BAB III

DESKRIPSI DATA, PELAKSANAAN PRAKTIKUM, DAN PENGOLAHAN

DATA

3.1. Deskripsi Data

Adapun data yang digunakan dalam permodelan dan perencaan tambang
terbuka adalah sebagai berikut:
1. Data Primer merupakan kegiatan pengambilan data secara langsung
dilapangan. Data yang perlu di ambil yaitu data hasil survey lubang bor, batas
IUP dan batas Desa..
a. Data survey lubang bor sebagai untuk mengetahui titik batubara. Data survey
lubang bor dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1.
Data Survey Lubang Bor

Hole ID Easting (m) Northing (m) Elevation (m) Depth (m)

DH01 2615.88 5884.00 38.95 55.3
DH02 3025.16 5596.00 41.64 50.8
DH03 3449.83 5324.00 60.61 59
DH04 3864.76 5030.00 58.39 34
DH05 4279.57 4773.00 45.73 59.9
DH06 4690.98 4490.00 47.24 66
DH07 5099.03 4214.00 31.63 57
DH08 5512.84 3932.00 39.84 57
DH09 5916.36 3626.00 20.6 33
DH10 6341.66 3377.00 41.58 61
DH11 6756.43 3103.00 28.87 52
DH12 2970.55 5943.00 33.18 80.8
DH13 3173.74 5794.00 50.81 63.5
DH14 3389.39 5667.00 58.44 85
DH15 3595.50 5520.00 51.74 78.5
DH16 3799.94 5379.00 51.6 90
DH17 4045.45 5291.00 50.56 85
DH18 4228.20 5118.00 51.93 80.9
DH19 4404.30 4977.00 50.85 80.1
DH20 4627.12 4834.00 46.34 80
DH21 4833.25 4695.00 36.93 68.4
DH22 5029.41 4551.00 45.15 84
DH23 5247.36 4422.00 39.3 80.5
DH24 5461.11 4272.00 28.01 80.5
DH25 5669.99 4148.00 30.12 66

III-1
 DH26 5862.23 4006.00 24.36 67
DH27 6089.18 3869.00 32.79 68.5
DH28 6276.93 3716.00 40.16 76
DH29 6499.68 3568.00 38.98 67.3
Hole ID Easting (m) Northing (m) Elevation (m) Depth (m)
DH30 6692.77 3439.00 30.31 79
DH31 7024.60 3219.00 20.56 73
DH32 3320.35 5985.00 42.47 101.5
DH33 3743.48 5729.00 47.07 105
DH34 4172.48 5441.00 46.67 83.3
DH35 4586.48 5167.00 42.56 110
DH36 4973.76 4892.00 37.02 94.5
DH37 5391.90 4622.00 28.56 100
DH38 5800.38 4340.00 25.93 71
DH39 6210.65 4057.00 33.68 81
DH40 6624.32 3786.00 37.94 93
DH41 7046.26 3510.00 23.88 95
DH42 7046.52 2927.00 21.76 65.5
DH43 3680.54 5181.00 55.29 63.3
DH44 3781.03 4910.00 56.14 50.9
DH49 3087.58 5249.00 35.18 55
DH50 4745.25 4150.00 43.35 57

DH48 2221.83 5843.00 21.508 62

b. Batas desa adalah batas lokasi tambang dengan pedesaan. Data batas desa
dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2.
Batas Desa

X Y
3953.83 5317.83
4190.45 5558.69
4453.79 5665.98
4846.04 5517.14
5024.14 5735.10
5552.51 5365.32
5475.34 5254.22
5703.48 4899.71
5406.33 4359.26
5219.92 4337.37
4777.34 4339.11
4595.00 4362.01
4183.67 4647.83
4015.74 4871.73
3953.83 5317.83

III-2
 c. Batas IUP adalah batas lokasi daerah penambangan. Data batas IUP dapat
dilihat pada tabel 3.3.

Tabel 3.3.
Batas IUP

X Y

0.00 2000.00

0.00 6978.00

7400.00 6978.00

7400.00 2000.00

0.00 2000.00

2. Data Sekunder merupakan kegiatan mempelajari, mengumpulkan dan membaca

berbagai sumber informasi untuk memperkuat landasan teori. Tahap
pengumpulan data sekunder dilakukan dengan pengumpulan dari data primer
yang terdiri dari peta sebaran titik bor, peta topografi, data sumberdaya.
a. Peta sebaran titik bor adalah utuk mengetahui titik-titik pada lubang bor.. peta
sebaran titik bor dapat dilihat pada gambar 2.1.

Gambar 3.1
Peta Sebaran Titik Bor

b. Peta topografi merupakan peta yang menggambarkan bentuk dan ukuran

dari roman muka bumi dalam sebuah bidang dua dimensi, baik yang
memperlihatkan bentang alam ataupun elevasi dan ketinggian suatu daerah.
Peta topografi dapat dilihat pada gambar 2.2.

III-3
 Gambar 3.2
Peta Topografi

c. Data sumberdaya dibagi menjadi tiga yaitu data hasil perhitungan

sumberdaya terukur (lihat pada tabel 3.4.),tereka (lihat pada tabel 3.5.) dan
terunjuk (lihat pada tabel 3.6.).

Tabel 3.4.
Hasil Perhitungan Sumberdaya Teukur

Sumberdaya Seam OB COAL

TERUKUR A 26,304,952.41 2,221,199.66

TERUKUR B 12,684,865.49 8,314,140.54

TERUKUR C 14,367,107.99 14,655,799.05

TERUKUR D 5,455,491.91 9,017,713.18

Total 58,812,417.81 34,208,852.43

SR 1.72

III-4
 Tabel 4.3.
Hasil Perhitungan Sumberdaya Terunjuk

Sumberdaya Seam OB Coal

TERUNJUK A 66,808,963.70 4,754,566.47

TERUNJUK B 23,758,168.32 19,056,282.04

TERUNJUK C 34,963,016.48 31,011,951.93

TERUNJUK D 10,777,575.00 21,483,012.50

Total 136,307,723.49 76,305,812.93

SR 1.79

Tabel 4.3.
Hasil Perhitungan Sumberdaya Tereka

Sumberdaya Seam OB Coal

TEREKA A 110,156,262.37 7,280,253.71
TEREKA B 32,911,761.63 26,986,461.02
TEREKA C 51,804,107.59 43,287,534.16
TEREKA D 14,914,029.91 33,753,250.08
Total 209,786,161.50 111,307,498.98
SR 1.88

3.2. Pelaksanaan Praktikum dan Pengolahan Data

Adapun pelaksanaan praktikum pada masing-masing acara adalah

sebagai berikut:

No Acara Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Praktikum

1 I 18 November 2017 Pembuatan Pit

2 II 25 November 2017 Target penambangan

3 II 1 Desember 2017 Perhitungan Jumlah Alat

Adapun uraian tahapan proses pengerjaan pada pengerjaan tugas besar

ini adalah sebagai berikut:
1. Plotting Batas Desa dan Batasan IUP Produksi, data yang digunakan adalah
data koordinat (X, Y) dari batas desa dan batas IUP.
2. Penentuan Stripping Ratio, data yang digunakan adalah data peta kontur
struktur batubara.
3. Perancangan PIT (metode penambangan) dengan mempertimbangkan data
geoteknik dan bentuk sumberdaya batubara.

III-5
4. Perancangan peralatan yang digunakan pada kegiatan penambangan.
5. Penentuan tahapan penambangan dengan mempertimbangkan target
penambangan yang diminta. (per tahun dan per bulan).
6. Perancangan layout tambang.
Layout tambang terdiri dari Sistem Penyaliran, Dumping Area, ROM,
Stockpile, Main Office, dan lain-lain yang dianggap perlu.
7. Perancangan pasca tambang.
Adapun pegolahan data yang dilakukan pada masing-masing acara
adalah sebagai berikut:
1. Acara I
Pada acara pertama dilakukan pengolahan dari data lithologi yaitu
pengolahan kontur struktur roof batubara, kemudian dilakukan perhitungan
suberdaya terukur, tereka dan terunjuk. Dari kontur struktur dilakukan
perhitungan stripping ratio dan pengolan kontur stripping ratio.
2. Acara II
Pada acara II dilakukan perhitungan stripping ratio untuk menentukan
batas pit limit dari kegitan penambangan. Setelah dipeoleh pit limit maka
dilakukan perancangan pit dan ramp. Perancangan PIT (metode penambangan)
dengan mempertimbangkan data geoteknik dan bentuk sumberdaya batubara.
3. Acara III
Pada acara III dilakukan pembuatan block untuk target penambangan.
Dari terget penambangan tersebut dilakukan perhitungan terget produkasi
pertahun dan alat yang digunakan untuk kegiatan penambangan.

III-6