Kualitas batubara
yang terdapat pada Tambang Air Laya pada umumnya adalah Sub-Bituminus (SRC)
Penambangan yang dilakukan di wilayah PTBA Tanjung Enim yang terdiri dari
Tambang Air Laya dan Non Air Laya hingga saat ini menggunakan sistem “tambang
“Continuous Mining” (penambangan berkelanjutan) dengan alat gali dan muat (digging
and loading) menggunakan Bucket Wheel Exavator (BWE) serta dibantu metode
peledakan untuk membongar material yang keras (>5.500 MPa). Sebagai alat
Untuk Tambang Non Air Laya, Pre-Bench dan Tambang Air Laya Utara Extension
gali dan muat digunakan Power Shovel (Back Hoe) yang dibantu Bulldozer Ripping
(penggaruan). Selain itu juga digunakan metode peledakan untuk membongkar batubara
maupun lapisan interburden yang memiliki kuat tekan diatas 5500 kPa. Metode
peledakan yang digunakan adalah hole by hole untuk detonator nonel dan row by row
untuk detonator listrik. Metode ini dipilih dengan tujuan untuk mengurangi efek getaran
(vibrasi) terhadap lereng-lereng tambang terutama didaerah final slope dan untuk
digunakan gabungan antara Dump Truck dan Conveyors System. Mekanisme dari
<18%(ar), VM < 15% (db) dan CV > 7500 Kcal/kg (adb). Jenis ini
(ar), VM > 23% (adb) dan CV > 6500 Kcal/kg (adb). Batubara jenis ini
Batubara jenis ini digunakan untuk bahan bakar PLTU, briket, pabrik
2.1.1. Hidrogeologi
Aliran pengisian akuifer berasal dari sebelah barat yang berasal dari
Sungai Klawas yang mengalir kearah timur menuju Sungai Enim melewati
Sungai Klawas di Tambang Air Laya Utara Extension serta dari sebelah
selatan Tambang Air Laya yang terjadi karena adanya rekahan akibat intrusi
magma, oleh karena itu arah aliran menuju kedua arah yaitu ke utara
a) ledakan bor dari irisan horizontal bijih, biasanya dengan tebal tiga atau empat kaki,
menghilangkan atap lombong;
b) pemuatan dan pengangkutan bijih, dihilangkan secara mekanis dari lombong untuk
orepass, dan kemudian ke cakrawala transportasi yang lebih rendah;
d) mengisi lantai lombong (backfilling) dengan lapisan material komposit yang bervariasi
dan setebal bijih langit-langit yang dibongkar.