Anda di halaman 1dari 10

Tabel. 20 Sidik Ragam Jumlah Daun Kacang Tanah 3 Minggu Setelah Tanam.

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: data
Source Type III Sum of df Mean Square F Sig.
Squares
Corrected Model 2415,333a 8 301,917 9,925 ,000
Intercept 99459,375 1 99459,375 3269,599 ,000
Perlakuan 1979,458 3 659,819 21,691 ,000
Kelompok 435,875 5 87,175 2,866 ,052
Error 456,292 15 30,419
Total 102331,000 24
Corrected Total 2871,625 23
a. R Squared = ,841 (Adjusted R Squared = ,756)

Pengujian terhadap dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok


Berdasarkan analisis ragam untuk menguji pengaruh pemberian dosis pupuk
kompos cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan jumlah helaian daun kacang
tanah umur 3 minggu berdasarkan statistik F.
Hipotesis :
H0 = Semua dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok memberi
pengaruh yang sama
Ha = Tidak semua dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok memberi
pengaruh yang sama
Dasar pengambilan keputusan
Jika Fhitung < Ftabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima
Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak
Keputusan
Pada Tabel.20 dapat dilihat nilai Fhitung–nya sebesar = 21,691 dan probabilitas
sebesar 0,000 ( < 0,05) sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa beberapa dosis pupuk kompos pisang kulit kepok memberi perbedaan yang
berarti (signifikan). Oleh karena ada perbedaan yang nyata, diperlukan ujian lanjut
letak perbedaan dengan uji lanjut Post Hoc Test.
Tabel. 21 Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Jumlah Daun Kacang Tanah 3 Minggu
Setelah Tanam.
Data
Perlakuan N Subset
1 2 3
P0 6 53,6667
P1 6 60,0000 60,0000
a,b
Tukey HSD P2 6 65,5000
P3 6 78,3333
Sig. ,235 ,345 1,000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 30,419.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6,000.
b. Alpha = 0.05.

Pada Tabel. 21, populasi-populasi yang mempunyai rata-rata sama


dikelompok-kelompokkan menjadi satu subset. Dapat dilihat bahwa enam populasi
perlakuan dikelompokkan dalam tiga subset. Dalam satu subset dikatakan bahwa
perlakuan tersebut tidak berbeda, dengan demikian dapat disimpulkan :
1. Perlakuan kontrol = Perlakuan 1
2. Perlakuan 1 = Perlakuan 2
3. Sedangkan perlakuan 3 berbeda dengan perlakuan yang lain

Tabel. 17 Sidik Ragam Jumlah Daun Kacang Tanah 2 Minggu Setelah Tanam
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: data
Source Type III Sum of Df Mean Square F Sig.
Squares
Corrected Model 339,500a 8 42,438 2,092 ,104
Intercept 6868,167 1 6868,167 338,519 ,000
Perlakuan 208,167 3 69,389 3,420 ,045
Kelompok 131,333 5 26,267 1,295 ,318
Error 304,333 15 20,289
Total 7512,000 24
Corrected Total 643,833 23
a. R Squared = ,527 (Adjusted R Squared = ,275)

Pengujian terhadap dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok


Berdasarkan analisis ragam untuk menguji pengaruh pemberian dosis pupuk
kompos cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan jumlah helaian daun kacang
tanah umur 2 minggu berdasarkan statistik F.
Hipotesis
H0 = Semua dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok memberi
pengaruh yang sama
Ha = Tidak semua dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok memberi
pengaruh yang sama
Dasar pengambilan keputusan
Jika Fhitung < Ftabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima
Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak
Keputusan
Pada Tabel. 17 dapat dilihat nilai Fhitung–nya sebesar = 3,420 dan probabilitas sebesar
0,045 ( < 0,05) sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
beberapa dosis pupuk kompos pisang kulit kepok memberi perbedaan yang berarti
(signifikan). Oleh karena ada perbedaan yang nyata, diperlukan ujian lanjut letak
perbedaan dengan uji lanjut Post Hoc Test.

Tabel. 18 Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Jumlah Daun Kacang Tanah 2 Minggu
Setelah Tanam.
Data
perlakuan N Subset
1 2
P0 6 13,3333
P1 6 15,5000 15,5000
Tukey HSDa,b P2 6 17,5000 17,5000
P3 6 21,3333
Sig. ,407 ,156
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 20,289.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6,000.
b. Alpha = 0.05.

Pada Tabel. 18, populasi-populasi yang mempunyai rata-rata sama


dikelompok-kelompokkan menjadi satu subset. Dapat dilihat bahwa enam populasi
perlakuan dikelompokkan dalam dua subset. Dalam satu subset dikatakan bahwa
perlakuan tersebut tidak berbeda, dengan demikian dapat disimpulkan :
1. Perlakuan kontrol = perlakuan 1 = perlakuan 2
2. Perlakuan 1 = perlakuan 2 = perlakuan 3

Tabel14 Sidik Ragam Jumlah Daun Kacang Tanah 1 Minggu Setelah Tanam
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: data
Source Type III Sum of df Mean Square F Sig.
Squares
Corrected Model 339,500a 8 42,438 2,092 ,104
Intercept 6868,167 1 6868,167 338,519 ,000
Perlakuan 208,167 3 69,389 3,420 ,045
Kelompok 131,333 5 26,267 1,295 ,318
Error 304,333 15 20,289
Total 7512,000 24
Corrected Total 643,833 23
a. R Squared = ,527 (Adjusted R Squared = ,275)

Pengujian terhadap dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok


Berdasarkan analisis ragam untuk menguji pengaruh pemberian dosis pupuk
kompos cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan jumlah helaian daun kacang
tanah umur 1 minggu setelah tanam berdasarkan statistik F.
Hipotesis :
H0 = Semua dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok memberi
pengaruh yang sama
Ha = Tidak semua dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok memberi
pengaruh yang sama
Dasar pengambilan keputusan
Jika Fhitung < Ftabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima
Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak
Keputusan
Pada Tabel. 14 dapat dilihat nilai Fhitung–nya sebesar = 3,420 dan probabilitas sebesar
0,045 ( < 0,05) sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
beberapa dosis pupuk kompos pisang kulit kepok memberi perbedaan yang berarti
(signifikan) . Oleh karena ada perbedaan yang nyata, diperlukan ujian lanjut letak
perbedaan dengan uji lanjut Post Hoc Test.

Tabel. 15 Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Jumlah Daun Kacang Tanah 1 Minggu
Setelah Tanam.
data
perlakuan N Subset for alpha = 0.05
1 2
P0 6 13,3333
P1 6 15,5000 15,5000
Tukey HSDa P2 6 17,5000 17,5000
P3 6 21,3333
Sig. ,430 ,167
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6,000.

Pada Tabel. 15, populasi-populasi yang mempunyai rata-rata sama


dikelompok-kelompokkan menjadi satu subset. Dapat dilihat bahwa enam populasi
perlakuan dikelompokkan dalam dua subset. Dalam satu subset dikatakan bahwa
perlakuan tersebut tidak berbeda, dengan demikian dapat disimpulkan :
1. Perlakuan kontrol = perlakuan 1 = perlakuan 2.
2. Perlakuan 1 = perlakuan 2 = perlakuan 3
Tabel. 11 Sidik Ragam Tinggi Batang Kacang Tanah 3 Minggu Setelah Tanam
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: data
Source Type III Sum of df Mean Square F Sig.
Squares
Corrected Model 71,623a 8 8,953 3,950 ,011
Intercept 16532,250 1 16532,250 7294,444 ,000
Perlakuan 63,221 3 21,074 9,298 ,001
Kelompok 8,402 5 1,680 ,741 ,604
Error 33,996 15 2,266
Total 16637,870 24
Corrected Total 105,620 23
a. R Squared = ,678 (Adjusted R Squared = ,506)
Pengujian terhadap dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok
Berdasarkan analisis ragam untuk menguji pengaruh pemberian dosis pupuk
kompos cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan tinggi kacang tanah umur 3
minggu setelah tanam berdasarkan statistik F.
Hipotesis
H0 = Semua dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok memberi
pengaruh yang sama
Ha = Tidak semua dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok memberi
pengaruh yang sama
Dasar pengambilan keputusan
Jika Fhitung < Ftabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima
Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak
Keputusan
Pada Tabel. 11 dapat dilihat nilai Fhitung–nya sebesar = 9,298 dan probabilitas sebesar
0,001 ( < 0,05) sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
beberapa dosis pupuk kompos pisang kulit kepok memberi perbedaan yang berarti
(signifikan) . Oleh karena ada perbedaan yang nyata, diperlukan ujian lanjut letak
perbedaan dengan uji lanjut Post Hoc Test.
Tabel. 12 Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Tinggi Kacang Tanah 3 Minggu Setelah Tanam.
data
perlakuan N Subset
1 2
P0 6 24,4167
P1 6 25,7833
Tukey HSDa,b P2 6 25,9167
P3 6 28,8667
Sig. ,345 1,000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 2,266.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6,000.
b. Alpha = 0.05.
Pada Tabel. 12, populasi-populasi yang mempunyai rata-rata sama
dikelompok-kelompokkan menjadi satu subset. Dapat dilihat bahwa enam populasi
perlakuan dikelompokkan dalam dua subset. Dalam satu subset dikatakan bahwa
perlakuan tersebut tidak berbeda, dengan demikian dapat disimpulkan :
1. Perlakuan kontrol = perlakuan 1 = perlakuan 2
2. Sedangkan perlakuan 3 berbeda dengan perlakuan yang lain

Tabel.8 Sidik Ragam Tinggi Batang Kacang Tanah 2 Minggu Setelah Tanam
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: data
Source Type III Sum of df Mean Square F Sig.
Squares
Corrected Model 71,018a 8 8,877 2,055 ,109
Intercept 9255,154 1 9255,154 2142,466 ,000
perlakuan 66,995 3 22,332 5,170 ,012
kelompok 4,024 5 ,805 ,186 ,963
Error 64,798 15 4,320
Total 9390,970 24
Corrected Total 135,816 23
a. R Squared = ,523 (Adjusted R Squared = ,268)

Pengujian terhadap dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok


Berdasarkan analisis ragam untuk menguji pengaruh pemberian dosis pupuk
kompos cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan tinggi batang kacang tanah
umur 2 minggu setelah tanam berdasarkan statistik F.
Hipotesis
H0 = Semua dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok memberi
pengaruh yang sama
Ha = Tidak semua dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok memberi
pengaruh yang sama
Dasar pengambilan keputusan
Jika Fhitung < Ftabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima
Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak
Keputusan
Pada Tabel. 8 dapat dilihat nilai Fhitung–nya sebesar = 5,170 dan probabilitas sebesar
0,012 ( < 0,05) sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
beberapa dosis pupuk kompos pisang kulit kepok memberi perbedaan yang berarti
(signifikan) . Oleh karena ada perbedaan yang nyata, diperlukan ujian lanjut letak
perbedaan dengan uji lanjut Post Hoc Test.

Tabel. 9 Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Jumlah Daun Kacang Tanah 2 Minggu
Setelah Tanam.
data
perlakuan N Subset
1 2
P0 6 17,5667
P1 6 18,7000 18,7000
Tukey HSDa,b P2 6 20,2833 20,2833
P3 6 22,0000
Sig. ,151 ,064
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 4,320.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6,000.
b. Alpha = 0.05.

Pada Tabel. 9, populasi-populasi yang mempunyai rata-rata sama dikelompok-


kelompokkan menjadi satu subset. Dapat dilihat bahwa enam populasi perlakuan
dikelompokkan dalam tiga subset. Dalam satu subset dikatakan bahwa perlakuan
tersebut tidak berbeda, dengan demikian dapat disimpulkan :
1. Perlakuan kontrol = perlakuan 1 = perlakuan 2.
2. Perlakuan 1 = perlakuan 2 = perlakuan 3.

Tabel. 5 Sidik Ragam Tinggi Batang Kacang Tanah 1 Minggu setelah tanam
Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:Data

Type III Sum of


Source Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 42.897a 8 5.362 3.033 .031

Intercept 1016.602 1 1016.602 574.965 .000

Perlakuan 39.098 3 13.033 7.371 .003

Kelompok 3.798 5 .760 .430 .821

Error 26.522 15 1.768

Total 1086.020 24

Corrected Total 69.418 23

a. R Squared = .618 (Adjusted R Squared = .414)

Pengujian terhadap dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok


Berdasarkan analisis ragam untuk menguji pengaruh pemberian dosis pupuk
kompos cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan tinggi batang kacang tanah
umur 1 minggu berdasarkan statistik F.
Hipotesis
H0 = Semua dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok memberi
pengaruh yang sama
Ha = Tidak semua dosis pupuk kompos cair kulit pisang kepok memberi
pengaruh yang sama
Dasar pengambilan keputusan
Jika Fhitung < Ftabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima
Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak
Keputusan
Pada Tabel. 5 dapat dilihat nilai Fhitung –nya sebesar = 7,371 dan probabilitas sebesar
0,003 ( < 0,05) sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
beberapa dosis pupuk kompos pisang kulit kepok memberi perbedaan yang berarti
(signifikan) . Oleh karena ada perbedaan yang nyata, diperlukan ujian lanjut letak
perbedaan dengan uji lanjut Post Hoc Test.

Tabel. 6 Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Jumlah Daun Kacang Tanah 1 Minggu
Setelah Tanam.

Data

Tukey HSDa,,b

Subset
Perlaku
an N 1 2 3

P0 6 4.9333

P1 6 5.6333 5.6333

P2 6 7.3667 7.3667

P3 6 8.1000

Sig. .799 .153 .776

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.


Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 1.768.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000.

b. Alpha = .05.

Pada Tabel. 6, populasi-populasi yang mempunyai rata-rata sama dikelompok-


kelompokkan menjadi satu subset. Dapat dilihat bahwa enam populasi perlakuan
dikelompokkan dalam tiga subset. Dalam satu subset dikatakan bahwa perlakuan
tersebut tidak berbeda, dengan demikian dapat disimpulkan :
1. Perlakuan kontrol = perlakuan 1.
2. Perlakuan 1 = perlakuan 2.
3. Perlakuan 2 = perlakuan 3

Anda mungkin juga menyukai