SOP BPMPS 2017 Revisi KMRN (1) - 2

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BOGOR

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
Jalan. Dr. Sumeru no 116, Bogor Barat, Kota Bogor 16111
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : 02/ ART BPMPS Kep.Bgr / Poltekkes KEMENKES Bdg/II/2016
Tentang:
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BOGOR
KETUA BPMPS KEPERAWATAN BOGOR

Memperhatikan :Hasil rapat Pengurus BPMPS Keperawatan Bogor Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bandung Periode 2016-2017
Mengingat :Anggaran Dasar KM Prodi Keperawatan Bogor Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bandung BAB II pasal 10 dan pasal 11Periode 2016-2017
Memutuskan
Menetapkan :Keputusan Ketua BPMPS Keperawatan Bogor Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung tentangPedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan
Keperawatan Bogor Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Periode
2016-2017 sebagai mana terlampir dalam surat keputusan ini.
Pada :Rapat Pimpinan BPMPS Keperawatan Bogor Politeknik Kesehatan

Kemenkes Bandung
Tanggal :14 Februari 2017
Ditetapkan di : Bogor
Ketua BPMPS Keperawatan Bogor

Poltekkes Bandung Periode 2016-2017
Sifa Muthiah
STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE ( SOP )

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BOGOR
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG
PERIODE 2016-2017
Badan Perwakilan Mahasiswa Program Studi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung,

yang disebut BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung adalah pemegang kekuasaan
tertinggi legislatif kemahasiswaan diProgram Studi Keperawatan Bogor Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung yang bekerja berdasarkan azas Pancasila, prinsip kesehatan serta
berlandaskan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat.
Visi
Menjadikan BPMPS Keperawatan Bogor sebagai organisasi legislatif yang dipimpin
berlandaskan kaidah-kaidah agama dan standar operasional prosedur yang sesuai dengan
AD,ART dan Tata Tertib yang telah disepakati
Misi
 Melakukan Pengkaderan terhadap sumber daya Manusia yang berkualitas
 Menanamkan komitmen dan tanggung jawab pada setiap anggota BPMPS Keperawatan
Bogor.
 Meningkatkan Profesionalitas dalam Menjalankan peran dan tugas sebagai BPMPS
Keperawatan Bogor.
Motto
Riung Ngadeg Kahadean (Bersama-sama berpijak dalam Kebenaran)
Lambang
Arti Lambang BPMPS Keperawatan Bogor:

1. Segi lima melambangkan bentuk dari Pancasila sebagai dasar Negara.
2. Satu bintang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
3. Padi dan Kapas yang saling berikatan melambangkan kekeluargaan dan gotongroyong.
4. Timbangan melambangkan keadilan dan persamaan hak mahasiswa Prodi Keperawatan
Bogor Poltekkes Bandung.
5. Pita yang tertulis “Riung Ngadeg Kahadean” merupakan motto BPMPS Keperawatan
Bogor Poltekkes Bandung yang mempunyai arti bersama-sama berpijak pada kebenaran.
6. Warna dasar Biru menunjukan warna kebijaksanaan dan keadilan
KEPENGURUSAN
KETUA
WAKIL KETUA
SEKRETARIS
BENDAHARA
SEKERTARIS II
BENDAHARA II
KOMISI A KOMISI B KOMISI C KOMISI D
KETUA KETUA KETUA KETUA

KOMISI KOMISI KOMISI KOMISI
SEKRETARIS SEKRETARIS SEKRETARIS SEKRETARIS

Partner Partner KOMISI Partner Partner
KOMISI KOMISI KOMISI
Partner Partner Partner Partner Partner Partner
Partner Partner Partner Partner
Partner Partner Partner Partner
Partner
NO NAMA JABATAN
INTI
1 Sifa Muthiah Ketua Umum
2 Lucy Kristina Wakil Ketua
3 Amelia Andini Sekretaris 1
4 Eka Mahdalena Sekretaris 2
5 Riska Pratiwi Bendahara 1

6 Sindi Fatika Bendahara 2
KOMISI A
7 Muhammad Ikhsan Ketua Komisi A
8 Handini Eka Purnamasari Sekretaris Komisi A
9 Siti Nurhaliza Partner Komisi A
10 Ikhsan Fajar Oktavian Partner Komisi A
11 Iyan Supriana Partner Komisi A
12 Nada Fitriyana Partner Komisi A
KOMISI B
13 Alifah Putri Muldiansari Ketua Komisi B
14 Pratiwi Ramadanti Sekretaris Komisi B
15 Ranti Agustiani Partner Komisi B
16 Indyani Dwi Ardyva Partner Komisi B
17 Dede Irmariani Partner Komisi B
KOMISI C
18 Rani Handayani Br. Naibaho Ketua Komisi C
19 Dita Valentin Sekretaris Komisi C
20 Intan Yulianingsih Partner Komisi C
21 Marina Widi Utami Partner Komisi C
22 Ismi Oktaviani Partner Komisi C
23 Qotrotun Nada Rohmatun Partner Komisi C
24 Rheza Ramdani Pratama Partner Komisi C
25 Muhammad fadilah Partner Komisi C
26 Remba dwipa A Partner Komisi C
27 Amelia Aprilia Partner Komisi C
KOMISI D
28 Putri Tudhung Priyangga Ketua Komisi D
29 Rizka Nurfauziah Sekretaris Komisi D
30 Ridha Mawali Partner Komisi D

31 Rima Santika Partner Komisi D
32 M. Rivaldo Arafah Partner Komisi D
33 Ratu Hanifah Arifin Partner Komisi D
34 Faishal Muhammad Rasyid Partner Komisi D
BAB I
TUPOKSI ( TUGAS POKOK FUNGSI )
INTI :
Terdiri dari:
 1 orang sebagai ketua umum
 1 orang sebagai wakil ketua umum
 1 orang sebagai sekretaris 1 (sekretaris umum)
 1 orang sebagai sekretaris 2 ( biro data dan kesekretariatan )
 1 orang sebagai bendahara 1
 1 orang sebagai bendahara 2
KOMISI A :ADVOKASI (AD-ART & GBHO) KM PRODI KEPERAWATAN BOGOR

Terdiri dari :
 1 orang sebagai ketua komisi
 1 orang sebagai sekretaris komisi dan menampung aspirasi mahasiswa poltekkes bandung
 1 orang mengurus AD dan ART
 1 orang mengurus proker revisi AD dan ART
 2 1 orang sebagai penanggung jawab pengawas proker HIMA
 1 orang sebagai sistem birokrasi di program studi keperawatan bogor poltekkes bandung
berdasarkan AD dan ART
KOMISI B : KEUANGAN
Terdiri dari:
 1 orang sebagai sekretaris komisi
 3 2 orang sebagai penanggung jawab pengawas Program Kerja HIMAProdi Keperawatan
Bogor Poltekkes Bandung dari sudut pandang keuangan
 1 orang sebagai penanggung jawab pengawas jalur keuangan di Program Studi
Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
KOMISI C : PENGAWASAN
Terdiri dari:

 2 1 orang sebagai pengawas divisi IMTAQ
 1 2 orang sebagai pengawas divisi PPSDM
 1 orang sebagai pengawas divisi KESMA
 2 1 orang sebagai pengawas divisi PEMAS
 1 2 orang sebagai pengawas divisi MIBAT
 1 orang sebagai pengawas divisi EKSKAM
KOMISI D : ORGANISASI
Terdiri dari :
 1 orang sebagai pengawas alur birokrasi di KM Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes
Bandung
 2 orang mengurus proker internal BPMPS dan proker bersama KM Prodi Keperawatan
Bogor Poltekkes Bandung
 1 orang mengetahui dan mengawas birokrasi internal maupun eksternal Prodi Keperawatan
BogorPoltekkes Bandung
 1 orang sebagai birodata informasi BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
Ketua Umum
Merupakan pimpinan tertinggi yang menaungi seluruh komisi di BPMPS yang bekerja
berdasarkan AD dan ART KM Prodi Keperawatan Bogor dan bertanggung jawab terhadap
kelangsungan organisasi BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung.
Tugas dan Fungsi:
 Menjalankan AD dan ART KM Prodi Keperawatan Bogor dengan sebaik – baiknya
 Bertanggung jawab terhadap keberlangsungan organisasi BPMPS Keperawatan Bogor
Politeknik Kesehatan Bandung
 Bertanggung jawab atas Program Kerja BPMPS dan HIMA Prodi Keperawatan Bogor
Poltekkes Bandung
 Sebagai Pimpinan tertinggi yang mampu mengambil keputusan dengan tegas dan bijaksana
 Memberikan mandat, mengangkat, dan memberhentikan pengurus dengan penuh tanggung
jawab
Wakil Ketua Umum

Merupakan pendamping ketua umum dalam melaksanakan tugas dan fungsi di BPMPS yang
bertanggung jawab terhadap ketua BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
Tugas dan Fungsi:
 Menjalankan AD dan ART KM Prodi Keperawatan Bogordengan sebaik – baiknya
 Mendampingi ketua umumdalam melaksanakan tugas dan fungsinya
 Menggantikan tugas dan fungsi ketua umum apabila ketua umum berhalangan hadir
 Bertanggung jawab terhadap ketua umum
Sekretaris
Merupakan orang yang bertanggung jawab atas segala kesekretariatan di BPMPS Keperawatan
Bogor Poltekkes Bandung
Tugas dan fungsi:
 Menjalankan AD dan ART dengan sebaik – baiknya
 Menggantikan tugas dan fungsi ketua umum apabila ketua umum dan wakil ketua umum
berhalangan
 Membuat SOP kesekretariatan BPMPS Keperawatan Bogor Politeknik Kesehatan Bandung
 Mendokumentasikan setiap hasil rapat dalam notulensi rapat
 Berkoordinasi dengan sekretaris 2 dalam hal surat menyurat
 Berkoordinasi dengan sekretaris komisi dalam hal hasil pengawasan
Bendahara
Merupakan orang yang bertanggung jawab atas keuangan internal BPMPS Keperawatan Bogor
Poltekkes Bandung
Tugas dan fungsi:
 Menjalankan AD dan ART KM Prodi Keperawatan Bogor dengan sebaik – baiknya
 Menggantikan tugas dan fungsi ketua umum apabila ketua umum, wakil ketua umum, serta
sekretaris berhalangan
 Mengatur segala keuangan internal BPMPS
 Membuat SOP keuangan internal BPMPS
KOMISI A : ADVOKASI (AD-ART dan GBHO) KM Prodi Keperawatan Bogor

Poltekkes Bandung
Tugas dan Fungsi
 Mengawasi sistem birokrasi di Poltekkes Bandung berdasarkan pada AD dan ART KM
Prodi Keperawatan Bogor
 Mengetahui isi dan teknis pelaksanaan dari AD-ART dan GBHO KM Prodi Keperawatan
BogorPoltekkes Bandung
 Menjalankan program kerja yang berkaitan dengan Revisi AD-ART dan GBHO KM Prodi
Keperawatan BogorPoltekkes Bandung
 Mengawasi jalannya proker HIMAProdi Keperawatan Bogor dari sudut pandang AD-ART
dan GBHO KM Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
 Membentuk suatu tim yang bertanggung jawab penuh dalam merancang dan merevisi AD
dan ART yang disebut tim ADHOC
 Berkoordinasi dengan semua Komisi di BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
KOMISI B : KEUANGAN
Tugas dan fungsi
 Mengawasi dan mengevaluasi keuangan HIMA Program Studi Keperawatan Bogor
Poltekkes Bandung secara periodik.
 Memberi pertimbangan dan saran untuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) setiap program
kerja HIMA Program Studi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung.
 Memperbaharui informasi mengenai jalur birokrasi keuangan di Program Studi
Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung dan Pusat.
 Penanggung jawab bertugas memberikan delegasi untuk mengikuti rapat dan evaluasi
program kerja HIMA Program Studi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung saat
pembahasan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
 Mengikuti rapat program kerja HIMA Program Studi Keperawatan Bogor Poltekkes
Bandung saat pembahasan Rencana Anggaran Biaya (RAB) bersama komisi C setiap
komisi BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung.
 Mengikuti evaluasi anggaran program kerja HIMA Program Studi Keperawatan Bogor
Poltekkes Bandung
 Menerima Laporan Anggaran program kerja HIMA Program Studi Keperawatan Bogor
Poltekkes Bandung maksimal satu bulan setelah acara, bila terdapat hal yang harus direvisi
maka akan dikembalikan kepada bendahara HIMA Program Studi Keperawatan Bogor
Poltekkes Bandung dan diberi waktu kembali selama 2 1 minggu untuk diserahkan kepada
komisi B (Keuangan) BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung.
KOMISI C : PENGAWASAN
Tugas dan fungsi
 Mengawasi jalannya program kerja HIMA Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
secara keseluruhan diluar dari urusan AD-ART, Keuangan dan Alur Birokrasi.
 Mengawasi setiap divisi yang ada di HIMA Prodi Keperawatan BogorPoltekkes Bandung
dan membuat laporan pengawasan terhadap HIMAProdi Keperawatan BogorPoltekkes
Bandung
KOMISI D : ORGANISASI
Tugas dan fungsi
 Mengetahui alur birokrasi organisasi di Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung

 Menjalin suatu relasi dengan organisasi eksternal Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes
Bandung
 Mengawasi alur birokrasi di Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
 Membuat standar operational prosedure internal BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes
Bandung
 Turut terlibat dalam setiap proker yang di jalankan oleh HIMA Prodi Keperawatan Bogor
Poltekkes Bandungberdasarkan persetujuan dari ketua umum
 Berkoordinasi dengan semua Komisi di BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung.
BAB II
Legal Drafting / Advokasi dan Perundang-undangan
TIM ADHOC
 Merupakan suatu tim yang dibentuk oleh komisi A atas persetujuan ketua umum yang
bertanggung jawab dalam merancang dan merevisi AD-ART dan GBHO KM Prodi
Keperawatan Poltekkes Bandung
 Tim ADHOC terdiri dari 10 12 orang Partner yang berasal dari perwakilan setiap komisi di
BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung, HIMA Prodi Keperawatan Bogor
Poltekkes Bandung, dan KM Poltekkes Bandung.
Tugas dan fungsi:

 Merancang dan merevisi AD-ART dan GBHO KM Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes
Bandung berdasarkan kebutuhan
 Berkoordinasi dengan komisi A BPMPS dalam merancang dan merevisi AD-ART dan
GBHO KM Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
Kriteria Tim ADHOC:

 Memahami dan menguasai isi AD-ART dan GBHO KM Prodi Keperawatan Bogor
Poltekkes Bandung
 Mampu bekerja dalam tim
 Mampu bekerja secara cepat, tepat, dan akurat
 Selalu tegas dalam bertindak
 Memahami dan menguasai situasi dan kondisi KM Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes
Bandung.
BAB III
KESEKRETARIATAN
A. Ketentuan Pembuatan Surat

1) Format Surat
 Format yang digunakan adalah justify atau rata kirikanan
 Jenis huruf yang digunakan :
-Times New Roman
-Arial
 Line spacing yang digunakan 1,5 lines
 Ukuran huruf 12 size
 Menggunakan font style regular
2) Susunan
 Kop Surat
 Nomor, Lampiran, Hal Surat
 Tanggal Surat
 Isi Surat
 Kaki Surat
 Tembusan
3) Kop Surat
 Setiap surat yang dikeluarkan oleh BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
menggunakan kop surat BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
 Pada sebelah kiri kop surat diisi oleh logo POLTEKKES BANDUNG dan sebelah kanan
diisioleh logo BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
 Pada bagian tengah dicantumkan alamat sekretariat BPMPS Keperawatan Bogor
4) Tanggal Surat
 Tanggal surat adalah tanggal pembuatan surat
 Tanggal surat ditulis dibagian atassejajardengannomorsurat
 Tanggalsuratberadadisebelahkanansurat
5) Nomor, Lampiran, Hal surat
 Nomorditulis “nomor”, nomor surat per kegiatan (tidak berurut, setiap kegiatan dimulai
dari nomor 1)
 Lampiran surat diisi dengan kuantitas lampiran bila ada (ex: “satu lembar”,”satu
berkas”),bila tidak terdapat lampiran makatidakperludicantumkan, ditulis “lampiran”
 Hal surat diisidengangarisbesarisisurattersebutdanditulis “Perihal”
B. JenisSurat
NO JENIS HAL SURAT SINGKATAN

1 SuratUndangan SU
2 SuratPemberitahuan SP
3 SuratPermohonan S.Perm
4 SuratTugas ST
5 SuratRekomendasi SR
6 Surat Pernyataan S.per
7 Surat Pengantar S.peng
8 Surat Perjanjian S.perj
9 Surat Pengawasan S.pen
10 Surat Delegasi SD
11 Surat Peringatan S.peri
C. Kode Kesekretariatan
N NAMA KODE
O
1 Inti ( Ketua, Sekretaris umum, Bendahara ) INTI
2 Komisi A Kom.A
3 Komisi B Kom.B
4 Komisi C Kom.C
5 Komisi D Kom.D
D. Kode Surat
Surat yang ditujukan untuk kalangan sendiri atau Intern Prodi
A
Keperawatan Bogor, Poltekkes Bandung
B Surat yang ditujukan untuk kalangan lain selain intern Prodi
Keperawatan Bogor, Poltekkes Bandung
E. Penulisan Nomor
Penulisan nomor surat disusun sebagai berikut:
 No.Surat / Hal surat / kode surat / Kode kesekretariatan/BPMPS/ bulan pembuatan surat
/ tahun pembuatan surat
 Pada bulan pembuatan surat ditulis dengan angka romawi
F. Isi Surat
 Salam pembuka
 Isi surat
 Salam penutup
G. Kaki Surat
 Nama jabatan penandatangan
 Tanda tangan
 Nama terang tanpa tanda kurung
 NIM Penandatangan
 Pemberian stempel pada tanda tangan dibubuhkan pada sebelah kiri tanda tangan
dengan mengenai sedikit tanda tangan
 Surat – surat yang dikeluarkan oleh komisi ditandatangani oleh ketua komisi dan ketua
BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
 Surat yang dikeluarkan oleh Inti ditandatangani oleh Ketua BPMPS Keperawatan Bogor
Poltekkes Bandung
 Surat yang di keluarkan untuk acara yang diselenggarakan di dalam kampus dibubuhi
tanda tangan Ketua BPMPS Keperawatan Bogor
 Surat yang di keluarkan untuk acara yang diselenggarakan di luar kampus dibubuhi
tanda tangan Kepala Prodi Keperawatan Bogor dan Ketua BPMPS Keperawatan Bogor.
H. Tembusan
 Dibuat di bagian paling bawah surat setelah kaki surat disebelah kiri
 Ditulis dengan size 10
BAB IV
Keuangan
Mekanisme Keuangan BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung

Keuangan BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung berasal dari kementerian
kesehatan dan kementerian pendidikan dan kebudayaan yang diatur di dalam anggaran dasar KM
Poltekkes Bandung BAB VII pasal 17 mengenai keuangan dan inventaris. Keuangan BPMPS
Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung berasal dari Poltekkes Bandung yang diatur berdasarkan
ketentuan tertentu dan dipegang oleh bendahara Program Studi Keperawatan Bogor Poltekkes
Bandung.
Prosentase keuangan BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
 20% untuk BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
 80% untuk HIMA dan UPT Program Studi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
Rumus keuangan Kemahasiswaan Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung

60.000 × jumlah mahasiswa × 100%
= 60.000 × (80+78+81) × 100%
= 60.000×239×100%
= Rp 14.340.000,00
BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung

20% × Rp 14.340.000,00
= Rp 2.868.000,00
 Hal-hal yang wajib tercantum dalam Laporan Anggaran Program Kerja HIMA Program
Studi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung.
 Cover, yang terdiri dari :
 Nama program kerja
 Tempat dan waktu kegiatan
 Lambang HIMA Program Studi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
 Tulisan “Program Studi Keperawatan Bogor Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung”
 Alamat Program Studi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
 Tahun periode
 Anggaran pemasukan
 Anggaran setiap seksi yang terdiri dari :
 Nama barang, dll
 Harga satuan,
 Jumlah pembelian,
 Satuan barang,
 Total setiap barang, dll,
 Total keseluruhan setiap seksi,
 Total anggaran pengeluaran
 Saldo yang tersisa atau saldo akhir
 Keterangan sisa saldo
 Kwitansi dari pemasukan hingga pengeluaran anggaran setiap seksi secara jelas dan
terperinci.
 Lembar Pengesahan terdiri dari tanda tangan ketua atau wakil ketua HIMA Program Studi
Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung, ketua Komisi B BPMPS Keperawatan Bogor
Poltekkes Bandung atau yang mewakili, Ketua Pelaksana, dan Bendahara HIMA Program
Studi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung.
BAB V
Pengawasan
A. PERENCANAAN
1. Setiap rapat dihadiri oleh perwakilan yang telah didelegasikan oleh Penanggung
jawabdari masing-masing divisi kecuali jika bersamaan dengan kegiatan akademik
dan alasan yang jelas serta dapat dipertanggung jawabkan, maka dapat digantikan
oleh partner setiap komisi yang telah didelegasikan oleh ketua komisi.
2. Setiap pengawas harus mengawasi jalannya rapat sesuai tugas pokok dan fungsi
masing-masing.
3. Setiap melakukan pengawasan dianjurkan untuk membawa tanda pengenal
pengawasandan laporan pengawasan.
4. Pengawas ikut berperan aktif dalam setiap pengawasan pada rapat perencanaan.
5. Hasil pengawasan harus diinformasikan ke setiap komisi dan inti.
6. Pengawas yang hadir pada rapat sebelumnya diharuskan hadir pada rapat selanjutnya
minimal 1 orang dari pengawas-pengawas sebelumnya
B. PELAKSANAAN
1. Pengawasan sebaiknya dihadiri oleh penanggung jawab serta perwakilan setiap
komisi yang telah di delegasikan.
2. Setiap pengawas harus mengawasi jalannya kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi
masing-masing.
3. Ikut berperan aktif selama pelaksanaan kegiatan.
C. EVALUASI
1. Evaluasi dihadiri oleh penanggung jawab serta perwakilan yang telah di delegasikan
2. Setiap komisi yang mengawasi sejak perencanaan hingga akhir wajib menyampaikan
hasil pengawasannya kepada seluruh peserta evaluasi.
3. Hasil pengawasan harus disampaikan dengan sopan namun tegas dan lugas serta tidak
menggunakan kata – kata kasar maupun sindiran.
4. Tidak dibenarkan untuk menjatuhkan salah satu pihak atas kekurangannya, sebaiknya
kekurangan tersebut diperbaiki selama pelaksanaan sebelum diadakannya evaluasi.
5. Ketika evaluasi berlangsung dianjurkan untuk memberi saran yang membangun agar
segala kekurangan pada kegiatan tersebut tidak terulang serta dapat meningkatkan
kelebihan dari kegiatan tersebut untuk kegiatan selanjutnya.
D. TAMBAHAN
1. Penyerahan laporan pertanggung jawaban (LPJ) pengawasan yang telah dilakukan
oleh komisi A, komisi B, komisi C dan komisi D diserahkan kepada sekretaris umum
paling lambat 1 bulan setelah kegiatan dilaksanakan.
2. Pemberitahuan mengenai rapat perencanaan dipublikasikan oleh divisi yang
bersangkutan kepada pihak BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung,3 hari
sebelum rapat atau sekurang-kurangnya 2 hari sebelum rapat.
3. Pemberitahuan mengenai pelaksanaan kegiatan dipublikasikan kembali oleh divisi
yang bersangkutan kepada pihak BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung, 1
hari sebelum pelaksanaan.
4. Pemberitahuan mengenai segala kegiatan yang menyangkut pelaksanaan program
kerja disampaikan oleh divisiHIMA Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
yang bersangkutan kepada penanggung jawabpengawas setiap komisi.
5. Selanjutnya pemberitahuan disampaikan oleh penanggung jawab divisi ke ketua
komisi C kemudian dilanjutkan kepada ketua BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes
Bandung dan ketua komisi yang lainnya.
6. Jenis-jenis rapat yang diawasi oleh komisi BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes
Bandung yaitu:
a. Rapat harian program kerja perencanaan yang terdiri dari :
- Rapat perdana program kerja
- Rapat dengan pihak luar (jurusan, upt, ataupun delegasi lain)

- Follow up
b. Rapat yang berkaitan dengan keuangan mahasiswa
7. Jenis-jenis rapat yang tidak diawasi oleh komisi BPMPS Keperawatan Bogor
Poltekkes Bandung yaitu :
a. Rapat kabinet
b. Rapat internal
c. Rapat perdivisi
8. Hal-hal yang tidak tercantum pada Standar Operational Prosedur Pengawasan
BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung akan dimusyawarahkan oleh pihak-
pihak terkait.
BAB VI
Alur Birokrasi
 Alur birokrasi internal BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung
KETUA
UMUM
INTI KETUA
KOMISI
PARTNER
KOMISI
 Alur birokrasi pemberitahuan pengawasan
Ketua Komisi
Ketua BPM
Lain (A, B, D)
PJ Divisi
Komisi C Ketua Komisi Partner
(lain) C Komisi
Ketua
Pelaksana
 Alur birokrasi lembar pertanggungjawaban HIMA
Komisi lain yang

Ketua HIMA Komisi D bersangkutan
Ketua BPMPS
(A, B, C)
Ketua Program Sekretaris Program Penanggungjawab

Studi Keperawatan Studi Keperawatan Kemahasiswaan
Bogor Bogor
 Alur birokrasi surat ataupun pemberitahuan proker
S
K
 Alur birokrasi memberi surat pemberitahuan pengawas (surat tugas)
masing-masing
ketua komisi
Ketua BPMPS Ketua Komisi C
( memberitahu 
siapa PJ)



Ketua HIMA/ Sekretaris komisi

Komisi D
Ketuplak Kegiatan C
 Alur birokrasi delegasi
Ketua HIMA/
Ketua Komisi D Ketua BPMPS
Pelaksana
Ketua Komisi Partner Ketua Komisi

A,B,C Komisi A,B,C
Ketua BPMPS Komisi D

SOP BPMPS 2017 Revisi KMRN (1) - 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SOP BPMPS 2017 Revisi KMRN (1) - 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BOGOR

PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN

KETUA BPMPS KEPERAWATAN BOGOR

Memperhatikan :Hasil rapat Pengurus BPMPS Keperawatan Bogor Politeknik Kesehatan

Mengingat :Anggaran Dasar KM Prodi Keperawatan Bogor Politeknik Kesehatan

Pada :Rapat Pimpinan BPMPS Keperawatan Bogor Politeknik Kesehatan

Ketua BPMPS Keperawatan Bogor

STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE ( SOP )

Badan Perwakilan Mahasiswa Program Studi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung,

Arti Lambang BPMPS Keperawatan Bogor:

KOMISI A KOMISI B KOMISI C KOMISI D

KETUA KETUA KETUA KETUA

SEKRETARIS SEKRETARIS SEKRETARIS SEKRETARIS

Partner Partner Partner Partner Partner Partner

Partner Partner Partner Partner

Partner Partner Partner Partner

5 Riska Pratiwi Bendahara 1

30 Ridha Mawali Partner Komisi D

KOMISI A :ADVOKASI (AD-ART & GBHO) KM PRODI KEPERAWATAN BOGOR

 1 orang sebagai ketua komisi

Wakil Ketua Umum

KOMISI A : ADVOKASI (AD-ART dan GBHO) KM Prodi Keperawatan Bogor

 Mengetahui alur birokrasi organisasi di Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung

Tugas dan fungsi:

Kriteria Tim ADHOC:

A. Ketentuan Pembuatan Surat

NO JENIS HAL SURAT SINGKATAN

Keperawatan Bogor, Poltekkes Bandung

Mekanisme Keuangan BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung

Rumus keuangan Kemahasiswaan Prodi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung

BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung

- Rapat dengan pihak luar (jurusan, upt, ataupun delegasi lain)

 Alur birokrasi internal BPMPS Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung

 Alur birokrasi lembar pertanggungjawaban HIMA

Komisi lain yang

Ketua Program Sekretaris Program Penanggungjawab

 Alur birokrasi surat ataupun pemberitahuan proker

 Alur birokrasi memberi surat pemberitahuan pengawas (surat tugas)

Ketua HIMA/ Sekretaris komisi

 Alur birokrasi delegasi

Ketua Komisi Partner Ketua Komisi

Ketua BPMPS Komisi D

Anda mungkin juga menyukai