Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Adelina, Novita. (2010). Status Gizi Bayi Usia 1,5 – 8 Bulan di Jakarta Selatan dan
Faktor – Faktor Yang Berhubungan. Diambil dari http://ib.ui.ac.id/file?
=digital/122811-S09035fk-Status%20gizi-HA (diakses 08 Oktober 2018). Jurnal
Penelitian.

Arisman. (2010). Anemia Defesiensi Besi. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Bakta, I Made. (2017). Sistem Eritroid dalam Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta: EGC.

Bekele A, et al. (2016). Prevalence of Anemia and its associated factors among pregnant
women attending antenatal care in Health Institutions of Arba Minch Town,
Gamo Gofa Zone, Ethiopia: a cross-sectional study. Anemia.

Broek, N., Munasinghe, S. (2006). Anemia in Pregnancy in Malawi-a review. Malawi


Medical Journal of Scientific Research.

Cunningham dkk. (2014). Obstetri Williams. Edisi 23;Vol 1. Jakarta: EGC.

Dahlan, MS. (2014). Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Edisi
6. Jakarta: Salemba Medika.

Dinas Kesehatan Lampung. (2012). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun
2012. Bandar Lampung. Diambil dari http://www.depkes.go.id>download>profil
Diakses 29 Mei 2018.

Falista, HN. (2017). Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum dan Sesudah


Mengkonsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil Trimester II di Puskesmas
Kedungmundu.. Diambil dari
http://repository.unimus.ac.id/414/5/15%20%20BAB%20II.pdf (diakses 08
Oktober 2018). Jurnal Penelitian.

Gant, NF., dan Cunningham, FG. (2013). Diagnosis Kehamilan dalam Dasar – Dasar
Ginekologi dan Obstetri. Jakarta: EGC.

Guyton, AC., dan Hall, JE. (2014). Sel – Sel Darah, Imunitas, dan Pembekuan Darah
dalam Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta: Saunders Elsevier.

Jaelani, AY. (2014). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirsak Terhadap Kadar
Hemoglobin Darah Tikus Putih Yang Di Induksi Karsinogen
7,12Dimethlybenz[α]anthrancene (DMBA). Universitas Lampung. Diambil dari
http://digilib.unila.ac.id/2317/11/Bab%20II.pdf (diakses 08 Oktober 2018). Jurnal
Penelitian.

Kementrian Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan


RI.

Kristiyanasari, Weni. (2010). Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika.

Manuaba IBG, dkk. (2013). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran: EGC.

Marmi NU dan Raharjo B. (2012). Aspek Dasar Kependidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Mubarak, WI. (2007). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta : Graha Ilmu.

Murray, Robert K dkk. (2014). Biokimia Harper. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, S. (2016). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Obai, et al. (2016). Prevalence of anemia and associated risk factors among preganant
women attending antenatal care in gulu and hoima regional hospital in Uganda.
BioMed Central Pregnancy and ChildBirth. 16:76.

Prawirohardjo, S. (2014). Ilmu Kebidanan. Edisi 4. Jakarta: PT Bina Pustaka.

Price, SA., Wilson, LM. (2013). Gangguan Sistem Hematologi dalam Patofisiologi
Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit. Edisi 6; Vol 1. Jakarta: EGC.

Proverawati, Atikah. (2011). Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta.

Purwaningtyas ML, Galuh NP. (2017). Faktor Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil.
HIGEIA. 3:43-54.

Ruel MT and Alderman H. (2013). the maternal and child nutrition study group.
Nutrition sensitive interventions and programmes: how can they help to
accelerate progress in improving maternal and child nutrition? Lancet;383:536-
51.

Salmah, dkk. (2006). Asuhan Kebidanan Pada Antenatal. Jakarta: EGC.


Sastroasmoro. (2014). Dasar – Dasar Metode Penelitian Klinis. Edisi 5. Jakarta: Sagung
Seto.

Setiawan, A. (2013). Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Dengan
Berat Bayi Lahir di Kota Pariaman”. http://jurnal.fk.unand.ac.id (diakses 29 Mei
2018). Jurnal Penelitian.

Supariasa, IDN., dkk. (2013). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Syamsianah, Agustin dan Erna Handarsari. (2016). “ Ketersediaan Sumber Zat Besi, Zat
Pemacu dan Penghambat Absorbsi Zat Besi Dalam Hubungan dengan Kadar
Besi dalam Hubungannya Dengan Kadar Hb dan Daya Tahan Fisik Atlet Senam
Persani Jateng.” Vol. 3 no. 263 http://jurnal.unimus.ac.id ( Diakses 04 Oktober
2018).

Taner CE, et al. (2015). Prevalence and risk factors of anemia among pregnant women
attending a high-volume tertiary care center for delivery. J Turk Ger Gynecol
Assoc;16:231-6.

Tarwoto dan Wasnidar. (2013). Anemia Pada Ibu Hamil. Jakarta: Trans Info Media.

WHO. (2015). The Global Prevalence of Anemia in 2011.

WHO. (2017). WHO Global Targets 2025: Anemia Policy Brief. Diambil dari
http://www.who.int/nutrition/publications/globaltargets2025_policybrief_anemia/
en/ ( diakses 29 Mei 2018).

Wijianto. (2002). Dampak Suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) dan Faktor –
faktor yang Berpengaruh terhadap Anemia Gizi Ibu Hamil di Kabupaten
Banggai, Propinsi Sulawesi Tengah [skipsi]. Bogor: Departemen Gizi
Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor.

Wirawanni K, Yekti. (2014). ”Perbedaan Kadar Hemoglobin Berdasarkan Status


Obstetrikus Ibu”. JNH. Vol.2. no.2 diambil dari
http://www.mysciencework.com/publication/show/5459feo3b7cd2d6c56428c63e
88a752&lc=id-ID&s=1&m=422, (Diakses 04 oktober 2018).

Anda mungkin juga menyukai