Kelas : D3 – TT 1D
NIM : 1731130008
IKLAN AUDIO
Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat radio sudah jarang digunakan
oleh masyarakat. Memang, radio hanya menyampaikan informasi melalui audio. Tetapi, radio
memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendengar setianya. Oleh karena itu, dibuatlah iklan
audio. Meskipun bentuk penyampaiannya hanya berupa audio, tetapi memungkinkan para
pendengar menikmati apa saja informasi yang disampaikan baik berupa iklan produk, jasa,
makanan, tempat wisata dan lain – lain.
Berikut ini akan dijelaskan tahap - tahap pembuatan Iklan Audio, yang meliputi
pembuatan naskah, peralatan yang digunakan, proses perekaman, editing, dan finishing.
Dalam membuat naskah yang harus dilakukan adalah menyusun konsep dari
produk yang akan diiklankan. Konsep yang dibuat harus bisa menyampaikan informasi produk
dengan padat, singkat, dan jelas. Artinya, informasi yang disampaikan kata – katanya tidak
bertele – tele, sehingga para pendengar langsung mengerti maksud dari produk yang diiklankan.
Konsep iklan juga harus dibuat semenarik mungkin agar penjualan produk terus meningkat dan
agar para pendengar tidak merasa iklan tersebut membosankan.
Peralatan yang digunakan untuk membuat iklan audio terdiri dari 2 macam.
Pertama, laptop / pc digunakan sebagai media dalam editing dan finishing. Dalam proses editing
menggunakan aplikasi Cool Edit Pro dan pada proses finishing menggunakan aplikasi Nero.
Kedua, microphone digunakan untuk proses perekaman/dubbing.
Dalam proses perekaman yang harus diperhatikan adalah pengisi suara/voice
over. Pengisi suara / voice over adalah suara aktor atau talent pada suatu konten seperti iklan.
Namun, karena iklan yang diproduksi berupa audio , maka suara harus mewakili seluruh
informasi yang akan disampaikan. Sehingga orang yang ekspresif/berkarakter sangat
dibutuhkkan dalam proses perekaman.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam proses editing. Menggunakan
musik/sound fx bertujuan untuk menciptakan suasana yang mendukung skenario. Pengaturan
volume perlu dilakukan karena jika antara pengisi suara dan musik sama besarnya maka kata -
kata yang diucapkan oleh pengisi suara tidak akan terdengar. Mengurangi noise sangat
diperlukan karena apabila pada hasil rekaman terdengar suara selain dari pengisi suara, maka
harus dikurangi atau dihilangkan.
Terdapat 2 proses dalam finishing. Pertama, hasil rekaman yang telah diedit masih
berupa project, maka dari itu harus dieksport menjadi file mp3 agar lebih mudah saat akan
didengarkan. Kedua, file tersebut dipindah pada media penyimpanan yang berupa CD agar lebih
praktis.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan iklan audio
membutuhkan lima tahap. Pertama, membuat naskah yang berisi konsep iklan. Kedua, peralatan
yang dibutuhkan berupa laptop/pc dan microphone. Ketiga, proses perekaman dengan bantuan
voice over. Keempat, mengedit hasil rekaman yang meliputi penggunaan lagu/sound fx,
pengaturan volume, dan pengurangan noise pada hasil rekaman. Kelima, finishing yang berupa
pemindahan file pada CD.