Anda di halaman 1dari 2

TENSION HEADACHE

No. Dokumen : SOP/UKP/RJ/

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit: 20 Februari 2018
Kabupaten Aceh
Timur Halaman :

UPTD Puskesmas Ttd Ka Puskesmas


S. Azhar
Keude Geureubak NIP 19660901 198812 1 001

1. Pengertian Tension Headache atau Tension Type Headache (TTH) atau nyeri
kepala tipe tegang adalah bentuk sakit kepala yang paling sering
dijumpai dan sering dihubungkan dengan jangka waktu dan
peningkatan stres. Sebagian besar tergolong dalam kelompok yang
mempunyai perasaan kurang percaya diri, selalu ragu akan kemampuan
diri sendiri dan mudah menjadi gentar dan tegang. Pada akhirnya,
terjadi peningkatan tekanan jiwa dan penurunan tenaga. Pada saat
itulah terjadi gangguan dan ketidakpuasan yang membangkitkan
reaksi pada otot-otot kepala, leher, bahu, serta vaskularisasi kepala
sehingga timbul nyeri kepala.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk menegakkan diagnosis dan
penatalaksanaan Headche.
3. Kebijakan a. SK Kepala Puskesmas No. 800/ /D.I/I/2018 tentang Jenis-jenis
Pelayanan yang disediakan di UPTD Puskesmas Keude Geureubak
b. SK Kepala Puskesmas No. 800/ /D.I/I/2018 tentang Penyusunan
Rencana Layanan Medis dan Layanan Terpadu Di UPTD
Puskesmas Keude Geureubak
4. Referensi a. Buku Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas Tahun 2007
b. Permenkes 514 Tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur 1. Persiapan Alat dan Bahan
a. Alat Tulis Kantor
b. Alat-alat Medis
2. Petugas yang melaksanakan
a. Petugas Poli Umum
b. Petugas Farmasi
c. Petugas Laboratorium
3. Langkah – langkah
a. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat penyakit
sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi dan riwayat
penyakit keluarga)
b. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan
c. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan / yang
sesuai
d. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan penunjang

1
e. Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis
berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan vital sign,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (jika diperlukan)
f. Petugas memberikan terapi obat-obatan.
g. Petugas memberikan edukasi kepada pasien dan atau
kelauarganya tentang modifikasi gaya hidup
h. Jika ada indikasi petugas melakukan rujukan ke sub unti lain.
i. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke
sub unit farmasi.
j. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan
dalam rekam medis pasien.
k. Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas untuk di entry.
6. Bagan Alir
7. Hal – hal yang
harus
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Farmasi
3. Laboratorium
9. Dokumen 1. Poli Umum
Terkait 2. Farmasi
3. Laboratorium
10. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis Berlaku
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai