Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA

Charter, Barter. (2015). Polyhydramnios and Oligohydramnions. Diakses pada tanggal 30


Oktober 2018 dari http://reference.medscape.com/article/975821-overview.
Cunningham G, Gant N.F, Leveno K.J. (2006). Gangguan Selaput Ketuban Dan Cairan
Amnion Dalam Obstetri Williams. Edisi 2. Jakarta: EGC
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kandungan Dan Kebidanan Fakultas Kedokteran UKRIDA.
(2012). Persentasi Kasus Oligihidramnion. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2018 dari
https://dokumen.tips/documents/kasus-oligohidramnion.html.
Khumaira, Marsha. (2012). Ilmu Kebidanan. Yogyakarta: Citra Pustaka.
Leveno, Kenneth J., et al. (2009). Obstetri Williams. Jakarta: EGC.
Lumentut, A., & Tendean, H.M.M. (2015). Resiko Maternal Dan Luaran Perinatal Dengan
Oligohidramnion Di BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Kedokteran
Komunitas dan Tropik, Juli 2015; 3(3).
Manuaba, I.A.C. dkk. (2008). Gawat Darurat Obstetri Ginekologi & Obstetri Ginekologi
Sosial untuk Bidan. Jakarta : EGC.
Manuaba, I.B.G. dkk. (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.
Marmi, dkk. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa Antenatal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nurarif, A.H. & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Kepererawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis & NANDA NIC-NOC. Yogyakarta: MediAction
Prawirohardjo, Sarwono. (2010). Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Rachmuddin. (2006). Kehamilan: Gizi & Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Riset Kesehatan Dasar. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016.
Diakses tanggal 9 November 2018 dari http://www.depkes.go.id.
Rukiyah & Yulianti. (2010). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Trans Info
Medika.
Sastrawinata, dkk. (2005). Ilmu Kesehatan Reproduksi: Obstetri Patologi. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai