yang digunakan dalam keperawatan gerontik dengan tepat

2. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan strategi komunikasi terapeutik sesuai dengan


masalah dan kondisi perkembangan lanjut usia

3. Bila diberi data kasus lansia (individu, keluarga, kelompok) dengan masalah bio, psiko,
social dan spiritual, mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan (pengkajian,
analisis data, merumuskan dua diagnosis dan merencanakan intervensi keperawatan)
sesuai dengan standar NANDA

No Sasaran Bahan Kajian Metode


Pembelajaran Mata
Kuliah
1. Bila diberi pertanyaan Mini
1. Konsep dasar keperawatan gerontik Lecture,C
pemicu dan bahan
2. Teori-teori penuaan ase studi,
bacaan, mahasiswa 3. Perubahan bio-psiko-sosial-spiritual- SGD,
mampu menjelaskan cultural yang lazim terjadi pada proses Project
konsep dan teori menua Based
4. Program nasional kesehatan lansia learning
menua yang
5. Isu-isu, strategi dan kegiatan untuk (PjBL),
digunakan dalam promosi kesehatan dan kesejahteraan Lab skills
keperawatan gerontik lansia serta dukungan terhadap orang
yang terlibat merawatlansia.
dengan tepat
2. Mahasiswa mampu 1. Komunikasi dengan lansia Mini
2. Komunikasi dengan kelompok keluarga dengan Lecture,C
mendemonstrasikan
lansia ase studi,
strategi komunikasi 3. Masalah yang umum terjadi pada lansia dengan
SGD,
masalah komunikasi
terapeutik sesuai Project
4. Perumusan diagnosis keperawatan pada lansia
dengan masalah dan dengan masalah komunikasi Based
5. Perencanaan tindakan keperawatan learning
kondisi perkembangan
pada lansia dengan masalah (PjBL),
lanjut komunikasi Lab skills
usia
3. Bila diberi data 1. Asuhan Keperawatan (pengkajian, analisis Mini
kasuslansia (individu, data, diagnosis keperawatan, intervensi) pada Lecture,C
lansia dengan perubahan fisiologis ase study,
keluarga,kelompok) 2. Asuhan Keperawatan (pengkajian, analisis SGD,
dengan bio, psiko, data, diagnosis keperawatan, intervensi) pada Project
social dan spiritual, lansia dengan perubahan psiko, sosial, dan Based
spiritual pada lansia learning
mahasiswa mampu
(PjBL),
menyusun asuhan Lab skills
keperawatan
(pengkajian, analisis
data, merumuskan
duadiagnosis dan
merencanakan
intervensi keperawatan)
sesuai dengan standar
NANDA

DAFTAR RUJUKAN

1. Annete, G. L. (2000). Gerontologic Nursing. St. Louis : Mosby. (Wajib)


2. Black, JM., Matassin E. (2002). Medical surgicalnursing, clinicalmanagement
for continuity of care. JB. Lipincott.co
3. Bobak, I.M & Jensen, M.D. (2005). Maternity and gynecologic care: the nurse and the
family. 5th.ed. Saint louis: CV Mosby.Co
4. Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of nursing: Human health and
function. Fifth edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
5. Chenitz, W.C, Stone, J.T., Salisbury, S.A. (1991). Clinical Gerontological
Nursing: a guide to advanced practice. Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan)
6. Crisp, J., Taylor, C., Potter, P.A., & Perry, A.G. (2001). Fundamental of
nursing.
Singapore: Mosby
7. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005). Gerontological nursing &
health aging. 2nded. St. Louis, Missouri: Mosby, Inc. (Wajib).
8. Kozier, B., Erb, G., Berman, A.J. & Snyder (2004). Fundamental nursing:
Concepts, process, and practice. Seventh edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.
9. Matteson, MA. And Mc Connel, E.S (1988). Gerontological Nursing: concept
and practice. Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan).
10. Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older adults: theory and
practice. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin. (wajib)
11. Miller, C. A. (2005). Nursing care of older adults : theory and practice.
Philadelphia: JB. Lippincot.
12. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Fundamental nursing: Concepts, process,
and practice. Sixth edition. St. Louis: Mosby Year Book
13. Roach, S. (2006). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia :Lippincot.
14. Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to systems, (5thed.). Ch 31,
pp 459-509. California: Thomson Learning.
15. Stanhope, M and Lancaster, J. (2004). Community & Public health nursing. St. Louis
: Mosby. (dianjurkan)
16. Stanley, M. & Beare, P.G. (1999). Gerontological nursing: a health
promotion/ protection approch. 2nd ed. Philadephia: F. A. Davis Company
17. Nanda International. (2009). Nursing diagnoses: definition & classification
2009- 2011. United Kingdom: Blackwell Publishing.
18. Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M. (2008). Nursing
intervention classification (NIC). 5th ed. United Kingdom: Elsevier Inc
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
KEPERAWATAN GERONTIK

DISUSUN OLEH

Arif Budi Wibowo,S.Kep.Ns.MMR (PJMK)


Intan Nurmala,S.Kep.Ns
M.Ali, SKM.M.Kes
Fikratul Aqidah, S.Kep.Ns

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) YAHYA BIMA
2017
(STIKES YAHYA) BIMA
Program Studi: S1 Keperawatan, DIII Kebidanan
Ijin Perpanjangan No. 7411/D/T/K-VIII/2011
Terakreditasi SK BAN PT Nomor : 021/BAN-PT/Ak-Dpl-III/XI/2011
Kampus: Jln. Lintas Sumbawa-Talabiu-Kab.Bima Tlp. (0374) 81140 Kantor Yayasan: Jln.
Lintas Tente-Godo Kab. Bima Tlp. (0374) 81688

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


(RPS)

Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik


Kode KP. 105
Semester Semester I
Beban Kredit 4 SKS (3 SKS Teori, 1 SKS Praktik)
Tim Dosen 1. Arif Budi Wibowo,S.Kep.Ns.MMR (PJMK)
2. Intan Nurmala,S.Kep.Ns
3. M.Ali, SKM.M.Kes
4. Fikratul Aqidah, S.Kep.Ns
Deskripsi Mata Fokus mata ajar keperawatan gerontik adalah membahas konsep
Kuliah dasar keperawatan gerontik, berbagai teori keperawatan gerontik
dan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar
lansia. Penerapannya pada asuhan keperawatan gerontik
melingkupi pembahasan mengenai kebutuhan bio, psiko, social dan
spiritual pada lanjut usia dengan sasaran individu,
keluargadankelompok/komunitas.
Pembahasan mata ajar ini meliputi teori dan praktikum
laboratorium dalam pemenuhan kebutuhan klien lanjut usia
dengan gangguan bio, psiko, social dan spiritual. Proses
pembelajaran mata kuliah gerontik ini diarahkan agar mahasiswa
memperoleh kemampuan dalam melakukan asuhan keperawatan
yang meliputi melakukan pengkajian, menentukan diagnosa yang
sesuai, merencanakan intervensi keperawatan, melakukan
tindakan keperawatan di laboratorium dan melakukan evaluasi
dan dokumentasi pada berbagai contoh kasus gangguan
kebutuhan dasar lansia. Proses pembelajaran pada mata ajar ini
dilakukan melalui teori dengan pendekatan Student Center
Learning (SCL) dan praktikum laboratorium kampus.
Capaian Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Keperawatan Gawat Darurat
Pembelajaran MK/ mahasiswa mampu :
LEARNING OUT 1. Menjelaskan konsep dan teori menua yang digunakan dalam
COME (LO) keperawatan gerontik dengan tepat
2. Mendemonstrasikan strategi komunikasi terapeutik sesuai
dengan masalah dan kondisi perkembangan lanjut
usia
3. Menyusun asuhan keperawatan (pengkajian, analisis data,
merumuskan duadiagnosis dan merencanakan intervensi
keperawatan) sesuai dengan standar NANDA
Capaian 1. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan lanjut usia yang meliputi
Pembelajaran konsep aging proses/ proses menua, teori proses menua, perubahan dan
Khusus masalah kesehatan pada lansia, posyandu lansia, KMS (Kartu Menuju
Sehat) lansia, trend dan isu kesehatan lansia, asuhan keperawatan
lansia.
2. Mampu berargumentasi serta memiliki kemampuan melakukan
tindakan dengan menggunakan tindakan therapeutik
Metode Penilaian 1. UTS : 20 %
dan Pembobotan 2. UAS : 20%
3. Sikap dan Nilai (soft Skill) :10%
4. Penyelesaian Tugas :35%
5. Praktikum lab : 15 %

DAFTAR RUJUKAN

1. Annete, G. L. (2000). Gerontologic Nursing. St. Louis : Mosby. (Wajib)


2. Black, JM., Matassin E. (2002). Medical surgicalnursing, clinicalmanagement
for continuity of care. JB. Lipincott.co
3. Bobak, I.M & Jensen, M.D. (2005). Maternity and gynecologic care: the nurse and the
family. 5th.ed. Saint louis: CV Mosby.Co
4. Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of nursing: Human health and
function. Fifth edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
5. Chenitz, W.C, Stone, J.T., Salisbury, S.A. (1991). Clinical Gerontological
Nursing: a guide to advanced practice. Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan)
6. Crisp, J., Taylor, C., Potter, P.A., & Perry, A.G. (2001). Fundamental of
nursing.
Singapore: Mosby
7. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005). Gerontological nursing &
health aging. 2nded. St. Louis, Missouri: Mosby, Inc. (Wajib).
8. Kozier, B., Erb, G., Berman, A.J. & Snyder (2004). Fundamental nursing:
Concepts, process, and practice. Seventh edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.
9. Matteson, MA. And Mc Connel, E.S (1988). Gerontological Nursing: concept
and practice. Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan).
10. Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older adults: theory and
practice. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin. (wajib)
11. Miller, C. A. (2005). Nursing care of older adults : theory and practice.
Philadelphia: JB. Lippincot.
12. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Fundamental nursing: Concepts, process,
and practice. Sixth edition. St. Louis: Mosby Year Book
13. Roach, S. (2006). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia :Lippincot.
14. Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to systems, (5thed.). Ch 31,
pp 459-509. California: Thomson Learning.
15. Stanhope, M and Lancaster, J. (2004). Community & Public health nursing. St. Louis
: Mosby. (dianjurkan)
16. Stanley, M. & Beare, P.G. (1999). Gerontological nursing: a health
promotion/ protection approch. 2nd ed. Philadephia: F. A. Davis Company
17. Nanda International. (2009). Nursing diagnoses: definition & classification
2009- 2011. United Kingdom: Blackwell Publishing.
18. Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M. (2008). Nursing
intervention classification (NIC). 5th ed. United Kingdom: Elsevier Inc
Rancangan Kegiatan Perkuliahan

No Hari /Tgl Waktu (menit) Kemampuan akhir Materi Pokok Metode Pengajar Indikator Bobot
/Jam yang ingin dicapai
1. Bila diberi pertanyaan 1. Konsep dasar keperawatan gerontik Mini Lecture,Case 1. Menjelaskan 33,3%
pemicu dan bahan 2. Teori-teori penuaan studi, SGD, Konsep dasar
bacaan, mahasiswa 3. Perubahan bio-psiko-sosial-spiritual- Project Based keperawatan
mampu menjelaskan cultural yang lazim terjadi pada proses gerontik
learning (PjBL),
konsep dan teori menua menua 2. Menjelaskan
yang digunakan dalam 4. Program nasional kesehatan lansia Lab skills Teori-teori
keperawatan gerontik 5. Isu-isu, strategi dan kegiatan untuk penuaan
dengan tepat promosi kesehatan dan kesejahteraan 3. Menjelaskan
lansia serta dukungan terhadap orang Perubahan bio-
yang terlibat merawatlansia. psiko-sosial-
spiritual-
cultural yang
lazim terjadi
pada proses
menua
4. Menjelaskan
Program
nasional
kesehatan
lansia
5. Menjelaskan
Isu-isu,
strategi dan
kegiatan untuk
promosi
kesehatan dan
kesejahteraan
lansia serta
dukungan
terhadap orang
yang terlibat
merawatlansia
2. Mahasiswa mampu 1. Komunikasi dengan lansia Mini Lecture,Case 1. Menjelaskan 33,3%
mendemonstrasikan 2. Komunikasi dengan kelompok keluarga studi, SGD, komunikasi
strategi komunikasi dengan lansia Project Based dengan lansia
terapeutik sesuai 3. Masalah yang umum terjadi pada lansia 2. Menjelaskan
learning (PjBL),
dengan masalah dan dengan masalah komunikasi komunikasi
kondisi perkembangan 4. Perumusan diagnosis keperawatan pada Lab skills dengan
lanjut lansia dengan masalah komunikasi kelompok
usia 5. Perencanaan tindakan keperawatan pada keluarga
lansia dengan masalah komunikasi dengan lansia
3. Menjelaskan
masalah yang
umum terjadi
pada lansia
dengan
masalah
komunikasi
4. Menjelaskan
perumusan
diagnosis
keperawatan
pada lansia
dengan
masalah
komunikasi
5. Menjelaskan
perencanaan
tindakan
keperawatan
pada lansia
dengan
masalah
komunikasi
3. Bila diberi data 1. Asuhan Keperawatan (pengkajian, Mini Lecture,Case 1. Menjelaskan 33,3%
kasuslansia (individu, analisis data, diagnosis keperawatan, study, SGD, asuhan
keluarga,kelompok) intervensi) pada lansia dengan Project Based Keperawatan
dengan bio, psiko,
perubahan fisiologis learning (PjBL), (pengkajian,
social dan spiritual,
mahasiswa mampu 2. Asuhan Keperawatan (pengkajian, Lab skills analisis data,
menyusun asuhan analisis data, diagnosis keperawatan, diagnosis
keperawatan intervensi) pada lansia dengan keperawatan,
(pengkajian, analisis perubahan psiko, sosial, dan spiritual intervensi)
data, merumuskan pada lansia pada lansia
duadiagnosis dan dengan
merencanakan
perubahan
intervensi keperawatan)
sesuai dengan standar fisiologis
NANDA 2. Menjelaskan
asuhan
Keperawatan
(pengkajian,
analisis data,
diagnosis
keperawatan,
intervensi)
pada lansia
dengan
perubahan
psiko, sosial,
dan spiritual
pada lansia
RINCIAN KEGIATAN PRAKTIK LABORATURIUM

Perte. Hari /Tgl Waktu (menit) Kemampuan akhir yang Materi Pokok Metode Pengajar Indikator
/Jam ingin dicapai
1 2x 50 Mendemontrasikan Komunikasi terapeutik pada kelompok lansia Role play Meroleplaykan
komunikasi terapeutik komunikasi
pada kelompok lansia dan terapeutik pada
keluarga kelompok lansia dan
keluarga

2 2x50 Mendemontarsikan ASKEP pada lansia dengan perubahan fisiologis Role play Meroleplaykan
asuhan Keperawatan ASKEP pada lansia
(pengkajian, analisis data, dengan perubahan
diagnosis keperawatan, fisiologis
intervensi) pada lansia
dengan perubahan
fisiologis

MINGGU TENANG (02-07 NOVEMBER 2015)


UTS (19-24 NOVEMBER 2015)
3 Asuhan Keperawatan ASKEP pada lansia dengan perubahan Psikososial Role play Meroleplaykan
(pengkajian, analisis dan spiritual ASKEP pada lansia
data, diagnosis dengan perubahan
keperawatan, Psikososial dan
intervensi) pada lansia
spiritual
dengan perubahan
psiko, sosial, dan
spiritual pada lansia
MINGGU TENANG (11 JANUARI-16 JANUARI 2016)
UAS (18 JANUARI-23 JANUARI 2016)

Mengetahui, Bima ,………………………………..


Hormat Kami

(Ns. Ayu Wahyuni Lestari, S.Kep) (hj.indra rahman.,S.ST.M.Pd)


Ka. Prodi S1 Keperawatan Koordinator Mata Kuliah

Anda mungkin juga menyukai