Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN HIPERTENSI PADA NY.

A. Data Utama Pasien


Nama :
Umur :
Agama :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan Terakhir :
Tanggal Masuk :
Penanggung Jawab :
Hubungan dengan Klien :

B. Genogram
C. Keluhan Utama Saat Ini :

D. Riwayat Kesehatan Keluarga :

E. Kebiasaan :
Merokok :
Minum alkohol :
Makanan sehari-hari :
Olahraga :
F. Riwayat Alergi :

G. Obat yang Dikonsumsi Saat Ini dengan / Tanpa Resep Dokter :

H. Pemeriksaan Fisik :
1. Keadaan umum
a. Nyeri :
Provokasi :
Qualitas :
Region :
Skala :
Time :
b. Status gizi lansia
BB saat ini :
TB :
BMI :
c. Personal hygiene :
2. Sistem persepsi sensori
a. Pendengaran :
b. Penglihatan :
c. Pengecap :
d. Peraba :
3. Sistem pernafasan
a. Frekuensi nafas :
b. Suara nafas :
4. Sistem kardiovaskuler
Tekanan darah : Nadi : x/menit, Capilary refill : detik
Pemeriksaan kardiovaskuler
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
5. Sistem saraf pusat
a. Kesadaran :
b. Orientasi orang :
c. Orientasi waktu :
6. Sistem gastrointestinal
a. Nafsu makan :
b. Pola makan :
c. Pola BAB :
d. Pemeriksaan abdomen
Inspeksi :
Auskultasi :
Perkusi :
Palpasi :
7. Sistem muskuloskeletal
Deformitas :
Rentang gerak :
Nyeri :
Benjolan / radang :
Kemampuan ADL :
8. Sistem integumen :
9. Sistem reproduksi :

10. Sistem genitalia


Pola :
Inkontenensia :
I. Data Penunjang

J. Terapi yang Diberikan :

K. Psikososial, Budaya dan Spiritual

1. Psikologis
Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah :
Cara mengatasi perasaan tersebut :
Rencana klien setelah masalah terselesaikan :
Jika rencana ini tidak dapat diselesaikan, maka :
2. Sosial
Aktivitas atau peran di masyarakat :
Kebiasaan dilingkungan yang tidak disukai :
Cara mengatasi :
Pandangan klien tentang aktivitas social dilingkungannya :
3. Budaya
Budaya yang diikuti klien adalah budaya :
Keberatan / tidak terhadap budaya yang diikuti :
Cara mengatasi (jika keberatan) :
4. Spiritual
Aktivitas ibadah yanf sehari-hari dilakukan :
Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan :
Perasaan klien akibat tidak dapat melakukan ibadah tersebut :
Usaha klien mengatasi perasaan tersebut :
Apa keyakinan klien tentang peristiwa / masalah kesehatan yang sekarang sedang dialami
:

I. ANALISA DATA
Tanggal
Data Fokus Etiologi Problem
/ Jam

II. DIAGNOSA DAN PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN


1.
2.
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal
DX NOC NIC Paraf
/ Jam
Setelah dilakukan tindakan 
keperawatan selama 1 x 8 jam,
diharapkan nyeri berkurang dengan
indikator :
 Pain level
25/12/17
I  Pain control
09.00
 Comfort level
Kriteria Hasil :
 Pasien tidak nyeri
 Tanda-tanda vital normal
-
Peripheral sensation
management :
 Monitor adanya daerah
tertentu yang hanya peka
terhadap panas / dingin /
tajam / tumpul
 Monitor adanya paritese
 Batasi gerakan pada kepala,
leher dan punggung
 Monitor adanya
tromboplebitis /
pembengkakan pada vena

Kolaborasi pemberian
analgetik (Dexamethasone)
IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal
DX Implementasi Respon Paraf
/ Jam
 Melakukan pengkajian nyeri DS : Pasien mengatakan sakit
secara komperhensif (P,Q,R,S,T) kepala, P (Hipertensi), Q
(tertusuk-tusuk), R (kepala), S
(4), T (hilang timbul)
DO : TD: 160/100 mmHg, N:
80 x/mnt, RR: 20 x/mnt
 Memantau tanda-tanda vital DS : Pasien mengatakan
masih pusing
DO : TD: 160/100 mmHg, N :
80 x/mnt, RR: 20 x/mnt

 Menganjurkan banyak istirahat DS : Pasien mengatakan


sering terbangun
25/12/17 DO : ± 6 jam
I
09.00
 Menganjurkan tentang teknik DS : Pasien mengatakan sakit
non farmakologi (nafas dalam) kepala berkurang

DO : Ekspresi pasien tampak


tenang
 Berkolaborasi dengan tim medis
DS : Pasien mengatakan sakit
(Dexamethasone, Amlodiphine)
kepala berkurang

DO : Pasien berespon terhadap


pertanyaan
 Memantau adanya daerah DS : Pasien mengatakan
tertentu yang hanya peka masih merasakan semua
terhadap panas / dingin / tajam / sensai
tumpul DO : sensasi peraba normal
 Memantau adanya paritese DS : Pasien mengatakan tidak
ada tanda paritese
DO : Tidak ada tanda paritese

 Membatasi gerakan pada kepala,


DS : Pasien mengatakan
leher dan punggung
paham
25/12/17
II DO : Pasien kooperatif
09.05  Memantau adanya
DS : Pasien mengatakan tidak
tromboplebitis
ada pembengkakan di urat
DO : Tidak ada
pembengkakan vena
 Berkolaborasi pemberian DS : Pasien mengatakan
analgetik (Dexamethasone) pusing berkurang
DO : Pasien berespon
terhadap pertanyaan dan
wajah tenang
V. EVALUASI KEPERAWATAN
*Tanggal
DX Evaluasi Paraf
/ Jam
S : Pasien mengatakan sakit kepala sedikit berkurang, P (Hipertensi),
Q (Tertusuk-tusuk), R (Kepala), S (3), T (Hilang timbul)
O : TD : 150/90 mmHg, N : 76 x/mnt, RR : 18 x/mnt, ekspresi wajah
tenang
25/12/17
I A : Masalah teratasi sebagian
15.00
P : Lanjutkan intervensi :
Lakukan pengkajian nyeri secara komperhensif (P,Q,R,S,T),
monitor tanda-tanda vital, anjurkan banyak istirahat, ajarkan teknik
non farmakologi (nafas dalam), kolaborasi dengan tim medis
S : Pasien mengatakan pusing sedikit berkurang
O : TD : 150/90 mmHg, N : 76 x/mnt, RR : 18 x/mnt,
A : Masalah teratasi sebagian
25/12/17 P : Lanjutkan intervensi :
II
15.00 Monitor adanya daerah tertentu yang hanya peka terhadap panas /
dingin / tajam / tumpul, monitor adanya paritese, batasi gerakan
pada kepala, leher dan punggung, monitor adanya tromboplebitis /
pembengkakan pada vena, kolaborasi pemberian analgetik
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA NY.M DENGANHIPERTENSIDI PPSLU
SUDAGARAN BANYUMAS

Disusun Oleh:
1. SISKA FITRIANA
2. SITI MUTIA RAJUNA
3. SLAMET NUR SODRI
4. SLAMET UJI KURNIAWAN
5. SULY RAHMAWATI
6. TITIK LESTARI
7. WIJI CAHYANI A.
8. WINDA JATI P.

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA

PURWOKERTO

2017

Anda mungkin juga menyukai