(412153067)
TS Unjani
Daerah terminal merupakan pertemuan utama antara lapangan udara (air-field) dan
bagian bandar udara lainnya. Sistem terminal penumpang merupakan penghubung
utama antara jalan masuk darat dengan pesawat.
Terdapat 4 (empat) konsep distribusi horisontal dasar yang mana dari konsep
dasar tersebut dapat dibuat kombinasi yang sesuai dengan keperluan. Konsep
distribusi horisontal dasar tersebut, yaitu :
• Konsep Dermaga (Jari);
• Konsep Satelit;
• Konsep Linear (baris-depan gerbang kedatangan);
• Konsep transporter (apron terbuka secara mobile);
Sedangkan untuk mendistribusikan kegiatan pemrosesan utama terdapat 2 (dua)
konsep dasar distribusi vertikal, yaitu :
• Sistem satu-tingkat
• Sistem dua-tingkat
Ferry R., Ir., MT. (412153067)
TS Unjani
Konsep Linear (baris-depan gerbang kedatangan); konsep ini terdiri dari sebuah
ruang tunggu bersama dan daerah pelayanan tiket dengan pintu keluar menuju
apron parkir pesawat. Dalam konsep baris depan (frontal) atau pintu (gate)
kedatangan pesawat, pesawat diparkir di halaman muka gedung terminal. Cocok
untuk bandara dengan kegiatan rendah.
Konsep Satelit; konsep ini terdiri dari gedung yang dikelilingi oleh pesawat yang
terpisah dari terminal dan biasanya dicapai melalui penghubung, dimana pesawat
diparkir melingkar / sejajar mengelilingi satelit.
Konsep transporter (apron terbuka secara mobil); konsep ini memberikan letak
yang terpisah dari terminal untuk pesawat dan fungsi-fungsi pelayanan pesawat.
Penumpang yang naik-turun pesawat diangkut dengan kendaraan ke-dari terminal.
Hidung pesawat mengarah ke terminal (nose in); pesawat diparkir dalam posisi
tegak lurus dengan gedung terminal dengan hidung mengarah ke gedung terminal
dalam jarak yang sangat dekat, pada manuver parkir pesawat dapat melakukannya
sendiri sedangkan untuk keluar pesawat perlu didorong sampai jarak tertentu
sehingga dapat melakukan manuver sendiri.
Hidung pesawat menyudut kedalam (angled nose in); konfigurasi ini sama
dengan konfigurasi hidung ke dalam, hanya posisi pesawat membentuk sudut
dengan gedung terminal
Hidung pesawat menyudut ke luar terminal (angled nose out); konfigurasi ini
sama dengan angled nose in, hanya posisi hidung pesawat ke arah luar gedung
terminal
Sejajar; konfigurasi ini pesawat diparkir dalam arah sejajar dengan gedung
terminal
Keuntungan : - pesawat dapat melakukan manuver parkir
dengan kekuatan sendiri dan dapat dilakukan
dengan mudah dibanding dengan konfigurasi
lain
- tingkat kebisingan dan semburan jet diarahkan
ke gedung terminal dikurangi.
- pintu pesawat depan dan belakan dapat
digunakan penumpang
Kerugian : - membutuhkan daerah pintu hubung yang luas
dari konfigurasi lain.
- perlu jembatan utnuk naik turun penumpang
ke terminal yang panjang.
Ferry R., Ir., MT. (412153067)
TS Unjani
Perancangan Skematis
Pada tahap skematis adalah mewujudkan konsep ke dalam kebutuhan ruangan
secara keseluruhan dalam gambar yang memperlihatkan ukuran, letak dan bentuk
umum dari berbagai bagian dalam denah terminal. Hubungan fungsional antara
berbagai bagian ditetapkan dan dievaluasi.
Dalam tahap ini digunakan teknik model untuk menetapkan waktu pemrosesan
penumpang, perjalanan dan penundaan; dan antrian yang terjadi di tempat
pemrosesan
Pengembangan Rancangan
Tahap pengembangan rancangan adalah tahap akhir dari proyek terminal, dimana
ukuran dan sifat proyek ditetapkan dan diperiksa terhadap hasil analisis dan
rekomendasi tahap sebelumnya.
Setelah tahap ini selesai dibuat dokumen tender sebagai acuan untuk penawaran
pelaksanaan fisik pembuatan gedung terminal.
Ferry R., Ir., MT. (412153067)
TS Unjani