Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN INTENSIVE SPIRITUAL CARE

(ISC)

Jl. Raya Parung Bogor KM 42 NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Kabupaten Bogor
000/03/04-12/IX/2014 1/3

Ditetapkan :
Tanggal Terbit RS Rumah Sehat Terpadu Dompet
Dhuafa
a.n Direksi
Direktur Utama
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

September 2014 Dr. Yahmin Setiawan, MARS

PENGERTIAN Tata cara dalam pelaksanaan perawatan spiritual intensif


kepada pasien
TUJUAN Memberikan acuan bagi tim ISC dalam memberikan
layanan spiritual intensif

KEBIJAKAN Pada pasien yang membutuhkan bantuan dan perawatan


(SK …………… ) kerohanian tingkat lanjut dapat diberikan Layanan Intensif
Spiritual Care (ISC)
PROSEDUR 1. Petugas BRP menilai bahwa pasien membutuhkan
layanan kerohanian tingkat lanjut
2. Petugas BRP menjelaskan kepada keluarga tentang
pelayanan spiritual intensif dan kemudian meminta
persetujuan keluarga pasien dan mendokumentasikan
persetujuan tersebut dalam lembar persetujuan tindakan
ISC pada rekam medis, sedangkan persetujuan oleh
pasien sendiri dapat dilakukan jika memungkinkan.
3. Petugas BRP memastikan pasien dirawat di kamar
perawatan intensif atau isolasi (satu ruang khusus hanya
untuk pasien tersebut).
4. Petugas BRP menyiapkan jadwal pendampingan
dengan pendamping dipilih dari petugas-petugas yang
termasuk sebagai tim ISC.
5. Petugas ISC mendampingi pasien dan melakukan
PENATALAKSANAAN INTENSIVE SPIRITUAL CARE
(ISC)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor KM 42
Kabupaten Bogor
000/03/04-12/IX/2014 2/3

kegiatan:
a. Baca Qur`an seluruh surat
b. Dzikir pagi-sore
c. Wirid harian
d. Talqin jika diperlukan
e. Rukyah dengan runtutan membaca surat surat Al
Fatihah (3x), Al Baqarah ayat 1-5, 102-103 dan 284-
286 (1x), Ayat Kursi (3x), Al A’raaf ayat 116-122
(1x) dan Ar Rohman ayat 33-36 (1x), Al Hasyr ayat
21-24 (1x), Al Ikhlas (3x), Al Falaq (1x), An Naas
(1x).
f. Pendampingan dan pemberian motivasi kepada
keluarga pasien untuk menerima taqdir Allah,
bahwa semua adalah milik Allah dan akan kembali
kepada-Nya
g. Mengajak dan mengajari keluarga pasien untuk
selalu mendampingi dan mendoakan pasien sesuai
tuntunan.
6. Petugas menghentikan ISC jika diminta oleh keluarga
atau atas keputusan petugas BRP.
UNIT TERKAIT Tim BRP

DIBUAT OLEH Bagian Kerohanian

Anda mungkin juga menyukai