BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari seluruh kegiatan adalah sebagai berikut:

1. Kemiringan lereng keseluruhan high wall di seluruh pit adalah 550 sedangkan
kemiringan low wall 300 dengan tinggi jenjang 10 m, serta lebar safety berm
2 m. Dimensi blok penambangan memiliki panjang blok 200 m dan lebar strip
200 m. Pit di design dengan menggunakan software minescape 5.7
2. Target target pengupasan overburden pada Pit Kuala tahun ke-1 2.100.000
bcm, tahun ke-2 3.150.000 bcm, tahun ke-3 3.780.000 bcm, tahun ke-4
4.620.000 bcm, tahun ke-5 5.880.000 bcm. sedangan produksi batubara
tahun ke-1 1.000.000 ton, tahun ke-2 1.500.000 ton, tahun ke-3 1.800.000
ton, tahun ke-4 2.200.000 ton, tahun ke-5 2.800.000 ton,
3. Kebutuhan alat gali muat yang digunakan adalah 2 unit Liebheer R-996
(Overburden) dan Komatsu PC 4000 (Batubara) dan kebutuhan alat gali
angkut yang digunakan adalah 7 unit Komatsu HD 930E-4 (overburden) dan
7 unit Komatsu HD 730E (batubara).
4. Pada proyek akhir ini, arah kemajuan penambangan adalah dari daerah
singkapan ke arah tegak lurus jurus lapisan batubara sampai lereng akhir
penambangan, kemudian bergerak maju ke daerah penambangan tahun
berikutnya mengikuti penyebaran lapisan batubara. Berdasarkan hasil
perhitungan cadangan pada SR 2.1, didapatkan volume total lapisan
tanah penutup (overburden) 71.718.556,06 BCM dan cadangan batubara
71.718.556,06 ton.

V-1
5.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan dalam suatu perencanaan dan
permodelan tambang ini ialah :
1. Dalam menentukan letak desain disposal kiranya harus jeli memperhatikan
jarak jalan angkut dari front kerja menuju disposal, sehingga dapat
meminimalkan jumlah alat angkut yang digunakan.
2. Dalam menentukan blocks maupun strips dari dimensi front kerja haruslah
sesuai dengan kesesuaian ruang kerja alat gali muat maupun angkut yang
digunakan.
3. Tentukan low wall dari cropline batubara pada batas akhir (limit), khususnya
cropline dari batas floor endapan batubara

V-2