Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

menggunakan metode observasi dengan pendekatan cross sectional, dimana tiap

subjek penelitian hanya di observasi sekali saja dan pengukuran dilakukan

terhadap status karakter atau variable subyek pada saat pemeriksaan. Untuk

mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian imunisasi

BCG di Puskesmas Sirnajaya Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi tahun

2014.(Notoatmodjo,2010).

B. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Sirnajaya Kecamatan Serang

Baru Kabupaten Bekasi tahun 2014.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-November tahun 2014.

C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel


1. Variabel
a. Variabel independen : Pengetahuan dan sikap ibu
b. Variabel dependen : Status Pemberian Imunisasi BCG

2. Definisi Operasional Variabel

34
Menurut Siregar (2010) variabel adalah konstruk yang sifat-sifatnya telah diberi

angka (kuantitatif) atau juga dapat diartikan variabel adalah konsep yang mempunyai

bermacam-macam nilai, berupa kuantitatif maupun kualitatif yang dapat berubah-

ubah nilainya.

Menurut Notoatmodjo (2010) Definisi oprasional variable adalah rumusan

pengertian variable-variabel yang diamati, diteliti, dan diberi batasan. Untuk

mendapatkan kesamaan penafsiran dan pengertian serta untuk membatasi ruang

lingkup atau pengertian variabel yang diamati atau diteliti agar tidak meluas sehingga

terdapat persamaan persepi, maka penelitian memberikan batasan-batasan istilah

yang digunakan, yaitu Variabel bebas (Independent) pada penelitian ini adalah

pengetahuan dan sikap ibu. Variabel tergantung (dependent) yaitupemberian

imunisasi BCG.

Tabel 3.3 Definisi Operasional

No Variabel DefinisiOperasi Cara Ukur AlatUkur Hasil Ukur Skala


onal
1. Pengetah Hal-hal yang Angket Quesioner 1. Baik , Nominal
uan diketahui oleh yang berisi jika skor
tentang tentang 14 pengetah
BCG imunisasi BCG. pertanyaan. uan >
Dengan rata -
skor benar rata
=1 dan (55,7 %)
salah=0. 2. Kurang
baik jika
skor
rata-rata
< 55,7
%)
2. Sikap . Tanggapan ibu Angket Quesioner 1. Baik , Nominal
terhadap yang terdiri jika skor
imunisasi BCG dari 10 pengetah
yang terdiri dari pertanyaan. uan >
pernyataan 5 rata-rata
35
:Sangat Setuju pertanyaan (24,21 )
(SS), setuju (S), positif dan 5 2. Kurang
TidakSetuju pertanyaan baik jika
(TS), negatif. skor
SangattidakSetu <rata-
ju (STS). rata
(24,21)

3. Pemberi Waktu Angket Buku KIA - Tepat waktu Nominal


nimunisa pemberian dan Jika
si BCG imunisasi BCG wawancar pembeian ≤2
a bulan
- Tidak tepat
waktu >2
bulan

D. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti

tersebut (Notoatmodjo,2010). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu

yang mempunyai bayi berusia > 3 – 12 bulan yang ada di wilayah kerja

Puskesmas Sirnajaya Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi tahun 2014.


2. Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian objek yang diambil dari keseluruhan objek

yang akan diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo,2010).

a. Besaran sampel
Besar sampel penelitian, untuk populasi kurang dari 10.000 digunakan rumus

Slovin sebagai berikut :


n= N
1+ N(d2)
N = jumlah populasi = 120 ibu bayi
d = preseisi 0,05 (5 %)
n= 120
1+120(0,05) 2
= 94 + 10 % n ( 6 ) = 101
 Kriteria inklusi ;
- Ibu memiliki bayi yang berusia>3-12 bulan

36
- Ibu yang tinggal di wilyah Puskesmas Sirnajaya Kecamatan Serang

Baru Kabupaten Bekasi


- Bersedia menjadi subjek penelitian
- Sudah mendapatkan imunisasi BCG
b. Teknik Pengambilan sampel
Sampel diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling ialah

dengan teknik pengambilan sampel dengan memilih responden yang

kebetulan ada atau dijumpai.(Notoatmodjo,2010)


Sampel yang diambil adalah ibu yang mempunyai bayi berusia >3-12 bulan

yang berkunjung di wilayah kerja Puskesmas Sirnajaya Kecamatan Serang

Baru Kabupaten Bekasitahun 2014.

E. Pengukuran dan Pengamatan Variabel Penelitian

Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap ibu

sedangkan variabel terkait adalah pemberian imunisasi BCG.

1. Pengetahuan : variabel ini berskala ordinal dengan pengukuran yang

dilakukan berdasarkan jawaban atas wawancara dengan menggunakan

kuesioner pengetahuan.
2. Sikap : variabel ini berskala ordinal dengan pengukuran yang dilakukan

berdasarkan jawaban atas 10 pernyataan yang terdiri 5 pernyataan

positif dan 5 pernyataan negatif.


3. Status Imunisasi BCG : variabel ini berskala nominal dan pengukuran

dengan cara wawancara dan dilihat dari data catatan imunisasi pada

buku KIA (jika membawa)


F. Uji instrument
Uji instrument diujicobakan pada 30 sampel yang diambil karakteristik yang

sama dengan sampel yang akan diteliti oleh peneliti. Uji coba kuesioner

dilakukan pada 30 responden di wilayah kerja Puskesmas Sirnajaya

Kecamatan Serang Baru tahun 2014 dengan melakukan uji keterbacaan.

37
Tujuan uji ini untuk melihat kuesioner penelitian apakah terdapat kalimat -

kalimat yang tidak dimengerti oleh responden dan membuat persepsi

berbeda.Jika terdapat kalimat yang kurang dipahami terlihat dari salah

satunya ada pernyataan yang tidak dijawab, maka peneliti merevisi kalimat

tersebut agar memudahkan responden mengerti dan memahami kalimat

pernyataan penelitian. Peneliti tidak hanya menguji instrument dengan uji

keterbacaan saja, peneliti juga melakukan uji validitas pada kuesioner.


1. Uji validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-

benar mengukur apa yang diukur menurut notoatmojo 2010. Sebelum

melakukan uji validitas, peneliti memeriksa benar salah jawaban responden

dan melakukan perhitungan dimana jawaban benar diberi skor 1 dan

jawaban salah deberi skor 0. Setelah melakukan pemeriksaan, peneliti

melakukan uji validitas dengan menggunakan komputer dengan teknik butir

pernyataan.
Uji validitas dilakukan dengan melihat perbandingan nilai r tabel

(0,361) dengan r hasil, jika r hasil skor menunjukkan diatas r tabel maka

pernyataan kuesioner dinyatakan valid. Hasil analisis melalui metode uji

validitas pernyataan kuesioner tersebut memberikan hasil bahwa sekitar 6

pertanyaan tidak valid. Kemudian pertanyaan di ubah kata atau kalimatnya

dan dilakukan uji validitas yang ke dua setelah itu kuesioner dimodifikasi

dan terdapat 14 soal yang valid. Dari hasil analisis akhir uji validias

terhadap 14 pernyataan pengetahuan semuanya r hasilnya di atas r table

(0,361)

2. Uji reabilitas
Uji reabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan menurut notoatmojo 2010.

38
Uji realibelitas dilakukan dengan uji crombuch alfa, melihat perbandingan

nilai r tabel (0,361) dengan r hasil, jika r hasil skor menunjukkan diatas r

tabel maka pernyataan kuesioner sikap dinyatakan realible. Dari hasil

analisis uji reaalibelitas terhadap 10 pernyataan sikap semua r hasil di atas

r table (0,361) artinya realibel.

G. Prosedur Pengambilan Data

Dalam melakukan penelitian, peneliti mengajukan izin terlebih dahulu kepada

institusi terkait dalam hal ini di Puskesmas Sirnajaya Kecamatan Serang Baru

Kabupaten Bekasi setelah mendapat izin, peneliti melakukan penelitian dengan

menekankan masalah etika, seperti :

1. Informed Consent

Merupakan cara persetujuan antara peneliti dan responden

penelitian,dengan memberikan lembar persetujuan (informed consent).

Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan dari

Informed consent adalah agar subjek menegrti maksud dan tujuan peneliti.

2. Confidentiality

Merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan data dari pihak

responden sebagai hasil penelitin baik informasi maupun masalah lainnya.

Sehingga, informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh

peneliti.

3. Privacy

39
Identitas atau segala bentuk baik yang menyangkut responden tidak akan

diketahui oleh orang lain sehingga responden dapat secara benar menjawab

kuesioner tanpa rasa takut dan menjawab. Dan menjaga kerahasiaan serta

tidak mempublikasikan kasus peneliti pada masyarakat umum.

Hasil penelitian ini tidak akan menyebarluaskan tentang informasi responden

pada masyarakat umum.

H. Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang

dikumpulkan secara langsung menggunakan instrumen berupa kuesioner.

Kuesioner terdiri dari identitas,pengetahuan dan sikap ibu tentang imunisasi

BCG. Kuesioner tentang pengetahuan imunisasi BCG terdiri dari 14 butir

pertanyaan dan kuesioner tentang sikap ibu terdiri dari 10 pertanyaan.

Cara pelaksanaan :

- Memilih responden berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi


- Responden mengisi lembar informed consent
- Waktu pengisian kuesioner adalah 10 menit
- Saat pengisian kuesioner tidak ada waktu istirahat dan kuesioner tidak boleh

dibawa pulang.
I. Pengolahan Data

Menurut Arikunto (2002) pengolahan data dilakukan melalui empat tahapan yang

meliputi editing,coding/scoring,entry dan tabulating.

1. Editing

Editing adalah proses pengecekan jumlah kuesioner,kelengkapan data

diantaranya kelengkapan identitas,lembar kuesioner dan kelengkapan isian

40
kuesioner,sehingga apabila terdapat ketidaksesuaian dapat dilengkapi segera

oleh peneliti.

2. Coding/scoring
Coding/scoring merupakan tindakan untuk melakukan pemberian kode atau

angka untuk memudahkan pengolahan data.


a. Pemberian skor pada tingkat pengetahuan jika responden menjawab

benar pertanyaan diberi skor 1 dan bila menjawab salah diberikan skor

0, menghasilkan skor antara 1-14.


b. Sedangkan untuk sikap ibu diberikan untuk pernyataan positif kode

angka 4=sangat setuju (SS), 3=setuju(S), 2= tidak setuju(TS), 1=

sangat tidak setuju(STS) dan untuk pernyataan negatif kode angka

4=sangat tidak setuju(STS), 3=tidak setuju (TS), 2=setuju (S), 1=

sangat setuju (SS).


Dari 10 pernyataan dinyatakan nilai terendah adalah 10 dan tertinggi

adalah 40
c. Status Imunisasi diberikan kode angka 1= Imunisasi BCG tepat waktu

(< 2 bulan dan 2= Imunisasi BCG tidak tepat waktu (> 2 bulan)
3. Entry
Entry data (memasukan data).Entry data yaitu suatu proses memasukan data

yang diperoleh menggunakan fasilitas komputer dengan menggunakan sistem

atau program perangkat lunak komputer.


4. Tabulating

Tahap terakhir yang dilakukan dalam proses pengolahan data adalah tabulating

(pentabulasian) merupakan. Kegiatan tabulating dalam penelitian meliputi

pengelompokan data sesuai dengan tujuan penelitian kemudian dimasukkan

kedalam tabel-tabel yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah

ditentukan skornya.

41
Tujuan tabulating adalah untuk melihat apakah data yang dimasukan kedalam

komputer mengalami kesalahan atau tidak.

J. Analisa Data

Analisa dalam penelitian ini melalui dua cara tahapan. Tahapan pertama, yaitu

analisa univariat yang bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian. Sedangkan tahap kedua, yaitu analisa

bivariat yang digunakan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu

terhadap pemberian imunisasi BCG kepada bayinya. Analisa data univariat dan

bivariat dilakukan dengan menggunakan program perangkat lunak komputer.

1. Analisis univariat

Analisa univariat digunakan untuk memberikan gambaran karakteristik masing-

masing variael yang diteliti (Hastono,2001).Data tersebut disajikan dalam

bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai bahan informasi meliputi pengetahuan

ibu,sikap ibu, dan situasi imunisasi BCG balita.

Analisa univariat menampilkan tabel-tabel distribusi frekuensi bagi data

kategori sedangkan untuk data numeric (angka) dalam bentuk : Nilai tengan dan

dispersi.

Untuk melihat distribusi frekuensi responden menurut variabel, menggunakan

rumus sebagai berikut:

Rumus : F = X x 100% = .
n

42
2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat berfungsi untuk mengetahui hubungan antara variabel

dependen dengan variabel independen. Untuk menguji kepastian sebaran data

yang diperoleh dari semua variabel yang meliputi pengetahuan ibu , sikap ibu

dan status imunisasi BCG balita. Uji statistik untuk hipotesa korelatif antara data

berskala kategorik dengan kategorik menggunakan chi-square dengan nilai α =

0,05. Adapun keputusan uji bivariat dengan rumus :

Rumus : X2 = Σ (O-E)2 df
= (k-1) (b-1)
E
Keterangan :

X2 = Chi Square k = kolom b = baris

O = Observed

E = Expected

Berdasarkan uji tersebut dapat diputuskan bila diperoleh nilai p ≤ 0,05, berarti ada

hubungan antara variabel dependen. Sebaliknya jika p > 0,05,berarti tidak ada

hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.

43

Anda mungkin juga menyukai