PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1
1. 3. Tahapan Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 2
Daerah Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 3
1.5.1 Interpretasi Daerah Penelitian
Interpretasi dilakukan untuk memudahkan sebelum observasi dan
pengambilan data lapangan melalui gejala gejala yang ada dalam peta
topografi atau RBI daerah penelitian.
1.5.2 Penyelidikan Pendahuluan (observasi)
Tahapan ini dilakukan dengan maksud untuk mengenal daerah-
daerah yang berada dalam wilayah penelitian seperti nama desa, nama
gunung, nama kali (sungai). Pada tahapan ini juga dilakukan pengamatan
litologi secara umum berupa jenis batuan untuk mendapatkan gambaran
dalam penentuan lintasan yang akan dilakukan sewaktu melakukan
pengumpulan data lapangan.
1.5.3 Pengumpulan Data Lapangan
Tahapan ini dilakukan dengan maksud untuk mengumpulkan data-
data yang diambil dari hasil pengamatan singkapan. Pada pengamatan
singkapan ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu : menentukan
lokasi pengamatan, melakukan pengukuran jurus dan kemiringan lapisan,
melakukan pendeskripsian litologi secara megaskopis dan
mencatat hasil pengamatan dalam buku lapangan. Hasil pengamatan
tersebut dimasukkan ke dalam peta lapangan. Pada tahapan ini dapat
dilakukan pengambilan contoh batuan serta pengambilan foto sebagai
dokumen pendukung data.
1.5.4 Metoda Analisa
Penganalisaan yang dilakukan dari data-data yang terkumpul pada
pemetaan geologi ini dituangkan dalam peta geologi.
1.6. Peralatan yang Dipergunakan
Di dalam melakukan pemetaan ini, maka ada beberapa peralatan yang
digunakan, antara lain :
Peta topografi berskala 1 : 25.000 dan 1 : 9.000
Kompas geologi
Palu Geologi
Kaca Pembesar (loupe) 20X dan 10X perbesaran
BAB I PENDAHULUAN 4
Buku lapangan dan alat tulis
Kantong contoh dan tas lapangan
Larutan HCl 10%
Komparator
Kamera
1.7. Data dan lintasan lokasi pengamatan singkapan batuan
Pemetaan lapangan dilakukan selama 6 hari dari mulai tanggal 12
September 2015 17 September 2015. Kegiatan dibagi kedalam 2 bagian,
bagian 1 dilakukan untuk melakukan survey tinjau daerah penelitian selama
1 hari, dan bagian 2 dilakukan untuk pengambilan data lapangan berupa
geomorfologi, jenis litologi dan struktur geologi. Pada daerah penelitian
ditemukan lokasi pengamatan batuan sebanyak 56 lokasi. Dimana
keberadaan singkapan atau lokasi pengamatan seluruhnya terdapat di
sungai dari lokasi penelitian.
Penyebaran lokasi pengamatan merata menerus sepanjang lokasi
pengamatan, dengan jenis batuan yang beragam dari Batupasir, Batu
lempung dan Breksi. Penyebaran satuan batupasir selangseling batulempung
pada lokasi penelitian berada di K. Soka, K. Kedondong, K. Kedunglumpang,
K. Ceret, K.Kedungbener, K. Wadasmalang, K. Karangjambu, K. Grigak Desa
Plumbon dan Desa Wadasmalang, dengan morfologi lembah dan perbukitan.
Penyebaran satuan Breksi selang-seling batupasir pada lokasi penelitian
berada di daerah kali Kedondong ke arah hulu dan kali Ceret kearah hulu
dengan morfologi perbukitan.
BAB I PENDAHULUAN 5