X.

EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Dx. Keperawatan Evaluasi Paraf
Selasa, Nyeri akut b.d post S:
16/05/2017 colostomy Pasien mengatakan nyeri pada perut post
08.00 WIB colostomy
P : Nyeri saat bergerak
Q : Nyeri sepeti ditusuk tusuk
R : Perut sebelah kanan
S : Skala 4
T : Bertahap
O:
KU= Cukup baik
TTV
TD= 120/80 mmHg
N= 80x/menit
RR= 21x/menit
S= 36,5oc
A:
Nyeri belum teratasi
P:
- Mengkaji tingkat nyeri secara komprehensif
- Mengajarkan tehnik relaksasi
- Pemberian terapi :
1. Infus Nacl 20 tpm
2. Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
3. Inj. Metamizole 1gr/8jam
4. Inj. Ranitidine 50gr/12jam
5. Inj. Asam tranex 500gr/8jam
6. Oral narium deklorfenat 3x1
7. Oral PCT 3x1

Selasa Resiko infeksi b.d S:

16/05/2017 perawatan luka Pasien mengatakan panas pada daerah perut
08.00 WIB kurang bersih post colostomy
O:
KU= Cukup baik
TTV
TD= 110/90 mmHg
N= 75x/menit
RR= 20x/menit
S= 37,1oc
A:
Resiko infeksi belum teratasi
P:
- Mempertahankan tehnik aseptic
- Memonitor tandaa dan gejala infeksi sistemik
local
- Mengkolaborasikan dengan tim medis dalam
pemberian obat
 1. Infus Nacl 20 tpm
2. Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
3. Inj. Metamizole 1gr/8jam
4. Inj. Ranitidine 50gr/12jam
5. Inj. Asam tranex 500gr/8jam
6. Oral narium deklorfenat 3x1
7. Oral PCT 3x1

Rabu Nyeri akut b.d post S:

17/05/2017 colostomy Pasien mengatakan nyeri berkurang
14.00 WIB P : Nyeri saat bergerak
Q : Nyeri sepeti ditusuk tusuk
R : Perut sebelah kanan
S : Skala 3
T : Bertahap
O:
KU= Cukup baik
TTV
TD= 130/70 mmHg
N= 81x/menit
RR= 20x/menit
S= 36,4oc
A:
Nyeri belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan
- Mengkaji tingkat nyeri secara komprehensif
- Mengajarkan tehnik relaksasi
- Pemberian terapi :
8. Infus Nacl 20 tpm
9. Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
10. Inj. Metamizole 1gr/8jam
11. Inj. Ranitidine 50gr/12jam
12. Inj. Asam tranex 500gr/8jam
13. Oral narium deklorfenat 3x1
14. Oral PCT 3x1

Rabu Resiko terjadinya S:

17/05/2017 infeksi b.d Pasien mengatakan panas pada daerah post
14.00 WIB perawatan luka colostomy hilang timbul
kurang bersih O:
KU= Cukup baik
TTV
TD= 130/70 mmHg
N= 81x/menit
RR= 21x/menit
S= 36.5oc
A:
Resiko infeksi belum teratasi
P:
 - Intervensi dilanjutkan
- Mempertahankan tehnik aseptic
- Memonitor tandaa dan gejala infeksi sistemik
local
- Mengkolaborasikan dengan tim medis dalam
pemberian obat
8. Infus Nacl 20 tpm
9. Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
10. Inj. Metamizole 1gr/8jam
11. Inj. Ranitidine 50gr/12jam
12. Inj. Asam tranex 500gr/8jam
13. Oral narium deklorfenat 3x1
14. Oral PCT 3x1

Kamis Nyeri akut b.d post S:

18/05/2017 colostomy Pasien mengatakan nyeri berkurang
08.00 WIB P : Nyeri saat bergerak
Q : Nyeri sepeti ditusuk tusuk
R : Perut sebelah kanan
S : Skala 3
T : Bertahap
O:
KU= Cukup baik
TTV
TD= 110/80 mmHg
N= 81x/menit
RR= 20x/menit
S= 36,6oc
A:
Nyeri teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan
- Mengkaji tingkat nyeri secara komprehensif
- Mengajarkan tehnik relaksasi
- Pemberian terapi :
15. Infus Nacl 20 tpm
16. Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
17. Inj. Metamizole 1gr/8jam
18. Inj. Ranitidine 50gr/12jam
19. Inj. Asam tranex 500gr/8jam
20. Oral narium deklorfenat 3x1
21. Oral PCT 3x1

Kamis Resiko terjadinya S:

18/05/2017 infeksi b.d Pasien mengatakan panas pada daerah post
08.00 WIB perawatan luka colostomy berkurang
kurang bersih O:
KU= Cukup baik
TTV
TD= 110/80 mmHg
 N= 81x/menit
RR= 21x/menit
S= 36.6oc
A:
Resiko infeksi teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan
- Mempertahankan tehnik aseptic
- Memonitor tandaa dan gejala infeksi sistemik
local
- Mengkolaborasikan dengan tim medis dalam
pemberian obat
15. Infus Nacl 20 tpm
16. Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
17. Inj. Metamizole 1gr/8jam
18. Inj. Ranitidine 50gr/12jam
19. Inj. Asam tranex 500gr/8jam
20. Oral narium deklorfenat 3x1
21. Oral PCT 3x1