Kata Kunci : Daun jarak kepyar (Ricinus Communis L.), Demam, Kuersetin.
Korespondensi : Vonisya Mutia, Alamat Jl. Durian II No. 26 Durian Payung, HP 081273011733, e-mail
vonisyamutia21@gmail.com
Pendahuluan
Demam merupakan respon fisiologis pada mikroorganisme (bakteri, virus, parasit, dan
tubuh dengan terjadinya peningkatan suhu jamur) yang dapat merangsang barier
tubuh diatas normal atau 37°C. Pengukuran pertahanan tubuh sebagai antibodi yaitu sel
pada suhu tubuh ini dapat diukur secara oral, PMN (Polymorphonuclear) dan makrofag untuk
maupun rektal dan aksila. Pusat pengaturan membentuk faktor pirogen dan endogen
suhu tubuh berada di hypotalamus. Demam sehingga akan terbentuknya prostaglandin
dapat dikatakan sebagai gejala pada penyakit, dengan bantuan enzim siklooksigenase.
yang berarti demam bukan merupakan penyakit Prostaglandin akan meningkatkan set point di
tersendiri. Sehingga demam dapat disebut hipotalamus sehingga suhu tubuh akan
sebagai reaksi fisiologis dari tubuh saat terjadi meningkat disebut dengan demam.1
infeksi, peradangan, tumor dan lainnya yang Indonesia merupakan negara yang
dapat diartikan dengan homeostasis. Demam memiliki kekayaan alam yang melimpah, dan
dapat terjadi pada semua usia, dari anak-anak hampir segala jenis tumbuhan dapat tumbuh di
hingga lanjut usia. Penyebab terjadinya demam negara ini. Sebagian besar tumbuhan
yang disebabkan oleh infeksi dikarnakan suatu dimanfaatkan oleh para leluhur sebagai
memicu efek menguntungkan lainnya, termasuk pentahidroksi flavon. Kuersetin sukar larut pada
peningkatan aktivitas bakteriosid melalui air dan eter, sehingga kuersetin dapat larut
terjadinya fagositik neutrofil, serta dengan pelarut seperti alkohol dan aseton.12, 13
meningkatkan efek sitotoksik limfosit. Ketika
terjadi demam, mikroorganisme dalam tubuh
yang menyebabkan demam menjadi in-Aktif dan
tumbuh lebih lambat.8
Sejumlah obat demam tersedia, yang
berfungsi untuk menurunkan demam dan
biasanya demam akan hilang dalam beberapa
hari setelah penggunaan obat anti-piretik. Obat
12
demam atau anti-piretik tersebut salah satunya Gambar 1 . Struktur kimia senyawa kuersetin.
antara lain yaitu Paracetamol dan Ibu profen.
Selain obat-obatan sintesis tersebut, terapi Mekanisme kerja kuersetin dalam
alternatif yang dapat digunakan untuk menurunkan suhu tubuh atau menurunkan
menurunkan demam dapat digunakan tanaman demam yaitu dengan cara menghambat
obat yang memiliki efektivitas sebagai anti- produksi dan pelepasan histamin, serta
piretik. Tanaman obat yang memiliki efektivitas mediator-mediator inflamasi yang dapat
sebagai anti-piretik salah satunya dengan memicu terjadinya demam yaitu prostaglandin,
menggunakan daun jarak kepyar (Ricinus leukotrien, sitokin, makrofag, interleukin-1,
Communis L.).9 interleukin-6, tumor necrosis factor, dan
interferon. Penghambatan mediator pemicu
Taksonomi Ricinus communis linn: demam terjadi dengan jalan memblok jalur
Kingdom : Plantae siklooksigenase (COX-2) dan fosfolipase A2.
Kelas : Acalypheae Terhambatnya pelepasan asam arakhidonat ini
Ordo : Malphigales menyebabkan berkurangnya jumlah substrat
Famili : Euphorbiaceae asam arakhidonat melalui jalur siklooksigenase
Genus : Ricinus sehingga pelepasan endoperoksida (PGG2,
Spesies : Ricinus communis linn. PGH2) yaitu prostaglandin, tromboksan dan
prostasiklin serta hidroperoksida yaitu leukotrin
Daun jarak kepyar (Ricinus communis L.) juga terhambat. Sehingga pelepasan
tanaman obat yang termasuk dalam famili prostaglandin dan leukotrien (yang berperan
Euphorbiaceae. Daun jarak memiliki kandungan dalam proses inflamasi) yang terhambat akan
kimia yaitu mengandung saponin, senyawa menyebabkan reaksi demam juga menjadi
flavonoid antara lain kaempferol, nikotoflorin, terhambat sehingga jika digunakan pada saat
kuersetin, astragalin, risinin, dan vitamin C. demam berlangsung, dapat memiliki efek
Pengaruh daun jarak terhadap penurunan suhu sebagai penurun demam.14, 15, 16
terjadi karena daun jarak mempunyai
kandungan salah satunya kuersetin. Kuersetin Ringkasan
(3,4-dihidroksiflavonol) adalah senyawa aktif Demam adalah ketika suhu tubuh
termasuk golongan flavonoid yang banyak mengalami peningkatan diatas suhu tubuh
ditemukan dalam tanaman atau tumbuh- normal yang terjadi pada tubuh melalui pusat
tumbuhan dan sayuran, buah-buahan serta biji- pengaturan suhu tubuh yang berada di
bijian. Kuersetin memiliki banyak manfaat yang Hypotalamus. Demam dapat dikatakan sebagai
dipercaya sebagai anti inflamasi, gejala pada penyakit, sehingga demam dapat
antioksidan,anti kanker, antidiabetes, disebut sebagai reaksi fisiologis dari tubuh saat
menurunkan kolesterol dan dapat menjadi anti terjadi infeksi oleh karna mikroorganisme
piretik.10,11 (bakteri, virus, parasit, jamur), peradangan,
Senyawa kuersetin memiliki struktur tumor dan lainnya. Demam dapat terjadi pada
senyawa yang terdiri dari lima gugus hidroksil semua usia. Terapi alternatif yang dapat
yang menentukan aktivitas biologis dari digunakan untuk menurunkan demam dapat
senyawa yang akan terbentuk. Struktur rumus dimanfaatkan dengan penggunaan tanaman
kimia pada kuersetin adalah 3,3′,4′,5,7- obat yang memiliki efektivitas sebagai anti-
piretik yaitu salah satunya dengan menggunakan leukotrin juga terhambat dan menyebabkan
daun jarak kepyar (Ricinus Communis L.). Daun reaksi demam juga menjadi terhambat sehingga
jarak kepyar memiliki kandungan kimia yaitu jika digunakan pada saat demam berlangsung,
mengandung saponin, senyawa flavonoid antara dapat memiliki efek sebagai penurun demam.
lain kaempferol, nikotoflorin, kuersitin,
astragalin, risinin, dan vitamin C . Pengaruh Simpulan
daun jarak kepyar terhadap penurunan suhu Kandungan Kuersetin pada kelompok
terjadi dengan mekanisme kerja kuersetin flavonoid memiliki efek terhadap penurun
sebagai anti piretik yaitu dengan cara demam yaitu dengan memblok jalur
menghambat produksi dan pelepasan histamin, siklooksigenase (COX-2) dan fosfolipase A2 serta
serta mediator-mediator inflamasi dan memblok menjadi penghambat mediator inflamasi.
jalur siklooksigenase (COX-2) dan fosfolipase A2 Sehingga dapat menghambat pada proses
sehingga terhambatnya pelepasan asam terjadinya demam dan bila digunakan ketika
arakhidonat dan pelepasan endoperoksida demam berlangsung maka dapat memiliki
(PGG2, PGH2) yaitu prostaglandin, tromboksan efektivitas sebagai penurun demam.
dan prostasiklin serta hidroperoksida yaitu
Daftar Pustaka
1. Guyton AC, Hall JE. Buku ajar fisiologi 9. Rana M, Dhamija H, Prashar B, Sharma
kedokteran. Edisi ke-12. Jakarta; Buku S. Ricinus c ommunis L . A Review. Dept.
kedokteran EGC. 2013. of Pharmacy, Manav Bharti University.
2. Sarimole E, Martosupono M, Semangun India. 2012;4(4):1706–11.
H, Manginbulude J. Manfaat jarak pagar 10. Taur DJ, Waghmare MG, Bandal RS, Patil
(Jatropha curcas) sebagai obat RY. Antinociceptive activity of Ricinus
tradisional. 2014;1(1):9–12. communis L. leaves. 2011;1(2):139–41.
3. Al-mamun MA, Akter Z, Uddin J, Ferdaus 11. Jena J, Gupta A. Ricinus comunis linn: a
KMKB, Hoque KMF, Ferdousi Z, Dkk. phytopharmacological review. Uttar
Characterization and evaluation of Pradesh. 2012;4(1):1-5.
antibacterial and antiproliferative 12. S. Kumar, BS. Bajwa, Singh K, Kaila AN.
activities of crude protein extracts Medicinal Plants. India
isolated from the seed of Ricinus Journal.2013;2(2):1-10
communis in Bangladesh. BMC 13. Waji RA, Sugrani A. Makalah kimia
Complement Altern Med. 2016;1(1):1– organik bahan alam flavonoid
10. (quercetin) [skripsi]. Fakultas
4. Leporatti ML, Ghedira K. Comparative Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
analysis of medicinal plants used in Alam Universitas Hasanudin. Makasar.
traditional medicine in Italy and Tunisia. 2009
2009;8(1):1–8. 14. Anggraini D. Efek ekstrak kulit mangga
5. Murade V, hase D, Deshmukh K, arumanis terhadap penurunan edema
Pansambal S. A comprehensive review kaki mencit putih jantan yang diinduksi
of phytopharmacology of Ricinus karagenin. Fakultas Kedokteran
comunis Linn. 2014 ;5(4):328–34. Universitas Jember. Jawa Timur.
6. Price, Sylvia A, Wilson LM. 2012. 2016.hlm. 33-5
Patofisiologi konsep klinis proses-proses 15. Ilavarasan R, Mallika M, Venkataraman
penyakit. Edisi Ke-6. Jakarta; Buku S. Anti-inflammatory and free radical
kedokteran EGC; 2012. hlm; 1320-31. scavenging activity of Ricinus communis
7. Chandra A. Demam berdarah dengeu; root extract. J Ethnopharmacol.
epidemiologi, patogenesis, dan faktor 2006;103(1):478-80.
risiko penularan. Semarang. 2010;2(1); 16. Ridha DA. Pengaruh getah jarak pagar
110-19. (Jatropha curcas l) terhadap
8. Kumar V, Cotran RS, Robbins SL. 2013. penyembuhan luka pada tikus strain
Buku ajar patologi robbins. Edisi ke-7. wistar (in vivo). Fakultas Kedokteran Gigi
Jakarta:Buku kedokteran EGC. 2013 Universitas Muhamadiyah Surakarta;
Malang; 2016.Hlm.1-14.
17. Wirawan IG. Efek ekstrak bawang merah yang mengalami demam [Skripsi].
(Allium ascolanicum L) terhadap Fakultas Kedokteran Universitas
perubahan suhu tubuh pada tikus putih Udayana. Denpasar. 2014.