Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

UPTD PUSKESMAS BUNGURSARI


Jl. Bungursari Kel. Bungursari Kec. BungursariHP : 081220619131
e-mail : pkmuptdbungursari@gmail.com
TASIKMALAYA

KodePos 46151

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BUNGURSARI


KOTA TASIKMALAYA
NOMOR : 445.4/Kep.P059/PKM.Bngsr/2018

TENTANG

SISTEM PENGKODEAN, PENYIMPANAN, DAN DOKUMENTASI REKAM MEDIS


DI UPTD PUSKESMAS BUNGUSARI KOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSANKEPALA UPTD PUSKESMAS BUNGURSARI KOTA TASIKMALAYA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memudahkan petugas untuk


menemukan rekam medis tepat waktu, maupun untuk
mencatat pelyanan yang diberikan kepada pasien,
maka perlu adanya sistem pengkodean, penyimpanan,
dan dokumentasi rekam medis;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud pada
huruf (a) di pandang perlu untuk ditetapkan dalam
suatu Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Bungursari Kota Tasikmalaya;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun


2001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun
2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 269/MENKES/PER/2008 tentang Rekam
Medis;
4. Peraturan Wali Kota Nomor 94 tahun 2016 tentang
Penetapan Kategori dan Jaringan Kerja UPTD
Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya;
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BUNGURSARI


KOTA TASIKMALAYA TENTANG SISTEM PENGKODEAN,
PENYIMPANAN, DAN DOKUMENTASI REKAM MEDIS DI
UPTD PUSKESMAS BUNGURSARI KOTA TASIKMALAYA

KESATU : Menetapkan Penanggung Jawab Rekam Medis :


Nama : Gina Rahmi, Amd.RMIK
Jabatan : Pelaksana Perekam dan Informasi
Kesehatan;

KEDUA : Tugas dan tanggung jawab Penanggung Jawab Rekam


medis antara lain:
1. Sistem penjajaran dengan cara Straight Numberical
Filing (SNF), penyimpanan dengan Desentralisasi,
dokumentasi rekam medis UPTD Puskesmas
Bungursari sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini;
2. Keputusan ini disampaikan untuk diketahui dan
dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab oleh
Tenaga Kesehatan di UPTD Puskesmas Bungursari;

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, akan diadakan pembetulan sebagaimana
mestinya;

Ditetapkan di Tasikmalaya
pada tanggal 10 Januari 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS BUNGURSARI,

IHSAN PUADI, S.IP.,MM.Kes


NIP. 19690111 198902 1 002
LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
BUNGURSARI
NOMOR: 445.4/Kep.P059/PKM.Bngsr/2018
TENTANG:
SISTEM PENGKODEAN, PENYIMPANAN, DAN
DOKUMENTASI REKAM MEDISDI UPTD
PUSKESMAS BUNGUSARI KOTA TASIKMALAYA

A. Sistem Pengkodean Rekam Medis


Coding adalah salah satu kegiatan pengolahan data rekam medis untuk memberikan kode
dengan huruf atau dengan angka atau kombinasi huruf dan angka yang mewakili
komponen data. Kegiatan dan tindakan serta diagnosis yang ada dalam rekam medis
diberi kode dan selanjutnya di indeks agar memudahkan pelayanan pada penyajian
informasi untuk menunjang fungsi perencanaan, managemen, dan riset bidang kesehatan.
Coding yang dipakai di UPTD Puskesmas Bungursari adalah kombinasi huruf dan angka.
Pemberian kode ini merupakan kegiatan klasifikasi dan tindakan yang mengelompokkan
penyakit dan tindakan berdasarkan kriteria tertentu yang telah disepakati. Pemberian
kode atas diagnosis klasifikasi penyakit yang berlaku dengan menggunakan ICD – 10
untuk mengkode penyakit, sedangkan ICOPIM dan ICD – 9 CM digunakan untuk
mengkode tindakan, serta komputer untuk mengkode penyakit dan tindakan.

B. Sistem Dokumentasi Pelayanan


1. Rawat Jalan
Dibagian rawat jalan akan dibedakan mengenai laporan pelayanan
ginekologi, begitu juga mengenai pencatatan pelaporan keluarga
berencana, setiap bagian akan berbeda karena setiap pelayanan
memberikan dan membutuhkan data yang berbeda karena
kebutuhan yang berbeda.
Pasien rawat jalan ada 3 kelompok, yaitu :
a. Pasien baru
Setiap pasien baru diterima di tempat penerima pasien dan akan
ditanyakan mengenai identitas identitas pasien, hasil anamnesis,
hasil pemeriksaan, diagnostik dan pengobatan ataupun tindakan.
Pencatatan data harus diisi selambat – lambatnya 1 x 24 jam
setelah pasien diperiksa
b. Pasien lama
Pasien yang datang untuk melakukan pemeriksaan atau tindakan
ulang
c. Pasien gawat darurat
Pasien yang datang ke tempat penerimaan gawat darurat yang
dibuka 24 jam, pasien akan lebih dahulu ditolong baru
penyelesaian administrasinya

C. Tujuan Pencatatan
1. Untuk mencipatkan komunikasi yang efektif dan efisien pada semua
tim kesehatan yang terlibat, sehingga dapat mencegah tumpang
tindih, pengulangan dan kesenjangan dalam pelayanan atau asuhan
kebidanan
2. Sebagai sumber informasi bagi setiap petugas kesehatan terlibat
dalam pelayanan
3. Sebagai bahan bukti untuk mutu pelayanan dan sekaligus untuk
tanggung jawab dan tanggung gugat
4. Sebagai sumber data untuk penelitian dan pendidikan
5. Sebagai dokumentasi yang sah untuk membuktikan bahwa tindakan,
obat dan makanan dan sebagainya sudah diberikan sesuai dengan
rencana ketentuan yang juga berhubungan dengan penagihan
rekening pasien.

KEPALA UPTD PUSKESMAS BUNGURSARI,

IHSAN PUADI, S.IP.,MM.Kes


NIP. 19690111 198902 1 002

Anda mungkin juga menyukai