PENGOBATAN
suction kontinus dari kantung atas esofagus, kepala bayi harus elevasi. Cairan
memulai antibiotik intra vera secara empiris karena peningkatan resiko aspirasi.
Foto thoraks dan abdomen biasanya sudah mencukupi, penggunaan kontraks tidak
melewati fistel dan menuju trakea. Bayi yang sehat tanpa komplikasi pulmonal
atau anomali mayor yang lain biasanya menjalani perbaikan primer pada beberapa
hari kehidupan, rata-rata harapan hidup pada pasien kelompok ini hampir 100%.1
pneumonia atau anomali mayor yang lain. Bayi prematur dengan BBLR dan bayi
gastrotomi dan suction kantong atau sampai mereka dapat dioperasi. Rata-rata
harapan hidup keluarga ini antara 80-95% anomali jantung khusunya merupakan
9. PROGNOSIS
Tahun 1962, Waterson dkk membuat klasifikasi bayi yang lahir dengan Atresia
Esofagus menjadi 3 grup " dengan harapan hidup yang berbeda" Klarifikasi
2. BB lahir > tinggi & pneumonia berat & kelainan kongenital berat.
Klasifikasi ini merujuk pada 113 kasus yang ditangani dari RS Great Ormond
Street
dari 1951-1959. 38 bayi di grup A, hampir semua selamat (95%) hanya 2 yang
tidak.
Dari 43 bayi di grup B, 29 selamat (68%) sementara hanya 2 bayi dari 32
dengan diagnosis dan terapi pada kelainan lain yang berhubungan. Kemajuan di
bidang tekhnik anastesi dan intensive care bagi neonatus cukup memuaskan.
Klasifikasi Waterson berdasarkan 357 bayi dengan atresia esofagus yang dirawat
Jelaslah bahwa sistem klasifikasi berdasarkan resiko baru diperlukan sesuai era
yang sudah modern. Klasifikasi berdasarkan resiko, baru meliputi berat badan
lahir dan malfomasi jantung yang bertanggung jawab pada sebagian besar
kematian.
sianotik yang memerlukan terapi paliatif atau lebih atau kelainan jantung
22 % pada tahun 1980, tetapi sudah meningkat menjadi 98 %, 82% dan 58 % pada
saat ini. Penelitian dari montrealmengidentifikasikan hanya preoperative yang
signifikan. 10
DAFTAR PUSTAKA
2. Spitz, Lewis. Oesophageal atresia. Orphanet Journal of Rare Disease. Bio Med
Central. 11 May 2007.