2. Natural farming
o Awalnya produkivitas lahan tinggi
namun stabilitas rendah
o Kemudian beberapa kali musim tanam
shg produktivitas lahan menurun lalu
hasilnya tdk stabil.
o Lahan lama ditinggalkan mencari yg
baru.
3. Traditional farming
o Dari pertanian berubah mjd menetap.
o Pengetahuan dan ketrampilan sudah
berkembang.
o Petani mulai memahami siklus alam.
o Bersifat subsisten (sistem usaha tani
berorientasi kelompok / keluarga).
o Produktivitas lahan relatif rendah,
stabilitas tinggi.
4. Low external input A.
o Pupuk dan pestisida buatan ditemukan
o Upaya utk meningkatkan produktivitas
trus dilakukan.
5. High external input A.
o Mengenai alih fungsi lahan.
o Lahan pertanian mulai menurun.
o Lahan terdegradasi dan produktivitas
AGROEKOSISTEM
menurun.
Adalah ekosistem yg telah dimanipulasi 6. Toward LEIA
Aspek dasar agroekosistem : o Peningkatan populasi manusia lebih
1. Productivity cepat → peningkatan kualitas dan
Adalah perhitungan kuantitatif mengenai kuanitas kebutuhan
jumlah produksi per satuan luas
2. Stability REVOLUSI HIJAU
Adalah produksi yg selalu konstan
3. Equitability Revolusi hijau
Adalah seberapa merata produk 1. Intensifikasi
o Usaha utk meningkatkan produksi
agroekosistem itu terdistribusi ke
pangan.
penghasil dan pemakai (kemerataan)
o Melalui PANCA USAHA TANI : teknik
4. Sustainability
Adalah kemampuan agroekosistem utk pengolahan lahan pertanian, pengaturan
menjaga keberlangsungan produksi irigasi, pemupukan, pemberantasan
sepanjang waktu hama, penggunaan bibit unggul.
Farming system : 2. Ekstensifikasi
1. Natural life o Dengan perluasan areal
o Manusia tinggal memanfaatkan. + Revolusi hijau :
o Tingkat produktivitas alam rendah, 1. Produksi padi dan gandum meningkat
2. Swasembada pangan
stabil, merata, dan terlanjutkan.
- Revolusi hijau :
[MANAJEMEN AGROEKOSISTEM] Arka & Tifa
1. Penurunan produksi protein, krn fokus ke ketergantungan yg makin kuat thd SDA
serealia. yg tdk diperbarui
2. Penurunan keanekaragam hayati. 4. Pert berkelanjutan
3. Ketergantungan tanaman thd pupuk. -:
4. Resisten dan resurgensi pd hama. o RESISTENSI OPT
5. Petani bukan manajer o RESURJENSI OPT
o KEMATIAN MUSUH ALAMI OPT
PERTANIAN ORGANIK o PELEDAKAN OPT UTAMA DAN OPT
Pertanian Organik : praktek pertanian scr SEKUNDER
o KEMATIAN ORGANISME NON TARGET
alami tanpa pupuk dan pestisida kimiawi
sintesis, serta pengolahan lahan yg minim DINAMIKA POPULASI
Prinsipnya berwawasan lingkungan (pertanian
berlanjut) Merupakan perubahan jumlah populasi
Pertanian organik regeneratif : pertanian dgn organise
prinsip organik disertai dgn pengembalian ke Ada :
dlm agroekosistem 1. Exponential growth
Strategi pertanian organik : unsur hara didaur o Terjadi ketika SDA melimpah, habitat
ulang melalui satu atau lenih tahapan bentuk menguntungkan, bebas dr musuh alami,
senyawa organik sebelum diserap tanaman. reproduksi kontinu, semua organisme
Penerapan dan pengembangan pertanian identik, lingk konstan dlm ruang dan
organik didasarkan pd 4 prinsip : waktu → hama hidup mewah
1. Prinsip kesehatan 2. Logistic/sigmoid growth
2. Prinsip ekologi o Terjadi ketika kepadatan meningkat maka
3. Prinsip keadilan SDA kurang tersedia dan kualitasnya
4. Prinsip perlindungan rendah, habitat memburuk, kerja musuh
alami meningkat → musuh alami
[HPT] PENGELOLAAN AGROEKOSISTEM
meningkat
Batasan agroekologi : aplikasi konsep dan
prinsip ekologi guna merancang agroekosis
berkelanjutan.
Agroekosistem merupakan unti yg tersusun
oleh semua organisme di dalam areal
pertanaman bersama2 dgn keseluruhan
kondisi lingk yg tlah dimodifikasi manusia.
Pokoknya agroekosistem itu dimodifikasi
PT Ganda