PENDAHULUAN
Pemetaan geologi ini dilakukan pada daerah yang berada pada terrain Woyla yang
tersusun pada satuan vulkanik yang berumur Tersier hingga Kuarter, dimana pada
Lembar Tanjung Karang terdiri dari 2 Formasi, yaitu Formasi Tarahan berumur
Paleosen - Oligosen, dan Formasi Endapan Gunung Api Muda yang berumur
Plistosen - Holosen. Daerah penelitian tersebut berada pada Merabung,
Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
1
tinjauan diatas maka menjadi suatu alasan dilakukannya penelitian dengan judul
“Geologi Daerah Merabung, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten
Tanggamus, Provinsi Lampung”
I.2 Tujuan
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
dimana metode deskriptif merupakan metode pemetaan geologi dengan skala
1:12.500 serta kajian laboraturium untuk menganalisis data geologi permukaan.
Dalam melakukan pengerjaan pemetaan geologi, yang dibagi lagi menjadi
beberapa tahap agar lebih sistematis, dimana tahap tahap tersebut meliputi tahap
persiapan, tahap pemetaan, tahap pengolahan data dan analisis data, serta hasil
dan tahap penyajian laporan. Berikut merupakan alir dari tahapan penelitian
2
Gambar I.1 Diagram Alir
Pada tahap pengolahan data dilakukan pembuatan peta morfografi dan peta
morfometri untuk mendapatkan nama satuan geomorfologi dari daerah tersebut
yang menghasilkan peta geomorfologi dengan menggunakan klasifikasi Van
Zuidam (1985), selanjutnya terdapat juga analisis petrografi, setelah dilakukan
pengamatan sayatan maka dapat diketahui lebih pasti jenis litologi dan mineral,
4
indeks bias, belahan, bentuk mineral, dan warna mineral dari batuan tersebut yang
tersebar luas dari daerah penelitian, analisis ini digunakan dibawah mikroskop
polarisasi yang dilakukan di Laboraturium untuk mendapatkan nama satuan dari
daerah penelitian, setelah mendapatkan nama satuan batuan dihasilkan peta
lintasan yang selanjutnya akan di dapatkan peta geologi, dan didapatkan sejarah
geologi dari daerah penelitian, lalu terdapat juga analisis dinamik pada daerah
penelitian yang dilakukan pada 2 singkapan pada lokasi daerah penelitian, dimana
2 singkapan tersebut merupakan titik singkapan yang berada pada Selatan, pada
daerah penelitian tepatnya pada singkapan tuf yang merupakan singkapan dari
Formasi Tarahan yang memiliki umur Tersier, analisis ini dilakukan dengan
metode dinamik, yang dilakukan di perangkat lunak Dips 7.0 tujuan dari analisis
struktur untuk mengetahui Sigma 1, Sigma 2, Sigma 3 yang bekerja pada daerah
penelitian, acuan untuk analisis struktur ini menggunakan klasifikasi Anderson
(1951) untuk dapat mengasumsikan nama jenis sesar pada daerah penelitian yang
diaplikasikan juga pada peta geologi, selain itu analisis struktur yang dilakukan
melalui penginderaan jauh dengan menggunakan data DEMNAS untuk
mengetahui arah tegasan utama dari punggungan dan lembahan pada daerah
penelitian
Dari analisis tersebut di dapatkan hasil berupa peta lintasan dengan skala 1:12.500
memuat titik lokasi pengamatan yang di dapatkan pada daerah penelitian, peta
geologi, peta geomorfologi dengan skala 1:12.500 memuat informasi morfologi,
morfometri dan morfogenesa daerah penelitian, lalu peta geologi dengan skala
1:12.500 dan sejarah geologi yang memuat informasi pesebaran serta batas batuan
pada daerah penelitian dan cerita geologi dari daerah penelitian. Dimana seluruh
peta merupakan hasil analisis secara komprehensif yang dituang dalam sebuah
naskah skripsi tugas akhir yang di interpretasi dengan prosedur penulisan tugas
akhir.
5
I.4 Lokasi Penelitian
6
I.5 Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini berfokus pada pemetaan geologi Daerah
Merabung, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, Provinsi
Lampung, dengan skala 1:12.500. Adapun batasan masalah pada penelitian ini :
7
stratigrafi menjelaskan umur dari tiap satuan batuan, dan pembahasan struktur
menjelaskan hasil dinamik dari data struktur pada daerah penelitian
4. Bab IV Sejarah Geologi, membahas tentang urutan pembentukan geologi
pada daerah penelitian dari awal mulai pengendapan batuan terjadi, struktur
geologi yang terjadi, serta tektonik yang sebelumnya pernah terjadi pada
daerah penelitian
5. Bab V Kesimpulan, menjelaskan keluaran hasil akhir berupa poin-poin
analisis penelitian yang menjawab tujuan.