MetKep Gerontik Bab 2
MetKep Gerontik Bab 2
PENDAHULUAN
Lanjut usia adalah bagian dari proses tumbuh kembang. Manusia tidak
secara tiba-tiba manjadi tua, tetapi berkembang dari bayi, anak-anak, dewasa
dan akhirnya menjadi tua. Hal ini normal, dengan perubahan fisik dan tingkah
laku yang dapat diramalkan yang terjadi pada semua orang pada saat mereka
mencapai usia tahap perkembangan kronologis tertentu. Lansia merupakan
suatu proses alami yang ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Semua orang
akan mengalami proses menjadi tua dan masa tua merupakan masa hidup
manusia yang terakhir. Dimana seseorang mengalami kemunduran fisik,
mental dan sosial scara bertahap (Lilik Ma’rifatul azizah, 2011).
Perubahan sistem kardiovaskular pada lansia meliputi massa jantung
bertambah, ventrikel kiri mengalami hipertrofi, dan kemampuan perenggangan
jantung berkurang karena perubahan pada jaringan ikat. Konsumsi oksigen
pada tingkat maksimal berkurang sehingga kapasitas paru menurun. Latihan
berguna untuk meningkatkan VO2 maksimum, mengurangi tekanan darah, dan
berat badan.
Mnurut WHO, di Palembang penderita hipertensi pada lansia terdapat
15,2% perempuan lebih banyak ditemui menderita hipertensi dari pada laki-
laki.
1
Kedaruratan hipertensi terjadi terjadi apabila peningkatan tekanan darah harus
diturunkan dalam 1 jam. Peningkatan tekanan darah akut yang mengancam
jiwa ini memerlukan penanganan segera dalam perawatan intensif karena
dapat menimbulkan kerusakan serius pada organ lain di tubuh.
1.3 Tujuan
2
6. Mengetahui faktor resiko hipertensi
7. Mengetahui etiologi hipertensi
8. Mengetahui patofsiologi hipertensi
9. Mengetahui manisfetasi klinis hipertensi
10. Mengetahui pemeriksaan diagnostik hipertensi
11. Mengetahui penatalaksanaan hipertensi
12. Mengetahui asuhan keperawatan gerontik pada pasien hipertensi