Anda di halaman 1dari 62

Deksripsi morfologi Leucaena

glauca
Ciri-ciri
Perawakan Berkayu

Akar Sistem Akar tunggang


perawakan
Bentuk Batang Bulat

Batang

Arah tumbuh Tegak lurus


batang
Percabangan Monopodial
Batang

Ruas dan buku= Jelas


Jelas/tidak
Daun Bagian daun

Ibu tangkai daun

Susunan daun hanya


terdiri dari tangkai dan
helaian saja daun
bertangkai

Bangun/bentuk daun
Ujung daun Runcing

Pangkau daun Runcing


Bagian yang Jorong, perbandingan
terlebar berada panjang ;lebar 1,5/2:1
ditengah helaian
daun
Susunan tualng Bertulang daun
daun menyirip
Tepi daun Rata
Warna daun Hijau
Permukaan daun Licin
Daun majemuk Daun majemuk
menyirip ganda dua
dengan sempurna
Tata letak daun Tiap buku pada batang
pada batang terdapat lebih dari dua
daun
Bunga Bagian bunga

Pada gambar tersebut


benang sari dapat
ditemukan sangat
banyak dibandingkan
dengan putiknya.

Pada gambar diatas


saat bunga masih muda

Penampakan luar dari


benang sari

Yang keluar adalah


benang sari
Jumlah bunga Tumbuhan berbunga
dan tata letak banyak (Planta
pada suatu multiflora)
tumbuhan
Tipe bunga Tak berbatas  Bunga
majemuk bongkol , suatu
majemuk yang
menyerupai bunga
cawan, tetapi biasanya
membengkak, sehingga
bunga majemuknya
seluruhnya berbentuk
seperti bola

Hasil Pengamatan Tumbuhan Dikotil Suku


Turneraceae(Bunga Pukul 8)
Ciri-ciri Tumbuhan
(bahan amatan)
Turnera subulata
J. E. Smith
Perawakan
Akar Sistem perakaran Tunggang
Batang Percabangan Monopodial
batang
Arah tumbuh Tegak
batang
Ruas dan buku = Jelas
jelas/tidak
Bentuk batang Bulat
Permukaan Berambut
batang
Arah tumbuh Condong ke atas
cabang
Daun Daun Tidak lengkap
lengkap/tidak
lengkap
Jenis daun Bertangkai
Bangun daun Jorong
Ujung daun Runcing
Pangkal daun Tumpul
Tulang daun Menyirip
Urat daun Memata jala
Tepi daun Bergerigi kasar
Daging daun Tipis lunak
Warna daun Hijau tua
Permukaan daun Berlekuk halus
dan rapat
Daun Tunggal
tunggal/daun
majemuk
Tata letak daun Tersebar
Bunga Letak bunga Ketiak daun
Tipe perbungaan Bunga majemuk
berbatas
Bunga Bunga lengkap
lengkap/tidak
lengkap
Simetri bunga Polisimetri
Pelipatan/vernatio Rata
daun kelopak dan
mahkota
Aestivatio Menyirap
terpunting satu
ke arah kanan
Dasar bunga Rata
Letak bakal buah Menumpang
Sifat daun Berlekatan
kelopak berbagi lima

Simetri kelopak Aktinomorf

Sifat daun Terdiri dari lima


mahkota daun mahkota
saling lepas atau
bebas. Terdiri
atas kuku dan
helaian.

Simetri mahkota Aktinomorf,


berbentuk
bintang
Posisi benang sari Duduk pada
dasar bunga
Jumlah benang Sama banyak
sari dengan daun
mahkota.
Duduknya
berhadapan
dengan daun
kelopak atau
episepal.
Duduknya kepala Tegak
sari pada tangkai
Tipe putik Majemuk
Tipe bakal buah Beruang satu
karena tersusun
atas satu daun
buah. Termasuk
parakarap karena
perlekatan daun-
daun buah
merupakan satu
putik dengan satu
ruang saja.
Letak tembuni Marginal

HasilPengamatanTumbuhanDikotilSukuAsteraceae

Ciri-ciri KembangKertas(Zin
nia)
Tumbuhan

Perawakan Herbaceus
Akar SistemPerakaran Tunggang
Batan Percabanganbatang
g

Dikotom
Arahtumbuhbatang

Tegaklurus
RuasdanBuku(Jenis/Tidak Jelas
Jelas)

Tipe Batang Herba


BentukBatang Bulat (teres)
PermukaanBatang Berambut
ModifikasiBatang TerdapatTrikoma
TipeBerkaspengangkut

Kolateraltertutup
Daun Tata letakDaun pada Berhadapan-
Batang bersilangan

TulangDaun Sejajar

BentukDaun DaunBangunLanset
UratDaun Mematajala

PangkalDaun Membulat
Ujung Daun Runcing
TepiDaun Rata

Daging daun Seperti kertas


Permukaan daun Buram
Bung Perbungaan Majemuk tak
a terbatas
Tipe Bunga majemuk Bunga Cawan yang
terdiri dari bunga
tabung dan bunga
pita

Simetri bunga Asimetris


Tata letak daun kelopak Berselang seling
Warna daun kelopak Hijau
Jumlahdaun mahkota 5
bunga tabung
Warna daun mahkota kuning
bunga tabung
Jumlahdaun mahkota Takterbatas
bunga pita
Warna daun mahkota Merah muda
bunga pita
Jumlahputik bunga tabung 5

Jumlahputik bunga pita Tak terbatas (satu


helai daun satu
putik)
Jumlahbenang sari 1
BungaTabung

Jumlah benang 0
sariBungapita
Braktepada bunga tabung Ada

TERATAI
(Nymphaea spp))
HasilPengamatanTumbuhanDikotilSukuAsteraceae

TERATAI(Nymphae
a spp))
Ciri-ciri
Tumbuhan
Perawakan
Akar SistemPerakaran Tunggang
Bata Percabanganbatang Simpodial
ng
Arahtumbuhbatang Merayap
RuasdanBuku(Jenis/Tida
kJelas)
JenisBatang HerbadanBerongga
BentukBatang Bulat
SifatBatang -
PermukaanBatang Licin

Daun TulangDaun
Melengkung
Bagian-bagiandaun Lengkap
Tata letakDaun

BentukDaun DaunBangunLanset
UratDaun
Mematajala
PangkalDaun Membulat
Ujung Daun Membulat
TepiDaun Bergerigi
Daun
Bung Duduk kepala sari
a padatangkai
BanyakPutik
DuduknyaPutik
JenisBunga
Bungamajemuktakter
batas
Hasil Pengamatan Bunga Matahari
Bunga
Matahari
Perawakan Sistem Tunggang
Perakaran

Batang Bentuk
Permukaan Berambut (Pilossus)

Arah Tumbuh Tegak lurus (erectus)


Percabangan Monopodial

Arah tumbuh Condong ke atas


cabang

Ruas & buku Jelas

Daun Bagian daun Tangkai & helaian

Tangkai daun Setengah lingkaran, sisi


atas beralur dangkal

Bangun daun Bulat telur


Ujung daun Runcing

Pangkal daun Membulat

Tulang daun Menyirip

Tepi daun Rata

Daging daun Tipis lunak (herbaceus)


Warna daun Hijau

Permukaan Kasap (scaber)


daun

Tata letak Tiap buku terdapat satu


daun

Bunga Tata letak Ujung batang

Tipe Majemuk tak berbatas


perbungaan
Bagian-bagian
bunga

Tipe bunga Bunga cawan


majemuk  Bunga pita (flos
ligulatus)/bunga
pinggir (flos
marginalis):
Bunga mandul,
terdapat sepanjang
tepi cawan

 Bunga tabung (flos


disci)
Berbentuk tabung,
mempunyai kedua
macam alat
kelamin (benang
sari & putik)dan
dapat
menghasilkan buah

Bunga Tidak lengkap


lengkap/tidak  Bunga pita (flos
ligulatus)/bunga
pinggir (flos
marginalis):tidak
memiliki alat
kelamin
 Bunga tabung (flos
disci): tidak
memiliki kelopak

Kelamin  Bunga pita (flos


bunga ligulatus)/bunga
pinggir (flos
marginalis): bunga
mandul/tidak
berkelamin
 Bunga tabung
(flos disci): bunga
banci/berkelamin
dua
(hermaproditus)
Pembagian Berkarang, melingkar
tempat antara (cyclis)
bagian bunga
yang satu
dengan bagian
yang lain
Simetri bunga  Bunga pita (flos
ligulatus)/bunga
pinggir (flos
marginalis):
Zygomorf
 Bunga tabung (flos
disci): bersimetri
banyak
(Actinomorphus)
Letak daun- Tidak menemukan
daun dalam kuncup
kuncup
Dasar bunga rata

Kelopak  Bunga pita (flos


(Calyx) ligulatus)/bunga
pinggir (flos
marginalis):
berlekatan, berbagi
 Bunga tabung (flos
disci): bebas
Tajuk bunga  Bunga pita (flos
ligulatus)/bunga
pinggir (flos
marginalis):
berbentuk pita
 Bunga tabung (flos
disci): berjumlah 5
Stamen  Bunga pita (flos
ligulatus)/bunga
pinggir (flos
marginalis): tidak
mempunyai stamen
 Bunga tabung (flos
disci): berjumlah 5
Pistillum  Bunga pita (flos
ligulatus)/bunga
pinggir (flos
marginalis): tidak
memiliki ovary
 Bunga tabung (flos
disci):
Bakal buah
menumpang,
Biji Memiliki kulit biji

Hasil Pengamatan Bunga Pepaya dan Merak


Bahan amatan
Ciri-ciri Kembang
Pepaya
Merak
Akar
Sistem Perakaran Tunggang (Radix Tunggang (Radix
primata) primata)
Keadaan rizofor Tidak ada Tidak ada
(ada/tidak ada)
Batang
Jenis batang Berkayu Berkayu
(Lignosus) (Lignosus)
Bentuk batang Bulat (teres) Bulat (teres)
Permukaan Memperlihatkan Memperlihatkan
batang bekas-bekas daun bekas-bekas daun
Arah tumbuh Tegak lurus Tegak lurus
batang (Erectus)
Percabangan Monopodial Simpodial
pada batang
Sifat cabang Sirung pendek
Arah tumbuh Condong ke atas Condong ke atas
cabang
Keadaan batang Berongga Keras
Daun
Lengkap/tidak Tidak lengkap Lengkap
lengkap
Keadaan daun Daun penumpu
penumpu yang berlekatan
menjadi satu dan
mengambil
tempat di dalam
ketiak daun
Keadaan tangkai Bulat dan Menggembung
daun berongga pada bagian
pangkalnya
Bangun (bentuk) Bulat (bagian Bulat telur
daun yang terlebar sungsang
berada di tengah-
tengah helaian
daun)
Ujung daun Meruncing Terbelah
Pangkal daun Tumpul Tumpul
(Obtusus)
Tulang daun Menjari Menyirip
Tepi daun Bergerigi halus Bertepi rata
Daging daun Tipis lunak Tipis seperti
(Herbaceus) selaput
Warna daun Hijau tua Hijau
Permukaan daun Bagian atas: licin Bagian atas: licin
Bagian bawah: berselaput lilin
licin Bagian bawah:
gundul
Daun Daun tunggal Daun majemuk
tunggal/daun menyirip
majemuk (Pinnatus)
Tata letak daun Tersebar (Folia Berkarang
pada batang sparsa). Pada
setiap buku-buku
batang hanya
terdapat satu
daun
Bunga
Tipe perbungaan Tumbuhan Tumbuhan
berbungan berbungan
banyak banyak
Letak Di ketiak daun Pada ujung
perbungaan batang
Tipe bunga Bunga majemuk Bunga majemuk
majemuk berbatas tak berbatas
Kelopak dan Ada Ada
mahkota
(ada/tidak ada)
Susunan daun- Terbuka Terbuka
daun kelopak
Susunan daun- Jantan: menyirap
daun mahkota terpuntir ke kiri
Betina: menyirap
terpuntir ke
kanan
Susunan benang Duduk di dasar Duduk di dasar
sari bunga bunga
Jumlah benang 2x lipat jumlah 2x lipat jumlah
sari mahkota mahkota
(diplostemon) (diplostemon)
Jumlah kepala Satu, termasuk Satu
putik pada setiap putik majemuk
bunga dan
tipenya
Jumlah susunan Ada 5 karpelum Ada 5 karpelum
karpelum
Letak plasenta Marginal
(marginalis).
Pada tepi daun
buah
Buah
Buah semu/buah Buah sejati Buah sejati
sejati tunggal tunggal
Jumlah lapisan 2 lapisan (buah
pada buah buni)
1 bunga, hanya
memiliki 1 bakal
buah

Biji
Jumlah lapis kulit
biji
Bagian
sebenarnya yang
berair yang
membungkus biji
pepaya
Tumbuhan Cabai
Bauhinia
Ciri-ciri (Capsicum
purpurea
annum)
Perawak Tidak berkayu Pohon
an
Akar Sistem Serabut Tunggang
Perakaran
Batang Percabangan Simpodial Simpodial

Permukaan licin Berambut


pendek
Panjang/Pen Pendek Menahun
dek umurnya umurnya
Bentuk Segi empat Bulat
Arah tumbuh Tegak Tegak
batang

Ruas dan Tidak Jelas


buku=
jelas/tidak

Daun Tulang daun Menyirip Menjari

Peruratan Bermata jala Bermata


jala
Tipe daun Campuran daun Daun
Tunggal dan majemuk
daun majemuk

Tepi daun Rata Rata

Ujung daun Meruncing Terbelah

Pangkal Runcing Berlekuk


Daun
Daun Lengkap Tidak
lengkap/tidak lengkap
lengkap yang hanya
terdiri atas
tangkai dan
helaian
yang
disebut
daun
bertangkai.
Tangkai Sama besar Pangkal dan
daun antara ujung ujungnya
sampai pangkal. menebal.

Bentuk daun Elliptic Bagian yang


terlebar di
bawah
tengah
dengan
pangkal
yang
bertoreh
membentuk
bangun
jantung.
Permukaan: Licin Kasap
Atas

Suram Berbulu
Bawah kasar

Tulang Mencapai tepi Mencapai


cabang tepi daun

daun
Daging daun Tipis lunak Seperti
kertas
Warna daun Hijau Hijau tua
Tata letak Berhadapan Tersebar
daun pada mengikuti
batang rumus ½
dan
dinamakan
daun duduk
berseling
Bunga Jumlah daun 5 5
kelopak

Jumlah daun 5 5
mahkota
Jumlah daun Tidak memiliki -
tenda bunga

Jumlah putik 1 1

Jumlah 5 5
Benang sari

Benang sari
sama
banyak
dengan
daun tajuk
Jumlah daun Belum -
buah menemukan
Kedudukan Tenggelam
bakal buah
terhadap
dasar bunga

superus
Perbungaan Belum Tandan
menemukan

Jumlah Bunga majemuk Bunga


bunga tunggal
karena
hanya ada
sekuntum
bunga
dalam satu
ranting.
Tata letaknya Bunga di ketiak Bunga di
pada suatu daun (flos ketiak daun
tumbuhan axillaris) (flos
axillaris)
Tipe bunga Majemuk tak Majemuk
majemuk terbatas tak terbatas
terbatas/tak
terbatas

Susunan Tersusun dalam Tersusun


bunga lingkaran dalam
(Cyclis) lingkaran
(Cyclis)

Kelamin Banci atau Banci atau


bunga berkelamin dua. berkelamin
dua.
Simetri Simetri banyak Setangkup
bunga (actinomorphus) tunggal

Bentuk dasar Seperti cawan Rata dimana


bunga semua
perhiasan
bunga
duduk sama
tinggi di
atas dasar
bunga.
Kedudukan Pendukung Mendukung
dasar bunga putik tajuk bunga
terhadap (antofor),
perhiasan dan
bunga mendukung
benang sari
serta putih
(androginof
or)
Sifat daun Berlekatan Berlekatan
kelopak
Sifat tajuk Berlekatan Lepas atau
bunga bebas
sehingga
dapat
dibedakan
helaian
daun tajuk
(lamina)
Kedudukan Benang sari Benang sari
benang sari jelas duduk jelas duduk
pada dasar pada dasar
bunga bunga

Kedudukan Belum Epipetal


benang sari menemukan
terhadap
perhiasan
bunga yang
lain
Jumlah Belum Benang sari
berkas menemukan berbekas
benang sari satu atau
bertukai
satu
Duduknya Tegak (Innatus) Bergoyang
kepala sari
pada
tangkainya

Hasil Pengamatan Cabai dan Bauhinia

Cempaka Putih (Mishelia champaca L.)


Cempaka Putih
Aka Sistem perakaran Tunggang
r Jenis akar tunggang Akar tunggang
(Ra bercabang
dix) (ramosus)
Bata Tumbuhan berbatang Berkayu
ng jelas (lignosus)
Bentuk batang Bulat (teres)
Permukaan batang Licin (levis)
Arah tumbuh batang Tegak ke atas
(erectus)
Percabangan Simpodial
Arah tumbuh cabang Condong ke atas
(patens)
Dau Bagian daun Daun tidak
n lengkap (petiole,
lamina)
Bentuk daun Memanjang
(oblongus)
Ujung daun Meruncing
(acuminatus)
Pangkal daun Tumpul
(obtusus)
Susunan tulang daun Ibu tulang daun,
tulang cabang,
urat daun
Susunan tulang Menyirip
Peruratan daun Memata jala
Warna daun Hijau
Permukaan daun Gundul (glaber)
Tata letak daun Berseling (folia
disticha)
Rumus daun ½
Diagram daun
Bun Jumlah bunga Planta multiflora
ga Tipe bunga Tunggal
Bagian- bagian Bunga tidak
bunga sempurna terdiri
dari
1. Tangkai
bunga
(pedicellus)
2. Dasar
bunga(recep
taculum)
3. Hiasan
bunga
berupa
tenda bunga
4. Benang sari
5. Putik
Kelamin bunga Bunga banci
atau
hermaprodit,
berumah satu
(monoecus)
Kedudukan bunga Asiklis
yang satu dengan
yang lain
Simetri bunga Asimetri
Letak daun dalam
kuncup a. Tergulung
a. Vernatio kedalam
b. Aestivatio menurut poros
lintang
b. berkatup
(valvata)
Dasar bunga Pendukung putik
atau ginofor
Bentuk dasar bunga Menyerupai
kerucut, hingga
putik yang
berada di
tengah- tengah
duduknya paling
tinggi, serta
duduknya bakal
bunga dikatakan
menumpang
(susperus)
Tipe tenda bunga Serupa tajuk
(Corollinus)
Susunan tenda bunga Lepas atau bebas
Benang sari Banyak
Filamentum Monadelphus
Kedudukan kepala Tegak ( innatus)
putik pada tangkai
Tipe Putik Majemuk
(compositus)
Letak terhadap dasar Bakal buah
bunga menumpang
(superus)
Tipe daun buah Apokarp
Bunga kantil

Daun

Kuncup

Bunga kantil

Benang sari pada bunga kantil


Anatomi penampang melintang daun buah perbesaran
10x10

Anatomi penampang melintang daun perbesaran 4x10


Anatomi penampang membujur daun perbesaran 10x10

Anatomi penampang melintang tangkai daun


perbesaran 10x10
Anatomi penampang melintang ibu tangkai daun
perbesaran 10x10
Tumbuhan (Bahan Cabai
Amatan) (Capsicum Sirsak (Anonasp.)
Ciri-ciri sp.)
Herba Pohon

Perawakan

Sistem Serabut Tunggang


Perakaran

Aka
r

Berkayu / Herba Bekayu (lignosus)


Herba

Bat
ang

Bentuk Bersegi Bulat (teres)


(angularis)-
segiempat
(quadrangul
aris)

PermukaanBa Berusukdanb Licin (laevis)-


tang erambut Memperlihatkanba
(pilorus) nyaklentisel.

Arah tumbuh Tegak Tegak


batang
Percabangan Simpodial Monopodial
batang

Arahtumbuhc Condongkeat Condongkeatas


abang as
Kelengkapan Dauntidakle Dauntidaklengkap.
Daun ngkap

Bentukdaun Bulattelur Daunjorong

Ujung daun Meruncing Meruncing


(acuminatus) (acuminatus)

Dau
n

Tipe daun Daun Daun tunggal


Tunggal
Pangkal Daun Runcing Runcing (acutus)
(acutus)
Susunantulan Menyirip Menyirip
gdaun (penninervis) (penninervis)

TepiDaun Berombak, Bertepi rata


bertorehmer
deka
(repandus)
DagingDaun Sepertikertas Sepertikulit
(papyrocerus
)
WarnaDaun Hijaukekuni Hijautua
ngan
PermukaanDa Berbulu Licin (laevis)
un (pylorus)
Tata Berhadapan Tersebar (folia
LetakDaunPa Bersilang sparsa)
daBatang
Tunggal/ Tunggal Tunggal
Majemuk
Bun Lengkap/ Bungalengka Tunggal
ga tidaklengkap p
Jumlah daun 5 3
kelopak
Warna daun Hijau Kuning
kelopak

Jumlah daun 5 3
mahkota
Warna daun Putih Kuning
mahkota

Jumlah daun - -
tenda bunga
Jumlah putik 1 1
JumlahBenan 5 -
g sari

Jumlah daun 2 -
buah
Kedudukan Kerucut Kerucut (superus)
bakal buah (superus)
Perbungaan Monochasial Monochasial
Letak Ujung Ketiakdaun
perbungaan batang
Simetri Simetribanya Simetribanyak
k (actinomorphus)
(actinomorp
hus)
Kelamin Banci Banci

Bahan amatan
Ciri-ciri Kembang
Pepaya
Merak
Akar
Sistem Perakaran Tunggang (Radix Tunggang (Radix
primata) primata)
Keadaan rizofor Tidak ada Tidak ada
(ada/tidak ada)
Batang

Jenis batang Berkayu Berkayu


(Lignosus) (Lignosus)
Bentuk batang Bulat (teres) Bulat (teres)
Permukaan Memperlihatkan Memperlihatkan
batang bekas-bekas daun bekas-bekas daun
Arah tumbuh Tegak lurus Tegak lurus
batang (Erectus)
Percabangan Monopodial Simpodial
pada batang
Sifat cabang Sirung pendek
Arah tumbuh Condong ke atas Condong ke atas
cabang
Keadaan batang Berongga Keras
Daun

Lengkap/tidak Tidak lengkap Lengkap


lengkap
Keadaan daun Daun penumpu
penumpu yang berlekatan
menjadi satu dan
mengambil
tempat di dalam
ketiak daun
Keadaan tangkai Bulat dan Menggembung
daun berongga pada bagian
pangkalnya
Bangun (bentuk) Bulat (bagian Bulat telur
daun yang terlebar sungsang
berada di tengah-
tengah helaian
daun)
Ujung daun Meruncing Terbelah
Pangkal daun Tumpul Tumpul
(Obtusus)
Tulang daun Menjari Menyirip
Tepi daun Bergerigi halus Bertepi rata
Daging daun Tipis lunak Tipis seperti
(Herbaceus) selaput
Warna daun Hijau tua Hijau
Permukaan daun Bagian atas: licin Bagian atas: licin
Bagian bawah: berselaput lilin
licin Bagian bawah:
gundul
Daun Daun tunggal Daun majemuk
tunggal/daun menyirip
majemuk (Pinnatus)
Tata letak daun Tersebar (Folia Berkarang
pada batang sparsa). Pada
setiap buku-buku
batang hanya
terdapat satu
daun
Bunga

Tipe perbungaan Tumbuhan Tumbuhan


berbungan berbungan
banyak banyak
Letak Di ketiak daun Pada ujung
perbungaan batang
Tipe bunga Bunga majemuk Bunga majemuk
majemuk berbatas tak berbatas
Kelopak dan Ada Ada
mahkota
(ada/tidak ada)
Susunan daun- Terbuka Terbuka
daun kelopak
Susunan daun- Jantan: menyirap
daun mahkota terpuntir ke kiri
Betina: menyirap
terpuntir ke
kanan
Susunan benang Duduk di dasar Duduk di dasar
sari bunga bunga
Jumlah benang 2x lipat jumlah 2x lipat jumlah
sari mahkota mahkota
(diplostemon) (diplostemon)
Jumlah kepala Satu, termasuk Satu
putik pada setiap putik majemuk
bunga dan
tipenya
Jumlah susunan Ada 5 karpelum Ada 5 karpelum
karpelum
Letak plasenta Marginal
(marginalis).
Pada tepi daun
buah
Buah
Buah semu/buah Buah sejati Buah sejati
sejati tunggal tunggal
Jumlah lapisan 2 lapisan (buah
pada buah buni)
1 bunga, hanya
memiliki 1 bakal
buah

Biji
Jumlah lapis kulit
biji
Bagian
sebenarnya yang
berair yang
membungkus biji
pepaya

Anda mungkin juga menyukai