Doa Sehari Hari

PROGRAM
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

TEKNISI PENDINGIN AC SPLIT
KODE PROGRAM PELATIHAN : C.28.19300.01.15
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DAFTAR ISI
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan
2015
DAFTAR ISI................................................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................................ii
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI.............................................................................1
1. Nama Pelatihan.................................................................................................................................1
2. Kode Program.....................................................................................................................................1
3. Kualifikasi/jenjang pelatihan.....................................................................................................1
4. Tujuan pelatihan...............................................................................................................................1
5. Unit kompetensi yang ditempuh............................................................................................1
6. Unit kompetensi prasyarat.........................................................................................................1
7. Perkiraan waktu................................................................................................................................1
8. Persyaratan peserta pelatihan.................................................................................................1
9. Persyaratan instruktur..................................................................................................................1
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI....................................................................................................2
1. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI............................................................................................................2
2. ON THE JOB TRAINING (OJT)...............................................................................................................2
3. KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI...............................................................................................2
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI................................................................................3
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA................................................................................................................27
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN............................................................37
LEMBAR RANCANGAN ON THE JOB TRAINING (OJT)..............................................................40
LEMBAR EVALUASI PROGRAM PELATIHAN......................................................................................41
i
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem

Pelatihan Kerja Nasional, bahwa penyusunan program pelatihan kerja berbasis
kompetensi mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),
Standar Internasional dan/atau Standar Khusus.
Untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan program pelatihan

yang berisi kurikulum dan silabus sebagai acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang
diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja baik milik pemerintah maupun swasta.
Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang.
Program pelatihan kerja yang berjenjang mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 8
tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sedangkan
program pelatihan kerja yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi
atau kelompok unit kompetensi atau okupasi/jabatan.
Untuk memenuhi kebutuhan kompetensi tenaga kerja oleh dunia usaha dan
dunia industri, maka disusun program pelatihan berbasis kompetensi dengan nama
pelatihan “Teknisi Pendingin AC Split” yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) bidang pemeliharaan mesin pendingin
Demikian program pelatihan ini disusun, semoga dapat digunakan sebagai

acuan dalam pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi di lembaga pelatihan kerja,
dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi, produktivitas dan daya saing
sumber daya manusia Indonesia.
Jakarta, Oktober 2015

Penanggung Jawab Paraf Tanggal
Konsep Materi
Kasie Pengembangan Program Pelatihan Kerja
Materi
Kasubdit Pengembangan Program dan Materi
Pelatihan Kerja
Pengendalian Administrasi
Kasubag TU
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi ii

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Nama Pelatihan : Teknisi Pendingin AC Split

2. Kode Program Pelatihan : C.28.19300.01.15
3. Jenjang Program Pelatihan : Non Jenjang
4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
kompeten memelihara dan memperbaiki AC

Split dengan benar sesuai dengan standard
prosedur kerja
5. Unit Kompetensi yang ditempuh:
5.1. LOG.OO01.002.01 : Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja
5.2. KTL.IK.0.234.012 : Memasang instalasi otomasi listrik industri
5.3. LOG.OO18.001.01 : Menggunakan perkakas tangan
5.4. LOG.OO05.006.01 : Melakukan Penyolderan dengan Perak dan
atau Kuningan
5.5. LOG.OO.10.008.01 : Memasang mesin pendingin dan AC serta
perlengkapannya
5.6. LOG.OO.18.030.01 : Menguji, mengosongkan dan mengisi sistem
pendingin
5.7. LOG.OO.18.031.01 : Memelihara dan memperbaiki instalasi listrik
Air Conditioner (AC)
6. Perkiraan Waktu Pelatihan: 200 Jam Pelatihan
7. Persyaratan Peserta Pelatihan:

7.1. Pendidikan : Minimal lulusan SLTA/SMK atau sederajat
7.2. Pelatihan : -
7.3. Pengalaman Kerja : -
7.4. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
7.5. Umur : Minimal 17 tahun
7.6. Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani
7.7. Tes Kemampuan : Lulus tes seleksi dan wawancara
8. Persyaratan Instruktur
8.1. Pendidikan Formal : Minimal Lulus D3 Teknik Elektro/Listrik
8.2. Persyaratan Kompetensi
1. Kompetensi Metodologi : Memiliki kemampuan metodologi
2. Kompetensi Teknis : Memiliki portofolio Pelatihan AC
8.3. Pengalaman Kerja : Minimal 1 tahun Menjadi Asisten Instruktur
8.4. Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani
8.5. Persyaratan Khusus : Lulus dikdas instruktur
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 1

9. KURIKULUM PELATIHAN BERBASISI KOMPETENSI
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT (JP)
PENGE- KETERAM JUMLAH
TAHUAN PILAN
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Menerapkan Prinsip-prinsip

Keselamatan dan Kesehatan Kerja LOG.OO01.002.01 3 3 6
di Lingkungan Kerja.
1.2 Memasang instalasi otomasi listrik KTL.IK.02.234.01 4 16 20
industri.
1.3 Menggunakan perkakas tangan LOG.OO18.001.01 2 10 12
1.4 Melakukan penyolderan dengan LOG.OO05.006.01 4 16 20
perak dan atau kuningan

1.5 Memasang mesin pendingin dan LOG.OO.10.008.01 6 24 30
Ac serta perlengkapannya
1.6 Menguji, mengosongkan dan LOG.OO18.030.01 6 28 34
mengisi sistem pendingin

1.7 Memelihara dan memperbaiki LOG.OO18.031.01 8 30 38
instalasi listrik Air Conditioner (AC)
Jumlah I - 33 127 160

II. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
On The Job Training dilaksanakan selama 1 - - - -
bulan
Jumlah II
III. KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI

3.1 Motivasi Kerja - 6 - 6
3.2 Sikap Etika - 4 - 4
3.3 Tata Graha (5S) - 2 2 4
3.4 Wawasan Industri - 4 16 20
3.5 Kewirausahaan - 6 - 6
Jumlah III 22 18 40
Jumlah I s.d. IV 68 132 200
Keterangan
P : Pengetahuan
K : Ketrampilan
10. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1. Unit Kompetensi : Menerapkan Prinsip-Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja
Kode Unit : LOG.OO01.002.01
Perkiraan Waktu : 6 Jam Pelatihan @ 45 menit
PERKIRAAN
ELEMEN KRITERIA MATERI PELATIHAN WAKTU
INDIKATOR UNJUK KERJA PELATIHAN
KOMPETENSI UNJUK KERJA
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP Penge- Keteram-
tahuan pilan
1. Mengikuti 1.1 Kerja dilaksanakan  Dapat menjelaskan prosedur  Cara melakukan  Melaksanakan  Harus 1 1
praktek-praktek dengan aman kerja perusahaan serta prosedur kerja pekerjaan  cermat
kerja yang aman sehubungan dengan persyaratan perundang- perusahaan serta dengan aman Teliti
kebijakan dan prosedur undangan persyaratan sehubungan
perusahaan serta  Mampu melaksanakan pekerjaan perundang- dengan
persyaratan perundang- dengan aman sehubungan undangan kebijakan dan
undangan dengan kebijakan dan prosedur prosedur
perusahaan serta persyaratan perusahaan
perundang-undangan
 Harus cermat, teliti.
1.2 Kegiatan rumah tangga  Dapat menjelaskan cara  Cara mematuhi  Mematuhi  Harus
perusahaan dilakukan mematuhi kegiatan prosedur prosedur standar prosedur cermat
sesuai dengan prosedur rumah tangga perusahaan . kerja. standar kerja.  Teliti
perusahaan .  Mampu mematuhi prosedur
rumah tangga perusahaan .
 Harus cermat, teliti
1.3 Tanggung jawab dan  Dapat menjelaskan cara  Cara menetapkan  Mendemontra  Harus
tugas-tugas karyawan tanggung jawab dan tugas-tugas tanggung jawab sikan cermat
dimengerti dan karyawan. dan tugas-tugas tanggung  Teliti
didemostrasi kan dalam  Mampu mendemontrasikan karyawan . jawab dan
kegiatan sehari- hari dalam kegiatan sehari-hari tugas-tugas
 Harus cermat, teliti karyawan
dalam
kegiatan
sehari- hari
1.4 Perlengkapan  Dapat menjelaskan cara  Cara  menggunakan  Harus
perlindungan diri dipakai menggunakan perlengkapan menggunakan perlengkapan cermat
dan disimpan sesuai perlindungan diri dan perlengkapan perlindungan  Teliti
dengan prosedor penyimpanannya. perlindungan diri diri dan
perusahaan.  Mampu menggunakan dan penyimpananya
perlengkapan perlindungan diri. penyimpanannya.
 Harus cermat, teliti

PERKIRAAN
tahuan pilan
1.5 Perlengkapan  Dapat menejelaskan cara  Cara  Menggunakan  Harus
perlindungan diri dipakai menggunakan perlengkapan dan menggunakan semua cermat
dan disimpan sesuai alat-alat keselamatan sesuai perlengkapan dan perlengkapan  Teliti
denganprosedor dengan persyaratan perundang- alat-alat dan alat- alat
perusahaan.  undangan dan prosedur keselamatan keselamatan
Mampu menggunakan semua sesuai dengan sesuai dengan
perlengkapan dan alat-alat persyaratan persyaratan
keselamatan sesuai dengan perundang- perundang-
persyaratan perundang- undangan dan undangan dan
undangan dan prosedur prosedur prosedur
 perusahaan perusahaan perusahaan
Harus cermat, teliti .
1.6 Tanda-tanda/simbol  Dapat menjelaskan Tanda-  Tanda-  Mengikuti  Harus

dikenali dan diikuti  tanda/simbol keselamatan tanda/simbol tanda-  cermat
sesuai instruksi Mampu mengikuti tanda- keselamatan tanda/symbol Teliti
 tanda/symbol sesuai instruksi sesuai instruksi
Harus cermat, teliti.
1.7 Semua  Dapat menjelaskan pedoman  Pedoman  Melaksanakan  Harus

pedoman penanganan penanganan sesuai dengan penanganan semua  cermat
dilaksanakan sesuai persyaratan, prosedur sesuai dengan pedoman Teliti
dengan persyaratan, perusahaan persyaratan, penanganan
prosedur perusahaan  Mampu melaksanakan semua prosedur sesuai dengan
dan pedoman Komisi pedoman penanganan sesuai  perusahaan persyaratan,
Kesehatan dan dengan persyaratan, prosedur Pedoman Komisi prosedur
Keselamatan Kerja perusahaan dan pedoman Kesehatan dan perusahaan dan
Nasional yang sah Komisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja pedoman Komisi
Keselamatan Kerja Nasional Nasional yang sah Kesehatan dan
yang sah Keselamatan
 Harus cermat, teliti. Kerja Nasional
yang sah
1.8 Perlengkapan darurat  Dapat menjelaskan  Mengenal  Mampu  Harus

dikenali dan perlengkapan darurat Perlengkapan mendemonstrasi cermat
didemonstrasi kan  Mampu mendemonstrasikan darurat kan  Teliti
dengan tepat pemakaian perlengkapan perlengkapan
 darurat darurat dengan
Harus cermat, teliti. tepat
Asesmen

PERKIRAAN
tahuan pilan
2. Melaporkan 2.1 Bahaya-bahaya di  Dapat menjelaskan Bahaya-  Bahaya-bahaya di  Melaporkan  Harus 1 1
bahaya-bahaya di tempat kerja selama bahaya di tempat kerja tempat kerja bahaya- bahaya cermat
tempat kerja waktu kerja dikenali dan  Mampu melaporkan bahaya- kepada orang  Teliti
dilaporkan kepada orang bahaya kepada orang yang tepat yang tepat
yang tepat sesuai sesuai dengan prosedur sesuai dengan
dengan prosedur pengoperasian standar prosedur
pengoperasian standar  Harus cermat, teliti. pengoperasian
standar
Asesmen
3. Mengikuti 3.1 Cara-cara menghubungi  Dapat menjelaskan Cara-cara  Cara menghubungi  Menghubungi  Harus 1 1
prosedur- personil yang tepat dan menghubungi personil layanan personil layanan personil yang cermat
prosedur darurat layanan darurat jika darurat jika terjadi kecelakaan darurat jika terjadi tepat dan  Teliti
terjadi kecelakaan  Mampu menghubungi personil kecelakaan layanan darurat
didemonstrasi kan yang tepat dan layanan darurat jika terjadi
jika terjadi kecelakaan kecelakaan
3.2 Bila diperlukan prosedur  Dapat menjelaskan prosedur  Prosedur kondisi  Melaksanakan,  Harus
kondisi darurat dan kondisi darurat dan evakuasi darurat dan bila diperlukan  cermat
evakuasi (pengungsian) (pengungsian) evakuasi prosedur Teliti
dimengerti dan  Mampu melaksanakan, bila (pengungsian) kondisi darurat
dilaksanakan diperlukan prosedur kondisi dan evakuasi
darurat dan evakuasi (pengungsian)
(pengungsian)
Asesmen

1.2. Unit Kompetensi : Memasang Instalasi Otomasi Listrik Industri
Kode Unit : KTL.IK02.234.01
Perkiraan Waktu : 20 Jampel @ 45 menit
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN WAKTU
ELEMEN KRITERIA INDIKATOR UNJUK KERJA PELATIHAN
Penge- Keteram
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
tahuan - pilan
1. Membuat / 1.1 Cara Kerja Kontaktor  Dapat menjelaskan prinsip kerja  Menjelaskan  Mengidentifikasi  Harus 2 8
merancang dijelaskan  kontaktor konsep medan jenis kontaktor,  cermat
rangkaian kontrol Mampu melaksanakan prinsip magnet mengidentifikasi Teliti
dan daya untuk  kerja kontaktor jenis peralatan,
menjalankan Harus cermat, teliti. merencanakan
beban Motor sistem kontrol
Listrik 3 Fhasa motor
1.2 Cara Membaca gambar  Dapat menjelaskan membaca  Menjelaskan  Mengidentifikasi  Harus
dijelaskan gambar konsep membaca jenis gambar cermat
 Mampu melaksanakan gambar  Teliti
 membaca gambar
Harus cermat, teliti.
1.3 Rangkaian kontrol  Dapat menggambar rangkaian  Menjelaskan  Mengidentifikasi  Harus

hubungan AND dan OR  kontrol hubungan AND dan OR rangkaian control rangkaian kontrol  cermat
digambarkan Mampu melaksanakan hubungan AND hubungan AND Teliti
rangkaian kontrol hubungan dan OR dan OR
AND dan OR
 Harus cermat, teliti .
1.4 Rangkaian kontrol dan  Dapat menggambar rangkaian  Menjelaskan  Mengidentifikasi  Harus
daya hubungan self  kontrol self holding rangkaian control rangkaian control  cermat
holding digambarkan Mampu melaksanakan Self holding Self holding Teliti
rangkaian kontrol self holding
Daya hubungan  kontrol forward-reverse rangkaian control rangkaian control  cermat
Forward Reverse Mampu melaksanakan hubungan hubungan Teliti
digambarkan rangkaian kontrol forward- Forward-Reverse forward-reverse
reverse

PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN WAKTU
ELEMEN KRITERIA INDIKATOR UNJUK KERJA PELATIHAN
Penge- Keteram
tahuan - pilan
Daya hubungan Star /  kontrol hubungan Star/Delta rangkaian control rangkaian control  cermat
Delta Mampu melaksanakan hubungan hubungan Teliti
rangkaian kontrol Star/Delta Star/Delta Star/Delta
Asesmen
2. Memasang sistem 2.1 Wiring mengacu pada  Dapat menjelaskan fungsi  Fungsi Diagram  Mengidentifikasi  Harus 2 8
pengawatan pada starter motor diagram wiring mengacu pada wiring mengacu dan cermat
rangkaian control diinterpretasikan  starter motor pada starter mendemonstras  Teliti
dan daya untuk Mampu merencanakan starter ikan cara
menjalankan dan stop – start stations ke membalik arah
bebanMotor listrik  motor dihubungkan putaran motor
3 Fhasa Harus sesuai standart DC
prosedur
2.2 Starter dan stop-start  Dapat menjelaskan satrter  MenjelaskanStarter  Menghubung  Harus
stations ke motor dan stop-start stations ke dan stop-start kan starter dan cermat
dihubungkan .  motor dihubungkan. stations ke motor stop –start.  Teliti
Mampu merencanakan starter dihubungkan
dan stop-start stations ke
 motor dihbungkan
Harus sesuai standart
prosedur
2.3 Menguji dan mencari  Dapat menjelaskan kesalahan  Menjelaskan fungsi  Merencanakan  Harus
kesalahan starter motor starter motor dan kesalahan starter menguji dan cermat
dan hubungannya.  hubungannya. motor dan mencari  Teliti
Mampu merencanakan hubungannya kesalahan
menguji dan mencari starter motor
kesaalahan starter motor dan dan
 hubungannya hubungannya
Harus sesuai standart
prosedur
Asesmen

1.3. Unit Kompetensi : Menggunakan Perkakas Tangan
PERKIRAAN
ELEMEN INDIKATOR UNJUK MATERI PELATIHAN WAKTU
KRITERIA UNJUK KERJA PELATIHAN
KOMPETENSI KERJA
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP Penge- Keteram
tahuan - pilan
1. Menggunakan 1.1 Memilih perkakas tangan  Dapat menyebutkan  Jenis-jenis  Memilih perkakas  Cermat 2 10
Perkakas Tangan yang tepat menurut perkakas tangan yang perkakas tangan tangan sistem  Teliti
keperluan tugas pekerjaan digunakan dalam teknik sistem pendingin pendingin sesuai  Sesuai
 pendingin dengan dengan
Mampu memilih perkakas keperluan SOP
tangan untuk pekerjaan
teknik pendingin
 Harus cermat, teliti dan
sesuai dengan SOP
1.2 Menggunakan perkakas  Dapat menjelaskan cara  Cara penggunaan  Menggunakan  Cermat
tangan untuk membuat hasil penggunaan perkakas pada perkakas tangan perkakas teknik  Teliti
yang diinginkan menurut  teknik pendingin umum pada teknik umum,  Sesuai
spesifikasi pekerjaan yang Mampu menggunakan  pendingin swagging, dengan
mungkin termasuk perkakas tangan yang tepat Cara penggunaan flaring, cutting, SOP
penghalusan permukaan,  pada teknik pendingin swagging, flaring, brazing, dan
tegangan, ukuran dan bentuk Harus cermat, teliti dan cutting, brazing bending
tertentu sesuai dengan SOP dan bending
1.3 Mengikuti semua syarat  Dapat menjelaskan  Keselamatan kerja  Mengikuti  Cermat
keselamatan sebelum, selama keselamatan kerja dalam dalam prosedur  Teliti
dan sesudah penggunaan menggunakan perkakas menggunakan keselamatan Sesuai
perkakas  tangan perkakas tangan kerja dengan
Mampu mengikuti prosedur menggunakan SOP
keselamatan kerja dalam perkakas tangan
menggunakan perkakas
tangan
sesuai dengan SOP
1.4 Mengenal perkakas yang  Dapat menjelaskan  Jenis-jenis  Menunjukkan  Cermat
rusak atau tidak aman kerusakan-kerusakan pada kerusakan pada kerusakan pada  Teliti
digunakan dan memutuskan  perkakas tangan perkakas tangan perkakas tangan  Sesuai
untuk diperbaiki menurut Mampu menunjukkan dengan
prosedur yang ditunjuk perkakas tangan yang SOP
sebelum, selama dan setelah  rusak
penggunaannya Harus cermat, teliti dan
sesuai dengan SOP

PERKIRAAN
ELEMEN INDIKATOR UNJUK MATERI PELATIHAN WAKTU
KRITERIA UNJUK KERJA PELATIHAN
KOMPETENSI KERJA
tahuan - pilan
1.5 Melaksanakan perawatan  Dapat menjelaskan cara  Cara perawatan  Melakuakan  Cermat
berkala terhadap perkakas, perawatan perkakas tangan perkakas tangan perawatan  Teliti
termasuk mengasah dengan  Mampu melakukan berkala perkakas  Sesuai
tangan menurut prosedur perawatan berkala pada tangan dengan
operasi, cara dan teknik perkakas tangan SOP
standar  Harus cermat, teliti dan
sesuai dengan SOP
1.6 Menyimpan perkakas tangan  Dapat menjelaskan cara  Cara penyimpanan  Melakukan  Cermat
dengan aman di tempat yang penyimpanan perkakas perkakas tangan penyimpanan  Teliti
tepat menurut prosedur  tangan perakakas  Sesuai
operasi standar dan Mampu melakukan tangan dengan dengan
rekomendasi pabrik pembuat penyimpanan peralatan baik SOP
tangan dengan baik
sesuai dengan SOP
Asesmen

1.4. Unit Kompetensi : Melakukan Penyolderan Dengan Perak Dan Atau Kuningan
MATERI PELATIHAN PERKIRAAN

ELEMEN WAKTU PELATIHAN
KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA
KOMPETENSI Penge- Keteram
tahuan - pilan
1. Menyiapkan 1.1 Metoda/ mesin yang tepat  Dapat menjelaskan  Metode/mesin  Memilih  Cermat 1 4
bahan dan dipilih untuk memenuhi metode/mesin yang tepat pengelasan metode/mesin  Teliti
perlengkapan spesifikasi Kebutuhan- untuk memenuhi spesifikasi pengelasan yang  Sesuai
kebutuhan pekerjaan  pekerjaan tepat sesuai SOP
ditentukan berdasarkan Mampu memilih dengan kebutuhan
spesifikasi dan/atau metode/mesin yang tepat pekerjaan
instruksi untuk memenuhi kebutuhan
 pekerjaan
Harus cermat, teliti dan sesuai
SOP
1.2 Bahan-bahan disiapkan  Dapat menyebutkan bahan-  Bahan-bahan  Menyiapkan bahan-  Cermat
secara benar menggunakan  bahan pengelasan yang benar pengelasan bahan secara benar  Teliti
peralatan dan teknik-teknik Mampu menyiapkan bahan- dengan  Sesuai
yang sesuai bahan secara benar dengan menggunakan SOP
menggunakan peralatan dan peralatan dan
teknik yang sesuai teknik yang sesuai
 Harus cermat, teliti dan sesuai
SOP
1.3 Bahan-bahan dipasang/  Dapat menjelaskan cara  Cara  Memasang/menem  Cermat

ditempatkan secara benar pemasangan/penempatan pemasangan/pene patkan bahan-  Teliti
sesuai spesifikasi yang bahan-bahan las sesuai mpatan bahan- bahan las secara  Sesuai
dibutuhkan  spesifikasi bahan las sesuai benar sesuai SOP
Mampu spesifikasi spesifikasi yang
memasang/menempatkan dibutuhkan
bahan-bahan las secara benar
sesuai spesifikasi yang
dibutuhkan
SOP

tahuan - pilan
1.4 Bahan-bahan dipasang/  Dapat menjelaskan cara  Cara  Memasang/menem  Cermat
ditempatkan secara benar pemasangan/penempatan pemasangan/pene patkan bahan-  Teliti
sesuai spesifikasi yang bahan-bahan las sesuai mpatan bahan- bahan las secara  Sesuai
dibutuhkan  spesifikasi bahan las sesuai benar sesuai SOP
Mampu spesifikasi spesifikasi yang
memasang/menempatkan dibutuhkan
bahan-bahan las secara benar
sesuai spesifikasi yang
 dibutuhkan
SOP
1.5 Perlengkapan pemanas  Dapat menjelaskan cara  Cara memasang  Memasang dan  Cermat
dipasang dan distel secara memasang dan menyetel dan menyetel menyetel  Teliti
aman dan benar sesuai  perlengkapan pemanas perlengkapan perlengkapan  Sesuai
dengan prosedur Mampu memasang dan pemanas pemanas secara SOP
operasional yang standar menyetel perlengkapan aman dan benar
pemanas secara aman dan
benar
SOP
1.6 Bahan-bahan yang benar  Dapat menyebutkan bahan-  Jenis-jenis bahan  Menentukan dan  Cermat
dan sesuai ditetapkan dan  bahan yang benar dan sesuai  pengelasan menyiapkan bahan-  Teliti
disiapkan Mampu menentukan dan Cara menyiapkan bahan pengelasan  Tepat
menyiapkan bahan-bahan bahan-bahan yang benar dan
 yang benar dan sesuai pengelasan sesuai
Harus cermat, teliti dan tepat
1.7 Tes jalur dilakukan dan  Dapat menjelaskan cara  Cara melakukan  Melakukan tes  Cermat
periksa dengan teliti sesuai melakukan tes jalur dan pemeriksaan/tes jalur/pemeriksaan  Teliti
kebutuhan  pemeriksaan jalur sesuai kebutuhan
Mampu melakukan tes jalur
dan pemeriksaan sesuai
 kebutuhan
Harus cermat dan teliti
Asesmen

tahuan - pilan
2. Brazing dan/atau 2.1 Proses yang benar dan  Dapat menjelaskan proses  Proses  Menetapkan proses  Cermat 2 6
patri perak sesuai ditetapkan sesuai brazing/patri perak yang brazing/patri perak brazing dan atau  Teliti
spesifikasi  benar dan sesuai patri perak sesuai  Sesuai
Mampu menetapkan proses dengan spesifikasi SOP
brazing dan atau patri perak
yang benar dan sesuai
 spesifikasi
SOP
2.2 Pemanasan awal pada  Dapat menjelaskan cara  Cara pemanasan  Melakukan  Cermat
bahan-bahan sesuai pemanasan awal pada bahan- awal pada bahan- pemanasan awal  Teliti
kebutuhan  bahan sesuai kebutuhan bahan sesuai pada bahan-bahan  Sesuai
Mampu melakukan kebutuhan sesuai kebutuhan SOP
pemanasan awal pada bahan-
bahan sesuai kebutuhan
 Harus cermat, teliti, dan
sesuai SOP
2.3 Bahan-bahan digunakan  Dapat menjelaskan fungsi  Fungsi masing-  Menggunakan  Cermat
secara benar dan teknik- masing-masing bahan dan masing bahan dan bahan-bahan  Teliti
teknik yang sesuai  teknik penggunaannya teknik secara benar  Sesuai
Mampu menggunakan bahan- penggunaannya dengan teknik- SOP
bahan secara benar dengan teknik yang sesuai
teknik-teknik yang sesuai
SOP
2.4 Bahan yang disambung  Dapat menjelaskan cara  Cara memakai dan  Memakai bahan  Cermat
dipakai secara benar dan memakai bahan yang menghitung bahan yang disambung  Teliti
sebanyak yang diperlukan disambung dan jumlahnya yang disambung secara benar dan
sesuai pekerjaan  sesuai keperluan jumlahnya sesuai
/spesifikasi Mampu memakai bahan yang keperluan
disambung secara benar dan
 jumlahnya sesuai keperluan
Harus cermat, teliti
2.5 Normalisasi temperatur  Dapat menjelaskan cara  Teknik-teknik  Melakukan  Cermat
bahan menggunakan melakukan normalisasi normalisasi normalisasi  Teliti
teknik-teknik yang benar  temperatur bahan temperatur bahan temperatur bahan  Sesuai
dan sesuai Mampu melakukan normalisasi dengan teknik yang SOP
temperatur bahan dengan benar dan sesuai
teknik yang benar dan sesuai
SOP
Asesmen

tahuan - pilan
3. Pemeriksaan 3.1 Kelebihan bahan-bahan  Dapat menjelaskan cara  Teknik-teknik  Membuang  Cermat 2 6
sambungan yang disambung dibuang membuang kelebihan bahan- membuang kelebihan bahan  Teliti
dengan menggunakan  bahan yang disambung kelebihan bahan yang disambung  Sesuai
teknik-teknik yang benar Mampu membuang kelebihan yang disambung dengan teknik yang SOP
dan sesuai bahan-bahan yang disambung benar
dengan menggunakan teknik-
 teknik yang benar
SOP
3.2 Pemeriksaan sambungan  Dapat menjelaskan prosedur  Prosedur  Melakukan  Cermat
menggunakan prosedur- pemeriksaan sambungan pemeriksaan pemeriksaan  Teliti
prosedur operasional yang  Mampu melakukan sambungan sambungan sesuai  Sesuai
standar pemeriksaan sambun gan prosedur SOP
 dengan prosedur standar
Harus cermat, teliti, sesuai
SOP
3.3 Hasil pemeriksaan  Dapat menjelaskan cara  Cara membuat  Membuat  Cermat
dilaporkan / dicatat membuat laporan hasil laporan/catatan laporan/catatan  Teliti
menggunakan prosedur  pemeriksaan hasil pemeriksaan hasil pemeriksaan  Sesuai
operasional yang standar Mampu membuat dengan SOP
sesuai kebutuhan laporan/catatan hasil menggunakan
pemeriksaan menggunakan prosedur standar
 prosedur standar
Harus cermat, teliti,
 sesuai SOP
Asesmen

1.5. Unit Kompetensi : Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya

ELEMEN KRITERIA UNJUK WAKTU PELATIHAN
INDIKATOR UNJUK KERJA
KOMPETENSI KERJA Pengeta Keteram
huan pilan
1. Inspeksi dan 1.1. Lapangan dicek untuk  Dapat menjelaskan prinsp kerja  Menjelaskan siklus  Mengamati  Harus 2 8
mempersiap-kan lokasi, dimensi dan  sistem pendingin refrigerant dalam perubahan  cermat
lapangan tingkatan yang benar, Mampu menginterprestasikan  sistem pendingin. refrigerant Teliti
pemasangan dsb. dengan  sistem mesin pendingin Menentukan daya dalam
menggunakan Dapat mengidentifikasi jenis listrik, tekanan  sistem.
perlengkapan pengukur refrigerant sesuai dengan dan temperatur Membanding
yang tepat. spesifikasi mesin pendingin dalam sistem kan tekanan,
 Harus teliti dan cermat  Menterjemahkan temperatur
wirring diagram memperguna
dalam sistem kan kurva
mesin pendingin. kejenuhan
 Menentukan
kumparan
kumparan
bantu dan
utama serta
common.
1.2. Seluruh informasi  Dapat menjelaskan informasi  Menjelaskan  Menentukan  Harus
yang relevan yang berkaitan dengan sistem fungsi dan lokasi  cermat
diperoleh dan mesin pendingin kegunaan masing komponen Teliti
diterjemahkan dengan  Mampu melaksanakan – masing tersebut
benar sebelum memulai pembacaan wirring diagram komponen dengan ,mengukur
pekerjaan pada sistem sistem pendingin tepat dan jelas. dan
pendinginan.  Harus sesuai standart prosedur  Menginteprestasik membaca
an wirring wirring
diagram . diagram,
1.3. Pengecekan sistem  Dapat mengidentifikasi isi  Menjelaskan jenis  Melakukan  Harus
pendingin dikerjakan refrigerant yang terdapat refrigerant yang pendataan  cermat
dengan aman sesuai dalam sistem mesin pendingin dipakai dalam  name plate. Teliti
dengan prosedur operasi  Mampu melaksanakan  sistem tersebut. Melakukan
(kerja) yang terstandar, temperatur dan tekanan serta Menjelaskan pengukuran
kode dan peraturan yang temperature dan temperatur
relevan komponen lainnya prosedur tekanan pada indoor dan
pengukuran sesuai dengan SOP masing masing outdoor
 Harus sesuai standart prosedur komponen

KOMPETENSI KERJA PENGETAHUAN SIKAP Pengeta Keteram
KETERAMPILAN
huan pilan
1.4. Semua permukaan,  Dapat menjelaskan persiapan-  Persiapan-  Mempersiapkan  Harus
material dan komponen persiapan yang dilakukan untuk persiapan yang semua  cermat
dipersiapkan untuk  pemasangan dilakukan untuk permukaan, Teliti
digunakan. Mampu mempersiapkan semua melakukan material dan
permukaan, material dan pemasangan komponen
komponen untuk pemasangan yang akan
 Harus cermat dan teliti Sesuai digunakan untk
dengan SOP pemasangan
Asesmen
2 Memasang 2.1. Semua pekerjaan  Dapat menjelaskan standar dan  Standar dan  Melakukan  Harus 2 8
perlengkapan dan dilakukan dengan aman prosedur umum pemasangan AC Prosedur umum pemasangan cermat
mesin dan sesuai dengan  Mampu melakukan pemasangan pemasangan AC mesin  Teliti
pendingin/AC prosedur lapangan dan mesin pendingin dan pendingin dan
Standar Australia. perlengkapannya perlengkapann
 Harus teliti, cermat dan sesuai ya
dengan SOP
2.2. Mesin pendingin/AC yang  Dapat menjelaskan Persiapan  Persiapan  Mempersiapkan  Harus
ditanam dan perlengkapan peralatan, AC dan peralatan, AC dan mesin cermat
/ komponen dipersiapkan  kelengkapannya kelengkapannya pendingin dan  Teliti
untuk pemasangan Mampu melakukan persiapan perlengkapann
tersusun yang benar. sebelum melaksanakan ya
pemasangan mesin pendingin
 dan perlengkapannya
Harus teliti, cermat dan sesuai
dengan SOP
2.3. Mesin pendingin/AC yang  Dapat menjelaskan tata cara  Tata cara  Memasang  Harus
ditanam dan  pemasangan AC Split pemasangan AC mesin  cermat
perlengkapan/ komponen Mampu melakukan pemasangan Split pendingin dan Teliti
dipasang sesuai dengan mesin pendingin dan perlengkapann
spesifikasi manufaktur dan perlengkapannya ya
lapangan.  Harus teliti, cermat dan sesuai
dengan SOP
2.4. Modifikasi/penambahan  Dapat menjelaskan kebutuhan  Kebutuhan  Melakukan  Harus
rutin dari perlengkapan komponen tambahan komponen penambahan cermat
dan mesin pendingin/AC  Mampu melakukan tambahan komponen  Teliti
yang ditanam dilakukan modifikasi/penambahan mesin
sesuai prosedur kerja  komponen mesin pendingin pendingin
baku bilamana perlu. Harus teliti, cermat dan sesuai
dengan SOP

KETERAMPILAN
huan pilan
2.5. Perlengkapan dan mesin  Dapat menjelaskan pemeriksaan  Pemeriksaan akhir  Menyamakan,  Harus
pendingin/AC yang akhir (pemasangan pipa indoor – (pemasangan pipa meratakan dan cermat
ditanam disamakan,  outdoor) indoor – outdoor) menyambungk  Teliti
diratakan dan Mampu melakukan pemeriksaan an mesin
disambungkan sesuai (menyamakan, meratakan dan pendingin
dengan spesifikasi. menyambungkan) mesin
 pendingin
dengan SOP
2.6. Sistem pendingin diisi  Dapat menjelaskan pengisian  Pengisian  Melakukan  Harus
dengan zat pendingin dan refrigerant dan pelumas refrigerant dan pengisian zat cermat
lubrikan sesuai dengan  Mampu melakukan pengisian zat lubrikan pendingin dan  Teliti
prosedur kerja baku. pendingin dan pelumas pada pelumas
 mesin pendingin
dengan SOP
2.7. Lapangan dibersihkan dan  Dapat menjelaskan pembersihan  Pembersihan  Penggunaan  Harus
dibereskan dari semua tempat dan pemberesan sisa tempat dan alat kebersihan  cermat
reruntuhan dan dibiarkan  pekerjaan pemberesan sisa (lap, alat Teliti
di area yang aman. Mampu membersihkan dan pekerjaan pengepel
membereskan semua bekas- lantai, dan
bekas pemasangan mesin sapu)
pendingin
 Harus teliti dan cermat
Asesmen
3 Menjalankan 3.1. Perlengkapan dan mesin  Dapat menjelaskan cara  Cara menjalankan  Menjalankan  Harus 2 8
perlengkapan dan pendingin/AC dijalankan  menjalankan mesin pendingin mesin pendingin mesin  cermat
mesin sesuai dengan prosedur Mampu menjalankan mesin /AC dan pendingin Teliti
pendingin/AC kerja baku. pendingin perlengkapannya
 Harus teliti, cermat dan sesuai
dengan SOP
3.2. Perlengkapan dan mesin  Dapat menjelaskan cara  Cara  Mengoperasika  Harus
pendingin/AC mengoperasikan, dan memonitor mengoperasikan, n, memonitor  cermat
dioperasikan, dimonitor perlengkapan mesin Pendingin dan memonitor mesin Teliti
dan disesuaikan dengan /AC disesuaikan dengan perlengkapan pendingin dan
spesifikasi. spesifikasi mesin Pendingin menyesuaikan
 Mampu mengoperasikan, dan /AC dengan
memonitor perlengkapan mesin spesifikasi
Pendingin /AC disesuaikan
dengan spesifikasi.
 Harus teliti, cermat dan sesuai
dengan SOP

KETERAMPILAN
huan pilan
3.3. Semua laporan,  Dapat menjelaskan cara  cara melengkapi  Melengkapi  Harus
dokumentasi dilengkapi melengkapi laporan sesuai laporan sesuai laporan cermat
secara benar sesuai  dengan spesifikasi dengan spesifikasi  Teliti
dengan spesifikasi yang Mampu melengkapi laporan
diminta.  sesuai dengan spesifikasi
Harus telitidan cermat
Asesmen

1.6. Unit Kompetensi : Menguji, mengosongkan dan mengisi system pendingin
Kode Unit : LOG.OO.18.030.01
PERKIRAAN
tahuan - pilan
1. Menilai operasi 1.1 Prinsip operasi (kerja)  Dapat menjelaskan prinsip  Menjelaskan siklus  Mengamati  Cermat 2 8
(kerja) sistem sistem pendinginan dan  kerja sistim pendingin. refrigerant dalam perubahan  Teliti
pendinginan istilah yang digunakan Mampu menginterprestasikan  sistem pendingin. refrigerant  Taat SOP
dimengerti.  sistem mesin pendingin. Menentukan daya  dalam sistem.
Dapat mengidentifikasi jenis listrik, tekanan Membandingka
refrigerant sesuai dengan dan temperatur n tekanan,
spesifikasi mesin pendingin. dalam sistem temperatur
 Harus sesuai standart prosedur  Menterjemahkan mempergunaka
wirring diagram n kurva
dalam sistem  kejenuhan
mesin pendingin. Menentukan
kumparan
kumparan
bantu dan
utama serta
common.
1.2 Seluruh informasi  Dapat mendeskripsikan cara  Menjelaskan  Menentukan  Cermat
yang relevan menjelaskan perbedaan antara fungsi dan lokasi  Teliti
diperoleh dan klien dan server. kegunaan masing penempatan  Taat SOP
diterjemahkan dengan  Mampu menjelaskan perbedaan – masing komponen
benar sebelum memulai antara klien dan server. komponen dengan tersebut dalam
pekerjaan pada sistem  Harus cermat, teliti dan taat SOP tepat dan jelas. sistem.
pendinginan.  Menginteprestasik  Mengukur dan
an wirring membaca
diagram . wirring
diagram,serta
komponen
lainnya.

PERKIRAAN
tahuan - pilan
1.3 Pengecekan sistem  Dapat mengidentifikasi isi  Menjelaskan jenis  Melakukan  Cermat
pendingin dikerjakan refrigerant yang terdapat dalam refrigerant yang pendataan  Teliti
dengan aman sesuai  sistem mesin pendingin dipakai dalam  name plate.  Taat SOP
dengan prosedur operasi Mampu melaksanakan  sistem tersebut. Melakukan
(kerja) yang terstandar, temperatur dan tekanan serta Menjelaskan pengukuran
kode dan peraturan yang komponen lainnya prosedur temperature dan temperatur
relevan pengukuran sesuai dengan SOP tekanan pada indoor dan
 Harus sesuai standart prosedur masing masing outdoor
komponen
1.4 Tekanan dan temperatur  Dapat menyebutkan standar  Menjelaskan  Membanding  Cermat
ditentukan dan dicatat temperatur dan tekanan pada standar kan dan  Teliti
dengan benar.  mesin pendingin. temperatur dan menganalisa  Taat SOP
Mampu melaksanakan prosedur tekanan pada hasil
penggunaan peralatan dengan sistem mesin pengukuran
teknik sesuai dengan peraturan  pendingin. dengan
yang berlaku. Menjelaskan standar.
 Harus sesuai standart prosedur penggunan kurva  Memasukan
kejenuhan untuk temperatur atau
pe makaian tekanaan untuk
pembacaan dibaca dan di
temparatur dan te analisa.
kanan
1.5 Kesalahan dipisahkan  Dapat mengidentifikasi  Menjelaskan  Mengindentifika  Cermat
dengan benar dari kesalahan dan tindakan kesalahan dengan si kesalahan  Teliti
tingkat komponen dan korektip pada komponen benar sesuai dan tindakan  Taat SOP
tindakan korektif yang dengan tepat. dengan fungsinya korektip pada
tepat ditentukan.  Mampu mempersiapkan komponen
tindakan korektip terhadap dengan tepat.
semua komponen sesuai  Mempersiapkan
dengan prosedur yang berlaku tindakan
dilapangan.
 Harus sesuai standart prosedur
1.6 Sistem pendinginan dicek  Dapat mengidetifikasi peralatan  Menjelaskan  Melakukan  Cermat
untuk (menemukan) untuk pekerjaan deteksi peralatan untuk pencarian  Teliti
kebocoran  kebocoran. mencari kebocoran  Taat SOP
Mampu melaksanakan deteksi kebocoran dalam dengan
kebocoran dengan sistem mesin mempergunaka
mempergunakan peralatan  pendingin. n peralatan
yang sesuai dengan SOP. Menjelaskan cara sesuai dengan
 Harus sesuai standart prosedur kerja alat atau prosedure yang
perkakas pencari berlaku.
kebocoran
PERKIRAAN
tahuan - pilan
1.7 Sistem pendinginan  Dapat mengidentifikasi  Menjelaskan  Melakukan  Cermat
dicek untuk prosedur pencarian lokasi pengecekan sistem identifiksi  Teliti
(menemukan) pencemaran dengan pendingin untuk sesuai dengan  Taat SOP
pencemaran mempergunakan peralatan ( menemukan prosedur
(kontaminasi).  yang tepat. pencemaran  Melaksanakan
Mampu melaksanakan kontaminasi ) tindakan
tindakan pencegahan pencegahan
pencemaran lingkungan. pencemaran
 Harus sesuai standart prosedur lingkungan
Asesmen
2. Memperoleh 2.1 Sistem pendinginan  Dapat mengidentifikasi  Menjelaskan  Menghubung  Cermat 2 10

kembali dikosongkan sesuai perkakas,teknik dan peralatan peralatan untuk kan peralatan  Teliti
refrigerant dan dengan prosedur operasi untuk digunakan dalam digunakan dalam dengan  Sesuai
pengosongan (kerja) yang terstandar,  pengerjaan pengosongan. pengerjaan komponen SOP
system kode dan peraturan. Mampu melaksanakan prosedur pengosong an lainnya sesuai
pengosongan dengan refrigerant dalam dengan
mempergunakan peralatan dan  sistem. ketentuan yang
 sikap sesuai dengan SOP. Menerangkan cara berlaku
Harus sesuai standart prosedur meng hidupkan  dilapangan.
dan mematikan Mengoperasikan
peralatan tersebut peralatan
deng an aman tersebut sesuai
dan sesuai dengan SOP.
prosedur.  Memelihara dan
merawat
peralatan dan
komponen
sehingga
terpelihara .
2.2 Refrigerant yang  Dapat mengidentifikasi  Menjelaskan cara  Melakukan  Cermat
dikosongkan peralatan untuk penempatan mengosongkan identifikasi  Teliti
(dievakuasi) dari sistem refrigerant yang akan refrigerant dari peralatan untuk  Sesuai
pendinginan,  dibuang. sistem pendingin penempatan SOP
ditempatkan/dibuang Mampu mempergunakan refrigerant yang
sesuai dengan kode dan peralatan untuk menampung akan dbuang
peraturan yang sesuai refrigerant yang dibuang sesuai prosedur
sesuai dengan peraturan.
 Harus sesuai standart
prosedur
Asesmen

PERKIRAAN
tahuan - pilan
3 Mengisi sistem 3.1 Sistem pendinginan diisi  Dapat mengidentifikasi  Menjelaskan  Melakukan  Cermat 2 10
pendinginan dengan refrigerant yang prosedur pengisian refrigerant prosedur prosedur  Teliti
benar sesuai dengan pada mesin pendingin sesuai pengisian pengisian  Sesuai
prosedur operasi (kerja)  dengan SOP. refrigerant pada refrigerant pada SOP
yang terstandar. Mampu melakukan proses sistem mesin sistem mesin
pengisian mesin pendingin pendingin dengan pendingin
sesuai dengan data sesuai tepat dan benar sesuai dengan
dengan peraturan dan kondisi sesuai dengan kondisi
dilapangan dan tidak  kondisi.  peralatan.
menyimpang peraturan K3 Menjelaskan Menentukan
 Harus sesuai standart prosedur penggunaan sistem
komponen pengisian
pendukung untuk refrigerant dan
melakukan proses menyiapkan
pengisian. segala
 Menjelaskan cara perengkapan
mengisi yang yang diperlukan
berorientasi pada: dan memenuhi
Berat refrigerant SOP.
Volume
refrigerant
Temperatur
outdoor
Arus yang
mengalir
3.2 Minyak pelumas yang  Dapat mengidentifikasi jenis  Menjelaskan  Melakukan  Cermat
tepat ditambahkan ke minyak pelumas yang dipakai penambahan mengidentifikasi  Teliti
sistem pendinginan  oleh mesin pendingin. minyak pelumas jenis minyak Sesuai
sesuai dengan prosedur Mampu melaksanakan yang tepat ke pelumas yang SOP
operasi (kerja) yang prosedur penambahan minyak sistem pendingin dipakai oleh
terstandar. pelumas pada mesin mesin
pendingin sesuai dengan SOP. pendingin.
 Harus sesuai standart  Melaksanakan
prosedur prosedur
penambahan
minyak pelumas
sesuai dengan
SOP

PERKIRAAN
tahuan - pilan
3.3 Sistem pendinginan  Dapat menjelaskan kondisi  Mengetahui  Melaksanakan  Cermat
dicek untuk mesin pendingin . kondisi mesin prosedur  Teliti
(menemukan)  Mampu melaksakan prosedur pendingin pemeriksaan  Sesuai
kebocoran. pemeriksaan kebocoran pada kebocoran SOP
mesin pendingin dengan paada mesin
mempergunakan peralatan pendingin
sesuai dengan SOP. dengan
 Harus sesuai standart prosedur mempergu
nakan peralatan
sesuai dengan
SOP
Asesmen

1.7. Unit Kompetensi : Memelihara dan memperbaiki instalasi listrik Air Conditooner (AC)
MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU

ELEMEN KRITERIA PELATIHAN
KOMPETENSI UNJUK KERJA PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP Penge- Keteram
tahuan - pilan
1. Mengerjakan 1.1 Pemeriksaan dan  Dapat menjelaskan prinsip  Menjelaskan siklus  Mengamati  Harus 2 6
pemeriksaan/pe pengetesan secara visual  kerja sistim pendingin. refrigerant dalam perubahan  cermat
nyetelan (nyata) dengan Mampu menginterprestasikan  sistem pendingin. refrigerant Sesuai
pemeliharaan peralatan tes yang tepat, sistem mesin pendingindan Menentukan daya dalam sistem. SOP
pencegahan pada dilaksanakan sesuai mengidentifikasi jenis listrik, tekanan  Membandingka
peralatan dengan prinsip, prosedur refrigerant sesuai dengan dan temperatur n tekanan,
pendingin/pengat dan persyaratan  spesifikasi mesin pendingin.  dalam sistem temperatur
uran suhu udara keamanan Harus sesuai standart prosedur Menterjemahkan mempergunaka
(yang digunakan) pendinginan/pengaturan wirring diagram n kurva
domestik. suhu udara dalam sistem kejenuhan
mesin pendingin.  Menentukan
kumparan
kumparan
bantu dan
utama serta
common.
1.2 Tugas pemeliharaan  Dapat menjelaskan informasi  Menjelaskan  Menentukan  Harus

pencegahan ditunjukkan yang berkaitan dengan sistem fungsi dan lokasi  cermat
sesuai dengan spesifikasi mesin pendingin kegunaan masing penempatan Sesuai
pabrik menggunakan  Mampu melaksanakan – masing komponen SOP
teknik/praktik (kerja) pembacaan wirring diagram komponen tersebut dalam
pendinginan/pengaturan sistem pendingin dengan tepat dan sistem.
suhu udara.  Harus sesuai standart prosedur  jelas.  Mengukur dan
Menginteprestasik membaca
an wirring wirring
diagram diagram,serta
komponen
lainnya.
Asesmen

tahuan - pilan
2. Mengerjakan 2.1 Komponen peralatan  Dapat mengidentifikasi isi  Cara melakukan  Menjelaskan  Harus 2 8
penemuan diidentifikasi dengan refrigerant yang terdapat dalam persiapan jenis cermat
kesalahan pada benar. sistem mesin pendingin privileges dan refrigerant  Sesuai
peralatan  Mampu melaksanakan access level baik yang dipakai SOP
pendinginan/ temperatur dan tekanan serta untuk groups, dalam sistem
pengaturan suhu komponen lainnya prosedur users, databases tersebut.
udara (yang pengukuran sesuai dengan SOP dan tabels.  Menjelaskan
digunakan)  Harus sesuai standart prosedur temperature
domestik dan tekanan
pada masing
masing
komponen
2.2 Karakteristik dan  Dapat menyebutkan standar  Menjelaskan  Membandingka  Harus

operasi (kerja) setiap temperatur dan tekanan pada standar n dan cermat
komponen dimengerti mesin pendingin. temperatur dan menganalisa  Sesuai
 Mampu melaksanakan prosedur tekanan pada hasil SOP
penggunaan peralatan dengan sistem mesin pengukuran
teknik sesuai dengan peraturan pendingin. dengan
yang berlaku  Menjelaskan standar.
 Harus sesuai standart prosedur penggunan kurva  Memasukan
kejenuhan untuk temperatur
pe makaian atau tekanaan
pembacaan pada kurva
temparatur dan kejenuhan
te kanan untuk dibaca
dan di analisa.
2.3 Fungsi operasional  Dapat mengidentifikasi  Menjelaskan  Mengindentifik  Harus
setiap komponen kesalahan dan tindakan korektip fungsi asi kesalahan  cermat
diperiksa dan dites pada komponen dengan tepat. operasional dan tindakan Sesuai
 Mampu mempersiapkan tindakan  setiap komponen korektip pada SOP
korektip terhadap semua Menjelaskan komponen
komponen sesuai dengan tindakan korektif  dengan tepat.
prosedur yang berlaku terhadap semua Mempersiapka
dilapangan. komponen n tindakan
 Harus sesuai standart prosedur korektip
terhadap
semua
komponen
sesuai dengan
prosedur yang
berlaku.

tahuan - pilan
2.4 Operasi (kerja) yang  Dapat mengidetifikasi peralatan  Menjelaskan  Melakukan  Harus
benar untuk setiap untuk pekerjaan deteksi peralatan untuk pencarian cermat
komponen dinilai kebocoran. mencari kebocoran  Sesuai
menurut spesifikasi.  Mampu melaksanakan deteksi kebocoran dalam dengan SOP
kebocoran dengan sistem mesin memperguna
mempergunakan peralatan yang pendingin. kan peralatan
sesuai dengan SOP.  Menjelaskan cara sesuai dengan
 Harus sesuai standart prosedur kerja alat atau prosedure
perkakas pencari yang berlaku.
kebocoran
Asesmen
3. Memperbaiki/ 3.1 Komponen yang salah  Dapat mengidentifikasi prosedur  Menjelaskan  Melakukan  Harus 2 8
mengganti dilokalisasi (dipisahkan) pencarian lokasi pencemaran identifiksi sesuai identifiksi  cermat
kesalahan dan kegagalan fungsi dengan mempergunakan  dengan prosedur sesuai dengan Sesuai
komponen dikonfirmasi melalui peralatan yang tepat. Menjelaskan prosedur SOP
pendinginan/peng pemeriksaan dan  Mampu melaksanakan tindakan tindakan  Melaksanakan
aturan suhu udara pengetesan pencegahan pencemaran pencegahan tindakan
domestik menggunakan prinsip, lingkungan. pencemaran pencegahan
prosedur persyaratan  Harus sesuai standart prosedur lingkungan pencemaran
keamanan pendinginan lingkungan
dan pengaturan suhunya
3.2 Refrigerant dipindahkan  Dapat mengidentifikasi  Menjelaskan  Menghubungka  Harus
dengan aman dari perkakas,teknik dan peralatan peralatan untuk n peralatan cermat
sistem dan ditempatkan untuk digunakan dalam digunakan dalam dengan  Sesuai
sesuai dengan prosedur pengerjaan pengosongan. pengerjaan komponen SOP
operasi (kerja) yang  Mampu melaksanakan prosedur pengosong an lainnya sesuai
terstandar (SOP) dan pengosongan dengan refrigerant dalam dengan
persyaratan peraturan mempergunakan peralatan dan  sistem. ketentuan
bilamana tepat. sikap sesuai dengan SOP. Menerangkan yang berlaku
 Harus cermat, teliti, taat asas cara meng  dilapangan.
hidupkan dan Mengoperasika
mematikan n peralatan
peralatan tersebut sesuai
tersebut deng an  dengan SOP.
aman dan sesuai Memelihara
prosedur. dan merawat
peralatan dan
komponen
lainnya
sehingga
terpelihara
fungsinya

tahuan - pilan
3.3 Komponen yang salah  Dapat mengidentifikasi  Menjelaskan  Melaksanakan  Harus
dibongkar dan diperbaiki kerusakan untuk setiap komponen yang penggantian cermat
menurut spesifikasi komponen yang digunakan digunakan dalam komponen  Sesuai
pabrik sesuai kebutuhan  Mampu melakukan perbaikan  air conditioner yang rusak dan SOP
untuk setiap komponen yang Menerangkan diperbaiki
rusak cara mengecek sesuai
 Harus cermat, teliti, taat asas, dan membongkar spesifikasi
sesuai dengan prosedur yang komponen yang pabrik
ditetapkan rusak .
3.4 Penggantian bagian-  Dapat mengidentifikasi  Menjelaskan  Melaksanakan  Harus
bagian dipilih dari penggantian untuk setiap penggantian penggantian  cermat
katalog pabrik sesuai komponen yang digunakan yang digunakan komponen Sesuai
dengan spesifikasi yang  Mampu melakukan penggantian dalam air yang rusak dan SOP
diperlukan. bagian bagian sesuai dengan conditioner diperbaiki
spesifikasi yang diperlukan  Menerangkan sesuai
 Harus cermat, teliti, taat asas, cara penggantian spesifikasi
sesuai dengan prosedur yang bagian bagian pabrik sesuai
ditetapkan sesuai dengan dengan
spesifikasi yang kebutuhan
diperlukan
Asesmen
4. Menservis kembali 4.1 Komponen di pasang  Dapat mengidentifikasi  Menjelaskan  Melaksanakan  Harus 2 8
peralatan kembali dan dites untuk pemasangan komponen dan pemasangan pemasangan  cermat
pendinginan/peng operasi (kerja) yang dites untuk operasi kerja yang komponen dan komponen dan Sesuai
aturan suhu udara benar dan dinilai benar pengetesan pengetesan SOP
(yang digunakan) menurut spesifikasi  Mampu melakukan pemasangan sesuai dengan sesuai dengan
domestik komponen dan dites untuk  operasi kerjanya operasi
operasi kerja yang benar Menerangkan kerjanya
 Harus cermat, teliti, taat asas, cara pemasangan
sesuai dengan prosedur yang komponen dan
ditetapkan pengetesan
sesuai dengan
operasi kerjanya
4.2 Penggunaan prinsip  Dapat menjelaskan kondisi  Menjelaskan  Melaksanakan  Harus

pendinginan/pengaturan mesin pendingin penggunaan penggunaan cermat
suhu udara (yang  Mampu melakukan penggunaan prinsip prinsip  Sesuai
digunakan) domestik prinsip pendinginan / pengaturan pendingin/pengat pendingin/pen SOP
dan teknik aplikasi suhu udara uran suhu udara gaturan suhu
sistem, operasi (kerja)  Harus cermat, teliti, taat asas, yang digunakan udara yang
peralatan yang benar sesuai dengan prosedur yang dan teknik digunakan dan
diverifikasi (diuji). ditetapkan aplikasinya teknik
aplikasinya
tahuan - pilan
4.3 Catatan  Dapat membuat laporan  Menjelaskan  Melaksanakan  Harus
pemeliharaan/laporan pemeliharaan & servis sesuai pemeliharaan & pemeliharaan cermat
servis dilengkapi dengan standar servis sesuai & servis sesuai  Sesuai
cara-cara yang ditunjuk  Mampu membuat laporan standar standar SOP
dengan tepat. pemeliharaan & servis sesuai
standar
 Harus cermat, teliti, taat asas,
sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan
Asesmen

II. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
2.1. Unit Kompetensi : Menerapkan Prinsip-Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja
Elemen Kompetensi Indikator Pelaksanaan Pelatihan di Tempat Kerja

1. Mengikuti praktek-praktek kerja yang aman  Melaksanakan pekerjaan dengan aman sehubungan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan serta
persyaratan perundang-undangan
 Mematuhi prosedur kegiatan rumah tangga perusahaan
 Melaksanakan tanggung jawab dan tugas-tugas karyawan
 Menggunakan perlengkapan perlindungan diri dan menyimpannyasesuai dengan prosedur perusahaan
 Menggunakan perlengkapan dan alat-alat keselamatan sesuai dengan persyaratan perundang-undangan
dan prosedur
 Mengikuti tanda- tanda/symbol sesuai instruksi
 Melaksanakan semua pedoman penanganan sesuai dengan persyaratan
 Mendemonstrasikan pemakaian perlengkapan darurat
2. Melaporkan bahaya-bahaya di tempat kerja  Mampu melaporkan bahaya- bahaya kepada orang yang tepat sesuai dengan prosedur pengoperasian
standar
3. Mengikuti prosedur- prosedur darurat  Mampu menghubungi personil yang tepat dan layanan darurat jika terjadi kecelakaan
 Melaksanakan prosedur kondisi darurat dan evakuasi (pengungsian)Menyesuaikan proses kerja sesuai
prioritas.

2.2. Unit Kompetensi : Memasang Instalasi Otomasi Listrik Industri
Kode Unit : KTL.IK02.234.01

1. Membuat / merancang rangkaian kontrol dan daya untuk menjalankan  Mengidentifikasi dan menjelaskan prinsip kerja kontaktor Mengidentifikasi variabel.
beban Motor Listrik 3 Fhasa.  Melaksanakan membaca gambar
 Melaksanakan rangkaian kontrol hubungan AND dan OR
 Melaksanakan rangkaian kontrol self holding
 Melaksanakan rangkaian kontrol forward-reverse
 Melaksanakan rangkaian kontrol Star/Delta
2. Memasang sistem pengawatan pada rangkaian control dan daya untuk  Merencanakan diagram wiring mengacu pada starter motor
menjalankan beban Motor listrik 3 Fhasa  Merencanakan starter dan stop-start stations ke motor dihubungkan
 Merencanakan menguji dan mencari kesaalahan starter motor dan hubungannya
2.3. Unit Kompetensi : Menggunakan Perkakas Tangan

1. Menggunakan Perkakas Tangan  Memilih perkakas tangan sistem pendingin sesuai dengan keperluan
 Menggunakan perkakas teknik umum, swagging, flaring, cutting, brazing, dan bending
 Mengikuti prosedur prosedur keselamatan kerja menggunakan perkakas tangan
 Menunjukkan kerusakan pada perkakas tangan
 Melakuakan perawatan berkala perkakas tangan
 Melakukan penyimpanan perakakas tangan dengan baik

2.4. Unit Kompetensi : Melakukan Penyolderan Dengan Perak Dan Atau Kuningan
1. Menyiapkan bahan dan perlengkapan  Memilih metode/mesin pengelasan yang tepat sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
 Menyiapkan bahan-bahan secara benar dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
Menyiapkan bahan-bahan secara benar dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
 Memasang/menempatkan bahan-bahan las secara benar sesuai spesifikasi yang dibutuhkan
 Memasang/menempatkan bahan-bahan las secara benar sesuai spesifikasi yang dibutuhkan
 Memasang dan menyetel perlengkapan pemanas secara aman dan benar
 Menentukan dan menyiapkan bahan-bahan pengelasan yang benar dan sesuai
 Melakukan tes jalur/pemeriksaan sesuai kebutuhan
2. Brazing dan/atau patri perak Brazing dan/atau patri perak  Menetapkan proses brazing dan atau patri perak sesuai dengan spesifikasi
 Melakukan pemanasan awal pada bahan-bahan sesuai kebutuhan

 Menggunakan bahan-bahan secara benar dengan teknik-teknik yang sesuai
 Memakai bahan yang disambung secara benar dan jumlahnya sesuai keperluan
 Melakukan normalisasi temperatur bahan dengan teknik yang benar dan sesuai
3. Pemeriksaan sambungan  Membuang kelebihan bahan yang disambung dengan teknik yang benar
 Melakukan pemeriksaan sambungan sesuai prosedur

 Membuat laporan/catatan hasil pemeriksaan dengan menggunakan prosedur standar

2.5. Unit Kompetensi : Memasang Mesin Pendingin Dan AC Serta Perlengkapannya

1. Inspeksi dan mempersiap-kan lapangan pemasangan  Mengecek lokasi pemasangan menggunakan alat ukur yang tepat
 Menjelaskan ketidak sesuaian dengan spesifikasi dan melaporkan kepada petugas
 Melakukan penambahan dan perbaikan
 Mempersiapkan semua permukaan, material dan komponen untuk pemasangan
2. Memasang perlengkapan dan mesin pendingin/AC  Melakukan pemasangan mesin pendingin dan perlengkapannya
 Melakukan persiapan sebelum melaksanakan pemasangan mesin pendingin dan perlengkapannya

 Melakukan pemasangan mesin pendingin dan perlengkapannya
 Melakukan modifikasi/penambahan komponen mesin pendingin
 Melakukan pemeriksaan (menyamakan, meratakan dan menyambungkan) mesin pendingin
 Melakukan pengisian zat pendingin dan pelumas pada mesin pendingin
 Membersihkan dan membereskan semua bekas-bekas pemasangan mesin pendingin
3. Menjalankan perlengkapan dan mesin  Menjalankan mesin pendingin
 mengoperasikan, dan memonitor perlengkapan mesin Pendingin /AC disesuaikan dengan spesifikasi
 Melengkapi laporan sesuai dengan spesifikasi
 Memberi nama dan menyimpan table

2.6. Unit Kompetensi : Menguji, mengosongkan dan mengisi sistem pendingin
1. Menilai operasi (kerja) sistem pendinginan  Mengidentifikasi jenis refrigerant sesuai dengan spesifikasi mesin pendingin
 Melaksanakan pembacaan wirring diagram sistem pendingin
 Mengidentifikasi isi refrigerant yang terdapat dalam sistem mesin pendingin
 Melaksanakan prosedur penggunaan peralatan dengan teknik sesuai dengan peraturan yang berlaku.
 Mengidentifikasi kesalahan dan tindakan korektip pada komponen dengan tepat
 Melaksanakan deteksi kebocoran dengan mempergunakan peralatan yang sesuai dengan SOP
Menyediakan data yang akan ditampilkan di web.

 Melaksanakan tindakan pencegahan pencemaran lingkungan.
2. Memperoleh kembali refrigerant dan pengosongan system  Melaksanakan prosedur pengosongan dengan mempergunakan peralatan dan sikap sesuai dengan
SOP
 Mempergunakan peralatan untuk menampung refrigerant yang dibuang sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
3. Mengisi sistem pendinginan  Melakukan proses pengisian mesin pendingin sesuai dengan data sesuai dengan peraturan dan
kondisi dilapangan dan tidak menyimpang peraturan K3

 Melaksanakan prosedur penambahan minyak pelumas pada mesin pendingin sesuai dengan SOP
 Melaksakan prosedur pemeriksaan kebocoran pada mesin pendingin dengan mempergunakan
peralatan sesuai dengan SOP.

2.7. Unit Kompetensi : Memelihara dan memperbaiki instalasi listrik Air Conditooner (AC)
1. Mengerjakan pemeriksaan/penyetelan pemeliharaan pencegahan  Mampu menginterprestasikan sistem mesin pendingin dan mengidentifikasi jenis refrigerant sesuai
pada peralatan pendingin/pengaturan suhu udara (yang digunakan) dengan spesifikasi mesin pendingin.
domestik.  Menjelaskan informasi yang berkaitan dengan sistem mesin pendingin
2. Mengerjakan penemuan kesalahan pada peralatan pendinginan/  Melaksanakan pengaturan temperatur dan tekanan serta komponen lainnya dan prosedur pengukuran
pengaturan suhu udara (yang digunakan) domestic sesuai dengan SOP

 Melaksanakan prosedur penggunaan peralatan dengan teknik sesuai dengan peraturan yang berlaku
 Mempersiapkan tindakan korektip terhadap semua komponen sesuai dengan prosedur yang berlaku
dilapangan.
 Melaksanakan deteksi kebocoran dengan mempergunakan peralatan yang sesuai dengan SOP.
3. Memperbaiki/ mengganti kesalahan komponen  Mengidentifikasi prosedur pencarian lokasi pencemaran dengan mempergunakan peralatan yang tepat.
pendinginan/pengaturan suhu udara domestik  Melaksanakan prosedur pengosongan dengan mempergunakan peralatan dan sikap sesuai dengan
SOP.
 Mengidentifikasi kerusakan untuk setiap komponen yang digunakan
 Melakukan penggantian bagian bagian sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan
4. Menservis kembali peralatan pendinginan/pengaturan suhu udara  Mengidentifikasi pemasangan komponen dan dites untuk operasi kerja yang benar
(yang digunakan) domestik  Melakukan penggunaan prinsip pendinginan / pengaturan suhu udara
 Membuat laporan pemeliharaan & servis sesuai standar

III. KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI
3.1. Motivasi Kerja
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP)

MATERI PELATIHAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN
- Kualitas kerja dengan bekerja lebih efektif dan produktif. 6 -

- Cara bekerja, bersikap, bertindak dalam budaya kolaborasi dan sinergi, serta siap untuk memberikan
kinerja yang produktif dari totalitas kerja sama di dalam organisasi.
- Cara meningkatkan pencapaian target dan memiliki mindset untuk bekerja dengan orientasi target.
- Cara untuk tetap termotivasi dalam semangat kerja yang tinggi dalam setiap keadaan, tantangan, dan
ketidakpastian.
- Cara bekerja dengan tujuan dan cerdas melakukan eksekusi atas tujuan.
- Cara kerja dengan prioritas mana yang paling penting dan mana yang dapat ditunda.
- Cara kerja dengan manajemen waktu yang efektif dan produktif.
- Cara berperilaku dalam kerja sama dan membangun soliditas di internal organisasi.
3.2. Sikap Etika

- Hati nurani menjadi sumber moralitas individu. 4 -

- Proses terbentuknya moral baik dan moral tidak baik.
- Peran manajemen hati nurani dalam menghasilkan moral baik, untuk memudahkan implementasi etika dan
integritas di tempat kerja.
- Kualitas moral dan nilai-nilai yang mempengaruhi karakter individu.
- Peran moral dalam keputusan etis.
- Karakteristik pribadi bermoral baik dan bermoral tidak baik.
- Peran moral dalam menjalankan kode etika dan integritas pribadi.
- Dampak moral pada etika bisnis.
- Tahap perkembangan moral kognitif.
- Memperkenalkan pelanggaran terhadap etika bisnis dan kode etik, yang berkaitan dengan persepsi moral,
nilai-nilai, dan budaya perusahaan.

3.3. Tata Graha (5S)

- Pengantar program 5S 2 2
- Prinsip dasarn serta strategi dan teknik Implementasi 5S
- Promosi dan Sosialiasi 5S
- Identifikasi, Teknik Audit dan Sistem Dokumentasi 5S
- Simulasi
3.4. Wawasan Industri

- Peran budaya perusahaan dalam meningkatkan kinerja organisasi. 4 16

- Mengelola budaya perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya perusahaan.
- Cara perusahaan mengelola budaya perusahaan secara baik.
- Menyediakan ide-ide, pengetahuan praktis, keterampilan, motivasi, kesadaran, dan tata kelola secara
spesifik tentang apa yang harus dilakukan oleh setiap karyawan bersama unit kerjanya, agar dalam
rutinitas kerja sehari-hari dapat menjalankan cara kerja dengan perilaku kerja yang lebih harmonis
bersama budaya perusahaan.
- Menyediakan pengetahuan budaya perusahaan atau budaya organisasi dengan sangat detail, serta
mendiagnosis nilai-nilai budaya untuk dapat diterapkan oleh masing-masing unit kerja sesuai fungsi dan
peran masing-masing di dalam perusahaan.

3.5. Kewirausahaan

MATERI PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
- Wawasan dan pengetahuan untuk menjadi lebih kreatif dalam sikap rendah hati. 6 -
- Memotivasi pengusaha untuk mendisiplinkan diri dengan nilai-nilai, kebajikan dan kualitas yang paling
penting.
- Bersikap profesional dalam menjalankan bisnis, serta selalu berpegang teguh dengan komitmen dan
tanggung jawab.
- Memotivasi pengusaha untuk selalu memiliki visi dan misi yang jelas, dan berusaha menjadikannya
sebagai sebuah prestasi yang harus diwujudkan.
- Memahamkan kepada pengusaha bahwa integritas adalah landasan karakter, dan landasan untuk semua
nilai-nilai bisnis terbaik.
- Cerdas memberikan solusi, keputusan, keyakinan, kepastian, dan ketegasan dalam pelayanan bisnis.

11. Daftar Peralatan dan Bahan yang Digunakan
Judul/Nama Pelatihan : Teknisi Pendingin AC Split (Non Jenjang)
Kode Program Pelatihan : C.28.19300.01.15
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT DAFTAR DAFTAR KET

PERALATAN BAHAN
I. Unit Kompetensi
1. Menerapkan Prinsi- LOG.OO01.002.01  Laptop  Modul
Prinsip Keselamatan  Papan tulis pelatihan
dan Kesehatan Kerja di  LCD Projector Kain kasa
 Sarung tangan  Salep luka
Lingkungan Kerja
bahan rajut bakar
 Helm Plester
pelindung  Kapas
 Sepatu safety Alcohol
 Pakaian kerja  Obat luka
 Kaca mata gores
pelindung
 Alat pemadam
kebaran
(APAR)
2. Memasang instalasi KTL.IK.02.234.01  Laptop  Modul
otomasi listrik industri  Papan tulis Pelatihan
 LCD Projector Kontaktor ,
 Multitester  Motor 3 fase
digital, analog  Timer, Panel
 Tespen Box
 Obeng +  Relay, Kabel
 Obeng – NYA 1,5
 Tang mm2 Kabel
kombinasi NYM 3 x 1,5
1000 V mm2
 Tang potong
1000 V
 Tang pengupas
kabel 0,8 – 6
mm2
3. Menggunakan perkakas LOG.OO18.001.01  Laptop  Modul

tangan  Papan tulis pelatihan
 LCD Projector  Pipa
 Electrical tool tembaga
set  Pipa kapiler
 Alat Las  Perak las
 Tube cutter  Filter dryer
 Tube bender  Gas oxy
 Flaring swaging acetylin
tool  Flux
 Peralatan las (borax)
 Cover plat  Refrigeran
 Tang potong  Sabun
 Tang kombinasi (diterjen)
 Tang lancip  Majun
 Kunci Inggris
 Kunci ring pas
 Kunci sock
 Quick Coupler
 Manifold gauge
 Quick coupler
 Thermometer
 Test lamp
 AVO meter
 Anemo meter
37
PERALATAN BAHAN
4. Melakukan Penyolderan LOG.OO05.006.01  Laptop  Pipa
dengan Perak dan atau  Papan tulis tembaga
Kuningan  LCD Projector  Perak dan
 Tube Cutter timah
 Flaring  Flux
swaging set (borax)
 Bending set  Kain basah
 Hand tool set  Majun
 Kaca mata las  Air sabun
 Alat  Alat tulis
pengelasan  Modul
 Manifold Pelatihan
gauge
 Quick coupler
 Cermin
(mirror)
 Cover plat
 Peralatan
pemadam
kebakaran
 Sarung tangan
 Safety shoes
 Masker
5. Memasang Mesin LOG.OO10.008.01  Laptop  Modul
Pendingin Dan AC Serta  Papan tulis pelatihan
Perlengkapannya  LCD Projector  1 set AC
 Vacum pump Split (in
¾ PK door dan
 Tang Ampere Out Door),
600V, 600A,  Refrigerant
300 ohm R 134a
 Testing  Pipa
manifold tembaga
 Selang testing  Isolasi busa
manifold (red, untuk pipa
yellow, blue) tembaga
 Mesin
Recovery
 Termometer
 1set kunci pas
 Obeng +
 Obeng –
6. Menguji, LOG.OO.18.030.01  Laptop  Modul

mengosongkan dan  Papan tulis pelatihan
mengisi system  LCD Projector  1 set AC
pendingin
 Vacum pump Split (in
¾ PK door dan
 Tang Ampere Out Door),
600V, 600A,  Refrigerant
300 ohm R 134a
 Testing
manifold
 Selang testing
manifold (red,
yellow, blue)
 Mesin
Recovery
 Termometer
 Obeng +
 Obeng –
38
PERALATAN BAHAN
7. Memelihara dan TIK.PR08.009.01  Laptop  Modul
memperbaiki instalasi  Papan tulis pelatihan
listrik Air Conditioner  LCD Projector 1 Set AC
(AC)
 Tang Split (in
kombinasi1000 door dan
V Out-Door),
 Tang potong  Refrigerant
1000 V R 134a
 Tang Ampere
600V, 600A,
300 ohm
 Testing
manifold
 Selang testing
manifold (red,
yellow, blue)
 Mesin
Recovery
 Termometer
 Multimeter
 Jet Cleaner
 Vacum pump
¾ PK
 Obeng +
 Obeng –
 Leak detector
II. Non-Unit Kompetensi

1. Motivasi Kerja -  Laptop.  Kertas A4.
 LCD Projector.  Spidol white
 Flip Chart. board.
 Pointer.  Kertas Flip
Chart
(100x60 cm)
2. Sikap Etika -  Laptop.  Kertas A4.
Chart
(100x60 cm)
3. Tata Graha (5S) -  Laptop.  Kertas A4.
Chart
(100x60 cm)
4. Wawasan Industri -  Laptop.  Kertas A4.
Chart
(100x60 cm)
5. Kewirausahaan -  Laptop.  Kertas A4.
Chart
(100x60 cm)
39
LEMBAR RANCANGAN ON THE JOB TRAINING (OJT)
Nama Pelatihan :
Nama Peserta Pelatihan :

Nama Lembaga/Perusahaan :
Kegiatan di tempat kerja :
NO HARI/ AREA KERJA UNIT/ELEMEN KEGIATAN JAM HASIL PEMBIMBING

TANGGAL KOMPETENSI
1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
…………………………..,……………………………..
Pimpinan ………………………,
………………………………………………
40
LEMBAR EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
JUDUL/NAMA PELATIHAN : …………………………………..
PENILAIAN NILAI
NO UNSUR YANG DINILAI A B C D
(ASSESSMENT)
(91-100) (71-90) (61-70) (<50)
1. MASUKAN :
1.1. Peserta Pelatihan
1.2. Pelatih
1.3. Asesor Pelatihan
1.4. Tenaga Pendukung (0-100)
1.5. Fasilitas Peralatan
1.6. Bahan Pelatihan
1.7. Modul PBK/Jobsheet/Diklat
1.8. Biaya/Dana Pelatihan
2. PROSES :
2.1. Kurikulum dan Silabus
2.2. Unit Kompetensi yang Ditempuh

(0-100)
2.3. Metode Pelatihan
2.4. Jadwal Pelatihan
2.5. Pelatihan di Tempat Kerja
3. KELUARAN :
3.1. Penguasaan Pengetahuan
3.2. Penguasaan Keterampilan

(0-100)
3.3. Sikap Kerja
3.4. Kedisiplinan
3.5. Motivasi kerja
…………………………….., tgl…………………………………..
Penanggung Jawab Program Evaluator Program Pelatihan

(menerima hasil evaluasi)
…………………………………………... ………………………………………..
41

Doa Sehari Hari

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Doa Sehari Hari

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem

Untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan program pelatihan

Demikian program pelatihan ini disusun, semoga dapat digunakan sebagai

Jakarta, Oktober 2015

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi ii

1. Nama Pelatihan : Teknisi Pendingin AC Split

3. Jenjang Program Pelatihan : Non Jenjang

4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta

kompeten memelihara dan memperbaiki AC

6. Perkiraan Waktu Pelatihan: 200 Jam Pelatihan

7. Persyaratan Peserta Pelatihan:

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 1

I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI

1.1 Menerapkan Prinsip-prinsip

1.4 Melakukan penyolderan dengan LOG.OO05.006.01 4 16 20

perak dan atau kuningan

mengisi sistem pendingin

instalasi listrik Air Conditioner (AC)

Jumlah I - 33 127 160

III. KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI

3.2 Sikap Etika - 4 - 4

3.3 Tata Graha (5S) - 2 2 4

3.4 Wawasan Industri - 4 16 20

Jumlah I s.d. IV 68 132 200

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 3

1.6 Tanda-tanda/simbol  Dapat menjelaskan Tanda-  Tanda-  Mengikuti  Harus

1.7 Semua  Dapat menjelaskan pedoman  Pedoman  Melaksanakan  Harus

1.8 Perlengkapan darurat  Dapat menjelaskan  Mengenal  Mampu  Harus

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 4

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 5

1.3 Rangkaian kontrol  Dapat menggambar rangkaian  Menjelaskan  Mengidentifikasi  Harus

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 6

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 7

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 8

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 9

MATERI PELATIHAN PERKIRAAN

1.3 Bahan-bahan dipasang/  Dapat menjelaskan cara  Cara  Memasang/menem  Cermat

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 10

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 11

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 12

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 13

MATERI PELATIHAN PERKIRAAN

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 14

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 15

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 16

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 17

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 18

2. Memperoleh 2.1 Sistem pendinginan  Dapat mengidentifikasi  Menjelaskan  Menghubung  Cermat 2 10

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 20

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 21

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 22

MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU

1.2 Tugas pemeliharaan  Dapat menjelaskan informasi  Menjelaskan  Menentukan  Harus

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 23

2.2 Karakteristik dan  Dapat menyebutkan standar  Menjelaskan  Membandingka  Harus

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 24

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 25

4.2 Penggunaan prinsip  Dapat menjelaskan kondisi  Menjelaskan  Melaksanakan  Harus

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 27

Kode Unit : LOG.OO01.002.01

Elemen Kompetensi Indikator Pelaksanaan Pelatihan di Tempat Kerja