Regulasi:
Regulasi tentang isi, jumlah dan jenis asesmen
awal medis dan keperawatan sesuai d) sampai
dengan n) di maksud dan tujuan, sesuai MIRM
13.1, termasuk:
1) harus selesai dalam waktu 24 jam sesuai AP
1.1 EP 4
2) pelaksanaan pasien rawat jalan dengan
penyakit akut /non kronis, asesmen awal
diperbaharui setelah 1 (satu) bulan
3) pelaksanaan pasien rawat jalan dengan
penyakit kronis, asesmen awal diperbaharui
setelah 3 (tiga) bulan
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan isi, jumlah
dan jenis asesmen awal disiplin medis dengan
metode IAR
Wawancara:
DPJP
Kepala /staf unit rekam medis
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan isi, jumlah
dan jenis asesmen awal disiplin keperawatan,
dengan metode IAR
Wawancara:
DPJP
Kepala /staf unit rekam medis
Dokumen:
Bukti dalam RM keterlibatan keluarga dalam
melengkapi asesmen awal (alloanamnesa),
termasuk memberikan keputusan dalam rencana
asuhan, sesuai ARK 2.1 EP 4 dan MKE 9 EP 5
Wawancar :
Pasien /keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien rawat inap meliputi riwayat
kesehatan pasien dan pemeriksaan fisik, dengan
menggunakan pola IAR
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien rawat inap meliputi faktor bio-psiko-
sosio-kultural-spiritual, dengan menggunakan
pola IAR
Wawancara:
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM asesmen awal pasien rawat inap
menghasilkan diagnosis awal dan masalah
kesehatan pasien, dengan menggunakan pola IAR
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal rawat inap selesai dalam waktu 24 jam atau
lebih cepat dengan bukti pencatatan tanggal dan
jam
Wawancara:
DPJP
PPJA
Kepala/staf unit rekam medis
Dokumen:
Bukti dalam RM asesmen awal pasien rawat inap
menghasilkan rencana asuhan, dengan
menggunakan pola IAR, terintegrasi sesuai
dengan AP 4 EP 1 dan 2 dan PAP 2.1
MPP menyusun rencana manajemen pelayanan
pasien
Wawancara:
DPJP
PPJA
MPP
Regulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
asesmen awal pasien rawat jalan
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien rawat jalan meliputi riwayat
kesehatan pasien dan pemeriksaan fisik
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien rawat jalan meliputi faktor bio-psiko-
sosio-kultural-spiritual
Wawancara:
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien rawat jalan menghasilkan diagnosis
awal dan masalah kesehatan pasien.
Wawancara:
DPJP
PPJA
asuhan
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien rawat jalan menghasilkan rencana
asuhan
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien rawat jalan menghasilkan rencana
asuhan
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien rawat jalan menghasilkan rencana
asuhan
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien rawat jalan menghasilkan rencana
asuhan
Wawancara:
DPJP
PPJA
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan pasien
rawat jalan dengan penyakit akut /non kronis,
asesmen awal diperbaharui setelah 1 (satu)
bulan.
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan pasien
rawat jalan dengan penyakit akut /non kronis,
asesmen awal diperbaharui setelah 1 (satu)
bulan.
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan pasien
rawat jalan dengan penyakit akut /non kronis,
asesmen awal diperbaharui setelah 1 (satu)
bulan.
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan pasien
rawat jalan dengan penyakit akut /non kronis,
asesmen awal diperbaharui setelah 1 (satu)
bulan.
Wawancara:
DPJP
PPJA
awal diperbaharui setelah 3 (tiga) bulan
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan pasien
rawat jalan dengan penyakit kronis, asesmen
awal diperbaharui setelah 3 (tiga) bulan
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan pasien
rawat jalan dengan penyakit kronis, asesmen
awal diperbaharui setelah 3 (tiga) bulan
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan pasien
rawat jalan dengan penyakit kronis, asesmen
awal diperbaharui setelah 3 (tiga) bulan
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan pasien
rawat jalan dengan penyakit kronis, asesmen
awal diperbaharui setelah 3 (tiga) bulan
Wawancara:
DPJP
PPJA
Regulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
asesmen awal pasien gawat daruratRegulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
asesmen awal pasien gawat daruratRegulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
asesmen awal pasien gawat daruratRegulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
asesmen awal pasien gawat daruratRegulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
asesmen awal pasien gawat daruratRegulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
asesmen awal pasien gawat daruratRegulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
asesmen awal pasien gawat daruratRegulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
asesmen awal pasien gawat daruratRegulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
asesmen awal pasien gawat daruratRegulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
asesmen awal pasien gawat darurat
riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik.
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat yang mencakup
riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik.
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat yang mencakup
riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik.
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat yang mencakup
riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik.
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat yang mencakup
riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik.
Wawancara:
DPJP
PPJA
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat meliputi faktor bio-
psiko-sosio-kultural-spiritual berfokus pada
kondisi pasien.
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat meliputi faktor bio-
psiko-sosio-kultural-spiritual berfokus pada
kondisi pasien.
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat meliputi faktor bio-
psiko-sosio-kultural-spiritual berfokus pada
kondisi pasien.
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat meliputi faktor bio-
psiko-sosio-kultural-spiritual berfokus pada
kondisi pasien.
Wawancara:
DPJP
PPJA
diagnosis awal dan masalah kesehatan pasien
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat menghasilkan
diagnosis awal dan masalah kesehatan pasien
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat menghasilkan
diagnosis awal dan masalah kesehatan pasien
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat menghasilkan
diagnosis awal dan masalah kesehatan pasien
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat menghasilkan
diagnosis awal dan masalah kesehatan pasien
Wawancara:
DPJP
PPJA
asuhan dengan metode IAR
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat menghasilkan rencana
asuhan dengan metode IAR
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat menghasilkan rencana
asuhan dengan metode IAR
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat menghasilkan rencana
asuhan dengan metode IAR
Wawancara:
DPJP
PPJA
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
awal pasien gawat darurat menghasilkan rencana
asuhan dengan metode IAR
Wawancara:
DPJP
PPJA
Regulasi:
Regulasi tentang kriteria risiko nutrisional
Regulasi:
Regulasi tentang kriteria risiko nutrisional
Regulasi:
Regulasi tentang kriteria risiko nutrisional
Regulasi:
Regulasi tentang kriteria risiko nutrisional
Regulasi:
Regulasi tentang kriteria risiko nutrisional
Regulasi:
Regulasi tentang kriteria risiko nutrisional
Regulasi:
Regulasi tentang kriteria risiko nutrisional
Regulasi:
Regulasi tentang kriteria risiko nutrisional
Regulasi:
Regulasi tentang kriteria risiko nutrisional
Regulasi:
Regulasi tentang kriteria risiko nutrisional
PPJA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan skrining
risiko nutrisional
Wawancara:
PPJA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan skrining
risiko nutrisional
Wawancara:
PPJA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan skrining
risiko nutrisional
Wawancara:
PPJA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan skrining
risiko nutrisional
Wawancara:
PPJA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan skrining
risiko nutrisional
Wawancara:
PPJA
Pasien/keluarga
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan pasien
dengan risiko nutrisional dilanjutkan dengan
asesmen gizi
Wawancara:
PPJA
Dietisien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan pasien
dengan risiko nutrisional dilanjutkan dengan
asesmen gizi
Wawancara:
PPJA
Dietisien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan pasien
dengan risiko nutrisional dilanjutkan dengan
asesmen gizi
Wawancara:
PPJA
Dietisien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan pasien
dengan risiko nutrisional dilanjutkan dengan
asesmen gizi
Wawancara:
PPJA
Dietisien
Pasien/keluarga
Regulasi:
Regulasi tentang kriteria asesmen kebutuhan
fungsional dan risiko jatuhRegulasi:
Regulasi tentang kriteria asesmen kebutuhan
fungsional dan risiko jatuhRegulasi:
Regulasi tentang kriteria asesmen kebutuhan
fungsional dan risiko jatuhRegulasi:
Regulasi tentang kriteria asesmen kebutuhan
fungsional dan risiko jatuhRegulasi:
Regulasi tentang kriteria asesmen kebutuhan
fungsional dan risiko jatuhRegulasi:
Regulasi tentang kriteria asesmen kebutuhan
fungsional dan risiko jatuhRegulasi:
Regulasi tentang kriteria asesmen kebutuhan
fungsional dan risiko jatuhRegulasi:
Regulasi tentang kriteria asesmen kebutuhan
fungsional dan risiko jatuhRegulasi:
Regulasi tentang kriteria asesmen kebutuhan
fungsional dan risiko jatuhRegulasi:
Regulasi tentang kriteria asesmen kebutuhan
fungsional dan risiko jatuh
PPJA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang skrining kebutuhan
fungsional dan risiko jatuh
Wawancara:
PPJA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang skrining kebutuhan
fungsional dan risiko jatuh
Wawancara:
PPJA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang skrining kebutuhan
fungsional dan risiko jatuh
Wawancara:
PPJA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang skrining kebutuhan
fungsional dan risiko jatuh
Wawancara:
PPJA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang skrining kebutuhan
fungsional dan risiko jatuh
Wawancara:
PPJA
Pasien/Keluarga
yang sesuai ketentuan RS
Wawancara:
PPJA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM hasil skrining kebutuhan
fungsional dan risiko jatuh memperoleh asuhan
yang sesuai ketentuan RS
Wawancara:
PPJA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM hasil skrining kebutuhan
fungsional dan risiko jatuh memperoleh asuhan
yang sesuai ketentuan RS
Wawancara:
PPJA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM hasil skrining kebutuhan
fungsional dan risiko jatuh memperoleh asuhan
yang sesuai ketentuan RS
Wawancara:
PPJA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM hasil skrining kebutuhan
fungsional dan risiko jatuh memperoleh asuhan
yang sesuai ketentuan RS
Wawancara:
PPJA
Pasien/Keluarga
Regulasi:
Regulasi tentang skrining nyeri, termasuk
asesmen nyeri sesuai dengan AP 1.5 EP
2Regulasi:
Regulasi tentang skrining nyeri, termasuk
asesmen nyeri sesuai dengan AP 1.5 EP
2Regulasi:
Regulasi tentang skrining nyeri, termasuk
asesmen nyeri sesuai dengan AP 1.5 EP
2Regulasi:
Regulasi tentang skrining nyeri, termasuk
asesmen nyeri sesuai dengan AP 1.5 EP
2Regulasi:
Regulasi tentang skrining nyeri, termasuk
asesmen nyeri sesuai dengan AP 1.5 EP
2Regulasi:
Regulasi tentang skrining nyeri, termasuk
asesmen nyeri sesuai dengan AP 1.5 EP
2Regulasi:
Regulasi tentang skrining nyeri, termasuk
asesmen nyeri sesuai dengan AP 1.5 EP
2Regulasi:
Regulasi tentang skrining nyeri, termasuk
asesmen nyeri sesuai dengan AP 1.5 EP
2Regulasi:
Regulasi tentang skrining nyeri, termasuk
asesmen nyeri sesuai dengan AP 1.5 EP
2Regulasi:
Regulasi tentang skrining nyeri, termasuk
asesmen nyeri sesuai dengan AP 1.5 EP 2
DPJP/PPJA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
1) Bukti dalam RM tentang skrining
2) Bukti dalam RM tentang asesmen nyeri
Wawancara:
DPJP/PPJA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
1) Bukti dalam RM tentang skrining
2) Bukti dalam RM tentang asesmen nyeri
Wawancara:
DPJP/PPJA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
1) Bukti dalam RM tentang skrining
2) Bukti dalam RM tentang asesmen nyeri
Wawancara:
DPJP/PPJA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
1) Bukti dalam RM tentang skrining
2) Bukti dalam RM tentang asesmen nyeri
Wawancara:
DPJP/PPJA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
1) Bukti dalam RM tentang skrining
2) Bukti dalam RM tentang asesmen nyeri
Wawancara:
DPJP/PPJA
Pasien/Keluarga
DPJP/PPJA
Pasien/Keluarga.
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang rasa
nyeri dan tindak lanjutnya
Wawancara:
DPJP/PPJA
Pasien/Keluarga.
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang rasa
nyeri dan tindak lanjutnya
Wawancara:
DPJP/PPJA
Pasien/Keluarga.
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang rasa
nyeri dan tindak lanjutnya
Wawancara:
DPJP/PPJA
Pasien/Keluarga.
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang rasa
nyeri dan tindak lanjutnya
Wawancara:
DPJP/PPJA
Pasien/Keluarga.
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang rasa
nyeri dan tindak lanjutnya
Wawancara:
DPJP/PPJA
Pasien/Keluarga.
Regulasi:
Regulasi tentang asesmen tambahan sesuai
populasiRegulasi:
Regulasi tentang asesmen tambahan sesuai
populasiRegulasi:
Regulasi tentang asesmen tambahan sesuai
populasiRegulasi:
Regulasi tentang asesmen tambahan sesuai
populasiRegulasi:
Regulasi tentang asesmen tambahan sesuai
populasiRegulasi:
Regulasi tentang asesmen tambahan sesuai
populasiRegulasi:
Regulasi tentang asesmen tambahan sesuai
populasiRegulasi:
Regulasi tentang asesmen tambahan sesuai
populasiRegulasi:
Regulasi tentang asesmen tambahan sesuai
populasi
Wawancara:
DPJP
PPJA
Kepala/staf unit rekam medis
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen tambahan
untuk populasi tertentu
Wawancara:
DPJP
PPJA
Kepala/staf unit rekam medis
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen tambahan
untuk populasi tertentu
Wawancara:
DPJP
PPJA
Kepala/staf unit rekam medis
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen tambahan
untuk populasi tertentu
Wawancara:
DPJP
PPJA
Kepala/staf unit rekam medis
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen tambahan
untuk populasi tertentu
Wawancara:
DPJP
PPJA
Kepala/staf unit rekam medis
Regulasi:
Regulasi tentang asesmen ulang oleh DPJP, PPJA
dan profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya
untuk evaluasi respons pasien terhadap asuhan
yang diberikan sebagai tindak lanjut.Regulasi:
Regulasi tentang asesmen ulang oleh DPJP, PPJA
dan profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya
untuk evaluasi respons pasien terhadap asuhan
yang diberikan sebagai tindak lanjut.Regulasi:
Regulasi tentang asesmen ulang oleh DPJP, PPJA
dan profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya
untuk evaluasi respons pasien terhadap asuhan
yang diberikan sebagai tindak lanjut.Regulasi:
Regulasi tentang asesmen ulang oleh DPJP, PPJA
dan profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya
untuk evaluasi respons pasien terhadap asuhan
yang diberikan sebagai tindak lanjut.Regulasi:
Regulasi tentang asesmen ulang oleh DPJP, PPJA
dan profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya
untuk evaluasi respons pasien terhadap asuhan
yang diberikan sebagai tindak lanjut.Regulasi:
Regulasi tentang asesmen ulang oleh DPJP, PPJA
dan profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya
untuk evaluasi respons pasien terhadap asuhan
yang diberikan sebagai tindak lanjut.Regulasi:
Regulasi tentang asesmen ulang oleh DPJP, PPJA
dan profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya
untuk evaluasi respons pasien terhadap asuhan
yang diberikan sebagai tindak lanjut.Regulasi:
Regulasi tentang asesmen ulang oleh DPJP, PPJA
dan profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya
untuk evaluasi respons pasien terhadap asuhan
yang diberikan sebagai tindak lanjut.Regulasi:
Regulasi tentang asesmen ulang oleh DPJP, PPJA
dan profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya
untuk evaluasi respons pasien terhadap asuhan
yang diberikan sebagai tindak lanjut.
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
ulang medis dilaksanakan minimal satu kali
sehari, termasuk akhir minggu/libur untuk pasien
akut
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
ulang medis dilaksanakan minimal satu kali
sehari, termasuk akhir minggu/libur untuk pasien
akut
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
ulang medis dilaksanakan minimal satu kali
sehari, termasuk akhir minggu/libur untuk pasien
akut
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
ulang medis dilaksanakan minimal satu kali
sehari, termasuk akhir minggu/libur untuk pasien
akut
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
sesuai dengan perubahan kondisi pasien
Wawancara:
PPJA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
ulang oleh perawat minimal satu kali per sif atau
sesuai dengan perubahan kondisi pasien
Wawancara:
PPJA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
ulang oleh perawat minimal satu kali per sif atau
sesuai dengan perubahan kondisi pasien
Wawancara:
PPJA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
ulang oleh perawat minimal satu kali per sif atau
sesuai dengan perubahan kondisi pasien
Wawancara:
PPJA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen
ulang oleh perawat minimal satu kali per sif atau
sesuai dengan perubahan kondisi pasien
Wawancara:
PPJA
Pasien/keluarga
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang yang
dilakukan oleh PPA lainnya
Wawancara:
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang yang
dilakukan oleh PPA lainnya
Wawancara:
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang yang
dilakukan oleh PPA lainnya
Wawancara:
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang yang
dilakukan oleh PPA lainnya
Wawancara:
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang yang
dilakukan oleh PPA lainnya
Wawancara:
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Regulasi:
Regulasi tentang pengaturan urutan
penyimpanan lembar RM sesuai MIRM 13 EP
5Regulasi:
Regulasi tentang pengaturan urutan
penyimpanan lembar RM sesuai MIRM 13 EP
5Regulasi:
Regulasi tentang pengaturan urutan
penyimpanan lembar RM sesuai MIRM 13 EP
5Regulasi:
Regulasi tentang pengaturan urutan
penyimpanan lembar RM sesuai MIRM 13 EP
5Regulasi:
Regulasi tentang pengaturan urutan
penyimpanan lembar RM sesuai MIRM 13 EP
5Regulasi:
Regulasi tentang pengaturan urutan
penyimpanan lembar RM sesuai MIRM 13 EP
5Regulasi:
Regulasi tentang pengaturan urutan
penyimpanan lembar RM sesuai MIRM 13 EP
5Regulasi:
Regulasi tentang pengaturan urutan
penyimpanan lembar RM sesuai MIRM 13 EP
5Regulasi:
Regulasi tentang pengaturan urutan
penyimpanan lembar RM sesuai MIRM 13 EP 5
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang di
dokumentasikan di CPPTDokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang di
dokumentasikan di CPPTDokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang di
dokumentasikan di CPPTDokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang di
dokumentasikan di CPPTDokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang di
dokumentasikan di CPPTDokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang di
dokumentasikan di CPPTDokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang di
dokumentasikan di CPPTDokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang di
dokumentasikan di CPPTDokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen ulang di
dokumentasikan di CPPT
Regulasi:
Regulasi tentang PPA yang kompeten dan
berwenang melakukan asesmen awal, asesmen
ulang dan asesmen gawat darurat sesuai EP 3
dalam bentuk SPK dan RKKRegulasi:
Regulasi tentang PPA yang kompeten dan
berwenang melakukan asesmen awal, asesmen
ulang dan asesmen gawat darurat sesuai EP 3
dalam bentuk SPK dan RKKRegulasi:
Regulasi tentang PPA yang kompeten dan
berwenang melakukan asesmen awal, asesmen
ulang dan asesmen gawat darurat sesuai EP 3
dalam bentuk SPK dan RKKRegulasi:
Regulasi tentang PPA yang kompeten dan
berwenang melakukan asesmen awal, asesmen
ulang dan asesmen gawat darurat sesuai EP 3
dalam bentuk SPK dan RKKRegulasi:
Regulasi tentang PPA yang kompeten dan
berwenang melakukan asesmen awal, asesmen
ulang dan asesmen gawat darurat sesuai EP 3
dalam bentuk SPK dan RKKRegulasi:
Regulasi tentang PPA yang kompeten dan
berwenang melakukan asesmen awal, asesmen
ulang dan asesmen gawat darurat sesuai EP 3
dalam bentuk SPK dan RKKRegulasi:
Regulasi tentang PPA yang kompeten dan
berwenang melakukan asesmen awal, asesmen
ulang dan asesmen gawat darurat sesuai EP 3
dalam bentuk SPK dan RKKRegulasi:
Regulasi tentang PPA yang kompeten dan
berwenang melakukan asesmen awal, asesmen
ulang dan asesmen gawat darurat sesuai EP 3
dalam bentuk SPK dan RKKRegulasi:
Regulasi tentang PPA yang kompeten dan
berwenang melakukan asesmen awal, asesmen
ulang dan asesmen gawat darurat sesuai EP 3
dalam bentuk SPK dan RKK
PPA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen dilakukan oleh
PPA yang kompeten dan berwenang
Wawancara:
PPA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen dilakukan oleh
PPA yang kompeten dan berwenang
Wawancara:
PPA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen dilakukan oleh
PPA yang kompeten dan berwenang
Wawancara:
PPA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen dilakukan oleh
PPA yang kompeten dan berwenang
Wawancara:
PPA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen dilakukan oleh
PPA yang kompeten dan berwenang
Wawancara:
PPA
Pasien/keluarga
berwenang
Wawancara:
PPA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen gawat darurat
dilaksanakan oleh PPA yang kompeten dan
berwenang
Wawancara:
PPA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen gawat darurat
dilaksanakan oleh PPA yang kompeten dan
berwenang
Wawancara:
PPA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen gawat darurat
dilaksanakan oleh PPA yang kompeten dan
berwenang
Wawancara:
PPA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang asesmen gawat darurat
dilaksanakan oleh PPA yang kompeten dan
berwenang
Wawancara:
PPA
Pasien/keluarga
PPA
MPP
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang hasil asesmen dianalisis
untuk menyusun rencana asuhan
Wawancara:
PPA
MPP
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang hasil asesmen dianalisis
untuk menyusun rencana asuhan
Wawancara:
PPA
MPP
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang hasil asesmen dianalisis
untuk menyusun rencana asuhan
Wawancara:
PPA
MPP
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang hasil asesmen dianalisis
untuk menyusun rencana asuhan
Wawancara:
PPA
MPP
Dokumen:
Bukti dalam RM tentang hasil asesmen dianalisis
untuk menyusun rencana asuhan
Wawancara:
PPA
MPP
dengan TKRS 10 EP 1
Regulasi:
1) Pedoman pengorganisasian unit laboratorium
sesuai dengan TKRS 9 EP 1
2) Pedoman pelayanan unit laboratorium secara
terintegrasi, termasuk EP 4 dan EP 5, sesuai
dengan TKRS 10 EP 1
Regulasi:
1) Pedoman pengorganisasian unit laboratorium
sesuai dengan TKRS 9 EP 1
2) Pedoman pelayanan unit laboratorium secara
terintegrasi, termasuk EP 4 dan EP 5, sesuai
dengan TKRS 10 EP 1
Regulasi:
1) Pedoman pengorganisasian unit laboratorium
sesuai dengan TKRS 9 EP 1
2) Pedoman pelayanan unit laboratorium secara
terintegrasi, termasuk EP 4 dan EP 5, sesuai
dengan TKRS 10 EP 1
Regulasi:
1) Pedoman pengorganisasian unit laboratorium
sesuai dengan TKRS 9 EP 1
2) Pedoman pelayanan unit laboratorium secara
terintegrasi, termasuk EP 4 dan EP 5, sesuai
dengan TKRS 10 EP 1
Regulasi:
1) Pedoman pengorganisasian unit laboratorium
sesuai dengan TKRS 9 EP 1
2) Pedoman pelayanan unit laboratorium secara
terintegrasi, termasuk EP 4 dan EP 5, sesuai
dengan TKRS 10 EP 1
Regulasi:
1) Pedoman pengorganisasian unit laboratorium
sesuai dengan TKRS 9 EP 1
2) Pedoman pelayanan unit laboratorium secara
terintegrasi, termasuk EP 4 dan EP 5, sesuai
dengan TKRS 10 EP 1
Staf klinis
Staf unit laboratorium
Observasi:
Lihat daftar jaga, form permintaan dan hasil
pemeriksaan
Wawancara:
Staf klinis
Staf unit laboratorium
Observasi:
Lihat daftar jaga, form permintaan dan hasil
pemeriksaan
Wawancara:
Staf klinis
Staf unit laboratorium
Observasi:
Lihat daftar jaga, form permintaan dan hasil
pemeriksaan
Wawancara:
Staf klinis
Staf unit laboratorium
Observasi:
Lihat daftar jaga, form permintaan dan hasil
pemeriksaan
Wawancara:
Staf klinis
Staf unit laboratorium
Observasi:
Lihat daftar jaga, form permintaan dan hasil
pemeriksaan
Wawancara:
Staf klinis
Staf unit laboratorium
Wawancara:
Staf laboratorium tentang daftar spesialis dalam
bidang diagnostik khususWawancara:
Staf laboratorium tentang daftar spesialis dalam
bidang diagnostik khususWawancara:
Staf laboratorium tentang daftar spesialis dalam
bidang diagnostik khususWawancara:
Staf laboratorium tentang daftar spesialis dalam
bidang diagnostik khususWawancara:
Staf laboratorium tentang daftar spesialis dalam
bidang diagnostik khususWawancara:
Staf laboratorium tentang daftar spesialis dalam
bidang diagnostik khususWawancara:
Staf laboratorium tentang daftar spesialis dalam
bidang diagnostik khususWawancara:
Staf laboratorium tentang daftar spesialis dalam
bidang diagnostik khusus
Kepala /staf unit laboratorium
Dokumen:
1) Bukti pemilihan laboratorium di luar RS (pihak
ketiga) untuk kerjasama, berdasarkan sertifikat
mutu
2) Perjanjian kerjasama sesuai dengan TKRS 6
Wawancara:
Direktur
Kepala /staf unit laboratorium
Dokumen:
1) Bukti pemilihan laboratorium di luar RS (pihak
ketiga) untuk kerjasama, berdasarkan sertifikat
mutu
2) Perjanjian kerjasama sesuai dengan TKRS 6
Wawancara:
Direktur
Kepala /staf unit laboratorium
Dokumen:
1) Bukti pemilihan laboratorium di luar RS (pihak
ketiga) untuk kerjasama, berdasarkan sertifikat
mutu
2) Perjanjian kerjasama sesuai dengan TKRS 6
Wawancara:
Direktur
Kepala /staf unit laboratorium
Dokumen:
1) Bukti pemilihan laboratorium di luar RS (pihak
ketiga) untuk kerjasama, berdasarkan sertifikat
mutu
2) Perjanjian kerjasama sesuai dengan TKRS 6
Wawancara:
Direktur
Kepala /staf unit laboratorium
Staf klinis
Dokumen:
Bukti form rujukan melalui laboratorium RS
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium
Staf klinis
Dokumen:
Bukti form rujukan melalui laboratorium RS
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium
Staf klinis
Dokumen:
Bukti form rujukan melalui laboratorium RS
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium
Staf klinis
Dokumen:
Bukti form rujukan melalui laboratorium RS
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium
Staf klinis
Dokumen:
Bukti form rujukan melalui laboratorium RS
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium
Staf klinis
Dokumen:
Bukti form rujukan melalui laboratorium RS
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium
Staf klinis
berwenang untuk memimpin pelayanan
laboratorium terintegrasi disertai uraian tugas,
tanggung jawab dan wewenangRegulasi:
Regulasi tentang penetapan seorang (atau lebih)
tenaga profesional yang kompeten dan
berwenang untuk memimpin pelayanan
laboratorium terintegrasi disertai uraian tugas,
tanggung jawab dan wewenangRegulasi:
Regulasi tentang penetapan seorang (atau lebih)
tenaga profesional yang kompeten dan
berwenang untuk memimpin pelayanan
laboratorium terintegrasi disertai uraian tugas,
tanggung jawab dan wewenangRegulasi:
Regulasi tentang penetapan seorang (atau lebih)
tenaga profesional yang kompeten dan
berwenang untuk memimpin pelayanan
laboratorium terintegrasi disertai uraian tugas,
tanggung jawab dan wewenangRegulasi:
Regulasi tentang penetapan seorang (atau lebih)
tenaga profesional yang kompeten dan
berwenang untuk memimpin pelayanan
laboratorium terintegrasi disertai uraian tugas,
tanggung jawab dan wewenangRegulasi:
Regulasi tentang penetapan seorang (atau lebih)
tenaga profesional yang kompeten dan
berwenang untuk memimpin pelayanan
laboratorium terintegrasi disertai uraian tugas,
tanggung jawab dan wewenangRegulasi:
Regulasi tentang penetapan seorang (atau lebih)
tenaga profesional yang kompeten dan
berwenang untuk memimpin pelayanan
laboratorium terintegrasi disertai uraian tugas,
tanggung jawab dan wewenangRegulasi:
Regulasi tentang penetapan seorang (atau lebih)
tenaga profesional yang kompeten dan
berwenang untuk memimpin pelayanan
laboratorium terintegrasi disertai uraian tugas,
tanggung jawab dan wewenang
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan penyusunan dan
evaluasi regulasi
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan penyusunan dan
evaluasi regulasi
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan penyusunan dan
evaluasi regulasi
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan penyusunan dan
evaluasi regulasi
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan penyusunan dan
evaluasi regulasi
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pelayanan
laboratorium sesuai regulasi
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pelayanan
laboratorium sesuai regulasi
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pelayanan
laboratorium sesuai regulasi
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pelayanan
laboratorium sesuai regulasi
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pelayanan
laboratorium sesuai regulasi
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pengawasan pelaksanaan
administrasi
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pengawasan pelaksanaan
administrasi
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pengawasan pelaksanaan
administrasi
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pengawasan pelaksanaan
administrasi
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pengawasan pelaksanaan
administrasi
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan program kendali mutu
sesuai dengan TKRS 11 dan PMKP 6
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan program kendali mutu
sesuai dengan TKRS 11 dan PMKP 6
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan program kendali mutu
sesuai dengan TKRS 11 dan PMKP 6
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan program kendali mutu
sesuai dengan TKRS 11 dan PMKP 6
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan program kendali mutu
sesuai dengan TKRS 11 dan PMKP 6
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelayanan laboratorium
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelayanan laboratorium
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelayanan laboratorium
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelayanan laboratorium
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelayanan laboratorium
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Kepala SDM
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang analisis pola ketenagaan sesuai
dengan KKS 2 dan KKS 2.1
Wawancara:
Kepala SDM
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang analisis pola ketenagaan sesuai
dengan KKS 2 dan KKS 2.1
Wawancara:
Kepala SDM
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang analisis pola ketenagaan sesuai
dengan KKS 2 dan KKS 2.1
Wawancara:
Kepala SDM
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang analisis pola ketenagaan sesuai
dengan KKS 2 dan KKS 2.1
Wawancara:
Kepala SDM
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang analisis pola ketenagaan sesuai
dengan KKS 2 dan KKS 2.1
Wawancara:
Kepala SDM
Kepala unit laboratorium
Wawancara:
Komite medis
Sub komite kredensial
Staf medis
Dokumen:
Bukti kredensial dari staf medis laboratorium
yang membuat interpretasi sesuai dengan KKS 10
Wawancara:
Komite medis
Sub komite kredensial
Staf medis
Dokumen:
Bukti kredensial dari staf medis laboratorium
yang membuat interpretasi sesuai dengan KKS 10
Wawancara:
Komite medis
Sub komite kredensial
Staf medis
Dokumen:
Bukti kredensial dari staf medis laboratorium
yang membuat interpretasi sesuai dengan KKS 10
Wawancara:
Komite medis
Sub komite kredensial
Staf medis
Dokumen:
Bukti kredensial dari staf medis laboratorium
yang membuat interpretasi sesuai dengan KKS 10
Wawancara:
Komite medis
Sub komite kredensial
Staf medis
Care Testing (POCT)
Wawancara:
Kepala /staf unit laboratorium
Staf klinis
Dokumen:
Bukti kredensial dari staf pelaksanaan tes
termasuk staf klinis untuk melakukan Point of
Care Testing (POCT)
Wawancara:
Kepala /staf unit laboratorium
Staf klinis
Dokumen:
Bukti kredensial dari staf pelaksanaan tes
termasuk staf klinis untuk melakukan Point of
Care Testing (POCT)
Wawancara:
Kepala /staf unit laboratorium
Staf klinis
Dokumen:
Bukti kredensial dari staf pelaksanaan tes
termasuk staf klinis untuk melakukan Point of
Care Testing (POCT)
Wawancara:
Kepala /staf unit laboratorium
Staf klinis
Dokumen:
Bukti kredensial dari staf pelaksanaan tes
termasuk staf klinis untuk melakukan Point of
Care Testing (POCT)
Wawancara:
Kepala /staf unit laboratorium
Staf klinis
Wawancara:
Kepala /staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti supervisi pelayanan laboratorium:
1. bukti form ceklis
2. bukti pelaksanaan supervisi
Wawancara:
Kepala /staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti supervisi pelayanan laboratorium:
1. bukti form ceklis
2. bukti pelaksanaan supervisi
Wawancara:
Kepala /staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti supervisi pelayanan laboratorium:
1. bukti form ceklis
2. bukti pelaksanaan supervisi
Wawancara:
Kepala /staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti supervisi pelayanan laboratorium:
1. bukti form ceklis
2. bukti pelaksanaan supervisi
Wawancara:
Kepala /staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti supervisi pelayanan laboratorium:
1. bukti form ceklis
2. bukti pelaksanaan supervisi
Wawancara:
Kepala /staf unit laboratorium
Regulasi:
Program tentang manajemen risiko di
laboratorium sesuai dengan MFK 2, MFK 4, MFK
5 dan PKPO 3.1Regulasi:
Program tentang manajemen risiko di
laboratorium sesuai dengan MFK 2, MFK 4, MFK
5 dan PKPO 3.1Regulasi:
Program tentang manajemen risiko di
laboratorium sesuai dengan MFK 2, MFK 4, MFK
5 dan PKPO 3.1Regulasi:
Program tentang manajemen risiko di
laboratorium sesuai dengan MFK 2, MFK 4, MFK
5 dan PKPO 3.1Regulasi:
Program tentang manajemen risiko di
laboratorium sesuai dengan MFK 2, MFK 4, MFK
5 dan PKPO 3.1Regulasi:
Program tentang manajemen risiko di
laboratorium sesuai dengan MFK 2, MFK 4, MFK
5 dan PKPO 3.1Regulasi:
Program tentang manajemen risiko di
laboratorium sesuai dengan MFK 2, MFK 4, MFK
5 dan PKPO 3.1Regulasi:
Program tentang manajemen risiko di
laboratorium sesuai dengan MFK 2, MFK 4, MFK
5 dan PKPO 3.1
PPI
Dokumen:
Bukti pelaksanaan program manajemen risiko
merupakan bagian dari manajemen risiko RS dan
program PPI
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Penanggung jawab manajemen risiko
PPI
Dokumen:
Bukti pelaksanaan program manajemen risiko
merupakan bagian dari manajemen risiko RS dan
program PPI
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Penanggung jawab manajemen risiko
PPI
Dokumen:
Bukti pelaksanaan program manajemen risiko
merupakan bagian dari manajemen risiko RS dan
program PPI
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Penanggung jawab manajemen risiko
PPI
Dokumen:
Bukti pelaksanaan program manajemen risiko
merupakan bagian dari manajemen risiko RS dan
program PPI
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Penanggung jawab manajemen risiko
PPI
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti laporan dan bila ada kejadian
Wawancara:
Komite/tim PMKP
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti laporan dan bila ada kejadian
Wawancara:
Komite/tim PMKP
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti laporan dan bila ada kejadian
Wawancara:
Komite/tim PMKP
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti laporan dan bila ada kejadian
Wawancara:
Komite/tim PMKP
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti laporan dan bila ada kejadian
Wawancara:
Komite/tim PMKP
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratoriumDokumen:
Bukti pelaksanaan:
1) Orientasi
2) Pelatihan berkelanjutan (ongoing)
bagi staf laboratorium sesuai dengan KKS 7 dan
KKS 8
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratoriumDokumen:
Bukti pelaksanaan:
1) Orientasi
2) Pelatihan berkelanjutan (ongoing)
bagi staf laboratorium sesuai dengan KKS 7 dan
KKS 8
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratoriumDokumen:
Bukti pelaksanaan:
1) Orientasi
2) Pelatihan berkelanjutan (ongoing)
bagi staf laboratorium sesuai dengan KKS 7 dan
KKS 8
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratoriumDokumen:
Bukti pelaksanaan:
1) Orientasi
2) Pelatihan berkelanjutan (ongoing)
bagi staf laboratorium sesuai dengan KKS 7 dan
KKS 8
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
5 EP 3
2) risiko infeksi sesuai dengan PPI 7.1
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab manajemen risiko
Dokumen:
Bukti pelaksanaan:
1) manajemen risiko fasilitas sesuai dengan MFK
5 EP 3
2) risiko infeksi sesuai dengan PPI 7.1
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab manajemen risiko
Dokumen:
Bukti pelaksanaan:
1) manajemen risiko fasilitas sesuai dengan MFK
5 EP 3
2) risiko infeksi sesuai dengan PPI 7.1
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab manajemen risiko
Dokumen:
Bukti pelaksanaan:
1) manajemen risiko fasilitas sesuai dengan MFK
5 EP 3
2) risiko infeksi sesuai dengan PPI 7.1
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab manajemen risiko
PPI 5
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaporan dan penanganan staf
yang terpapar di unit laboratorium sesuai dengan
PPI 5
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaporan dan penanganan staf
yang terpapar di unit laboratorium sesuai dengan
PPI 5
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaporan dan penanganan staf
yang terpapar di unit laboratorium sesuai dengan
PPI 5
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang pelaporan dan penanganan staf
yang terpapar di unit laboratorium sesuai dengan
PPI 5
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
tujuan sesuai dengan MFK 5 EP 3
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti unit laboratorium menjalankan ketentuan
sesuai dengan butir a) s/d g) dalam maksud dan
tujuan sesuai dengan MFK 5 EP 3
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti unit laboratorium menjalankan ketentuan
sesuai dengan butir a) s/d g) dalam maksud dan
tujuan sesuai dengan MFK 5 EP 3
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti unit laboratorium menjalankan ketentuan
sesuai dengan butir a) s/d g) dalam maksud dan
tujuan sesuai dengan MFK 5 EP 3
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti unit laboratorium menjalankan ketentuan
sesuai dengan butir a) s/d g) dalam maksud dan
tujuan sesuai dengan MFK 5 EP 3
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Wawancara:
K3RS
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan:
1) dilakukan tindakan koreksi, dicatat dan
dievaluasi
2) bukti laporan tentang masalah dan terjadi
kecelakaan
Wawancara:
K3RS
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan:
1) dilakukan tindakan koreksi, dicatat dan
dievaluasi
2) bukti laporan tentang masalah dan terjadi
kecelakaan
Wawancara:
K3RS
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan:
1) dilakukan tindakan koreksi, dicatat dan
dievaluasi
2) bukti laporan tentang masalah dan terjadi
kecelakaan
Wawancara:
K3RS
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Regulasi:
Regulasi tentang penetapan hasil laboratorium
yang kritis termasuk pelaporan dan tindak
lanjutnya, yang disusun secara
kolaboratifRegulasi:
Regulasi tentang penetapan hasil laboratorium
yang kritis termasuk pelaporan dan tindak
lanjutnya, yang disusun secara
kolaboratifRegulasi:
Regulasi tentang penetapan hasil laboratorium
yang kritis termasuk pelaporan dan tindak
lanjutnya, yang disusun secara
kolaboratifRegulasi:
Regulasi tentang penetapan hasil laboratorium
yang kritis termasuk pelaporan dan tindak
lanjutnya, yang disusun secara
kolaboratifRegulasi:
Regulasi tentang penetapan hasil laboratorium
yang kritis termasuk pelaporan dan tindak
lanjutnya, yang disusun secara
kolaboratifRegulasi:
Regulasi tentang penetapan hasil laboratorium
yang kritis termasuk pelaporan dan tindak
lanjutnya, yang disusun secara
kolaboratifRegulasi:
Regulasi tentang penetapan hasil laboratorium
yang kritis termasuk pelaporan dan tindak
lanjutnya, yang disusun secara kolaboratif
Wawancara:
DPJP
PPJA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam RM tentanghasil laboratorium yang
kritis
Wawancara:
DPJP
PPJA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam RM tentanghasil laboratorium yang
kritis
Wawancara:
DPJP
PPJA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam RM tentanghasil laboratorium yang
kritis
Wawancara:
DPJP
PPJA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam RM tentanghasil laboratorium yang
kritis
Wawancara:
DPJP
PPJA
Staf klinis
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang penyusunan regulasi dan tindak
lanjut dari pelaporan hasil laboratorium yang
kritis secara kolaboratif.
Wawancara:
DPJP
PPJA
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang penyusunan regulasi dan tindak
lanjut dari pelaporan hasil laboratorium yang
kritis secara kolaboratif.
Wawancara:
DPJP
PPJA
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang penyusunan regulasi dan tindak
lanjut dari pelaporan hasil laboratorium yang
kritis secara kolaboratif.
Wawancara:
DPJP
PPJA
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti tentang penyusunan regulasi dan tindak
lanjut dari pelaporan hasil laboratorium yang
kritis secara kolaboratif.
Wawancara:
DPJP
PPJA
Staf unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap seluruh proses
Wawancara:
DPJP
PPJA
Staf klinis
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap seluruh proses
Wawancara:
DPJP
PPJA
Staf klinis
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap seluruh proses
Wawancara:
DPJP
PPJA
Staf klinis
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap seluruh proses
Wawancara:
DPJP
PPJA
Staf klinis
Staf unit laboratorium
Regulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
pemeriksaan laboratorium, termasuk waktu
penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan EP
3 dan pelaksanaan evaluasinya sesuai dengan EP
2Regulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
pemeriksaan laboratorium, termasuk waktu
penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan EP
3 dan pelaksanaan evaluasinya sesuai dengan EP
2Regulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
pemeriksaan laboratorium, termasuk waktu
penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan EP
3 dan pelaksanaan evaluasinya sesuai dengan EP
2Regulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
pemeriksaan laboratorium, termasuk waktu
penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan EP
3 dan pelaksanaan evaluasinya sesuai dengan EP
2Regulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
pemeriksaan laboratorium, termasuk waktu
penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan EP
3 dan pelaksanaan evaluasinya sesuai dengan EP
2Regulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
pemeriksaan laboratorium, termasuk waktu
penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan EP
3 dan pelaksanaan evaluasinya sesuai dengan EP
2Regulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
pemeriksaan laboratorium, termasuk waktu
penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan EP
3 dan pelaksanaan evaluasinya sesuai dengan EP
2
dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab data
Dokumen:
Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan laboratorium sesuai
dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab data
Dokumen:
Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan laboratorium sesuai
dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab data
Dokumen:
Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan laboratorium sesuai
dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab data
Dokumen:
Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan laboratorium sesuai
dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab data
TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab data
Dokumen:
Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan
TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab data
Dokumen:
Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan
TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab data
Dokumen:
Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan
TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab data
Dokumen:
Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan
TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab data
Regulasi:
Program tentang pengelolaan peralatan
laboratorium( lihat MFK 8 ), termasuk alat yang
tersedia melalui kontrakRegulasi:
Program tentang pengelolaan peralatan
laboratorium( lihat MFK 8 ), termasuk alat yang
tersedia melalui kontrakRegulasi:
Program tentang pengelolaan peralatan
laboratorium( lihat MFK 8 ), termasuk alat yang
tersedia melalui kontrakRegulasi:
Program tentang pengelolaan peralatan
laboratorium( lihat MFK 8 ), termasuk alat yang
tersedia melalui kontrakRegulasi:
Program tentang pengelolaan peralatan
laboratorium( lihat MFK 8 ), termasuk alat yang
tersedia melalui kontrakRegulasi:
Program tentang pengelolaan peralatan
laboratorium( lihat MFK 8 ), termasuk alat yang
tersedia melalui kontrakRegulasi:
Program tentang pengelolaan peralatan
laboratorium( lihat MFK 8 ), termasuk alat yang
tersedia melalui kontrak
dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan uji fungsi oleh staf yang
terlatih, dengan bukti sertifikat pelatihan di
dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan uji fungsi oleh staf yang
terlatih, dengan bukti sertifikat pelatihan di
dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan uji fungsi oleh staf yang
terlatih, dengan bukti sertifikat pelatihan di
dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan uji fungsi oleh staf yang
terlatih, dengan bukti sertifikat pelatihan di
dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Kepala unit laboratorium
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti inspeksi:
1) Bukti form ceklis
2) Bukti pelaksanaan inspeksi
oleh staf yang terlatih, dengan bukti sertifikat
pelatihan di dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti inspeksi:
1) Bukti form ceklis
2) Bukti pelaksanaan inspeksi
oleh staf yang terlatih, dengan bukti sertifikat
pelatihan di dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti inspeksi:
1) Bukti form ceklis
2) Bukti pelaksanaan inspeksi
oleh staf yang terlatih, dengan bukti sertifikat
pelatihan di dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
pelatihan di dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemeliharaan berkala oleh
staf yang terlatih, dengan bukti sertifikat
pelatihan di dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemeliharaan berkala oleh
staf yang terlatih, dengan bukti sertifikat
pelatihan di dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemeliharaan berkala oleh
staf yang terlatih, dengan bukti sertifikat
pelatihan di dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan kalibrasi berkala oleh staf yang
terlatih, dengan bukti sertifikat pelatihan di
dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan kalibrasi berkala oleh staf yang
terlatih, dengan bukti sertifikat pelatihan di
dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan kalibrasi berkala oleh staf yang
terlatih, dengan bukti sertifikat pelatihan di
dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti daftar inventaris peralatan
laboratorium.Dokumen:
Bukti daftar inventaris peralatan
laboratorium.Dokumen:
Bukti daftar inventaris peralatan
laboratorium.Dokumen:
Bukti daftar inventaris peralatan
laboratorium.Dokumen:
Bukti daftar inventaris peralatan
laboratorium.Dokumen:
Bukti daftar inventaris peralatan laboratorium.
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan tindakan
terhadap kegagalan fungsi alat
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan tindakan
terhadap kegagalan fungsi alat
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan tindakan
terhadap kegagalan fungsi alat
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan tindakan
terhadap kegagalan fungsi alat
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan bila terjadi proses penarikan
kembali (recall).
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan bila terjadi proses penarikan
kembali (recall).
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan bila terjadi proses penarikan
kembali (recall).
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan bila terjadi proses penarikan
kembali (recall).
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Tujuan
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti dilakukan evaluasi berkala dan tindak lanjut
terhadap kegiatan a) s/d g) dalam Maksud dan
Tujuan
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti dilakukan evaluasi berkala dan tindak lanjut
terhadap kegiatan a) s/d g) dalam Maksud dan
Tujuan
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Dokumen:
Bukti dilakukan evaluasi berkala dan tindak lanjut
terhadap kegiatan a) s/d g) dalam Maksud dan
Tujuan
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
Regulasi:
Regulasi tentang pengelolaan logistik
laboratorium, reagensia essensial termasuk bila
terjadi kekosongan Regulasi:
Regulasi tentang pengelolaan logistik
laboratorium, reagensia essensial termasuk bila
terjadi kekosongan Regulasi:
Regulasi tentang pengelolaan logistik
laboratorium, reagensia essensial termasuk bila
terjadi kekosongan Regulasi:
Regulasi tentang pengelolaan logistik
laboratorium, reagensia essensial termasuk bila
terjadi kekosongan Regulasi:
Regulasi tentang pengelolaan logistik
laboratorium, reagensia essensial termasuk bila
terjadi kekosongan Regulasi:
Regulasi tentang pengelolaan logistik
laboratorium, reagensia essensial termasuk bila
terjadi kekosongan
disimpan dan diberi label
2) Bukti pelaksanaan distribusi
sesuai pedoman dari pembuatnya atau instruksi
pada kemasannya
Observasi:
Lihat tempat penyimpanan reagensia
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium
Staf unit farmasi
Dokumen:
1) Bukti pelaksanaan semua reagensia esensial
disimpan dan diberi label
2) Bukti pelaksanaan distribusi
sesuai pedoman dari pembuatnya atau instruksi
pada kemasannya
Observasi:
Lihat tempat penyimpanan reagensia
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium
Staf unit farmasi
Dokumen:
1) Bukti pelaksanaan semua reagensia esensial
disimpan dan diberi label
2) Bukti pelaksanaan distribusi
sesuai pedoman dari pembuatnya atau instruksi
pada kemasannya
Observasi:
Lihat tempat penyimpanan reagensia
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium
Staf unit farmasi
2) Bukti pelaksanaan audit
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium
Staf unit farmasi
Dokumen:
Bukti pelaksanaan evaluasi/audit semua reagen:
1) Bukti form ceklis
2) Bukti pelaksanaan audit
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium
Staf unit farmasi
Dokumen:
Bukti pelaksanaan evaluasi/audit semua reagen:
1) Bukti form ceklis
2) Bukti pelaksanaan audit
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium
Staf unit farmasi
Dokumen:
Bukti pelaksanaan evaluasi/audit semua reagen:
1) Bukti form ceklis
2) Bukti pelaksanaan audit
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium
Staf unit farmasi
Dokumen:
Bukti pelaksanaan evaluasi/audit semua reagen:
1) Bukti form ceklis
2) Bukti pelaksanaan audit
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium
Staf unit farmasi
2) Pengumpulan
3) Identifikasi
4) Pengerjaan
5) Pengiriman
6) Pembuangan
Regulasi:
Regulasi tentang spesimen meliputi:
1) Pengambilan
2) Pengumpulan
3) Identifikasi
4) Pengerjaan
5) Pengiriman
6) Pembuangan
Regulasi:
Regulasi tentang spesimen meliputi:
1) Pengambilan
2) Pengumpulan
3) Identifikasi
4) Pengerjaan
5) Pengiriman
6) Pembuangan
Regulasi:
Regulasi tentang spesimen meliputi:
1) Pengambilan
2) Pengumpulan
3) Identifikasi
4) Pengerjaan
5) Pengiriman
6) Pembuangan
Regulasi:
Regulasi tentang spesimen meliputi:
1) Pengambilan
2) Pengumpulan
3) Identifikasi
4) Pengerjaan
5) Pengiriman
6) Pembuangan
PPA
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti permintaan pemeriksaan oleh PPA yang
kompeten dan berwenang
Wawancara:
PPA
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti permintaan pemeriksaan oleh PPA yang
kompeten dan berwenang
Wawancara:
PPA
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti permintaan pemeriksaan oleh PPA yang
kompeten dan berwenang
Wawancara:
PPA
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti permintaan pemeriksaan oleh PPA yang
kompeten dan berwenang
Wawancara:
PPA
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti permintaan pemeriksaan oleh PPA yang
kompeten dan berwenang
Wawancara:
PPA
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pengambilan, pengumpulan
dan identifikasi spesimen sesuai regulasi
Wawancara:
Staf laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pengambilan, pengumpulan
dan identifikasi spesimen sesuai regulasi
Wawancara:
Staf laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pengambilan, pengumpulan
dan identifikasi spesimen sesuai regulasi
Wawancara:
Staf laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pengambilan, pengumpulan
dan identifikasi spesimen sesuai regulasi
Wawancara:
Staf laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pengambilan, pengumpulan
dan identifikasi spesimen sesuai regulasi
Wawancara:
Staf laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pengambilan, pengumpulan
dan identifikasi spesimen sesuai regulasi
Wawancara:
Staf laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pengiriman, pembuangan,
penyimpanan, pengawetan spesimen
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pengiriman, pembuangan,
penyimpanan, pengawetan spesimen
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pengiriman, pembuangan,
penyimpanan, pengawetan spesimen
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pengiriman, pembuangan,
penyimpanan, pengawetan spesimen
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pengiriman, pembuangan,
penyimpanan, pengawetan spesimen
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pengiriman, pembuangan,
penyimpanan, pengawetan spesimen
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan penerimaan, penyimpanan,
telusur spesimen (tracking)
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan penerimaan, penyimpanan,
telusur spesimen (tracking)
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan penerimaan, penyimpanan,
telusur spesimen (tracking)
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan penerimaan, penyimpanan,
telusur spesimen (tracking)
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan penerimaan, penyimpanan,
telusur spesimen (tracking)
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan penerimaan, penyimpanan,
telusur spesimen (tracking)
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pengelolaan pemeriksaan jaringan / cairan
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pengelolaan pemeriksaan jaringan / cairan
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pengelolaan pemeriksaan jaringan / cairan
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pengelolaan pemeriksaan jaringan / cairan
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pengelolaan pemeriksaan jaringan / cairan
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pengelolaan pemeriksaan jaringan / cairan
Wawancara:
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan rujukanDokumen:
Bukti pelaksanaan rujukanDokumen:
Bukti pelaksanaan rujukanDokumen:
Bukti pelaksanaan rujukanDokumen:
Bukti pelaksanaan rujukanDokumen:
Bukti pelaksanaan rujukan
Regulasi:
Regulasi tentang penetapan dan evaluasi
rentang nilai normalRegulasi:
Regulasi tentang penetapan dan evaluasi
rentang nilai normalRegulasi:
Regulasi tentang penetapan dan evaluasi
rentang nilai normalRegulasi:
Regulasi tentang penetapan dan evaluasi
rentang nilai normalRegulasi:
Regulasi tentang penetapan dan evaluasi
rentang ringkasan
dengan nilai normal
klinis
Wawancara:
DPJP
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti permintaan pemeriksaan laboratorium
dilengkapi dengan permintaan tertulis disertai
dengan ringkasan klinis
Wawancara:
DPJP
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti permintaan pemeriksaan laboratorium
dilengkapi dengan permintaan tertulis disertai
dengan ringkasan klinis
Wawancara:
DPJP
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti permintaan pemeriksaan laboratorium
dilengkapi dengan permintaan tertulis disertai
dengan ringkasan klinis
Wawancara:
DPJP
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti permintaan pemeriksaan laboratorium
dilengkapi dengan permintaan tertulis disertai
dengan ringkasan klinis
Wawancara:
DPJP
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti hasil pemeriksaan laboratorium dilengkapi
dengan rentang nilai normalDokumen:
Bukti hasil pemeriksaan laboratorium dilengkapi
dengan rentang nilai normalDokumen:
Bukti hasil pemeriksaan laboratorium dilengkapi
dengan rentang nilai normalDokumen:
Bukti hasil pemeriksaan laboratorium dilengkapi
dengan rentang nilai normalDokumen:
Bukti hasil pemeriksaan laboratorium dilengkapi
dengan rentang nilai normal
Regulasi:
Program mutu laboratorium klinik,termasuk AP
5.9.1 sesuai dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP
2Regulasi:
Program mutu laboratorium klinik,termasuk AP
5.9.1 sesuai dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP
2Regulasi:
Program mutu laboratorium klinik,termasuk AP
5.9.1 sesuai dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP
2Regulasi:
Program mutu laboratorium klinik,termasuk AP
5.9.1 sesuai dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP
2Regulasi:
Program mutu laboratorium klinik,termasuk AP
5.9.1 sesuai dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP
2
Dokumen:
Bukti pelaksanaan validasi metoda tes
Regulasi:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan validasi metoda tes
Regulasi:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan validasi metoda tes
Regulasi:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan validasi metoda tes
Regulasi:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan validasi metoda tes
Regulasi:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan surveilans harian dan
pencatatan hasil pemeriksaan
Regulasi:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan surveilans harian dan
pencatatan hasil pemeriksaan
Regulasi:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan surveilans harian dan
pencatatan hasil pemeriksaan
Regulasi:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan surveilans harian dan
pencatatan hasil pemeriksaan
Regulasi:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan surveilans harian dan
pencatatan hasil pemeriksaan
Regulasi:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tes reagen
Regulasi:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tes reagen
Regulasi:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tes reagen
Regulasi:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tes reagen
Regulasi:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tes reagen
Regulasi:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tindakan koreksi cepat
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf l unit aboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tindakan koreksi cepat
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf l unit aboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tindakan koreksi cepat
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf l unit aboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tindakan koreksi cepat
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf l unit aboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tindakan koreksi cepat
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf l unit aboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan PMEDokumen:
Bukti pelaksanaan PMEDokumen:
Bukti pelaksanaan PMEDokumen:
Bukti pelaksanaan PMEDokumen:
Bukti pelaksanaan PME
Dokumen:
Bukti tindak lanjut dari hasil PMEDokumen:
Bukti tindak lanjut dari hasil PMEDokumen:
Bukti tindak lanjut dari hasil PMEDokumen:
Bukti tindak lanjut dari hasil PMEDokumen:
Bukti tindak lanjut dari hasil PME
Dokumen:
Bukti izin dan sertifikasi laboratorium rujukan
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti izin dan sertifikasi laboratorium rujukan
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti izin dan sertifikasi laboratorium rujukan
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti izin dan sertifikasi laboratorium rujukan
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti izin dan sertifikasi laboratorium rujukan
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan PME laboratorium rujukan.
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan PME laboratorium rujukan.
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan PME laboratorium rujukan.
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan PME laboratorium rujukan.
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan PME laboratorium rujukan.
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
pemeriksaan dari laboratorium rujukan
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium terkait
Dokumen:
Bukti penetapan staf yang bertanggung jawab
mereview dan menindaklanjuti hasil
pemeriksaan dari laboratorium rujukan
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium terkait
Dokumen:
Bukti penetapan staf yang bertanggung jawab
mereview dan menindaklanjuti hasil
pemeriksaan dari laboratorium rujukan
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium terkait
Dokumen:
Bukti penetapan staf yang bertanggung jawab
mereview dan menindaklanjuti hasil
pemeriksaan dari laboratorium rujukan
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium terkait
Dokumen:
Bukti penetapan staf yang bertanggung jawab
mereview dan menindaklanjuti hasil
pemeriksaan dari laboratorium rujukan
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium terkait
Dokumen:
Bukti laporan tahunan PME laboratorium rujukan
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium terkait
Dokumen:
Bukti laporan tahunan PME laboratorium rujukan
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium terkait
Dokumen:
Bukti laporan tahunan PME laboratorium rujukan
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium terkait
Dokumen:
Bukti laporan tahunan PME laboratorium rujukan
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium terkait
Dokumen:
Bukti laporan tahunan PME laboratorium rujukan
Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium terkait
Regulasi:
Regulasi tentang penyediaan dan pelayanan
darah, termasuk bank darah RSRegulasi:
Regulasi tentang penyediaan dan pelayanan
darah, termasuk bank darah RSRegulasi:
Regulasi tentang penyediaan dan pelayanan
darah, termasuk bank darah RSRegulasi:
Regulasi tentang penyediaan dan pelayanan
darah, termasuk bank darah RSRegulasi:
Regulasi tentang penyediaan dan pelayanan
darah, termasuk bank darah RS
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
1) Bukti tentang penjelasan tentang tujuan,
manfaat, risiko dan komplikasi pemberian
transfusi darah dan produk darah
2) Bukti persetujuan pemberian darah dan
produk darah sesuai dengan PAB 7.1
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
1) Bukti tentang penjelasan tentang tujuan,
manfaat, risiko dan komplikasi pemberian
transfusi darah dan produk darah
2) Bukti persetujuan pemberian darah dan
produk darah sesuai dengan PAB 7.1
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
1) Bukti tentang penjelasan tentang tujuan,
manfaat, risiko dan komplikasi pemberian
transfusi darah dan produk darah
2) Bukti persetujuan pemberian darah dan
produk darah sesuai dengan PAB 7.1
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Darah
Dokumen:
1) Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pemberian transfusi darah dan produk darah
2) Bukti pelaksanaan laporan bila terjadi reaksi
transfusi sesuai dengan PMKP 9.2 EP 2
Wawancara:
Staf klinis
Penanggung jawab manajemen risiko
Tim KPRS
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank
Darah
Dokumen:
1) Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pemberian transfusi darah dan produk darah
2) Bukti pelaksanaan laporan bila terjadi reaksi
transfusi sesuai dengan PMKP 9.2 EP 2
Wawancara:
Staf klinis
Penanggung jawab manajemen risiko
Tim KPRS
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank
Darah
Dokumen:
1) Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pemberian transfusi darah dan produk darah
2) Bukti pelaksanaan laporan bila terjadi reaksi
transfusi sesuai dengan PMKP 9.2 EP 2
Wawancara:
Staf klinis
Penanggung jawab manajemen risiko
Tim KPRS
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank
Darah
Regulasi:
Regulasi tentang penetapan penanggung jawab
pelayanan darah dan transfusi yang kompeten
dan berwenangRegulasi:
Regulasi tentang penetapan penanggung jawab
pelayanan darah dan transfusi yang kompeten
dan berwenangRegulasi:
Regulasi tentang penetapan penanggung jawab
pelayanan darah dan transfusi yang kompeten
dan berwenangRegulasi:
Regulasi tentang penetapan penanggung jawab
pelayanan darah dan transfusi yang kompeten
dan berwenang
Dokumen:
Bukti supervisi :
Bukti form check list (ceklis)
Bukti pelaksanaan supervisi
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank
Darah
Dokumen:
Bukti supervisi :
Bukti form check list (ceklis)
Bukti pelaksanaan supervisi
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank
Darah
Dokumen:
Bukti supervisi :
Bukti form check list (ceklis)
Bukti pelaksanaan supervisi
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank
Darah
Dokumen:
Bukti supervisi :
Bukti form check list (ceklis)
Bukti pelaksanaan supervisi
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank
Darah
Regulasi:
Regulasi tentang program kendali mutu sesuai
dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2Regulasi:
Regulasi tentang program kendali mutu sesuai
dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2Regulasi:
Regulasi tentang program kendali mutu sesuai
dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2Regulasi:
Regulasi tentang program kendali mutu sesuai
dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Dokumen:
Bukti pelaksanaan program kendali mutu
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank
Darah
Komite/tim PMKP
Dokumen:
Bukti pelaksanaan program kendali mutu
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank
Darah
Komite/tim PMKP
Dokumen:
Bukti pelaksanaan program kendali mutu
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank
Darah
Komite/tim PMKP
Dokumen:
Bukti pelaksanaan program kendali mutu
Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank
Darah
Komite/tim PMKP
Regulasi:
1) Pedoman pengorganisasian Radiodiagnostik,
Imajing dan Radiologi Intervensional (RIR ) sesuai
dengan TKRS 9 EP 1
2) Pedoman pelayanan Radiodiagnostik, Imajing
dan Radiologi Intervensional (RIR) secara
terintegrasi, termasuk EP 4 dan EP 5, sesuai
dengan TKRS 10 EP 1
Regulasi:
1) Pedoman pengorganisasian Radiodiagnostik,
Imajing dan Radiologi Intervensional (RIR ) sesuai
dengan TKRS 9 EP 1
2) Pedoman pelayanan Radiodiagnostik, Imajing
dan Radiologi Intervensional (RIR) secara
terintegrasi, termasuk EP 4 dan EP 5, sesuai
dengan TKRS 10 EP 1
Regulasi:
1) Pedoman pengorganisasian Radiodiagnostik,
Imajing dan Radiologi Intervensional (RIR ) sesuai
dengan TKRS 9 EP 1
2) Pedoman pelayanan Radiodiagnostik, Imajing
dan Radiologi Intervensional (RIR) secara
terintegrasi, termasuk EP 4 dan EP 5, sesuai
dengan TKRS 10 EP 1
Regulasi:
1) Pedoman pengorganisasian Radiodiagnostik,
Imajing dan Radiologi Intervensional (RIR ) sesuai
dengan TKRS 9 EP 1
2) Pedoman pelayanan Radiodiagnostik, Imajing
dan Radiologi Intervensional (RIR) secara
terintegrasi, termasuk EP 4 dan EP 5, sesuai
dengan TKRS 10 EP 1
Observasi:
Lihat daftar jaga, form permintaan dan hasil
pemeriksaan
Wawancara:
Staf klinis
Staf unit RIR
Observasi:
Lihat daftar jaga, form permintaan dan hasil
pemeriksaan
Wawancara:
Staf klinis
Staf unit RIR
Observasi:
Lihat daftar jaga, form permintaan dan hasil
pemeriksaan
Wawancara:
Staf klinis
Staf unit RIR
Observasi:
Lihat daftar jaga, form permintaan dan hasil
pemeriksaan
Wawancara:
Staf klinis
Staf unit RIR
Dokumen:
Daftar dokter spesialis dalam bidang diagnostik
khusus
Wawancara:
Staf unit RIR tentang daftar spesialis dalam
bidang diagnostik khusus
Dokumen:
Daftar dokter spesialis dalam bidang diagnostik
khusus
Wawancara:
Staf unit RIR tentang daftar spesialis dalam
bidang diagnostik khusus
Dokumen:
Daftar dokter spesialis dalam bidang diagnostik
khusus
Wawancara:
Staf unit RIR tentang daftar spesialis dalam
bidang diagnostik khusus
Dokumen:
Daftar dokter spesialis dalam bidang diagnostik
khusus
Wawancara:
Staf unit RIR tentang daftar spesialis dalam
bidang diagnostik khusus
Dokumen:
1) Bukti pemilihan RIR di luar RS (pihak ketiga)
untuk kerjasama, berdasarkan sertifikat mutu
2) Perjanjian kerjasama sesuai dengan TKRS 6
Sesuai dengan AP 6.8 EP 1
Wawancara:
Direktur
Kepala / Staf unit RIR
Dokumen:
1) Bukti pemilihan RIR di luar RS (pihak ketiga)
untuk kerjasama, berdasarkan sertifikat mutu
2) Perjanjian kerjasama sesuai dengan TKRS 6
Sesuai dengan AP 6.8 EP 1
Wawancara:
Direktur
Kepala / Staf unit RIR
Dokumen:
1) Bukti pemilihan RIR di luar RS (pihak ketiga)
untuk kerjasama, berdasarkan sertifikat mutu
2) Perjanjian kerjasama sesuai dengan TKRS 6
Sesuai dengan AP 6.8 EP 1
Wawancara:
Direktur
Kepala / Staf unit RIR
Dokumen:
1) Bukti pemilihan RIR di luar RS (pihak ketiga)
untuk kerjasama, berdasarkan sertifikat mutu
2) Perjanjian kerjasama sesuai dengan TKRS 6
Sesuai dengan AP 6.8 EP 1
Wawancara:
Direktur
Kepala / Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti form rujukan melalui RIR RS
Wawancara:
Kepala/Staf unit RIR
Staf klinis
Dokumen:
Bukti form rujukan melalui RIR RS
Wawancara:
Kepala/Staf unit RIR
Staf klinis
Dokumen:
Bukti form rujukan melalui RIR RS
Wawancara:
Kepala/Staf unit RIR
Staf klinis
Dokumen:
Bukti form rujukan melalui RIR RS
Wawancara:
Kepala/Staf unit RIR
Staf klinis
Regulasi:
Regulasi tentang penetapan seorang (atau lebih)
tenaga profesional yang kompeten dan
berwenang untuk memimpin pelayanan RIR
disertai uraian tugas, tanggung jawab dan
wewenangRegulasi:
Regulasi tentang penetapan seorang (atau lebih)
tenaga profesional yang kompeten dan
berwenang untuk memimpin pelayanan RIR
disertai uraian tugas, tanggung jawab dan
wewenangRegulasi:
Regulasi tentang penetapan seorang (atau lebih)
tenaga profesional yang kompeten dan
berwenang untuk memimpin pelayanan RIR
disertai uraian tugas, tanggung jawab dan
wewenangRegulasi:
Regulasi tentang penetapan seorang (atau lebih)
tenaga profesional yang kompeten dan
berwenang untuk memimpin pelayanan RIR
disertai uraian tugas, tanggung jawab dan
wewenang
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan penyusunan dan
evaluasi regulasi
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan penyusunan dan
evaluasi regulasi
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan penyusunan dan
evaluasi regulasi
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan penyusunan dan
evaluasi regulasi
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pelayanan RIR sesuai
regulasi
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pelayanan RIR sesuai
regulasi
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pelayanan RIR sesuai
regulasi
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pelayanan RIR sesuai
regulasi
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang pengawasan pelaksanaan
administrasi
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang pengawasan pelaksanaan
administrasi
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang pengawasan pelaksanaan
administrasi
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang pengawasan pelaksanaan
administrasi
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan program kendali mutu
sesuai dengan TKRS 11 dan PMKP 6
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan program kendali mutu
sesuai dengan TKRS 11 dan PMKP 6
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan program kendali mutu
sesuai dengan TKRS 11 dan PMKP 6
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan program kendali mutu
sesuai dengan TKRS 11 dan PMKP 6
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelayanan RIR
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelayanan RIR
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelayanan RIR
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelayanan RIR
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang analisis pola ketenagaan sesuai
dengan KKS 2 dan KKS 2.1
Wawancara:
Kepala SDM
Kepala unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang analisis pola ketenagaan sesuai
dengan KKS 2 dan KKS 2.1
Wawancara:
Kepala SDM
Kepala unit RIR
Dokumen:
Bukti tentang analisis pola ketenagaan sesuai
dengan KKS 2 dan KKS 2.1
Wawancara:
Kepala SDM
Kepala unit RIR
Dokumen:
Bukti kredensial dari staf pelaksanaan tes
termasuk staf klinis untuk melakukan Point of
Care Testing (POCT)
Wawancara:
Komite medis
Sub komite kredensial
Staf medis
Dokumen:
Bukti kredensial dari staf pelaksanaan tes
termasuk staf klinis untuk melakukan Point of
Care Testing (POCT)
Wawancara:
Komite medis
Sub komite kredensial
Staf medis
Dokumen:
Bukti kredensial dari staf pelaksanaan tes
termasuk staf klinis untuk melakukan Point of
Care Testing (POCT)
Wawancara:
Komite medis
Sub komite kredensial
Staf medis
Dokumen:
Bukti kredensial dari staf medis RIR yang
membuat interpretasi sesuai dengan KKS 10
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Staf klinis
Dokumen:
Bukti kredensial dari staf medis RIR yang
membuat interpretasi sesuai dengan KKS 10
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Staf klinis
Dokumen:
Bukti kredensial dari staf medis RIR yang
membuat interpretasi sesuai dengan KKS 10
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Staf klinis
Dokumen:
Bukti supervisi pelayanan (RIR I):
1. bukti form ceklis
2. bukti pelaksanaan supervisi
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Dokumen:
Bukti supervisi pelayanan (RIR I):
1. bukti form ceklis
2. bukti pelaksanaan supervisi
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Dokumen:
Bukti supervisi pelayanan (RIR I):
1. bukti form ceklis
2. bukti pelaksanaan supervisi
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Regulasi:
Program tentang manajemen risiko di RIR sesuai
dengan MFK 2, MFK 4, MFK 5 dan PKPO
3.1Regulasi:
Program tentang manajemen risiko di RIR sesuai
dengan MFK 2, MFK 4, MFK 5 dan PKPO
3.1Regulasi:
Program tentang manajemen risiko di RIR sesuai
dengan MFK 2, MFK 4, MFK 5 dan PKPO 3.1
Dokumen:
Bukti pelaksanaan program manajemen risiko
merupakan bagian dari manajemen risiko RS dan
program PPI
Wawancara:
Penanggung jawab manajemen risiko
PPI
Dokumen:
Bukti pelaksanaan program manajemen risiko
merupakan bagian dari manajemen risiko RS dan
program PPI
Wawancara:
Penanggung jawab manajemen risiko
PPI
Dokumen:
Bukti pelaksanaan program manajemen risiko
merupakan bagian dari manajemen risiko RS dan
program PPI
Wawancara:
Penanggung jawab manajemen risiko
PPI
Dokumen:
Bukti laporan dan bila ada kejadian
Wawancara:
Komite/tim PMKP
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti laporan dan bila ada kejadian
Wawancara:
Komite/tim PMKP
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti laporan dan bila ada kejadian
Wawancara:
Komite/tim PMKP
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pelaksanaan:
1) Orientasi
2) Pelatihan berkelanjutan (ongoing)
bagi staf RIR sesuai dengan KKS 7 dan KKS 8
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pelaksanaan:
1) Orientasi
2) Pelatihan berkelanjutan (ongoing)
bagi staf RIR sesuai dengan KKS 7 dan KKS 8
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pelaksanaan:
1) Orientasi
2) Pelatihan berkelanjutan (ongoing)
bagi staf RIR sesuai dengan KKS 7 dan KKS 8
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Regulasi:
Regulasi tentang :
1) Proses identifikasi dosis maksimun radiasi
untuk setiap RIR sesuai EP 2
2) Penjelasan dari Radiolog sebelum dilakukan
RIR
3) Persetujuan dari pasien atau keluarga
sebelum dilakukan pemeriksaan RIR
4) Risiko radiasi diidentifikasi sesuai EP 4
Regulasi:
Regulasi tentang :
1) Proses identifikasi dosis maksimun radiasi
untuk setiap RIR sesuai EP 2
2) Penjelasan dari Radiolog sebelum dilakukan
RIR
3) Persetujuan dari pasien atau keluarga
sebelum dilakukan pemeriksaan RIR
4) Risiko radiasi diidentifikasi sesuai EP 4
Regulasi:
Regulasi tentang :
1) Proses identifikasi dosis maksimun radiasi
untuk setiap RIR sesuai EP 2
2) Penjelasan dari Radiolog sebelum dilakukan
RIR
3) Persetujuan dari pasien atau keluarga
sebelum dilakukan pemeriksaan RIR
4) Risiko radiasi diidentifikasi sesuai EP 4
Dokumen:
Bukti identifikasi dosis maksimun radiasi untuk
setiap pemeriksaan (RIR ),
Wawancara:
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti identifikasi dosis maksimun radiasi untuk
setiap pemeriksaan (RIR ),
Wawancara:
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti identifikasi dosis maksimun radiasi untuk
setiap pemeriksaan (RIR ),
Wawancara:
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pelaksanaan edukasi tentang dosis untuk
pemeriksaan imaging
Wawancara:
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pelaksanaan edukasi tentang dosis untuk
pemeriksaan imaging
Wawancara:
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pelaksanaan edukasi tentang dosis untuk
pemeriksaan imaging
Wawancara:
Staf unit RIR
Dokumen:
Bukti identifikasi risiko radiasi .
Observasi:
Memperhatikan bagaimana mereka
menggunakan alat untuk mengurangi risiko
radiasi a.l. APD (Alat Pelindung Diri)
Wawancara:
Staf unit RIR .
Dokumen:
Bukti identifikasi risiko radiasi .
Observasi:
Memperhatikan bagaimana mereka
menggunakan alat untuk mengurangi risiko
radiasi a.l. APD (Alat Pelindung Diri)
Wawancara:
Staf unit RIR .
Dokumen:
Bukti identifikasi risiko radiasi .
Observasi:
Memperhatikan bagaimana mereka
menggunakan alat untuk mengurangi risiko
radiasi a.l. APD (Alat Pelindung Diri)
Wawancara:
Staf unit RIR .
Regulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
pemeriksaan RIR, termasuk waktu penyelesaian
pemeriksaan cito sesuai dengan EP 3 dan
pelaksanaan evaluasinya sesuai dengan EP
2Regulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
pemeriksaan RIR, termasuk waktu penyelesaian
pemeriksaan cito sesuai dengan EP 3 dan
pelaksanaan evaluasinya sesuai dengan EP
2Regulasi:
Regulasi tentang kerangka waktu penyelesaian
pemeriksaan RIR, termasuk waktu penyelesaian
pemeriksaan cito sesuai dengan EP 3 dan
pelaksanaan evaluasinya sesuai dengan EP 2
Dokumen:
Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan RIR sesuai dengan
TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Penanggung jawab data
Dokumen:
Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan RIR sesuai dengan
TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Penanggung jawab data
Dokumen:
Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan RIR sesuai dengan
TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Penanggung jawab data
Dokumen:
Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan
TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Penanggung jawab data
Dokumen:
Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan
TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Penanggung jawab data
Dokumen:
Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan cito sesuai dengan
TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Penanggung jawab data
Regulasi:
Program tentang pengelolaan peralatan
Radiodiagnostik, Imajing Dan Radiologi
Intervensional ( lihat MFK 8 ), termasuk alat yang
tersedia melalui kontrakRegulasi:
Program tentang pengelolaan peralatan
Radiodiagnostik, Imajing Dan Radiologi
Intervensional ( lihat MFK 8 ), termasuk alat yang
tersedia melalui kontrakRegulasi:
Program tentang pengelolaan peralatan
Radiodiagnostik, Imajing Dan Radiologi
Intervensional ( lihat MFK 8 ), termasuk alat yang
tersedia melalui kontrak
Dokumen:
Bukti pelaksanaan uji fungsi oleh staf yang
terlatih, dengan bukti sertifikat pelatihan di
dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Kepala unit RIR
Dokumen:
Bukti pelaksanaan uji fungsi oleh staf yang
terlatih, dengan bukti sertifikat pelatihan di
dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Kepala unit RIR
Dokumen:
Bukti inspeksi:
1) Bukti form ceklis
2) Bukti pelaksanaan inspeksi
oleh staf yang terlatih, dengan bukti sertifikat
pelatihan di dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
Kepala unit RIR
IPSRS
Dokumen:
Bukti inspeksi:
1) Bukti form ceklis
2) Bukti pelaksanaan inspeksi
oleh staf yang terlatih, dengan bukti sertifikat
pelatihan di dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
Kepala unit RIR
IPSRS
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemeliharaan berkala oleh
staf yang terlatih, dengan bukti sertifikat
pelatihan di dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
Kepala unit RIR
IPSRS
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemeliharaan berkala oleh
staf yang terlatih, dengan bukti sertifikat
pelatihan di dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
Kepala unit RIR
IPSRS
Dokumen:
Bukti pelaksanaan kalibrasi berkala oleh staf yang
terlatih, dengan bukti sertifikat pelatihan di
dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
Kepala unit RIR
IPSRS
Dokumen:
Bukti pelaksanaan kalibrasi berkala oleh staf yang
terlatih, dengan bukti sertifikat pelatihan di
dalam file kepegawaian
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
Kepala unit RIR
IPSRS
Dokumen:
Bukti daftar inventaris peralatan Radiodiagnostik,
Imajing Dan Radiologi Intervensional
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
Kepala unit RIR
IPSRS
Dokumen:
Bukti daftar inventaris peralatan Radiodiagnostik,
Imajing Dan Radiologi Intervensional
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
Kepala unit RIR
IPSRS
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan tindakan
terhadap kegagalan fungsi alat
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
Kepala unit RIR
IPSRS
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan tindakan
terhadap kegagalan fungsi alat
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
Kepala unit RIR
IPSRS
Dokumen:
Bukti pelaksanaan bila terjadi proses penarikan
kembali (recall).
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
Kepala unit RIR
IPSRS
Dokumen:
Bukti pelaksanaan bila terjadi proses penarikan
kembali (recall).
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
Kepala unit RIR
IPSRS
Dokumen:
Bukti dilakukan evaluasi berkala dan tindak lanjut
terhadap kegiatan a) s/d h ) dalam Maksud dan
Tujuan
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
Kepala unit RIR
IPSRS
Dokumen:
Bukti dilakukan evaluasi berkala dan tindak lanjut
terhadap kegiatan a) s/d h ) dalam Maksud dan
Tujuan
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
Kepala unit RIR
IPSRS
Regulasi:
Regulasi tentang film x-ray dan bahan lain yang
diperlukanRegulasi:
Regulasi tentang film x-ray dan bahan lain yang
diperlukan
Regulasi:
Regulasi tentang pengelolaan logistik Film x-ray,
reagens, dan bahan lainnya termasuk bila terjadi
kekosonganRegulasi:
Regulasi tentang pengelolaan logistik Film x-ray,
reagens, dan bahan lainnya termasuk bila terjadi
kekosongan
Dokumen:
1) Bukti pelaksanaan semua film x-ray disimpan
dan diberi label
2) Bukti pelaksanaan distribusi
sesuai pedoman dari pembuatnya atau instruksi
pada kemasannya
Observasi:
Lihat tempat penyimpanan film x-ray
Wawancara:
Staf unit RIR
Staf farmasiDokumen:
1) Bukti pelaksanaan semua film x-ray disimpan
dan diberi label
2) Bukti pelaksanaan distribusi
sesuai pedoman dari pembuatnya atau instruksi
pada kemasannya
Observasi:
Lihat tempat penyimpanan film x-ray
Wawancara:
Staf unit RIR
Staf farmasi
Dokumen:
Bukti pelaksanaan evaluasi/audit semua
perbekalan terkait pemeriksaan:
1) Bukti form ceklis
2) Bukti pelaksanaan audit
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Staf farmasi
Dokumen:
Bukti pelaksanaan evaluasi/audit semua
perbekalan terkait pemeriksaan:
1) Bukti form ceklis
2) Bukti pelaksanaan audit
Wawancara:
Kepala unit RIR
Staf unit RIR
Staf farmasi
Regulasi:
Program mutu RIR, sesuai dengan TKRS 11 EP 2
dan PMKP 6 EP 2Regulasi:
Program mutu RIR, sesuai dengan TKRS 11 EP 2
dan PMKP 6 EP 2
Dokumen:
Bukti pelaksanaan validasi metoda tes
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pelaksanaan validasi metoda tes
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pengawasan harian hasil pemeriksaan
imajing
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pengawasan harian hasil pemeriksaan
imajing
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tindakan koreksi cepat
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tindakan koreksi cepat
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Dokumen:
Bukti pelaksanaan audit.
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Dokumen:
Bukti dokumentasi hasil dan tindakan koreksi
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Dokumen:
Bukti izin dan sertifikasi RIR rujukan sesuai
dengan AP 6. EP4
Wawancara:
RS tempat/unit RIR rujukan
Kepala unit RIR.
Dokumen:
Bukti pelaksanaan kontrol mutu pelayanan RIR
rujukan
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Dokumen:
Bukti penetapan staf yang bertanggung jawab
mereview dan menindaklanjuti hasil
pemeriksaan dari RIR rujukan
Wawancara:
Kepala/staf unit RIR
Dokumen:
Bukti laporan tahunan hasil kontrol mutu
pelayanan RIR rujukan
Rekomendasi
Tunjukkan Form Asesmen awal medis Ranap, IGD diisi lengkap Pertimbangkan
untuk menyediakan Form sesuai disiplin ilmu ( Bedah , Penyakit Dalam, Gilut
Bedah Ortopedi dll ) Form Asesmen awal Rajal adalah gabungan Keperawatan
dengan medis . Check ulang bentuk dan isi Form (D)
Lihat AP1. Ep1 terkait tenggat waktu selesainya asesmen awal rajal termasuk
rentang waktu rik penunjang Disinilah pentingnya OTD (Onime delivery) Doker
Poli untuk patuh dgn jadwal prakteknya (R
Tunjukkan Pencatatan Verifikasi dan kolaborasi DPJP selaku Team Leader dalam
Form khusus ( Form Plan Care Terintegrasi hari ke-1, ke-2,ke-3 dst )
Tunjukkan Pencatatan proses verifikasi dan Kolaboras ( diskusi, rapat ) DPJP
dalam Form CPPT sebelum DPJP mencatatkan Rencana asuhan Lanjutan
Tunjukkan Pencatatan Rencana Asuhan Lanjutan DPJP dalam Form CPPT setelah
memverifikasi dan kolaborasi hasil asuhan PPA lainnya
Susun Pedoman Pengorganisasian dan Pedoman Pelayanan Laboratorium ,
dapat dijadkan satu menjadi Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
Laboratorium RS, analog dengan PPRM Rekam Medik Sertakan Program kerja
Tahun Anggaran 2018, akan lebih baik sertakan pula Progja 2017 , demikain
untuk Tahun Anggaran berikutnya
Tunjukkan Waktu Operasional Laboratorium 24 jam berikut daftar Petugas 3
shift Laporan Kegiatan Lab 24 jam
Buat Rekapitulasi Karyawan atau Staf Instalasi Laboratorium dengan
kompetensinya; koordinasikan dengan Subbag SDM utuk Format baku sehingga
memudahkan mengkompilasi seluruh karyawan RS Saat ini hanya ada 2 SpPK
dan tdk ada yg khusus oleh karena itu manfaatkan MOU dgn Lab Luar/Rujukan
dgn menambahkan SpPK mereka sebagai Supervisor Laporan bulanan memuat
kegiatan menghubungi Tenaga Ahli , jika tdk ada dicatat NIHIL
Tunjukkan Risalah pemilihan dan penetapan Lab Rujukan ( rapat, daftar hadir
dan notulensinya ) dan sediakan pasal bahwa RS mendapat akses memantau
mutu Lab Rujukan dengan parameter baku ; Tambahkan pula pasal Adendum
yg dapat dimanfaatkan utk merubah atau menambah pasal2 jika adan
perubahan sewaktu waktu
Buat Laporan atau Rekapitulasi Pemeriksaan Lab mencakup Rik Rujukan berkala
( per bulan ) Lihat AP5 Ep.1 Panduan Pelayanan Lab memuat ketentuan Rik
Lab Rujukan harus melalui Instalasi Lab RS, dilarang Unit Kerja melakukan
pemeriksaan lab ke luar secara langsung
Lihat AP5 Ep1 Pedoman pengorganisasian tentang keberadaan SMF Patologis
Klinik. Tunjukkan Skep Dir ttg penetapannya dengan uraian tugasnya sertakan
SpK RKK
Tunjukkan proses atau risalah penyusunan regulasi regulasi yang berlaku
sampai terbit Skep Pemberlakuannya Buat monev kepatuhan pelaksanaannya
dan tunjukkan tindak lanjut pengembangannya mengikuti siklus PDSA ,
sebaiknya setiap semester atau sekurang2nya setiap akhir tahun anggaran
Tunjukkan Laporan Berkala ( Bulanan/Semester ) Pelaksanan Penyelenggaraan
Pelayanan Laboratorium
idem Ep3 diatas memuat pengawasan administrasi ( semua surat
ditandatangani Ka Instalasi, Ka Ruang membantu Ka Instalasi menyusun data
laporan )
Laporan mencakup pelaksanaan subprogram Dal Mut Instalasi Lab dan yang
diambil sebagai bagian IAK dari Tim PMKP
Tunjukkan Laporan Pelaksanaan Pelayanan Lab komprehensif mencakup
Subprogram yang sudah disusun Laporan tdk cukup kompilasi atau
Pengumpulan Data tetapi harus ada analisa sehingga Dir RS tinggal menyetujui
, menolak atau petunjuk TINDAK LANJUT lainnya Perhatikan Lembar Disposisi
Dir
Tunjukkan Analisa Pola Ketenagaan INSTALASI Lab dikaitkan dengan kebutuhan dan beban kerja ;
Nyatakan kecukupan atau kekurangannya dalam Tahun Anggaran Berjalan dan RTL
Tunjukkan SPK dan RKK dokter SpPK ( 2 orang )
Tunjukkan Daftar Rekapitulasi Karyawan Instalasi Lab mencakup Tenaga Analis Lab telah mengikuti
kredensialing dan memenuhi prasyaratnya
Lihat AP5 Ep1 tentang pengorganisasian terkait ada tidaknya staf dengan kompetensi supervisi,
tunjukkan catatan pelaksanannya serta monevnya
Tunjukan Progja Instalasi Lab setiap Thun Anggaran memuat Subprogram Menejemen Resiko ;
subprogram ini sekaligus sebagai bgaian Subprogram Menejemen Resiko RS
Buat Laporan pelaksanaan subprogram Menejemen Resiko Instalasi Lab ke Dir dengan tembusan ke
IPRS dan Panitia PPI RS
idem AP 5.3 Ep2 diatas
Buat Laporan pelaksanaan Subprogram Orientasi Staf Lab ttg prosedure keselamatan dan
keamanan seperti kepatuhan penggunaan APD , pengelolaan limbah Lab dan Subprogram diklat
dengan materi tatakelola B3 baru . Jika tdk ada pengadaan B3 baru berarti tdk ada kegiatan diklat
orientasi sehingga TDD
Buat Laporan pelaksanaan subprogram Menejemen Resiko mencakup Resiko Fascilitas dan Resiko
Infeksi Sosialisasikan subprogram ini keseluruh staf
idem Laporan Ep1 diatas memuat pula Kejadian paparan B3 terhadap staf Lab dan upaya
penanggulangannya; jika tdk ada dicatat NIHIL
Buat monev beberapa kegiatan staf lab terkait menejemen Resiko fascilitas dan infeksi meliputi
Pegendalian paparan Aerosol Kepatuhan penggunaan APD dan prosedure dekontaminasi termasuk
tersedianya Eye Washer, Dal Resiko penularan via darah, tatakelola bahan MSDS , tatakelola
specimen
Buat Laporan Pelaksanaan tahapan pengendalian resiko mulai identifikasi, evaluasi, langkah
koreksi, laporan ke IPRS , jika tdk ada kasus dicatat dan dilaporkan NIHIL sehingga TDD
Tambahkan Panduan Pelayanan Lab memuat ketentuan Laporan Hasil pemeriksaan Lab sertakan
SPO Pelaporan Rutine dan SPO Pelaporan Nilai Kritis. Tunjukkan Skep Dir terkait Daftar Nilai Kritis
Tunjukkan Pencatatan Nilai Kritis Hasil Rik Lab dalam Form khusus di berkas RM
Tunjukkan monev pelaksanaan Pelaporan Nilai Kritis secara berkala termasuk Tindak Lanjut atau
upaya penyelesaiannya meliputi ketepatan waktu, penerima yang tepat, second opinion lab luar
untuk klarifikasi
Laporan Pelaksanaan Yan Lab tdk cukup hanya table data tetapi harus dilengkaoi analisa sampai
saran perbaikan
Lihat AP.5 Ep1 sertakan Panduan Pelayanan Lab memuat ketentuan Kerangka waktu selesainya
pemeriksaan ( Respon Time ) yang diukur sejak Specimen diterima di lab sampai hasil di print-out
Buat monev pemantauan Respon Time terutama utk Hasil Kritis
idems Ep2 diatas mencakup Pemeriksaan Cito
Susun Subprogram Pembinaan Alkes Lab memuat sub-subprogram Pengadaan, instalasi, uji fungsi
dan uji kesesuaian, inventarisasi, pemeliharaan dan kaliberasi, pencelahan/recall sampai
dokumentasinya
Tunjukkan Form Uji Fungsi yang ditandatangani oleh Staf kompetens sebagai bagian proses
instalasi alkes , termasuk juga jika melibatkan pihak ke-3
Tunjukkan Form Inspeksi Berkala yang ditandatangani oleh Staf kompetens ( Surveilance Harian /
Berkala ) Ingat disetiap Alkes RS harus tersedia Manual Cara Mengoperasionalkan dan Log Book
Pemeliharaan
Tunjukkan Pencatatan Pemeliharaan Rutine termasuk Kaliberasi Harian Gunakan Check List Baku
idems Ep4 diatas Form check list ditandatangani staf kompetens
Tunjukkan Daftar Rekapitulasi Alkes Lab ; koordinasikan dengan IPRS untuk Format Baku dan
dimutakhirkan setiap akhir tahun anggaran
Buat Surveilance Harian Berfungsinya Alkes termasuk langkah trouble shooting sesuai Manual Alat
idem Ep6 diatas sertakan daftar Alkes yang tdk berfungsi dan di recall ; hindari alkes yang tdk
terpakai berada di Instalasi Lab
idems AP5,5 Ep 1 diatas sertakan monevnya Jangan hanya tersaji data tetapi harus dianalisa
Lengkapi subprogram Logistik bahan habis pakai sertakan SPO Permintaan , SPO Stock Opname,
SPO Penyimpanan, SPO Labelisasi, SPO Distribusi Tunjukkan Daftar Bahan Habis Pakai
Tunjukkan Daftar BHP Reagen yang dilabelissi termasuk golongan MSDS
Buat monev Stock Opname sebagai langkah audit reagens termasuk pencatatan kadaluwarsa
Buat SPO Pengambilan Specimen termasuk SPO Phlebotomi, SPO Preparasi Specimen, SPO
Pengiriman SPO Penyimpanan dan SPO Pembuangan Perhatikan tahapan dalam Proses Praanalitik (
ada 13 point ) dan dicatat di Buku Register Praanalitik
Tunjukkan Form Permintaan Rik Lab oleh PPA kompetens; form harus memuat keterangan klinis
yang cukup informatif dan ditandatangani; jika diwakilkan dituls a/p
Tunjukan Pencatatan dalam Buku Registrasi Proses Praanalitik meliputi waktu pengambilan,
pengumpulan, identifikasi termasuk nomer specimen ( ada 13 point termasuk identiifikasi
specimen )
Tunjukkan pelaksanaan dan Laporan kegiatan pengiriman, pembuangan, penyimpanan dan
preparasi/pengawetan specimen
Tunjukkan pencatatatn penerimaan dan tracking specimen EP 3,4,5 ini bagian dari langkah2
Praanalitik
Buat Laporan atau monev pemeriksaan jaringan atau cairan tubuh seperti liquor, pus, biopsi
aspirasi , punksi pleura ( patologi dan sitologi ) yang dirujuk
Lihat Panduan Rujukan termasuk Rujukan Specimen ; sertakan SPO Pengiriman Specimen . Buat
Laporan Pemeriksaan Lab termasuk pemeriksaan Rujukan
Lihat AP5 Ep1 tentang Pedoman Pelayanan Lab memuat Rentang Nilai Normal
hasil pemeriksaan lab tunjukkan Daftar Nilai Normal ( sesuai Alat ), Nilai Kritis
yang ditetapkan Direktur.
Tunjukkan Form Permintaan Rik Lab oleh PPA ; form harus memuat keterangan
klinis yang cukup dan ditandatangani PPA kompetens ; jika diwakilkan dituls
a/p
Tunjukkan Form Ekspertise Hasil Lab dengan mencantum Nilai Rentang Normal.
Pertimbangkan Nilai Rentang untuk anak-anak
Tunjukkan Surat Perintah ikut PME kontinyu setiap Tahun Anggaran baik
Regional, Nasional bahkan Internasional, sertakan Sertifikatnya
Tunjukkan Laporan berkala Instalasi Lab memuat hasil PME dan saran tindak
Lanjut dan disposisi Dir untuk pelaksanaan tindak lanjutnya
Tunjukkan MOU dengan Lab Rujukan dan lampirkan Copy Izin Operasonal
dan/atau Sertfikat Mutu / Terakreditasi Lab Rujukan
idem Ap5.10 Ep1 diatas sertakan copy lab rujukan ikut program PME
Lihat AP5 Ep1 ttg Pedoman Pengorganisasian Lab ttg Uraian tugas staf terkait
tanggung jawab hasil pemeriksaan . Tunjukkan Ekspertisa Lab di verifikasi dan
ditandatangani SpPK yang berwenang
Buat Laporan Akhir Tahun atas pelaksanaan MOU dengan Lab Rujukan dengan
melampirkan kegiatan PME nya ; Tunjukkan disposisi Dir meneruskan atau
menghentikan MOU
Masukkan Subprogram Menejemen Resiko dalam Progja Instalasi RIR mencakup proteksi radiasi,
pemeriksaan sesuai standar, tersedia dan kepatuhan penggunaan APD, orientasi dan diklat
pemeriksaan baru Subprogram ini juga sebagai subprogram Menejeen Resiko RS Saat ini sudah
digunakan CR Processor sehinbga hanya ada subprogram Proteksi Radiasi
Tunjukkan Laporan pelaksanaan subprogram Menejemen Resiko sertakan Daftar Rekapitulasinya
dan tunjukkan distribusi Laporan ke IPRS selain ke Direktur
idem Ep2 diatas adanya Laporan berkala ke Direktur, sekurangnya akhir tahun anggaran Laporan
Insidentil jka ada kasus misal kebocoran paparan radiasi ditandai rekam TLD > Ambang batas
Susun subprogram diklat orientasi Staf Instalasi RIR dengan Materi Proteksi Radiasi dan
Pemanfaatan B3 baru, koordinasikan dengan Subbag Diklat RS Jika tdk ada pengadaan B3 baru
dicatat Nihil sehingga Elemen ini TDD
Sempurnakan Panduan Pelayanan RIR dengan kewajiban adanya asesmen dan Inform consent
terutama pada pemeriksaan berresiko seperti penggunaan kontras media dan identifikasi pasien
yang diduga memakai Prothesa metal seperti Terpasang Ring Jantung, Implant non-feromagnetic
Tunjukkan Tabel ekspose disetiap Alat X-Ray dan tunjukkan pengunaannya disetiap pemeriksaan
dengan alat tertentu dan Pencatatan lengkap
Tunjukkan Pencatatan Edukasi ttg Dosis Radiasi dalam Form Komunikasi dan Edukasi Harian saat
Asesmen , Tunjukkan Table Maksimum total dosis absorbsi mingguan, bulanan
Tunjukkan Daftar APD yang tersedia , Pemakaian TLD oleh setiap, Rekap Dosis Paparan setiap
Petugas; Tanda Warning Bahaya Radiasi di Instalasi RIR Tabel Faktor Ekspose
Lengkapi Panduan Pelayanan RIR dengan Penetapan Kerangka Waktu penyelesaian tergantung
Jenis Pemeriksaan RIR termasuk pemeriksaan dengan persiapan seperti BNO/IVP
Tunjukkan Pencatatan Waktu penyelesaian pemeriksaan mulai masuk Ruang periksa sampai
diterbitkannya ekspertise Radiolog Buat Tabel nya Pencatatan mencakup pemeriksaan RIR Rujukan
sesuai pasal MOU
idem Pencatatan Waktu untuk pemeriksaan CITO Dgn digunakannya CR maka Foto bisa dibaca oleh
Radiolog segera via internet Teleradiologi, Tambahkan dalam Panduan Pelayanan terkait Ekspertise
oleh Radiolog
Lihat AP6 Ep1 ttg Pedoman Pengorganisasian mencakup Logistik RIR termasuk alkes memuat
ketentuan pengadaan alkes, Instalasi ( uji fungsi, uji kesesuaian, uji klinik ) Inspeksi berkala,
kaliberasi, inventarisasi, pencelaan/penarikan (recall) dan dokumentasinya Tunjukkan subprogram
Pembinaan ALkes RIR
Tunjukkan Hasil Uji Fungsi dan Kesesuain saat pertama kali di instal dan pada Uji berkala sesuai
ketentuan
RS hanya ada PPR, belum ada Fisikawan sesuai RS Type-C Tunjukkan pencatatan Inpeksi berkala
dalam Check List Baku oleh PPR , cantumkan Nama dan Kompetensinya
Tunjukkan Laporan Pemeliharaan Berkala oleh Staf Terlatih Sertakan Sertifikat Kepelatihannya
sertakan Checklist monitoringnya
Tunjukkan Laporan Kaliberasi berkala / Harian setiap Alkes RIR sesuai Regulasinya
Buat Daftar Rekapitulasi Alkes RIR , koordinasikan dengan IPRS untuk Format yang seragam mulai
Jenis , Merk , Tahun Produksi, Tahun di instal, Kondisi ( Baik, Rusak Ringan/sedang/berat ) Uji
Fungsi, Uji Kesesuaian Kaliberasi
Buat monev Utilisasi Alkes RIR dan kejadian gangguan alkes sertakan langkah perbaikan segera dan
Laporan ke Ahlinya
Tunjukan Pencatatan Alkes RIR yang d recall Semua alkes yang di recall tdk dibenarkan berada di
Instalasi RIR
Laporan berkala program kerja memuat evaluasi, saran serta tindak lanjut sesuai disposisi Pimpinan
Lihat AP6 Ep1 ttg Pedoman Pengorganisasian mencakup Logistik RIR termasuk BHP Standar
seperti Film X-Ray, Kontras Media, Casette Film Jelly untuk USG, Kertas Image USG termasuk
penggunaan CR Processor
idem AP6.6 Ep1 diatas memuat ketentuan kekosongannya Tunjukkan permintaan dan stock-
opname BHP RIR
Lengkapi Progja Unit RIR dengan subprogram Dal-Mut Pelayanan RIR mencakup validasi metode
pemeriksaan, pengawasan pemeriksaan, koreksi cepat, audit BHP dan Pullahtanya
Tunjukkan chesk List Validasi metode Test, serta daftar Faktor Ekspose setiap organ , standar posisi
pemeriksaan sertakan monev berkalanya
Tunjukkan Rekapitulasi Monev kwalitas Imejing meliputi Densitas, Superposisi, artefak, posisi atau
sequence kelayakan di baca
Tunjukkan Pencatatan Koreksi Cepat tanpa mengabaikan faktor paparan radiasi misal gangguan
kolimator
Laporan pemeriksaan RIR Rujukan memuat data kontrol mutu Instalasi RIR Rujukan sertakan Data
rekapitulasinya
Lihat AP Ep1 ttg Pedoman Pengorganisasian Instalasi RIR terkait UTW Ka Instalasi RIR mencakup
kontrol Mutu Yan RIR Rujukan
Tunjukkan Laporan Pelaksanan MOU dengan RIR Rujukan sekurang2nya akhir tahun anggaran ; Jika
tahun 2020 yad akan disurvei program reguler maka sajikan Laporan akhir tahun 2018, 2019.
Standar No urut Elemen Penilaian
Regulasi:
Regulasi tentang skrining baik didalam maupun
diluar RS.
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan asesmen yang
digunakan skrining di dalam maupun di luar
rumah sakit.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Dokumen:
Bukti hasil pemeriksaan penunjang yang
digunakan untuk skrining sesuai PPK. (Panduan
Praktik Klinik)
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Staf klinis laboratorium dan radiologi
Dokumen:
Bukti tindak lanjut hasil skrining di rekam medis.
Daftar jenis pelayanan
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Dokumen:
Bukti tindak lanjut hasil skrining di rekam medis.
Observasi:
Kesesuaian pemberian pelayanan rawat jalan dan
rawat inap yang dibutuhkan pasien.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Staf admisi
Dokumen:
1) Bukti hasil pemeriksaan penunjang yang
digunakan untuk skrining .
2) Bukti tindak lanjut hasil skrining di rekam
medis.
Observasi:
Lihat waktu penerimaan hasil pemeriksaan
penunjang untuk memutuskan untuk dirawat
atau dirujuk.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Regulasi:
Regulasi tentang triase berbasis bukti
(menggunakan acuan yang berbasis bukti)
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan triase berbasis bukti.
Wawancara:
Dokter IGD
Perawat IGD
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan internal tentang
triase berbasis bukti yang digunakan.
Wawancara:
Dokter IGD
Perawat IGD
Simulasi:
Pelaksanaan triase berbasis bukti yang
digunakan.
Dokumen:
Bukti tentang pemberian pelayanan sesuai
prioritas hasil triase pasien.
Wawancara:
Dokter IGD
Perawat IGD
Simulasi:
Pelaksanaan penetapan prioritas berdasarkan
hasil triase.
Regulasi:
Regulasi tentang skrining penerimaan pasien
masuk rawat inap dan menetapkan kebutuhan
pelayanan preventif, paliatif, kuratif, dan
rehabilitatif.
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan asesmen yang
digunakan untuk skrining pasien rawat inap.
Daftar jenis pelayanan preventif, paliatif, kuratif,
dan rehabilitatif.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pelayanan atau
tindakan yang diberikan sesuai kebutuhan
pasien.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
rehabilitatif .
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Dokumen:
Bukti tentang penetapan prioritas untuk
pelayanan preventif, paliatif, kuratif, dan
rehabilitatif .
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Dokumen:
Bukti tentang penetapan prioritas untuk
pelayanan preventif, paliatif, kuratif, dan
rehabilitatif .
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Dokumen:
Bukti tentang penetapan prioritas untuk
pelayanan preventif, paliatif, kuratif, dan
rehabilitatif .
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Dokumen:
Bukti tentang penetapan prioritas untuk
pelayanan preventif, paliatif, kuratif, dan
rehabilitatif .
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Regulasi:
Regulasi tentang apabila terjadi penundaan
dan/atau kelambatan pelayanan di rawat jalan
maupun rawat inap yang harus disampaikan
kepada pasien, termasuk
pencatatannya.Regulasi:
Regulasi tentang apabila terjadi penundaan
dan/atau kelambatan pelayanan di rawat jalan
maupun rawat inap yang harus disampaikan
kepada pasien, termasuk
pencatatannya.Regulasi:
Regulasi tentang apabila terjadi penundaan
dan/atau kelambatan pelayanan di rawat jalan
maupun rawat inap yang harus disampaikan
kepada pasien, termasuk
pencatatannya.Regulasi:
Regulasi tentang apabila terjadi penundaan
dan/atau kelambatan pelayanan di rawat jalan
maupun rawat inap yang harus disampaikan
kepada pasien, termasuk
pencatatannya.Regulasi:
Regulasi tentang apabila terjadi penundaan
dan/atau kelambatan pelayanan di rawat jalan
maupun rawat inap yang harus disampaikan
kepada pasien, termasuk
pencatatannya.Regulasi:
Regulasi tentang apabila terjadi penundaan
dan/atau kelambatan pelayanan di rawat jalan
maupun rawat inap yang harus disampaikan
kepada pasien, termasuk pencatatannya.
tentang alternatif yang tersedia sesuai kebutuhan
klinis pasien dan dicatat di rekam medis.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Dokumen:
Bukti tentang penjelasan alasan penundaan dan
kelambatan pelayanan dan diberi informasi
tentang alternatif yang tersedia sesuai kebutuhan
klinis pasien dan dicatat di rekam medis.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Dokumen:
Bukti tentang penjelasan alasan penundaan dan
kelambatan pelayanan dan diberi informasi
tentang alternatif yang tersedia sesuai kebutuhan
klinis pasien dan dicatat di rekam medis.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Dokumen:
Bukti tentang penjelasan alasan penundaan dan
kelambatan pelayanan dan diberi informasi
tentang alternatif yang tersedia sesuai kebutuhan
klinis pasien dan dicatat di rekam medis.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur
pada unit yang dituju maupun di seluruh rumah
sakit, termasuk EP 7.Regulasi:
Regulasi tentang pendaftaran pasien rawat jalan,
pasien rawat inap, pasien gawat darurat, proses
penerimaan pasien gawat darurat ke unit rawat
inap, menahan pasien untuk observasi dan
mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur
pada unit yang dituju maupun di seluruh rumah
sakit, termasuk EP 7.Regulasi:
Regulasi tentang pendaftaran pasien rawat jalan,
pasien rawat inap, pasien gawat darurat, proses
penerimaan pasien gawat darurat ke unit rawat
inap, menahan pasien untuk observasi dan
mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur
pada unit yang dituju maupun di seluruh rumah
sakit, termasuk EP 7.Regulasi:
Regulasi tentang pendaftaran pasien rawat jalan,
pasien rawat inap, pasien gawat darurat, proses
penerimaan pasien gawat darurat ke unit rawat
inap, menahan pasien untuk observasi dan
mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur
pada unit yang dituju maupun di seluruh rumah
sakit, termasuk EP 7.Regulasi:
Regulasi tentang pendaftaran pasien rawat jalan,
pasien rawat inap, pasien gawat darurat, proses
penerimaan pasien gawat darurat ke unit rawat
inap, menahan pasien untuk observasi dan
mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur
pada unit yang dituju maupun di seluruh rumah
sakit, termasuk EP 7.Regulasi:
Regulasi tentang pendaftaran pasien rawat jalan,
pasien rawat inap, pasien gawat darurat, proses
penerimaan pasien gawat darurat ke unit rawat
inap, menahan pasien untuk observasi dan
mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur
pada unit yang dituju maupun di seluruh rumah
sakit, termasuk EP 7.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Dokumen:
Bukti tentang proses pelaksanaan penerimaan
pasien rawat inap dan rawat jalan
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Dokumen:
Bukti tentang proses pelaksanaan penerimaan
pasien rawat inap dan rawat jalan
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Dokumen:
Bukti tentang proses pelaksanaan penerimaan
pasien rawat inap dan rawat jalan
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Dokumen:
Bukti tentang proses pelaksanaan penerimaan
pasien rawat inap dan rawat jalan
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Dokumen:
Bukti tentang proses pelaksanaan penerimaan
pasien gawat darurat ke unit rawat inap.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Dokumen:
Bukti tentang proses pelaksanaan penerimaan
pasien gawat darurat ke unit rawat inap.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Dokumen:
Bukti tentang proses pelaksanaan penerimaan
pasien gawat darurat ke unit rawat inap.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Dokumen:
Bukti tentang proses pelaksanaan penerimaan
pasien gawat darurat ke unit rawat inap.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Pasien
Dokumen:
Bukti tentang penetapan dan pelaksanaan
menahan pasien untuk observasi termasuk
edukasinya,perhatikan juga ARK 1.2.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Dokumen:
Bukti tentang penetapan dan pelaksanaan
menahan pasien untuk observasi termasuk
edukasinya,perhatikan juga ARK 1.2.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Dokumen:
Bukti tentang penetapan dan pelaksanaan
menahan pasien untuk observasi termasuk
edukasinya,perhatikan juga ARK 1.2.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Dokumen:
Bukti tentang penetapan dan pelaksanaan
menahan pasien untuk observasi termasuk
edukasinya,perhatikan juga ARK 1.2.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pemberian informasi rujukan dan
pengelolaan pasien apabila tempat tidak
tersedia. Perhatikan tentang kebutuhan
kelompok pasien untuk rawat inap biasa dan
rawat intensif.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pemberian informasi rujukan dan
pengelolaan pasien apabila tempat tidak
tersedia. Perhatikan tentang kebutuhan
kelompok pasien untuk rawat inap biasa dan
rawat intensif.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pemberian informasi rujukan dan
pengelolaan pasien apabila tempat tidak
tersedia. Perhatikan tentang kebutuhan
kelompok pasien untuk rawat inap biasa dan
rawat intensif.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien/keluarga
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan EP 1 sampai dengan
EP 5 dan EP 7.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Staf admisi
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan EP 1 sampai dengan
EP 5 dan EP 7.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Staf admisi
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan EP 1 sampai dengan
EP 5 dan EP 7.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Staf admisi
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan EP 1 sampai dengan
EP 5 dan EP 7.
Wawancara:
Staf medis
Staf keperawatan
Staf admisi
Pasien/keluarga
Staf admisi
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan sistem pendaftaran
rawat jalan dan rawat inap secara online.
Wawancara:
Staf admisi
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan sistem pendaftaran
rawat jalan dan rawat inap secara online.
Wawancara:
Staf admisi
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan sistem pendaftaran
rawat jalan dan rawat inap secara online.
Wawancara:
Staf admisi
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan sistem pendaftaran
rawat jalan dan rawat inap secara online.
Wawancara:
Staf admisi
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan sistem pendaftaran
rawat jalan dan rawat inap secara online.
Wawancara:
Staf admisi
Pasien/keluarga
Staf Admisi
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien/keluarga
Dokumentasi:
1) Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
penjelasan termasuk rencana asuhan saat
admisi.(Lihat HPK 2;2.1;2.2.)
2) Form general consent. (Lihat HPK 5)
Wawancara:
Staf Admisi
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien/keluarga
Dokumentasi:
1) Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
penjelasan termasuk rencana asuhan saat
admisi.(Lihat HPK 2;2.1;2.2.)
2) Form general consent. (Lihat HPK 5)
Wawancara:
Staf Admisi
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien/keluarga
Dokumentasi:
1) Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
penjelasan termasuk rencana asuhan saat
admisi.(Lihat HPK 2;2.1;2.2.)
2) Form general consent. (Lihat HPK 5)
Wawancara:
Staf Admisi
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien/keluarga
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang penjelasan
termasuk hasil asuhan yang diharapkan. Dapat
terkait dengan Perencanaan Pemulangan Pasien
(P3)/Discharge Plannning.(lihat ARK 3 ; 4;4.1;HPK
2.2)
Wawancara:
Staf Admisi
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang penjelasan
termasuk hasil asuhan yang diharapkan. Dapat
terkait dengan Perencanaan Pemulangan Pasien
(P3)/Discharge Plannning.(lihat ARK 3 ; 4;4.1;HPK
2.2)
Wawancara:
Staf Admisi
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang penjelasan
termasuk hasil asuhan yang diharapkan. Dapat
terkait dengan Perencanaan Pemulangan Pasien
(P3)/Discharge Plannning.(lihat ARK 3 ; 4;4.1;HPK
2.2)
Wawancara:
Staf Admisi
Staf medis
Staf keperawatan
Pasien/keluarga
RS.
Wawancara:
Staf admisi
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti materi penjelasan perkiraan biaya yang
ditanggung pasien atau keluarga antara lain tarif
RS.
Wawancara:
Staf admisi
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti materi penjelasan perkiraan biaya yang
ditanggung pasien atau keluarga antara lain tarif
RS.
Wawancara:
Staf admisi
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti materi penjelasan perkiraan biaya yang
ditanggung pasien atau keluarga antara lain tarif
RS.
Wawancara:
Staf admisi
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti materi penjelasan perkiraan biaya yang
ditanggung pasien atau keluarga antara lain tarif
RS.
Wawancara:
Staf admisi
Pasien/keluarga
Wawancara:
Pasien/keluarga (lihat HPK 2;2.2)Wawancara:
Pasien/keluarga (lihat HPK 2;2.2)Wawancara:
Pasien/keluarga (lihat HPK 2;2.2)Wawancara:
Pasien/keluarga (lihat HPK 2;2.2)Wawancara:
Pasien/keluarga (lihat HPK 2;2.2)Wawancara:
Pasien/keluarga (lihat HPK 2;2.2)
Regulasi:
Regulasi tentang proses untuk mengatur alur
pasien di rumah sakit termasuk elemen a)
sampai dengan g) di maksud dan tujuan.Regulasi:
Regulasi tentang proses untuk mengatur alur
pasien di rumah sakit termasuk elemen a)
sampai dengan g) di maksud dan tujuan.Regulasi:
Regulasi tentang proses untuk mengatur alur
pasien di rumah sakit termasuk elemen a)
sampai dengan g) di maksud dan tujuan.Regulasi:
Regulasi tentang proses untuk mengatur alur
pasien di rumah sakit termasuk elemen a)
sampai dengan g) di maksud dan tujuan.Regulasi:
Regulasi tentang proses untuk mengatur alur
pasien di rumah sakit termasuk elemen a)
sampai dengan g) di maksud dan tujuan.Regulasi:
Regulasi tentang proses untuk mengatur alur
pasien di rumah sakit termasuk elemen a)
sampai dengan g) di maksud dan tujuan.
termasuk pada keadaan bencana.
Wawancara:
Dokter IGD
Perawat IGD
Kepala IGD
Manajer Pelayanan Pasien
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pengaturan alur
pasien untuk menghindari penumpukan
termasuk pada keadaan bencana.
Wawancara:
Dokter IGD
Perawat IGD
Kepala IGD
Manajer Pelayanan Pasien
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pengaturan alur
pasien untuk menghindari penumpukan
termasuk pada keadaan bencana.
Wawancara:
Dokter IGD
Perawat IGD
Kepala IGD
Manajer Pelayanan Pasien
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pengaturan alur
pasien untuk menghindari penumpukan
termasuk pada keadaan bencana.
Wawancara:
Dokter IGD
Perawat IGD
Kepala IGD
Manajer Pelayanan Pasien
perbaikan pengaturan alur pasien secara berkala.
Observasi:
Lihat pelaksanaan pelayanan pasien IGD.
Wawancara:
Dokter IGD
Perawat IGD
Kepala IGD
Manajer Pelayanan Pasien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan evaluasi dan upaya
perbaikan pengaturan alur pasien secara berkala.
Observasi:
Lihat pelaksanaan pelayanan pasien IGD.
Wawancara:
Dokter IGD
Perawat IGD
Kepala IGD
Manajer Pelayanan Pasien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan evaluasi dan upaya
perbaikan pengaturan alur pasien secara berkala.
Observasi:
Lihat pelaksanaan pelayanan pasien IGD.
Wawancara:
Dokter IGD
Perawat IGD
Kepala IGD
Manajer Pelayanan Pasien
Pasien/keluarga
dokumentasinya.
Regulasi:
Regulasi tentang kriteria masuk dan keluar
Di rawat intensif ,antara lain ICU,ICCU,PICU,NICU.
Di unit spesialistik antara lain unit luka bakar, unit
stroke ,ruang perawatan paliatif .
Lain lain,misalnya untuk riset atau program-
program lain .
untuk memenuhi kebutuhan pasien berdasar
atas kriteria prioritas, diagnostik, parameter
objektif, serta kriteria berbasis fisiologi dan
kualitas hidup (quality of life), termasuk
dokumentasinya.
Regulasi:
Regulasi tentang kriteria masuk dan keluar
Di rawat intensif ,antara lain ICU,ICCU,PICU,NICU.
Di unit spesialistik antara lain unit luka bakar, unit
stroke ,ruang perawatan paliatif .
Lain lain,misalnya untuk riset atau program-
program lain .
untuk memenuhi kebutuhan pasien berdasar
atas kriteria prioritas, diagnostik, parameter
objektif, serta kriteria berbasis fisiologi dan
kualitas hidup (quality of life), termasuk
dokumentasinya.
Regulasi:
Regulasi tentang kriteria masuk dan keluar
Di rawat intensif ,antara lain ICU,ICCU,PICU,NICU.
Di unit spesialistik antara lain unit luka bakar, unit
stroke ,ruang perawatan paliatif .
Lain lain,misalnya untuk riset atau program-
program lain .
untuk memenuhi kebutuhan pasien berdasar
atas kriteria prioritas, diagnostik, parameter
objektif, serta kriteria berbasis fisiologi dan
kualitas hidup (quality of life), termasuk
dokumentasinya.
Wawancara:
Dokter unit terkait
Perawat unit terkait
Kepala unit terkait
Dokumen:
Bukti keikutsertaan staf yang kompeten dan
berwenang menentukan kriteria.
Wawancara:
Dokter unit terkait
Perawat unit terkait
Kepala unit terkait
Dokumen:
Bukti keikutsertaan staf yang kompeten dan
berwenang menentukan kriteria.
Wawancara:
Dokter unit terkait
Perawat unit terkait
Kepala unit terkait
Dokumen:
Bukti keikutsertaan staf yang kompeten dan
berwenang menentukan kriteria.
Wawancara:
Dokter unit terkait
Perawat unit terkait
Kepala unit terkait
Dokumen:
Bukti keikutsertaan staf yang kompeten dan
berwenang menentukan kriteria.
Wawancara:
Dokter unit terkait
Perawat unit terkait
Kepala unit terkait
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan penggunaan kriteria.
Wawancara:
Dokter unit terkait
Perawat unit terkait
Kepala unit terkait
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan penggunaan kriteria.
Wawancara:
Dokter unit terkait
Perawat unit terkait
Kepala unit terkait
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan penggunaan kriteria.
Wawancara:
Dokter unit terkait
Perawat unit terkait
Kepala unit terkait
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan penggunaan kriteria.
Wawancara:
Dokter unit terkait
Perawat unit terkait
Kepala unit terkait
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan penggunaan kriteria.
Wawancara:
Dokter unit terkait
Perawat unit terkait
Kepala unit terkait
tersendiri untuk kriteria tersebut dalam bentuk
checklist.
Wawancara:
Dokter unit terkait
Perawat unit terkait
Kepala unit terkait
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang masuk dan
keluar sesuai kriteria,dapat berupa form
tersendiri untuk kriteria tersebut dalam bentuk
checklist.
Wawancara:
Dokter unit terkait
Perawat unit terkait
Kepala unit terkait
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang masuk dan
keluar sesuai kriteria,dapat berupa form
tersendiri untuk kriteria tersebut dalam bentuk
checklist.
Wawancara:
Dokter unit terkait
Perawat unit terkait
Kepala unit terkait
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang masuk dan
keluar sesuai kriteria,dapat berupa form
tersendiri untuk kriteria tersebut dalam bentuk
checklist.
Wawancara:
Dokter unit terkait
Perawat unit terkait
Kepala unit terkait
Regulasi:
Regulasi tentang perencanaan pemulangan
pasien (P3) atau discharge planning termasuk
kriteria pasien yang membutuhkan P3. (Lihat ARK
4 dan 4.1)Regulasi:
Regulasi tentang perencanaan pemulangan
pasien (P3) atau discharge planning termasuk
kriteria pasien yang membutuhkan P3. (Lihat ARK
4 dan 4.1)Regulasi:
Regulasi tentang perencanaan pemulangan
pasien (P3) atau discharge planning termasuk
kriteria pasien yang membutuhkan P3. (Lihat ARK
4 dan 4.1)Regulasi:
Regulasi tentang perencanaan pemulangan
pasien (P3) atau discharge planning termasuk
kriteria pasien yang membutuhkan P3. (Lihat ARK
4 dan 4.1)Regulasi:
Regulasi tentang perencanaan pemulangan
pasien (P3) atau discharge planning termasuk
kriteria pasien yang membutuhkan P3. (Lihat ARK
4 dan 4.1)
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan P3 atau discharge
planning dicatat di rekam medis.
Wawancara
DPJP
Staf keperawatan
Manajer Pelayanan Pasien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan P3 atau discharge
planning dicatat di rekam medis.
Wawancara
DPJP
Staf keperawatan
Manajer Pelayanan Pasien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan P3 atau discharge
planning dicatat di rekam medis.
Wawancara
DPJP
Staf keperawatan
Manajer Pelayanan Pasien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan P3 atau discharge
planning dicatat di rekam medis.
Wawancara
DPJP
Staf keperawatan
Manajer Pelayanan Pasien
Pasien/keluarga
dan koordinasi asuhan, sebagai asuhan pasien
terintegrasi yang berpusat pada pasien (patient
centered care) termasuk:
penetapan MPP yang bukan PPA aktif, penuh
waktu di jam kerja
ketentuan tentang MPP dimaksud dalam EP 4
sesuai PAP 2.
Regulasi:
Regulasi tentang MPP dan proses dan
pelaksanaan untuk mendukung kesinambungan
dan koordinasi asuhan, sebagai asuhan pasien
terintegrasi yang berpusat pada pasien (patient
centered care) termasuk:
penetapan MPP yang bukan PPA aktif, penuh
waktu di jam kerja
ketentuan tentang MPP dimaksud dalam EP 4
sesuai PAP 2.
Regulasi:
Regulasi tentang MPP dan proses dan
pelaksanaan untuk mendukung kesinambungan
dan koordinasi asuhan, sebagai asuhan pasien
terintegrasi yang berpusat pada pasien (patient
centered care) termasuk:
penetapan MPP yang bukan PPA aktif, penuh
waktu di jam kerja
ketentuan tentang MPP dimaksud dalam EP 4
sesuai PAP 2.
Regulasi:
Regulasi tentang MPP dan proses dan
pelaksanaan untuk mendukung kesinambungan
dan koordinasi asuhan, sebagai asuhan pasien
terintegrasi yang berpusat pada pasien (patient
centered care) termasuk:
penetapan MPP yang bukan PPA aktif, penuh
waktu di jam kerja
ketentuan tentang MPP dimaksud dalam EP 4
sesuai PAP 2.
Dokumen:
Bukti tentang penetapan MPP dilengkapi dengan
uraian tugas.
Wawancara:
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala/staf SDM
Dokumen:
Bukti tentang penetapan MPP dilengkapi dengan
uraian tugas.
Wawancara:
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala/staf SDM
Dokumen:
Bukti tentang penetapan MPP dilengkapi dengan
uraian tugas.
Wawancara:
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala/staf SDM
Dokumen:
Bukti tentang penetapan MPP dilengkapi dengan
uraian tugas.
Wawancara:
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala/staf SDM
Dokumen:
Bukti tentang penetapan MPP dilengkapi dengan
uraian tugas.
Wawancara:
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala/staf SDM
Manajer Pelayanan Pasien
Dokumen:
1) Bukti tentang skrining untuk menentukan
kebutuhan manajemen pelayanan pasien, bisa
menggunakan ceklis.
2) Bukti tentang konfirmasi oleh MPP.
Wawancara:
Staf Klinis
Manajer Pelayanan Pasien
Dokumen:
1) Bukti tentang skrining untuk menentukan
kebutuhan manajemen pelayanan pasien, bisa
menggunakan ceklis.
2) Bukti tentang konfirmasi oleh MPP.
Wawancara:
Staf Klinis
Manajer Pelayanan Pasien
Dokumen:
1) Bukti tentang skrining untuk menentukan
kebutuhan manajemen pelayanan pasien, bisa
menggunakan ceklis.
2) Bukti tentang konfirmasi oleh MPP.
Wawancara:
Staf Klinis
Manajer Pelayanan Pasien
Dokumen:
1) Bukti tentang skrining untuk menentukan
kebutuhan manajemen pelayanan pasien, bisa
menggunakan ceklis.
2) Bukti tentang konfirmasi oleh MPP.
Wawancara:
Staf Klinis
Manajer Pelayanan Pasien
Dokumen:
Bukti form MPP (form A dan form B)
Wawancara:
Staf Klinis
Manajer Pelayanan Pasien.Dokumen:
Bukti form MPP (form A dan form B)
Wawancara:
Staf Klinis
Manajer Pelayanan Pasien.Dokumen:
Bukti form MPP (form A dan form B)
Wawancara:
Staf Klinis
Manajer Pelayanan Pasien.Dokumen:
Bukti form MPP (form A dan form B)
Wawancara:
Staf Klinis
Manajer Pelayanan Pasien.Dokumen:
Bukti form MPP (form A dan form B)
Wawancara:
Staf Klinis
Manajer Pelayanan Pasien.
yang difasilitasi oleh MPP.
Observasi:
Lihat bukti pencatatan form MPP yang
menujukkan kesinambungan dan koordinasi
proses pelayanan.
Wawancara:
DPJP/PPA lainnya
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang
Dokumen:
Bukti pelaksanaan koordinasi proses pelayanan
yang difasilitasi oleh MPP.
Observasi:
Lihat bukti pencatatan form MPP yang
menujukkan kesinambungan dan koordinasi
proses pelayanan.
Wawancara:
DPJP/PPA lainnya
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang
Dokumen:
Bukti pelaksanaan koordinasi proses pelayanan
yang difasilitasi oleh MPP.
Observasi:
Lihat bukti pencatatan form MPP yang
menujukkan kesinambungan dan koordinasi
proses pelayanan.
Wawancara:
DPJP/PPA lainnya
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang
DPJP/PPA lainnya
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Pasien
Dokumen:
Bukti pelaksanaan koordinasi proses pelayanan
yang difasilitasi oleh MPP di semua tingkat/fase
asuhan pasien.
Observasi:
Lihat bukti pencatatan form MPP yang
menujukkan kesinambungan dan koordinasi
proses pelayanan.
Wawancara:
DPJP/PPA lainnya
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Pasien
Dokumen:
Bukti pelaksanaan koordinasi proses pelayanan
yang difasilitasi oleh MPP di semua tingkat/fase
asuhan pasien.
Observasi:
Lihat bukti pencatatan form MPP yang
menujukkan kesinambungan dan koordinasi
proses pelayanan.
Wawancara:
DPJP/PPA lainnya
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Pasien
2) bila kondisi/penyakit pasien membutuhkan
lebih dari 1 (satu) DPJP, ditetapkan DPJP Utama
(EP 4) yang berperan sebagai koordinator mutu
dan keselamatan pasien antar DPJP dan PPA.
Regulasi:
Regulasi tentang DPJP yang meliputi:
1) penetapan tentang DPJP sebagai team leader
yang melakukan koordinasi asuhan inter PPA dan
bertugas dalam seluruh fase asuhan rawat inap
pasien serta teridentifikasi dalam rekam medis
pasien
2) bila kondisi/penyakit pasien membutuhkan
lebih dari 1 (satu) DPJP, ditetapkan DPJP Utama
(EP 4) yang berperan sebagai koordinator mutu
dan keselamatan pasien antar DPJP dan PPA.
Regulasi:
Regulasi tentang DPJP yang meliputi:
1) penetapan tentang DPJP sebagai team leader
yang melakukan koordinasi asuhan inter PPA dan
bertugas dalam seluruh fase asuhan rawat inap
pasien serta teridentifikasi dalam rekam medis
pasien
2) bila kondisi/penyakit pasien membutuhkan
lebih dari 1 (satu) DPJP, ditetapkan DPJP Utama
(EP 4) yang berperan sebagai koordinator mutu
dan keselamatan pasien antar DPJP dan PPA.
Regulasi:
Regulasi tentang DPJP yang meliputi:
1) penetapan tentang DPJP sebagai team leader
yang melakukan koordinasi asuhan inter PPA dan
bertugas dalam seluruh fase asuhan rawat inap
pasien serta teridentifikasi dalam rekam medis
pasien
2) bila kondisi/penyakit pasien membutuhkan
lebih dari 1 (satu) DPJP, ditetapkan DPJP Utama
(EP 4) yang berperan sebagai koordinator mutu
dan keselamatan pasien antar DPJP dan PPA.
Regulasi:
Regulasi tentang DPJP bila terjadi perpindahan
DPJP atau pergantian DPJP Utama Regulasi:
Regulasi tentang DPJP bila terjadi perpindahan
DPJP atau pergantian DPJP Utama Regulasi:
Regulasi tentang DPJP bila terjadi perpindahan
DPJP atau pergantian DPJP Utama Regulasi:
Regulasi tentang DPJP bila terjadi perpindahan
DPJP atau pergantian DPJP Utama Regulasi:
Regulasi tentang DPJP bila terjadi perpindahan
DPJP atau pergantian DPJP Utama
Komite medis/sub komite kredensial
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Dokumen:
Bukti berupa:
1) SPK dan RKK yang masih berlaku.
2) Form pencatatan DPJP.
Wawancara:
Pimpinan RS
Komite medis/sub komite kredensial
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Dokumen:
Bukti berupa:
1) SPK dan RKK yang masih berlaku.
2) Form pencatatan DPJP.
Wawancara:
Pimpinan RS
Komite medis/sub komite kredensial
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Dokumen:
Bukti berupa:
1) SPK dan RKK yang masih berlaku.
2) Form pencatatan DPJP.
Wawancara:
Pimpinan RS
Komite medis/sub komite kredensial
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Dokumen:
Bukti penetapan DPJP Utama.
Wawancara:
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti penetapan DPJP Utama.
Wawancara:
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti penetapan DPJP Utama.
Wawancara:
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti penetapan DPJP Utama.
Wawancara:
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Pasien/keluarga
Regulasi:
Regulasi tentang transfer pasien antar unit
pelayanan di dalam rumah sakit, termasuk
penetapan form transfer yang meliputi EP 2
sampai dengan EP 7.Regulasi:
Regulasi tentang transfer pasien antar unit
pelayanan di dalam rumah sakit, termasuk
penetapan form transfer yang meliputi EP 2
sampai dengan EP 7.Regulasi:
Regulasi tentang transfer pasien antar unit
pelayanan di dalam rumah sakit, termasuk
penetapan form transfer yang meliputi EP 2
sampai dengan EP 7.Regulasi:
Regulasi tentang transfer pasien antar unit
pelayanan di dalam rumah sakit, termasuk
penetapan form transfer yang meliputi EP 2
sampai dengan EP 7.
Dokumen:
Bukti form transfer memuat indikasi pasien
masuk dirawat.Dokumen:
Bukti form transfer memuat indikasi pasien
masuk dirawat.Dokumen:
Bukti form transfer memuat indikasi pasien
masuk dirawat.Dokumen:
Bukti form transfer memuat indikasi pasien
masuk dirawat.
Dokumen:
Bukti form transfer memuat riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
diagnostik.Dokumen:
Bukti form transfer memuat riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
diagnostik.Dokumen:
Bukti form transfer memuat riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
diagnostik.Dokumen:
Bukti form transfer memuat riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan diagnostik.
Dokumen:
Bukti form transfer memuat setiap diagnosis
yang dibuat. Dokumen:
Bukti form transfer memuat setiap diagnosis
yang dibuat. Dokumen:
Bukti form transfer memuat setiap diagnosis
yang dibuat. Dokumen:
Bukti form transfer memuat setiap diagnosis
yang dibuat.
Dokumen:
Bukti form transfer memuat setiap prosedur yang
dilakukan.Dokumen:
Bukti form transfer memuat setiap prosedur yang
dilakukan.Dokumen:
Bukti form transfer memuat setiap prosedur yang
dilakukan.Dokumen:
Bukti form transfer memuat setiap prosedur yang
dilakukan.
Dokumen:
Bukti form transfer memuat obat yang diberikan
dan tindakan lain yang dilakukan.Dokumen:
Bukti form transfer memuat obat yang diberikan
dan tindakan lain yang dilakukan.Dokumen:
Bukti form transfer memuat obat yang diberikan
dan tindakan lain yang dilakukan.Dokumen:
Bukti form transfer memuat obat yang diberikan
dan tindakan lain yang dilakukan.
Dokumen:
Bukti form transfer memuat keadaan pasien
pada waktu dipindah (transfer).Dokumen:
Bukti form transfer memuat keadaan pasien
pada waktu dipindah (transfer).Dokumen:
Bukti form transfer memuat keadaan pasien
pada waktu dipindah (transfer).Dokumen:
Bukti form transfer memuat keadaan pasien
pada waktu dipindah (transfer).
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang kelengkapan pengisian form.
Observasi:
Lihat form transfer.
Wawancara:
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang kelengkapan pengisian form.
Observasi:
Lihat form transfer.
Wawancara:
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang kelengkapan pengisian form.
Observasi:
Lihat form transfer.
Wawancara:
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Staf klinis
Pasien/keluarga
asuhan
penetapan form ringkasan pulang (ARK 4.2) yang
harus dibuat DPJP sebelum pasien pulang. (ARK
4.2.1)
Regulasi:
Regulasi tentang pemulangan pasien yang
meliputi:
kriteria pemulangan pasien
kriteria pasien yang memerlukan P3/discharge
planning
kriteria pasien yang memerlukan kesinambungan
asuhan
penetapan form ringkasan pulang (ARK 4.2) yang
harus dibuat DPJP sebelum pasien pulang. (ARK
4.2.1)
Regulasi:
Regulasi tentang pemulangan pasien yang
meliputi:
kriteria pemulangan pasien
kriteria pasien yang memerlukan P3/discharge
planning
kriteria pasien yang memerlukan kesinambungan
asuhan
penetapan form ringkasan pulang (ARK 4.2) yang
harus dibuat DPJP sebelum pasien pulang. (ARK
4.2.1)
Regulasi:
Regulasi tentang pemulangan pasien yang
meliputi:
kriteria pemulangan pasien
kriteria pasien yang memerlukan P3/discharge
planning
kriteria pasien yang memerlukan kesinambungan
asuhan
penetapan form ringkasan pulang (ARK 4.2) yang
harus dibuat DPJP sebelum pasien pulang. (ARK
4.2.1)
Dokumen:
Bukti pemulangan pasien sesuai dengan kriteria
pada rekam medis.
Wawancara:
DPJP
Staf keperawatan
Manajer Pelayanan Pasien
Dokumen:
Bukti pemulangan pasien sesuai dengan kriteria
pada rekam medis.
Wawancara:
DPJP
Staf keperawatan
Manajer Pelayanan Pasien
Dokumen:
Bukti pemulangan pasien sesuai dengan kriteria
pada rekam medis.
Wawancara:
DPJP
Staf keperawatan
Manajer Pelayanan Pasien
Dokumen:
Bukti pemulangan pasien sesuai dengan kriteria
pada rekam medis.
Wawancara:
DPJP
Staf keperawatan
Manajer Pelayanan Pasien
Regulasi:
Regulasi yang menetapkan kriteria tentang
pasien yang diizinkan untuk keluar meninggalkan
rumah sakit selama periode waktu
tertentu.Regulasi:
Regulasi yang menetapkan kriteria tentang
pasien yang diizinkan untuk keluar meninggalkan
rumah sakit selama periode waktu
tertentu.Regulasi:
Regulasi yang menetapkan kriteria tentang
pasien yang diizinkan untuk keluar meninggalkan
rumah sakit selama periode waktu
tertentu.Regulasi:
Regulasi yang menetapkan kriteria tentang
pasien yang diizinkan untuk keluar meninggalkan
rumah sakit selama periode waktu tertentu.
Staf klinis
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pasien yang diizinkan
meninggalkan rumah sakit selama periode waktu
tertentu.
Wawancara:
DPJP/PPA lainnya
Staf klinis
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pasien yang diizinkan
meninggalkan rumah sakit selama periode waktu
tertentu.
Wawancara:
DPJP/PPA lainnya
Staf klinis
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan pasien yang diizinkan
meninggalkan rumah sakit selama periode waktu
tertentu.
Wawancara:
DPJP/PPA lainnya
Staf klinis
Manajer Pelayanan Pasien
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Wawancara:
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Manajer Pelayanan Pasien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pemulangan pasien yang rencana
pemulangannya kompleks (discharge planning).
Wawancara:
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Manajer Pelayanan Pasien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pemulangan pasien yang rencana
pemulangannya kompleks (discharge planning).
Wawancara:
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Manajer Pelayanan Pasien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti tentang pemulangan pasien yang rencana
pemulangannya kompleks (discharge planning).
Wawancara:
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Manajer Pelayanan Pasien
Pasien/keluarga
Wawancara:
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Manajer Pelayanan Pasien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan rujukan untuk kesinambungan
asuhan.
Wawancara:
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Manajer Pelayanan Pasien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan rujukan untuk kesinambungan
asuhan.
Wawancara:
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Manajer Pelayanan Pasien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan rujukan untuk kesinambungan
asuhan.
Wawancara:
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Manajer Pelayanan Pasien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat riwayat
kesehatan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
diagnostik.Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat riwayat
kesehatan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
diagnostik.Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat riwayat
kesehatan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
diagnostik.Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat riwayat
kesehatan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
diagnostik.
Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat indikasi
pasien dirawat inap, diagnosis, dan komorbiditas
lain.Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat indikasi
pasien dirawat inap, diagnosis, dan komorbiditas
lain.Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat indikasi
pasien dirawat inap, diagnosis, dan komorbiditas
lain.
Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat prosedur
terapi dan tindakan yang telah
dikerjakan.Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat prosedur
terapi dan tindakan yang telah
dikerjakan.Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat prosedur
terapi dan tindakan yang telah dikerjakan.
Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat obat yang
diberikan termasuk obat setelah pasien keluar
rumah sakit sesuai PKPO 4.3 EP 2.Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat obat yang
diberikan termasuk obat setelah pasien keluar
rumah sakit sesuai PKPO 4.3 EP 2.Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat obat yang
diberikan termasuk obat setelah pasien keluar
rumah sakit sesuai PKPO 4.3 EP 2.
Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat kondisi
kesehatan pasien (status present) saat akan
pulang dari rumah sakit.Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat kondisi
kesehatan pasien (status present) saat akan
pulang dari rumah sakit.Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat kondisi
kesehatan pasien (status present) saat akan
pulang dari rumah sakit.
Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat instruksi
tindak lanjut dan dijelaskan kepada pasien dan
keluarga.Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat instruksi
tindak lanjut dan dijelaskan kepada pasien dan
keluarga.Dokumen:
Bukti form ringkasan pulang memuat instruksi
tindak lanjut dan dijelaskan kepada pasien dan
keluarga.
Dokumen:
Bukti pengisian ringkasan pulang dibuat oleh
DPJP sebelum pasien pulang.
Wawancara:
DPJP
Staf keperawatan
Staf Rekam Medis
Dokumen:
Bukti pengisian ringkasan pulang dibuat oleh
DPJP sebelum pasien pulang.
Wawancara:
DPJP
Staf keperawatan
Staf Rekam Medis
Dokumen:
Bukti pengisian ringkasan pulang dibuat oleh
DPJP sebelum pasien pulang.
Wawancara:
DPJP
Staf keperawatan
Staf Rekam Medis
4) pihak penjamin pasien
Wawancara:
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala unit rawat inap
Staf Rekam Medis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian salinan ringkasan
pulang kepada:
1) pasien
2) tenaga kesehatan yang bertanggung jawab
memberikan kelanjutan asuhan atau sebagai
jawaban rujukan
3) rekam medis
4) pihak penjamin pasien
Wawancara:
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala unit rawat inap
Staf Rekam Medis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian salinan ringkasan
pulang kepada:
1) pasien
2) tenaga kesehatan yang bertanggung jawab
memberikan kelanjutan asuhan atau sebagai
jawaban rujukan
3) rekam medis
4) pihak penjamin pasien
Wawancara:
DPJP
Kepala instalasi rawat inap/kepala unit rawat inap
Staf Rekam Medis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Sesuai EP 2.Dokumen:
Sesuai EP 2.Dokumen:
Sesuai EP 2.
Dokumen:
Sesuai EP 2.Dokumen:
Sesuai EP 2.Dokumen:
Sesuai EP 2.
Regulasi:
Regulasi tentang pasien rawat jalan yang
asuhannya kompleks meliputi:
1) kriteria diagnosis yang kompleks
2) kriteria asuhan yang kompleks
3) kriteria yang memerlukan Profil Ringkas Medis
Rawat Jalan (PRMRJ)
4) cara penyimpanan PRMRJ agar mudah
ditelusur (easy to retrieve) dan direview (EP 2)
5) Informasi penting dalam PRMRJ oleh DPJP(EP
3).
Regulasi:
Regulasi tentang pasien rawat jalan yang
asuhannya kompleks meliputi:
1) kriteria diagnosis yang kompleks
2) kriteria asuhan yang kompleks
3) kriteria yang memerlukan Profil Ringkas Medis
Rawat Jalan (PRMRJ)
4) cara penyimpanan PRMRJ agar mudah
ditelusur (easy to retrieve) dan direview (EP 2)
5) Informasi penting dalam PRMRJ oleh DPJP(EP
3).
Regulasi:
Regulasi tentang pasien rawat jalan yang
asuhannya kompleks meliputi:
1) kriteria diagnosis yang kompleks
2) kriteria asuhan yang kompleks
3) kriteria yang memerlukan Profil Ringkas Medis
Rawat Jalan (PRMRJ)
4) cara penyimpanan PRMRJ agar mudah
ditelusur (easy to retrieve) dan direview (EP 2)
5) Informasi penting dalam PRMRJ oleh DPJP(EP
3).
Regulasi:
Sesuai EP 1.Regulasi:
Sesuai EP 1.Regulasi:
Sesuai EP 1.
Regulasi:
Sesuai EP 1.
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pencatatan informasi penting
yang dimasukkan ke dalam PRMRJ yang
diidentifikasi oleh DPJP.
Regulasi:
Sesuai EP 1.
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pencatatan informasi penting
yang dimasukkan ke dalam PRMRJ yang
diidentifikasi oleh DPJP.
Regulasi:
Sesuai EP 1.
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pencatatan informasi penting
yang dimasukkan ke dalam PRMRJ yang
diidentifikasi oleh DPJP.
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tentang evaluasi pengisian
PRMJ oleh DPJP untuk peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
Wawancara:
DPJP
Staf klinis
Staf Rekam Medis
Komite/tim PMKP
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tentang evaluasi pengisian
PRMJ oleh DPJP untuk peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
Wawancara:
DPJP
Staf klinis
Staf Rekam Medis
Komite/tim PMKP
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tentang evaluasi pengisian
PRMJ oleh DPJP untuk peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
Wawancara:
DPJP
Staf klinis
Staf Rekam Medis
Komite/tim PMKP
Regulasi:
Regulasi tentang pengelolaan pasien rawat jalan
dan rawat inap meliputi:
1) menolak rencana asuhan medis (against
medical advice/AMA)
2) keluar rumah sakit atas permintaan sendiri
(APS) sesuai HPK 2.3
3) penghentian pengobatan.
Regulasi:
Regulasi tentang pengelolaan pasien rawat jalan
dan rawat inap meliputi:
1) menolak rencana asuhan medis (against
medical advice/AMA)
2) keluar rumah sakit atas permintaan sendiri
(APS) sesuai HPK 2.3
3) penghentian pengobatan.
Regulasi:
Regulasi tentang pengelolaan pasien rawat jalan
dan rawat inap meliputi:
1) menolak rencana asuhan medis (against
medical advice/AMA)
2) keluar rumah sakit atas permintaan sendiri
(APS) sesuai HPK 2.3
3) penghentian pengobatan.
Dokumen:
Bukti tentang pemberian edukasi.
Observasi:
Lihat bukti pemberian edukasi.
Wawancara:
DPJP
Dokumen:
Bukti tentang pemberian edukasi.
Observasi:
Lihat bukti pemberian edukasi.
Wawancara:
DPJP
Dokumen:
Bukti tentang pemberian edukasi.
Observasi:
Lihat bukti pemberian edukasi.
Wawancara:
DPJP
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pasien keluar rumah sakit atas
permintaan sendiri sesuai regulasi.Dokumen:
Bukti pelaksanaan pasien keluar rumah sakit atas
permintaan sendiri sesuai regulasi.Dokumen:
Bukti pelaksanaan pasien keluar rumah sakit atas
permintaan sendiri sesuai regulasi.
Dokumen:
Bukti pelaksanaan rujukan sesuai ARK
5.Dokumen:
Bukti pelaksanaan rujukan sesuai ARK 5.
Dokumen:
Bukti pelaksanaan evaluasi alasan pasien keluar
rumah sakit atas permintaan sendiri. Dokumen:
Bukti pelaksanaan evaluasi alasan pasien keluar
rumah sakit atas permintaan sendiri.
Regulasi:
Regulasi tentang pasien rawat inap dan rawat
jalan yang meninggalkan rumah sakit tanpa
pemberitahuan (melarikan diri).Regulasi:
Regulasi tentang pasien rawat inap dan rawat
jalan yang meninggalkan rumah sakit tanpa
pemberitahuan (melarikan diri).
Dokumen:
Bukti pelaksanaan asesmen keperawatan untuk
identifikasi pasien menderita penyakit yang
membahayakan dirinya sendiri atau lingkungan
misalnya penyakit menular, penyakit jiwa dengan
kecendrungan bunuh diri atau perilaku agresif.
Wawancara:
Perawat penanggung jawab asuhan (PPJA).
Dokumen:
Bukti pelaksanaan asesmen keperawatan untuk
identifikasi pasien menderita penyakit yang
membahayakan dirinya sendiri atau lingkungan
misalnya penyakit menular, penyakit jiwa dengan
kecendrungan bunuh diri atau perilaku agresif.
Wawancara:
Perawat penanggung jawab asuhan (PPJA).
Dokumen:
Bukti pemberian informasi/laporan kepada pihak
yang berwenang termasuk keluarga.
Wawancara:
DPJP
Staf keperawatan
Staf Rekam Medis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pemberian informasi/laporan kepada pihak
yang berwenang termasuk keluarga.
Wawancara:
DPJP
Staf keperawatan
Staf Rekam Medis
Pasien/keluarga
Regulasi :
Regulasi tentang rujukan termasuk meliputi:
1) kewajiban RS mencari fasilitas pelayanan
kesehatan yang sesuai kebutuhan pasien
2) staf yang bertanggung jawab dalam proses
pengelolaan/penyiapan rujukan sesuai ARK 5.1
EP 1
3) proses rujukan untuk memastikan pasien
pindah dengan aman (ARK 5.1 EP 2, 3, 4 dan ARK
5.2 EP 1).
Regulasi :
Regulasi tentang rujukan termasuk meliputi:
1) kewajiban RS mencari fasilitas pelayanan
kesehatan yang sesuai kebutuhan pasien
2) staf yang bertanggung jawab dalam proses
pengelolaan/penyiapan rujukan sesuai ARK 5.1
EP 1
3) proses rujukan untuk memastikan pasien
pindah dengan aman (ARK 5.1 EP 2, 3, 4 dan ARK
5.2 EP 1).
Dokumen:
Bukti pelaksanaan rujukan pasien sesuai dengan
kebutuhan kesinambungan asuhan
pasien.Dokumen:
Bukti pelaksanaan rujukan pasien sesuai dengan
kebutuhan kesinambungan asuhan pasien.
Dokumen:
Bukti tentang fasilitas kesehatan yang menerima
dapat memenuhi kebutuhan pasien yang dirujuk.
Wawancara:
DPJP
Staf keperawatan
Petugas Ambulans
Dokumen:
Bukti tentang fasilitas kesehatan yang menerima
dapat memenuhi kebutuhan pasien yang dirujuk.
Wawancara:
DPJP
Staf keperawatan
Petugas Ambulans
Regulasi:
Regulasi tentang kerjasama rumah sakit yang
merujuk dengan rumah sakit yang menerima
rujukan yang sering dirujuk.Regulasi:
Regulasi tentang kerjasama rumah sakit yang
merujuk dengan rumah sakit yang menerima
rujukan yang sering dirujuk.
Dokumen:
Bukti tentang penunjukan staf yang bertanggung
jawab dalam pengelolaan rujukan termasuk
untuk memastikan pasien diterima di rumah sakit
rujukan yang dapat memenuhi kebutuhan
pasien.
Wawancara:
DPJP
Staf keperawatan
Staf klinis terkait
Dokumen:
Bukti tentang penunjukan staf yang bertanggung
jawab dalam pengelolaan rujukan termasuk
untuk memastikan pasien diterima di rumah sakit
rujukan yang dapat memenuhi kebutuhan
pasien.
Wawancara:
DPJP
Staf keperawatan
Staf klinis terkait
Dokumen:
Bukti pelaksanaan staf yang kompeten sesuai
dengan kondisi pasien yang selalu memonitor
dan mencatatnya dalam rekam medis.
Wawancara:
Staf keperawatan
Petugas pendamping
Dokumen:
Bukti pelaksanaan staf yang kompeten sesuai
dengan kondisi pasien yang selalu memonitor
dan mencatatnya dalam rekam medis.
Wawancara:
Staf keperawatan
Petugas pendamping
Dokumen:
Bukti tentang daftar obat, bahan medis habis
pakai, alat kesehatan, dan peralatan medis sesuai
dengan kebutuhan kondisi pasien selama proses
rujukan.
Observasi:
Lihat ketersediaan obat, bahan medis habis
pakai, alat kesehatan, dan peralatan medis sesuai
dengan kebutuhan kondisi pasien.
Wawancara:
Staf keperawatan
Staf Farmasi
Petugas Ambulance
Dokumen:
Bukti tentang daftar obat, bahan medis habis
pakai, alat kesehatan, dan peralatan medis sesuai
dengan kebutuhan kondisi pasien selama proses
rujukan.
Observasi:
Lihat ketersediaan obat, bahan medis habis
pakai, alat kesehatan, dan peralatan medis sesuai
dengan kebutuhan kondisi pasien.
Wawancara:
Staf keperawatan
Staf Farmasi
Petugas Ambulance
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tentang serah terima pasien
antara staf pengantar dan yang menerima.
Observasi:
Lihat form serah terima pasien.
Wawancara:
Staf terkait
Petugas Ambulans
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tentang serah terima pasien
antara staf pengantar dan yang menerima.
Observasi:
Lihat form serah terima pasien.
Wawancara:
Staf terkait
Petugas Ambulans
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian informasi apabila
rujukan yang dibutuhkan tidak dapat
dilaksanakan.Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian informasi apabila
rujukan yang dibutuhkan tidak dapat
dilaksanakan.
Dokumen:
Bukti form rujukan memuat nama dari fasilitas
pelayanan kesehatan yang menerima dan nama
orang yang menyetujui menerima
pasien.Dokumen:
Bukti form rujukan memuat nama dari fasilitas
pelayanan kesehatan yang menerima dan nama
orang yang menyetujui menerima pasien.
Dokumen:
Bukti form rujukan memuat alasan pasien
dirujuk, memuat kondisi pasien, dan kebutuhan
pelayanan lebih lanjut.
Dokumen:
Bukti form rujukan memuat alasan pasien
dirujuk, memuat kondisi pasien, dan kebutuhan
pelayanan lebih lanjut.
Dokumen:
Bukti form rujukan memuat prosedur dan
intervensi yang sudah dilakukan.
Dokumen:
Bukti pelaksanaan evaluasi proses rujukan dalam
aspek mutu dan keselamatan pasien.
Observasi:
Evaluasi proses rujukan dalam aspek mutu dan
keselamatan pasien.
Wawancara:
DPJP
Komite/tim PMKP
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Staf keperawatan
Petugas Ambulans
Regulasi:
Regulasi tentang transportasi pasien meliputi:
1) Asesmen kebutuhan transportasi dan
peralatan kesehatan sesuai dengan kondisi
pasien, termasuk pasien rawat jalan
2) Kebutuhan obat, bahan medis habis pakai, alat
kesehatan dan peralatan medis sesuai dengan
kondisi pasien
3) Transportasi yang memenuhi persyaratan PPI
4) Penanganan pengaduan/keluhan dalam proses
rujukan.
Dokumen:
Bukti pelaksanaan transportasi sesuai hasil
asesmen.
Observasi:
Penyediaan alat transportasi pasien
Wawancara:
Kepala unit kerja
Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat
inap
Staf terkait
Sopir ambulans
Dokumen:
Bukti pelaksanaan dekontaminasi alat
transportasi sesuai PPI 7.2.
Observasi:
Lihat bukti dokumentasi proses dekontaminasi
alat transportasi.
Wawancara:
IPCN
Staf terkait
Sopir ambulans
Dokumen:
Bukti pelaksanaan penanganan
pengaduan/keluhan dalam proses rujukan.
Wawancara:
Staf terkait
Sopir ambulans
Rekomendasi
Pencatatan dalam Form Skrining di Poli Rajal, IGD jika pasien dtg ke RS dan
skrining bila RS di kontak dari luar atau staf RS menuju lokasi pasien ; tingkatkan
kepatuhan mencatat dan pemahaman skrining bhw RS hanya menerima pasien
yang kebutuhannya dapat dilayani Kuasai Kemampuan RS yang tersedia
sertakan Daftar Rekapitulasi Rujukan Pasien yang berarti menolak Form
Asesmen Awal Rajal Ranap, IGD perlu dikoreksi
Form Asesmen Awal IGD yg dilengkapi Alinea Triage dengan jam Kedatangan
dan Jam Dipegang di fase Triage Pimer , lakukan pencatatan lengkap tingkat
kegawatdaruratan ( ATS 1 - 5 ) sertakan monev pelaksanaannya.
Tunjukkan Progja IGD memuat SubProgram diklat dengan Materi Triage,
Tunjukkan Sertifikasi kompetensi staff yang masih valid dan lakukan latihan
berkala Lakukan simulasi berkala dan kalau perlu dilombakan
Tunjukkan Surat Perintah Masuk Ranap lengkap dengan Instruksi DPJP sertakan
Lembar Form Transfer atau Serah Terima Pasien , ingat catatan khusus memuat
kriteria jika masuk ICU Surat Perintah Masuk dan/atau Form Transfer memuat
Hasil Rik Penunjang, Diagnosa, Instruksi DPJP . Ini Penting bagi staff admisi saat
menjelaskan General Consent
Idem Ep- 2 diatas
Isi Form Transfer memuat RiWAYAT Kesehatan, Rik fisik dan data penunjang ;
Perhatikan Panduan Skrining terkait test diagnostic
idem Form diatas memuat Diagnosa Kerja DPJP
idem Form diatas memuat obat atau asuhan lainnya yang telah diberikan
idems Panduan diatas memuat Status atau kondisi pasien ( tingkat kegawat
daruratan )
Buat monev pelaksanaan Transfer
Buat Panduan Perencanaan Pemulangan Pasien (P-3) memuat asesmen awal P-
3 merupakan bagian asesmen awal ranap, keterlibatan keluarga dalam
perencanaan , edukasi atau instruksi pasca pulang termasuk kontrol, penyediaan
Resume
Buat Rekapitulasi Pemulangan Pasien berkala / bulanan
Buat Panduan Perencanaan Pemulangan Pasien (P-3) memuat kriteria
pemulangan atas izin RS untuk masa terbatas
Buat Rekapitulasi Pemulangan Pasien memuat Pemulangan dengan Izin ; jika
tdk ada kasusnya dicatat Nihil
Buat Rekapitulasi Pemulangan Pasien memuat Pemulangan komplek atau kritis (
ingat kriterianya ada 4 )
Tunjukkan Pencatatan Instruksi Pasca Pemulangan dalam Form Komunikasi
Edukasi Harian termasuk menyampaikan Ringkasan Pasien Pulang ke Institusi
terkait Sertakan Buku Ekspedisi Distribusi Resume Medis Pasien
Tunjukkan Pencatatan Riwayat kesehatan, rik fisik dan diagnostik dalam Form
Ringkasan Pulang. Form Resume sdh mengakomodir
Tunjukkan Pencatatan Indikasi Ranap, Diagnosa ( ICD-10 ) dalam Form
Ringkasan Pulang
Tunjukkan Pencatatan obat yang dberikan termasuk obat yang dibawa pulang
Tunjukkan adanya Salinan Asli Ringkasan Pulang dalam berkas RM ; Ingat SPO
Pemusnahan Dokumen Rekam Medik bahwa Salinan ini tdk boleh dimusnahkan
Tunjukkan Buku Ekspedisi - Distribusi Salinan atau Copy Ringkasan Pulang Ingat
SPO Pencatatan Ringkasan Pasien Pulang memuat Jumlah Rangkap Ringkasan
Buat Panduan Pencatatan PRMRJ (Profil Ringkas Medis Rawat Jalan ) yg sdh
dikenal sebagai Summary List memuat 1. Kriteria Asuhan Kompleks Pasien Rajal,
Diagnosa kompleks, 2. Penelusuran Informasi penting yang tercatat ,3.
review/evaluasi Segera buat Form PRMRJ
Pencatatan pemberian info bahwa rujukan tdk dapat dilaksanakan dan tawaran
alternatif Gunakan Form Komunikasi Edukasi Harian
Buat monev proses rujukan ; data di kompilasi dalam Daftar Rekapitulasi per
bulan
Regulasi:
Regulasi tentang penetapan pelaksanaan PONEK
24 jam termasuk program PONEK
Dokumen:
Bukti rapat tentang penyusunan kegiatan PONEK
yang melibatkan Pimpinan RS
Wawancara:
Pimpinan RS
Kepala bidang/divisi
Kepala unit pelayanan
Ketua/anggota tim PONEK
Dokumen:
Bukti tentang pelaksanaan peningkatan kesiapan
rumah sakit PONEK 24 jam, antara lain berupa:
1) Daftar jaga PPA di IGD
2) Daftar jaga staf di kamar operasi
3) Daftar jaga staf di kamar bersalin
Wawancara:
Ketua/anggota tim PONEK
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala/staf unit pelayanan
PPA
Dokumen:
1) Bukti laporan tentang pelaksanaan rujukan ke
fasilitas pelayanan kesehatan
2) Bukti daftar pasien PONEK yang dirujuk
3) Bukti kerjasama dengan fasilitas pelayanan
kesehatan rujukan
Wawancara:
Ketua/anggota tim PONEK
Kepala/staf unit pelayanan
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tentang monitoring dan
evaluasi program rumah sakit sayang ibu dan
bayi (RSSIB), meliputi:
1) instrumen penilaian
2) bukti pelaksanaan pengisian instrumen
penilaian
Wawancara:
Ketua/anggota tim PONEK
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala unit pelayanan
Dokumen:
Bukti tentang hasil analisis pengukuran mutu dan
laporan meliputi 1) s.d 4) di maksud dan tujuan,
termasuk antara lain :
1) Kasus perdarahan post partum
2) kasus pre eklampsia
3) kasus infeksi nifas
4) kasus partus lama
5) ante natal care
Wawancara:
Ketua/anggota Tim PONEK
Komite/Tim PMKP
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala unit pelayanan
Regulasi:
Regulasi tentang penetapan tim PONEK
dilengkapi dengan uraian tugas dan program
kerja tim PONEK
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan tentang pelayanan
PONEK: TOR, undangan, daftar hadir, materi,
laporan, evaluasi, sertifikat
Wawancara:
Ketua/anggota Tim PONEK
Kepala diklat
Dokumen:
Bukti laporan tentang pelaksanaan program tim
PONEK
Wawancara:
Ketua/anggota Tim PONEK
Dokumen:
Bukti tentang denah ruangan, daftar inventaris
(sarana dan prasarana, fasilitas dan alat ) ruang
pelayanan PONEK sesuai peraturan perundang-
undangan
Observasi:
Lihat ruang pelayanan IGD, kamar bersalin, ruang
nifas, ruang perinatologi, kamar operasi, ruang
ante natal care (ANC)
Wawancara:
Ketua/anggota Tim PONEK
Kepala/staf unit pelayanan
Observasi:
Lihat pelaksanaan pelayanan rawat gabung
Wawancara:
Ketua/anggota tim PONEK
Kepala unit pelayanan
Pasien/keluarga
Observasi:
Lihat pelaksanaan pelayanan IMD
Lihat pelaksanaan pemberian edukasi tentang
IMD dan edukasi ASI eksklusif dalam rekam
medis
Lihat ketersediaan materi edukasi tertulis tentang
IMD dan ASI eksklusif
Wawancara:
Ketua/anggota tim PONEK
Kepala/staf unit pelayanan
PPA/staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
1) Bukti pelaksanaan tentang asuhan PMK dalam
rekam medis pasien
2) Bukti pelaksanaan tentang pemberian edukasi
perawatan metode kanguru (PMK) dalam rekam
medis pasien
3) Bukti materi tentang edukasi PMK
Observasi:
Lihat pelaksanaan pelayanan PMK di unit
PMK/peritanologi
Lihat pelaksanaan edukasi tentang PMK
Lihat ketersediaan materi edukasi tentang PMK
Wawancara:
Kepala/staf unit pelayanan
PPA/staf klinis
Pasien/keluarga
Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan penanggulangan
HIV/AIDS Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan penanggulangan
HIV/AIDS Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan penanggulangan
HIV/AIDS
Dokumen:
Bukti rapat tentang penyusunan
programpelayanan penanggulangan HIV/AIDS
yang melibatkan Pimpinan RS
Wawancara:
Pimpinan RS
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala unit pelayanan
Ketua/anggota tim HIV/ AIDSDokumen:
Bukti rapat tentang penyusunan
programpelayanan penanggulangan HIV/AIDS
yang melibatkan Pimpinan RS
Wawancara:
Pimpinan RS
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala unit pelayanan
Ketua/anggota tim HIV/ AIDSDokumen:
Bukti rapat tentang penyusunan
programpelayanan penanggulangan HIV/AIDS
yang melibatkan Pimpinan RS
Wawancara:
Pimpinan RS
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala unit pelayanan
Ketua/anggota tim HIV/ AIDS
Dokumen:
Bukti tentang keterlibatan pimpinan RS dalam
menetapkan keseluruhan proses/mekanisme
dalam pelayanan penanggulangan HIV/AIDS
termasuk pelaporannya
Wawancara:
Pimpinan RS
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala unit pelayanan
Ketua/anggota Tim HIV/ AIDSDokumen:
Bukti tentang keterlibatan pimpinan RS dalam
menetapkan keseluruhan proses/mekanisme
dalam pelayanan penanggulangan HIV/AIDS
termasuk pelaporannya
Wawancara:
Pimpinan RS
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala unit pelayanan
Ketua/anggota Tim HIV/ AIDSDokumen:
Bukti tentang keterlibatan pimpinan RS dalam
menetapkan keseluruhan proses/mekanisme
dalam pelayanan penanggulangan HIV/AIDS
termasuk pelaporannya
Wawancara:
Pimpinan RS
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala unit pelayanan
Ketua/anggota Tim HIV/ AIDS
Dokumen:
Bukti terbentuknya Tim HIV/AIDS, disertai
program
Wawancara:
Ketua/anggota Tim HIV/AIDSDokumen:
Bukti terbentuknya Tim HIV/AIDS, disertai
program
Wawancara:
Ketua/anggota Tim HIV/AIDSDokumen:
Bukti terbentuknya Tim HIV/AIDS, disertai
program
Wawancara:
Ketua/anggota Tim HIV/AIDS
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan pelayanan HIV/AIDS
Wawancara:
Ketua/anggota Tim HIV/AIDS
Kepala diklatDokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan pelayanan HIV/AIDS
Wawancara:
Ketua/anggota Tim HIV/AIDS
Kepala diklatDokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan pelayanan HIV/AIDS
Wawancara:
Ketua/anggota Tim HIV/AIDS
Kepala diklat
Dokumen:
1) Bukti laporan pelaksanaan rujukan ke fasilitas
pelayanan kesehatan
2) Bukti daftar pasien HIV/AIDS yang dirujuk
3) Bukti kerjasama dengan fasilitas pelayanan
kesehatan rujukan
Dokumen:
1) Bukti laporan pelaksanaan rujukan ke fasilitas
pelayanan kesehatan
2) Bukti daftar pasien HIV/AIDS yang dirujuk
3) Bukti kerjasama dengan fasilitas pelayanan
kesehatan rujukan
Dokumen:
1) Bukti laporan pelaksanaan rujukan ke fasilitas
pelayanan kesehatan
2) Bukti daftar pasien HIV/AIDS yang dirujuk
3) Bukti kerjasama dengan fasilitas pelayanan
kesehatan rujukan
Dokumen:
Bukti laporan pelaksanaan pelayanan yang
meliputi VCT,ART, PMTCT, IO, ODHA dengan
factor risiko IDU, penunjang Dokumen:
Bukti laporan pelaksanaan pelayanan yang
meliputi VCT,ART, PMTCT, IO, ODHA dengan
factor risiko IDU, penunjang Dokumen:
Bukti laporan pelaksanaan pelayanan yang
meliputi VCT,ART, PMTCT, IO, ODHA dengan
factor risiko IDU, penunjang
Regulasi:
1) Regulasi tentang pelaksanaan penanggulangan
tuberkulosis
2) Program tentang penanggulangan tuberkulosis
dengan strategi DOTS
Regulasi:
1) Regulasi tentang pelaksanaan penanggulangan
tuberkulosis
2) Program tentang penanggulangan tuberkulosis
dengan strategi DOTS
Regulasi:
1) Regulasi tentang pelaksanaan penanggulangan
tuberkulosis
2) Program tentang penanggulangan tuberkulosis
dengan strategi DOTS
Dokumen:
Bukti keterlibatan pimpinan RS dalam
pelaksanaan program pelayanan tuberkulosis
Wawancara:
Direktur
Kepala bidang/divisi
Kepala unit pelayanan
Ketua/anggota Tim DOTS Dokumen:
Bukti keterlibatan pimpinan RS dalam
pelaksanaan program pelayanan tuberkulosis
Wawancara:
Direktur
Kepala bidang/divisi
Kepala unit pelayanan
Ketua/anggota Tim DOTS Dokumen:
Bukti keterlibatan pimpinan RS dalam
pelaksanaan program pelayanan tuberkulosis
Wawancara:
Direktur
Kepala bidang/divisi
Kepala unit pelayanan
Ketua/anggota Tim DOTS
Dokumen:
1) Bukti laporan pelaksanaan edukasi upaya
promosi kesehatan tentang tuberkulosis
2) Bukti materi edukasi tentang upaya promosi
kesehatan tentang tuberkulosis
Wawancara:
Ketua/anggota DOTS
Ketua/staf PKRS
Dokumen:
1) Bukti laporan pelaksanaan edukasi upaya
promosi kesehatan tentang tuberkulosis
2) Bukti materi edukasi tentang upaya promosi
kesehatan tentang tuberkulosis
Wawancara:
Ketua/anggota DOTS
Ketua/staf PKRS
Dokumen:
1) Bukti laporan pelaksanaan edukasi upaya
promosi kesehatan tentang tuberkulosis
2) Bukti materi edukasi tentang upaya promosi
kesehatan tentang tuberkulosis
Wawancara:
Ketua/anggota DOTS
Ketua/staf PKRS
Dokumen:
1) Bukti pelaksanaan surveilans tuberkulosis
2) Bukti laporan data surveilans tuberkulosis
sesuai dengan PPI 6
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
IPCN
Dokumen:
1) Bukti pelaksanaan surveilans tuberkulosis
2) Bukti laporan data surveilans tuberkulosis
sesuai dengan PPI 6
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
IPCN
Dokumen:
1) Bukti pelaksanaan surveilans tuberkulosis
2) Bukti laporan data surveilans tuberkulosis
sesuai dengan PPI 6
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
IPCN
atau obat pencegahan meliputi :
1) daftar pasien yang diberikan vaksinasi atau
obat pencegahan tuberkulosis
2) daftar vaksin atau obat pencegahan
tuberkulosis yang telah digunakan
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala/staf unit Farmasi
Kepala/staf unit pelayanan terkait
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tentang pemberian vaksinasi
atau obat pencegahan meliputi :
1) daftar pasien yang diberikan vaksinasi atau
obat pencegahan tuberkulosis
2) daftar vaksin atau obat pencegahan
tuberkulosis yang telah digunakan
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala/staf unit Farmasi
Kepala/staf unit pelayanan terkait
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tentang pemberian vaksinasi
atau obat pencegahan meliputi :
1) daftar pasien yang diberikan vaksinasi atau
obat pencegahan tuberkulosis
2) daftar vaksin atau obat pencegahan
tuberkulosis yang telah digunakan
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala/staf unit Farmasi
Kepala/staf unit pelayanan terkait
Pasien/keluarga
Regulasi:
1) Regulasi tentang penetapan tim DOTS disertai
uraian tugasnya
2) Program Kerja Tim DOTS
Regulasi:
1) Regulasi tentang penetapan tim DOTS disertai
uraian tugasnya
2) Program Kerja Tim DOTS
Regulasi:
1) Regulasi tentang penetapan tim DOTS disertai
uraian tugasnya
2) Program Kerja Tim DOTS
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan pelayanan
pelayanan dan penanggulangan tuberkulosis
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala diklatDokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan pelayanan
pelayanan dan penanggulangan tuberkulosis
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala diklatDokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan pelayanan
pelayanan dan penanggulangan tuberkulosis
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala diklat
Dokumen:
Bukti laporan pelaksanaan program kerja Tim
DOTS TB
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS Dokumen:
Bukti laporan pelaksanaan program kerja Tim
DOTS TB
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS Dokumen:
Bukti laporan pelaksanaan program kerja Tim
DOTS TB
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
program pelayanan DOTS
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala unit pelayanan Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
program pelayanan DOTS
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala unit pelayanan Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
program pelayanan DOTS
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala bidang/divisi/bagian
Kepala unit pelayanan
Dokumen:
Bukti laporan dan hasil analisis kegiatan
pelayanan DOTS TB
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala unit pelayanan Dokumen:
Bukti laporan dan hasil analisis kegiatan
pelayanan DOTS TB
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala unit pelayanan
Observasi:
Lihat ruang rawat jalan/poli tuberkulosis yang
memenuhi prinsip PPI TB
Wawancara:
Ketua/anggota tim DOTS
Kepala/staf rawat jalan
IPCNObservasi:
Lihat ruang rawat jalan/poli tuberkulosis yang
memenuhi prinsip PPI TB
Wawancara:
Ketua/anggota tim DOTS
Kepala/staf rawat jalan
IPCN
Observasi:
Lihat ruang rawat inap tuberkulosis yang
memenuhi prinsip PPI TB (air borne disease)
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala/stafrawat inap
IPCNObservasi:
Lihat ruang rawat inap tuberkulosis yang
memenuhi prinsip PPI TB (air borne disease)
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala/stafrawat inap
IPCN
Observasi:
Lihat ruang pengambilan spesimen sputum yang
memenuhi prinsip PPI TB
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala/staf laboratorium
IPCNObservasi:
Lihat ruang pengambilan spesimen sputum yang
memenuhi prinsip PPI TB
Wawancara:
Ketua/anggota Tim DOTS
Kepala/staf laboratorium
IPCN
Observasi:
Lihat ruang laboratorium untuk pemeriksaan
sputum BTA yang memenuhi prinsip PPI TB
Wawancara:
Ketua/anggota tim DOTS
Kepala/staf laboratorium
IPCNObservasi:
Lihat ruang laboratorium untuk pemeriksaan
sputum BTA yang memenuhi prinsip PPI TB
Wawancara:
Ketua/anggota tim DOTS
Kepala/staf laboratorium
IPCN
Regulasi:
Panduan Praktik Klinis TuberkulosisRegulasi:
Panduan Praktik Klinis Tuberkulosis
Dokumen:
Bukti kepatuhan staf medis terhadap PPK
Tuberkulosis
Observasi:
Lihat RM pasien
Wawancara:
Ketua/anggota tim DOTS
Komite/Tim PMKP
Komite Medis
DPJP
PPA lainnya
Pasien/keluargaDokumen:
Bukti kepatuhan staf medis terhadap PPK
Tuberkulosis
Observasi:
Lihat RM pasien
Wawancara:
Ketua/anggota tim DOTS
Komite/Tim PMKP
Komite Medis
DPJP
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Dokumen:
1) Bukti pelaksanaan skrining pasien tuberkulosis
di bagian pendaftaran
2) Bukti form skrining
Observasi:
Lihat pelaksanaan proses skrining pasien
Tuberkulosis di bagian pendaftaran
Wawancara:
Petugas pendaftaran/admisi
Pasien/ keluarga
Dokumen:
1) Bukti pelaksanaan skrining pasien tuberkulosis
di bagian pendaftaran
2) Bukti form skrining
Observasi:
Lihat pelaksanaan proses skrining pasien
Tuberkulosis di bagian pendaftaran
Wawancara:
Petugas pendaftaran/admisi
Pasien/ keluarga
Observasi:
1) Lihat kepatuhan staf dalam penggunaan APD
di unit pelayanan pasien tuberkulosis (Rawat
Inap, Rawat Jalan, Laboratorium, saat transfer
pasien)
2) Lihat ketersediaan APD di unit pelayanan
pasien tuberkulosis (Rawat Inap, Rawat Jalan,
IGD, Radiologi, Laboratorium)
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Observasi:
1) Lihat kepatuhan staf dalam penggunaan APD
di unit pelayanan pasien tuberkulosis (Rawat
Inap, Rawat Jalan, Laboratorium, saat transfer
pasien)
2) Lihat ketersediaan APD di unit pelayanan
pasien tuberkulosis (Rawat Inap, Rawat Jalan,
IGD, Radiologi, Laboratorium)
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Observasi:
1) Lihat kepatuhan pengunjung dalam
penggunaan APD di unit pelayanan pasien
tuberkulosis (Rawat Inap, Rawat Jalan)
2) Lihat ketersediaan APD untuk pengunjung di
unit pelayanan pasien Tuberkulosis (Rawat Inap,
Rawat Jalan)
Wawancara:
Pasien/Keluarga
Pengunjung RS
Staf klinis
Observasi:
1) Lihat kepatuhan pengunjung dalam
penggunaan APD di unit pelayanan pasien
tuberkulosis (Rawat Inap, Rawat Jalan)
2) Lihat ketersediaan APD untuk pengunjung di
unit pelayanan pasien Tuberkulosis (Rawat Inap,
Rawat Jalan)
Wawancara:
Pasien/Keluarga
Pengunjung RS
Staf klinis
Regulasi:
Regulasi tentang pengendalian resistensi
antimikroba di RS
1) Panduan penggunaan antibiotik profilaksis &
terapi di RS)
2) Program pengendalian resistensi antimikroba
RS
Regulasi:
Regulasi tentang pengendalian resistensi
antimikroba di RS
1) Panduan penggunaan antibiotik profilaksis &
terapi di RS)
2) Program pengendalian resistensi antimikroba
RS
Dokumen:
1) Bukti pelaksanaan rapat tentang penyusunan
program melibatkan pimpinan RS
2) Bukti program PRA-RS yang sudah
disetujui/ditanda tangani Direktur
Wawancara:
Direktur
Kepala unit pelayanan
Kepala bidang/divisi
Komite/Tim PPRA
Dokumen:
1) Bukti pelaksanaan rapat tentang penyusunan
program melibatkan pimpinan RS
2) Bukti program PRA-RS yang sudah
disetujui/ditanda tangani Direktur
Wawancara:
Direktur
Kepala unit pelayanan
Kepala bidang/divisi
Komite/Tim PPRA
Dokumen:
Bukti tersedianya anggaran operasional PPRA
dalam dokumen Anggaran
Observasi:
Lihat kantor sekretariat Komite/Tim PPRA yang
dilengkapi sarana kantor dan ATK
Wawancara:
Komite/Tim PPRADokumen:
Bukti tersedianya anggaran operasional PPRA
dalam dokumen Anggaran
Observasi:
Lihat kantor sekretariat Komite/Tim PPRA yang
dilengkapi sarana kantor dan ATK
Wawancara:
Komite/Tim PPRA
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
penggunaan antibiotik sebagai terapi dan
profilaksis pembedahanpada seluruh proses
asuhan pasien
Observasi:
Lihat pemberian antibiotik profilaksis saat di
kamar operasi sesuai PPK
Lihat pemberian antibiotik terapi empiris atau
terapi definitif di ruangan sesuai PPK
Wawancara:
Dokter
Perawat
Apoteker
Komite/tim PPRADokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
penggunaan antibiotik sebagai terapi dan
profilaksis pembedahanpada seluruh proses
asuhan pasien
Observasi:
Lihat pemberian antibiotik profilaksis saat di
kamar operasi sesuai PPK
Lihat pemberian antibiotik terapi empiris atau
terapi definitif di ruangan sesuai PPK
Wawancara:
Dokter
Perawat
Apoteker
Komite/tim PPRA
Dokumen:
Bukti laporan tentang PPRA RS secara
berkalaminimal 1 (satu)
Wawancara:
Direktur RS
Komite/tim PPRADokumen:
Bukti laporan tentang PPRA RS secara
berkalaminimal 1 (satu)
Wawancara:
Direktur RS
Komite/tim PPRA
Regulasi:
Bukti penetapan komite/tim PPRA yang
dilengkapi uraian tugas, tanggung jawab dan
wewenangnyaRegulasi:
Bukti penetapan komite/tim PPRA yang
dilengkapi uraian tugas, tanggung jawab dan
wewenangnya
Dokumen:
Bukti pelaksanaan kegiatan komite/tim PPRA
Wawancara:
Komite/tim PPRA
PPA
Dokumen:
Bukti penetapan indikator mutu
Wawancara:
Komite/Tim PPRA
Komite/Tim PMKP
Dokumen:
Bukti hasil pencapaian indikator mutu
Wawancara:
Direktur RS
Komite/Tim PPRA
Komite/Tim PMKP
Dokumen:
Bukti laporan tentang kegiatankomite/tim PRA
secara berkala kepada Direktur RS
Wawancara:
Direktur RS
Komite/tim PPRA
Regulasi:
Regulasi tentang penyelenggaraan pelayanan
geriatri di rumah sakit sesuai dengan tingkat jenis
layanan
Regulasi:
1) Regulasi tentang penetapan tim terpadu
geriatri dan uraian tugasnya
2) Rencana kerja Tim Terpadu Geriatri
Dokumen:
Laporan pelaksanaan kegiatan tim terpadu
geriatri
Wawancara:
Ketua/anggota Tim Terpadu Geriatri
Kepala bidang/divisi/bagian
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
kegiatan pelayanan Geriatri
Observasi:
Lihat hasil monitoring dan evaluasi kegiatan
pelayanan geriatri
Wawancara:
Ketua/anggota Tim Terpadu Geriatri
Dokumen:
Bukti laporan penyelenggaraan Pelayanan
Geriatri
Wawancara:
Ketua/anggota Tim Terpadu Geriatri
Kepala bidang/divisi
Kepala unit pelayanan
Regulasi:
Regulasi tentang edukasi sebagai bagian dari
pelayanan kesehatan warga lanjut usia di
Masyarakat Berbasis Rumah Sakit (Hospital
Based Community Geriatric Service).
Dokumen:
Bukti tentang penetapan program PKRS yang
memuat kegiatan Pelayanan Kesehatan Warga
Lanjut usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit
(Hospital Based Community Geriatric Service)
Wawancara:
Kepala/staf PKRS
Ketua/Anggota Tim Terpadu Geriatri
Dokumen:
Bukti leaflet atau alat bantu edukasi memuat
materi edukasi tentang pelayanan kesehatan
warga lanjut usia di masyarakat
Wawancara:
Kepala/staf PKRS
Ketua/Anggota Tim Terpadu Geriatri
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti laporan pelaksanaan edukasi warga lanjut
usia di masyarakat
Lihat pelaksanaan edukasi untuk pelayanan di
masyarakat
Observasi:
Ketua dan anggota Tim PKRS
Ketua dan Anggota Tim Terpadu Geriatri
Wawancara:
PPA pelayanan Geriatri
Dokumen:
Bukti tentang evaluasi dan laporan kegiatan
pelayanan meliputi :
1) Pencatatan kegiatan dengan indikator antara
lain lama rawat inap, status fungsional, kualitas
hidup, rehospitalisasi dan kepuasan pasien
2) Bukti pelaporan secara berkala kepada
pimpinan RS
Wawancara:
Pimpinan RS
Ketua/anggota Tim Terpadu Geriatri
Rekomendasi
Tunjukkan proses penyusunan dan penetapan Tim Ponek RS berikut Program Kerjanya , sertakan
Daftar hadir, Notulensi rapat dan Skep Pemberlakuan Program TA 2018 , demikian seterusnya setiap
Tahun Anggaran
Tunjukkan dukungan Pimpinan berupa penyediaan Sarana prasarana, SDM dan penetapan prosedur
mekanisme kerja Tim Ponek RS Sertakan Daftar Shif Jaga 24 jam / hari di Gadar Ponek Lihat Progja
Tim Ponek 2018 Sediakan Ruang Ke sekretariatan Tim Ponek
Buat Laporan Pelaksanaan Program Kerja berkala Yan Ponek mencakup kegiatan Rujukan , jika tdk
ada kasus dicatat NIHIL Biasakan membuat Laporan Bulanan dan analisa Triwulan sehingga
tergambar grafik kemajuannya
Tunjukkan pelaksanaan subprogram RSSIB sebagai bagian program kerja Ponek 2018 . Ingat ada 10
kegiatan RSSIB, RS dapat memilih/menentukan beberapa kegiatan priroritas; buat Rekapitulasi data
yang disertai analisanya
Tunjukkan Laporan berkala Pelaksanaan kegiatan Ponek , Laporan harus dilengkapi analisa atas data
yang dikumpulkan. Biasakan membuat laporan tdk hanya Raw Data ttp harus disertai analisa shg
disposisi atau instruksi Rencana Tindak Lanjut dari Direktur lebih fokus terarah
Tunjukkan Skep Dir Penetapan Tim Ponek, Kedudukan dan Uraian tugasnya ( Bagan Struktur
Organisasi, Bagan diisi oleh staf kompeten disertai uraian tugasnya ); sertakan Progja Tahun
Anggaran 2018 dst
Program kerja memuat subprogram diklat, tunjukkan Laporan pelaksanaannya dan Sertifikat bagi yg
sdh mengikutinya
Buat Laporan berkala Pelaksanaan Progja Ponek 2018 dst setiap Tahun Anggaran
Tunjukkan Sarana Prasarana Yan Ponek termasuk Ruangan Gawat Ponek di IGD serta Ruangan
lainnya sesuai alur pelayanan sampai tindakan operasi
Tunjukkan Ruang Perawatan Rawat Gabung dan buat Rekap Yan Ponek memuat Rawat Gabung ,
catat NIHIL jika tdk ada kasusnya
Tunjukkan Rekap Yan Ponek memuat Yan IMD dan Pemberian ASI eksklusif , catat NIHIL jika tdk
ada kasusnya sertakan kegiatan Edukasinya termasuk Materi Edukasi yang disampaikan oleh
Presenter terlatih
Tunjukkan Catatan RM memut pelaksanaan PMK dan sertakan Rekap Yan Ponek atau kegiatan
RSSIB memuat Perawatan dan edukasi PMK pada bayi BBLR, sertakan kriteria bayi BBLR , catat NIHIL
jika tdk ada kasusnya
Buat Kebijakan Dir ttg Penyelenggaraan Program Nasional di RS bahwa RS menyelenggaran Program
Nasional meliputi Yan Ponek, Yan HIV Aids Yan TB Dots, Yan Geriatic dan Yan Pengendalian
Resistensi Antimirroba. Lengkapi Panduan Pelayanan Penganggulangan HIV/AIDs dan SPO SPO
terkait Sertakan Program Kerja Tim HIV Aids RS 2018 dst
Tunjukkan proses penyusunan dan penetapan Program kerja HIV/Aids RS 2018 dan Tahun
Anggaran berikutnya, sertakan Daftar hadir, Notulensi rapat, Skep Pemberlakuan Program
Tunjukkan Skep Pemberlakuan Program Kerja Penggulangan HIV/AIDs 2018 dan setiap Tahun
Anggarannya serta Mekanisme Pelaporannya sebagai bagian monitoring
Tunjukkan Skep Penetapan Tim HIV/AIDs RS dengan uraian tugas dan prosedure mekanisme
kerjanya sertakan Laporan Berkala Kegiatan Tim
Buat Laporan Kegiatan Tim HIV/Aids mencakup pelaksanaan subprogram diklat bagi staf terkait
idem Laporan diatas memuat kegiatan Rujukan ; jika tdk ada kasus dicatat Nihil
idem Laporan diatas memuat kegiatan pelayanan VCT, RS tdk atau belum menyelengaraakan ART,
PMTCT, IO, ODHA
Buat Kebijakan Dir ttg Penyelenggaraan Progra Nasional di RS bahwa RS menyelenggarakan Program
Nasional Meliputi Yan Ponek, Yan HIV Aids Yan TB Dots, Yan Geriatic dan Yan Pengendalian
Resistensi Antimikroba. Lengkapi Panduan Pelayanan TB Dots dan SPO SPO terkait Sertakan
Program Kerja Tim TB DOTs RS 2018 dst
Tunjukkan Skep Pemberlakuan Program Kerja Pelayanan TBC Tahun Anggaran 2018 serta
Mekanisme Pelaporannya sebagai bagian monitoring, demikian setiap tahun anggarannya
Tunjukkan kegiatan subprogram promosi penanggulangan TB berupa Pamplet Etika Batuk,
Pengunaan APD/Masker yang sesuai , Kepatuhan minum OAT Info Pola Hidup Sehat, Larangan
merokok sertakan Materi Edukasi terkait
Tunjukkan pelaksanaan subprogram Surveilance berupa Pencatatan data Surveilance tuberculosis
dan pelaporannya Kordinasikan dgn Tim PPI RS
Tunjukkan pelaksaan subprogram vaksinasi TB sertakan Pencatatan data vaksinasi tuberculosis dan
pelaporannya
Tunjukkan Skep Dir Penetapan Tim Dots RS, Kedudukan dan Uraian tugasnya Sertakan Progrja Tim
TB DOTs 2018 dst
Tunjukkan Pelaksanaan subprogram Diklat dgn materi TB DOTS, sertakan daftar staf yang telah
mengikuti dengan Sertfikatnya. Tunjukkan pula kegiatan penanggulangan TB seperti pemberian
vaksinasi ,pengobatan mengikuti PPK TB
Buat Laporan berkala Pelaksanaan Progja TB DOTs TA 2018 dan setiap tahun anggarannya
idem Laporan diatas memuat hasil monev serta analisanya; tdk cukup tersedianya data falam tabel
atau grafik
Tunjukkan Ruang Ranap kasus TB perhatikan prasyarat ruangan,sertakan SPO SPO terkait pelayanan
yang diberikan termasuk tersedianya Ruang Isolasi
Tunjukkan Ruang Pengambilan Sputum sebagai Specimen pemeriksaan sertakan SPO SPO terkait
dan staf harus mampu menjelaskannya
Tunjukkan Ruang Pemeriksaan Sputum sesuai standard Koordinasi dgn Instalasi Laboratorium.
Pertimbangkan ambil sputum di Klinik Rujukan
Tunjukkan PPK Tuberculosa Koordinasikan dengan ahli Penyakit Paru atau Peny Dalam
Buat monev Kepatuhan staf Medis dlm memberikan asuhan TB mengacu PPK yang ditetapkan
Sasaran evaluasi Catatan Dokter dalam Rekam Medik
Buat Rekapitulasi skrining kasus TB di Pendaftaran Rajal ( kasus baru ) ; jika ulangan atau kontrol
atau menerima rujukan langsung diarahkan ke Poli TB Dots
Buat Rekap Pelayanan TB memuat kepatuhan menggunakan APD oleh staf saat kontak dan
pengambilan specimen ( swab atau penampungan dahak ) sertakan SPO terkait termasuk SPO
Pengiriman specimen ke Lab
Buat Rekap Pelayanan TB memuat kepatuhan menggunakan APD oleh pengunjung di Poliklinik TB
Dots, Ranap ( jika ada )
Buat Kebijakan Dir ttg Penyelenggaraan Program Nasional di RS bahwa RS menyelenggaran Program
Nasional meliputi Yan Ponek, Yan HIV Aids Yan TB Dots, Yan Geriatic dan Yan Pengendalian
Resistensi Antimikroba. Lengkapi Panduan Pengendalian Resistensi Antimikroba dan SPO SPO
terkait Sertakan Program Kerja Tim Pengendalian Resistensi Antimikroba RS 2018 dst
Tunjukkan proses risalah penyusunan dan penetapan Tim PRA serta Program PRA RS , sertakan
Daftar Hadir , notulensi sampai Skep Pemberlakuannya
Tahun Anggaran 2018 dan setiap tahun anggaran berikutnya harus memuat alokasi anggaran yang
cukup untuk kegiatan keskretariatan Tim PRA, dan dukugan Pogja Tim PRA secara menyeluruh
Tunjukkan RKA atau RAB
Buat Laporan Berkala pelaksanaan Program PRA ( data dan analisa ) terkait Penggunaan Antibiotika
Terafi dan Penggunaan Antibiotika Propilaxis Pembedahan . Lampirkan data Diagnosa, Jenis
Antibiotika, Dosis, Lama pemberian, Tunggal atau kombinasi, Respon Terafi, ILO Adakan koordinasi
antar ns Farmasi, Ranap, Rajal, IGD ICU IBS Ream Medik
Tunjukkan Laporan berkala Pelaksanaan kegiatan PPRA RS ke KPRA Jika mungkin sertakan Disposisi
atau Rekomendasi KPRA sekurangnya setiap akhir Tahun Anggaran
Tunjukkan Skep Dir ttg Penetapan TIM Pengendalian Resistensi AntiMikroba RS dengan Uraian
Tugas dan Sasaran meliputi sosialisasi dan pelatihan staf, surveilance penggunaan antibiotik,
surveilans pola resistensi antimikroba dan adanya forum kajian penyakit infeksi terintegrasi
Perhatikan kompetensi staf Tim PRA RS
Lihat PAP 4,1 Ep 1 diatas terkait sasaran Program PRA 2018 dan tahun anggaran berikutnya
Tunjukkan indikator mutu dalam Program PRA meliputi perbaikan kuantitas dan kualitas
penggunaan antibiotika, peningkatan mutu pengelolaan kasus infeksi secara multidisiplin dan
terintegrasi ( lihat kepatuhan pencatatan pemberian antoibiotika pada Clinical Pathway ),
penurunan angka infeksi RS akibat mikroba resisten dan pengintegrasian indikator mutu PRA
dengan indikator mutu PMKP RS
Buat Rekapitulasi data pelaksanaan Program PRA RS dikaitkan dengan 5 indikator Pengendalian
Antimikroba disertai analisa data tersebut
Lihat PN4. Ep5 Tunjukkan Laporan berkala Dir ( Tim PRA RS ) ke KPRA ttg kegiatan PRA mengacu
data rekapitulasi sasaran mutu Program PRA RS
Buat monev pelaksanaan Progja Tim Geriatric TA 2018 dst secara berkala
Tunjukkan Laporan berkala penyelenggaraan Progja Tim Geriatric, tdk cukup penyajian data tetapi
harus disertai analisa
Lengkapi Panduan Yan Pasien Geriatric memuat Edukasi kpd masyarakat lansia yang dilaksanakan
di RS
Progja Tim Geriatric 2018 dst mencakup pula subprogram edukasi manula di masyarakat yang
dilaksanakan di RS
Buat monev pelaksanaan kegiatan edukasi dengan materi khusus untuk kelompok Geriatric
Buat Laporan berkala pelayanan Geriatric menyeluruh mengacu kepada Progja Laporan harus
menyertakan analisa dan rekomendasi perbaikan peningkatan
Standar No urut Elemen Penilaian
Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan anestesi, sedasi
moderat dan dalam
Observasi:
Lihat proses pelayanan sedasi moderat dan
dalam dan anestesi
Wawancara:
Kepala unit pelayanan
Staf anestesi
Observasi:
Lihat sumber daya untuk pelayanan anestesi
sedasi moderat dan dalam untuk gawat darurat
tersedia 24 jam antara lain daftar jaga staf
terkait, catatan pelayanan 24 jam.
Wawancara:
Kepala unit pelayanan
Staf anestesi
Regulasi:
Regulasi tentang:
1) Pelayanan anestesi, sedasi moderat dan
dalam yang seragam dan terintegrasi diseluruh
tempat pelayanan di rumah sakit
2) Penetapan penanggung jawab pelayanan
anestesi, sedasi moderat dan dalam disertai
uraiang tugas, tanggung jawab dan wewenang
serta rencana kegiatan
Dokumen:
Bukti pelaksanaan rencana kegiatan penanggung
jawab pelayanan anestesi sesuai uraian tugas,
tanggung jawab dan wewenang meliputi elemen
a s/d d pada maksud dan tujuan (KKS 2.3 EP 3)
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti penanggung jawab pelayanan anestesi
melaksanakan PMKP pelayanan anestesi dan
sedasi
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti supervisi pelaksanaan anestesi, sedasi
moderat dan dalam:
1) Form ceklis
2) Bukti pelaksanaan supervisi
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Regulasi:
Regulasi tentang penetapan pengukuran mutu
dan pelaporan insiden keselamatan pasien dalam
pelayanan anestesi, sedasi moderat dan dalam,
sesuai TKRS 11 EP 1
Dokumen :
Bukti monitoring dan evaluasi pelaksanaan
asesmen pra sedasi dan pra anestesi, berupa
analisis data, termasuk kepatuhan terhadap
standar
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Komite/tim PMKP
Dokumen:
Bukti monitoring dan evaluasi status fisiologis
selama anestesi dan sedasi, berupa analisis data,
termasuk kepatuhan terhadap standar
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Komite/tim PMKP
Dokumen:
Bukti monitoring dan evaluasi proses pemulihan
pasca anestesi dan sedasi, berupa analisis data,
termasuk kepatuhan terhadap standar
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Komite/tim PMKP
Dokumen:
Bukti monitoring dan evaluasi konversi tindakan
dari lokal/regional ke general, berupa analisis
data, termasuk kepatuhan terhadap standar
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Komite/tim PMKP
Dokumen:
Bukti dokumentasi pelaksanaan program mutu
dan keselamatan pasien dalam anestesi dan
sedasi sudah diintegrasikan dengan program
PMKP RS
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Komite/tim PMKP
Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan sedasi yang seragam
di semua tempat di RS termasuk untuk PAB 3.2
EP 1 s/d 3Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan sedasi yang seragam
di semua tempat di RS termasuk untuk PAB 3.2
EP 1 s/d 3Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan sedasi yang seragam
di semua tempat di RS termasuk untuk PAB 3.2
EP 1 s/d 3Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan sedasi yang seragam
di semua tempat di RS termasuk untuk PAB 3.2
EP 1 s/d 3
Dokumen:
Bukti dokumentasi pelaksanaan sedasi
Observasi:
Lihat sumber daya untuk pelayanan sedasi
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dokumentasi pelaksanaan sedasi
Observasi:
Lihat sumber daya untuk pelayanan sedasi
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dokumentasi pelaksanaan sedasi
Observasi:
Lihat sumber daya untuk pelayanan sedasi
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dokumentasi pelaksanaan sedasi
Observasi:
Lihat sumber daya untuk pelayanan sedasi
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Daftar peralatan dan obat-obat emergensi untuk
pelayanan sedasi
Observasi:
Lihat ketersediaan sumber daya sesuai
daftarDokumen:
Daftar peralatan dan obat-obat emergensi untuk
pelayanan sedasi
Observasi:
Lihat ketersediaan sumber daya sesuai
daftarDokumen:
Daftar peralatan dan obat-obat emergensi untuk
pelayanan sedasi
Observasi:
Lihat ketersediaan sumber daya sesuai
daftarDokumen:
Daftar peralatan dan obat-obat emergensi untuk
pelayanan sedasi
Observasi:
Lihat ketersediaan sumber daya sesuai daftar
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Daftar dinas PPA yang kompeten dan berwenang
untuk memberikan bantuan hidup lanjut
(advance) selama tindakan sedasi dilakukan
Observasi:
Lihat daftar dinas dan ketersediaan sumber daya
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Daftar dinas PPA yang kompeten dan berwenang
untuk memberikan bantuan hidup lanjut
(advance) selama tindakan sedasi dilakukan
Observasi:
Lihat daftar dinas dan ketersediaan sumber daya
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Daftar dinas PPA yang kompeten dan berwenang
untuk memberikan bantuan hidup lanjut
(advance) selama tindakan sedasi dilakukan
Observasi:
Lihat daftar dinas dan ketersediaan sumber daya
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Regulasi:
Regulasi berupa SPK dan RKK staf anestesi yang
melakukan sedasi Regulasi:
Regulasi berupa SPK dan RKK staf anestesi yang
melakukan sedasi Regulasi:
Regulasi berupa SPK dan RKK staf anestesi yang
melakukan sedasi Regulasi:
Regulasi berupa SPK dan RKK staf anestesi yang
melakukan sedasi
Regulasi:
Regulasi berupa SPK dan RKK staf anestesi yang
melakukan monitoring sedasi Regulasi:
Regulasi berupa SPK dan RKK staf anestesi yang
melakukan monitoring sedasi Regulasi:
Regulasi berupa SPK dan RKK staf anestesi yang
melakukan monitoring sedasi Regulasi:
Regulasi berupa SPK dan RKK staf anestesi yang
melakukan monitoring sedasi
Dokumen:
Bukti pelaksanaan kredensialing pada file
kepegawaian (KKS 6)
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Kepala/staf SDM
Dokumen:
Bukti pelaksanaan kredensialing pada file
kepegawaian (KKS 6)
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Kepala/staf SDM
Dokumen:
Bukti pelaksanaan kredensialing pada file
kepegawaian (KKS 6)
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Kepala/staf SDM
Dokumen:
Bukti pelaksanaan kredensialing pada file
kepegawaian (KKS 6)
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Kepala/staf SDM
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asesmen pra
sedasi dengan konsep IAR sesuai PPK
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asesmen pra
sedasi dengan konsep IAR sesuai PPK
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asesmen pra
sedasi dengan konsep IAR sesuai PPK
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asesmen pra
sedasi dengan konsep IAR sesuai PPK
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang monitoring
sedasi oleh staf anestesi yang kompeten sesuai
PPK
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang monitoring
sedasi oleh staf anestesi yang kompeten sesuai
PPK
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang monitoring
sedasi oleh staf anestesi yang kompeten sesuai
PPK
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang monitoring
sedasi oleh staf anestesi yang kompeten sesuai
PPK
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang kriteria
pemulihan sesuai PPK
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang kriteria
pemulihan sesuai PPK
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang kriteria
pemulihan sesuai PPK
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang kriteria
pemulihan sesuai PPK
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan anestesi
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
risiko, keuntungan dan alternatif tindakan sedasi
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
risiko, keuntungan dan alternatif tindakan sedasi
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
risiko, keuntungan dan alternatif tindakan sedasi
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
risiko, keuntungan dan alternatif tindakan sedasi
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
analgesi pasca tindakan sedasi sesuai MKE 9 EP
4
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
analgesi pasca tindakan sedasi sesuai MKE 9 EP
4
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
analgesi pasca tindakan sedasi sesuai MKE 9 EP
4
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
analgesi pasca tindakan sedasi sesuai MKE 9 EP
4
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanan edukasi sesuai MKE 9 EP 4
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanan edukasi sesuai MKE 9 EP 4
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanan edukasi sesuai MKE 9 EP 4
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanan edukasi sesuai MKE 9 EP 4
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
asesmen pra anestesi dengan konsep IAR oleh
dokter anestesi sesuai PPK
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluargaDokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
asesmen pra anestesi dengan konsep IAR oleh
dokter anestesi sesuai PPK
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluargaDokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
asesmen pra anestesi dengan konsep IAR oleh
dokter anestesi sesuai PPK
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluargaDokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
asesmen pra anestesi dengan konsep IAR oleh
dokter anestesi sesuai PPK
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
asesmen pra anestesi dengan konsep IAR oleh
dokter anestesi sesuai PPK
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
asesmen pra anestesi dengan konsep IAR oleh
dokter anestesi sesuai PPK
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
asesmen pra anestesi dengan konsep IAR oleh
dokter anestesi sesuai PPK
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
asesmen pra anestesi dengan konsep IAR oleh
dokter anestesi sesuai PPK
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
asesmen pra induksi dengan konsep IAR oleh
dokter anestesi sesuai PPK
Wawancara:
DPJPDokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
asesmen pra induksi dengan konsep IAR oleh
dokter anestesi sesuai PPK
Wawancara:
DPJPDokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
asesmen pra induksi dengan konsep IAR oleh
dokter anestesi sesuai PPK
Wawancara:
DPJPDokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan
asesmen pra induksi dengan konsep IAR oleh
dokter anestesi sesuai PPK
Wawancara:
DPJP
Dokumen:
Bukti pelaksanaan dokumentasi dalam rekam
medis tentang asesmen pra induksi dengan
konsep IAR oleh dokter anestesi sesuai PPK
Wawancara:
DPJPDokumen:
Bukti pelaksanaan dokumentasi dalam rekam
medis tentang asesmen pra induksi dengan
konsep IAR oleh dokter anestesi sesuai PPK
Wawancara:
DPJPDokumen:
Bukti pelaksanaan dokumentasi dalam rekam
medis tentang asesmen pra induksi dengan
konsep IAR oleh dokter anestesi sesuai PPK
Wawancara:
DPJP
Wawancara:
DPJP
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang:
1) Teknik anestesi
2) Obat anestesi, dosis dan rute
Wawancara:
DPJP
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang:
1) Teknik anestesi
2) Obat anestesi, dosis dan rute
Wawancara:
DPJP
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tercantum dokter
spesialis anestesi dan penata anestesi
Wawancara:
DPJP
Staf anestesiDokumen:
Bukti dalam rekam medis tercantum dokter
spesialis anestesi dan penata anestesi
Wawancara:
DPJP
Staf anestesiDokumen:
Bukti dalam rekam medis tercantum dokter
spesialis anestesi dan penata anestesi
Wawancara:
DPJP
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan
tentang risiko, keuntungan dan alternatif
tindakan anestesi, termasuk konversi dari
regional ke general
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluargaDokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan
tentang risiko, keuntungan dan alternatif
tindakan anestesi, termasuk konversi dari
regional ke general
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluargaDokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan
tentang risiko, keuntungan dan alternatif
tindakan anestesi, termasuk konversi dari
regional ke general
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
pemberian analgesi pasca tindakan anestesi
sesuai MKE 9 EP 4
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
pemberian analgesi pasca tindakan anestesi
sesuai MKE 9 EP 4
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
pemberian analgesi pasca tindakan anestesi
sesuai MKE 9 EP 4
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Regulasi:
Regulasi tentang kewajiban dokter anestesi
memberikan edukasi dan
mendokumentasikannya
Dokumen:
Bukti pelaksanan edukasi sesuai MKE 9 EP
4Regulasi:
Regulasi tentang kewajiban dokter anestesi
memberikan edukasi dan
mendokumentasikannya
Dokumen:
Bukti pelaksanan edukasi sesuai MKE 9 EP
4Regulasi:
Regulasi tentang kewajiban dokter anestesi
memberikan edukasi dan
mendokumentasikannya
Dokumen:
Bukti pelaksanan edukasi sesuai MKE 9 EP 4
Regulasi:
Regulasi tentang monitoring selama anestesi dan
operasiRegulasi:
Regulasi tentang monitoring selama anestesi dan
operasiRegulasi:
Regulasi tentang monitoring selama anestesi dan
operasi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat monitoring
status fiologis pasien yang sesuai dengan PPK
Wawancara:
DPJP
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat monitoring
status fiologis pasien yang sesuai dengan PPK
Wawancara:
DPJP
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat monitoring
status fiologis pasien yang sesuai dengan PPK
Wawancara:
DPJP
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat monitoring
status fiologis pasien yang sesuai dengan PPK
Wawancara:
DPJP
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat monitoring
status fiologis pasien yang sesuai dengan PPK
Wawancara:
DPJP
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat monitoring
status fiologis pasien yang sesuai dengan PPK
Wawancara:
DPJP
Staf anestesi
Regulasi:
Regulasi tentang pemindahan pasien dari ruang
pemulihan Regulasi:
Regulasi tentang pemindahan pasien dari ruang
pemulihan Regulasi:
Regulasi tentang pemindahan pasien dari ruang
pemulihan
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat waktu masuk
ruang pemulihan dan saat dipindahkan
Observasi:
Lihat rekam medis
Wawancara:
DPJP
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat waktu masuk
ruang pemulihan dan saat dipindahkan
Observasi:
Lihat rekam medis
Wawancara:
DPJP
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat waktu masuk
ruang pemulihan dan saat dipindahkan
Observasi:
Lihat rekam medis
Wawancara:
DPJP
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat monitoring
dalam masa pemulihan pasca anestesi sesuai PPK
Observasi:
Lihat rekam medis
Wawancara:
DPJP
Staf anestesiDokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat monitoring
dalam masa pemulihan pasca anestesi sesuai PPK
Observasi:
Lihat rekam medis
Wawancara:
DPJP
Staf anestesiDokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat monitoring
dalam masa pemulihan pasca anestesi sesuai PPK
Observasi:
Lihat rekam medis
Wawancara:
DPJP
Staf anestesi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat monitoring
dalam masa pemulihan pasca anestesi sesuai PPK
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat monitoring
dalam masa pemulihan pasca anestesi sesuai PPK
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat monitoring
dalam masa pemulihan pasca anestesi sesuai PPK
Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan bedah di RS yang
meliputi asesmen pra bedah dengan metode IAR,
termasuk untuk EP 2 dan 3Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan bedah di RS yang
meliputi asesmen pra bedah dengan metode IAR,
termasuk untuk EP 2 dan 3Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan bedah di RS yang
meliputi asesmen pra bedah dengan metode IAR,
termasuk untuk EP 2 dan 3
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat:
1) diagnosis pra operasi
2) rencana operasi
3) dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP)
sebelum operasi dimulai
Wawancara:
DPJP
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat:
1) diagnosis pra operasi
2) rencana operasi
3) dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP)
sebelum operasi dimulai
Wawancara:
DPJP
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat:
1) diagnosis pra operasi
2) rencana operasi
3) dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP)
sebelum operasi dimulai
Wawancara:
DPJP
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat:
1) diagnosis pra operasi
2) rencana operasi
3) dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP)
sebelum operasi dimulai
Wawancara:
DPJP
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat:
1) diagnosis pra operasi
2) rencana operasi
3) dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP)
sebelum operasi dimulai
Wawancara:
DPJP
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
risiko, keuntungan dan alternatif tindakan bedah,
termasuk kemungkinan perluasan operasi
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
risiko, keuntungan dan alternatif tindakan bedah,
termasuk kemungkinan perluasan operasi
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
risiko, keuntungan dan alternatif penggunaan
darah dan produk darah,
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
risiko, keuntungan dan alternatif penggunaan
darah dan produk darah,
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat pemberian
penjelasan tentang risiko, keuntungan dan
alternatif operasi
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat pemberian
penjelasan tentang risiko, keuntungan dan
alternatif operasi
Wawancara:
DPJP
Pasien/keluarga
Regulasi:
Regulasi tentang laporan operasi yang memuat
sekurang-kurangnya a) s/d h) termasuk EP
3Regulasi:
Regulasi tentang laporan operasi yang memuat
sekurang-kurangnya a) s/d h) termasuk EP 3
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat laporan
operasi sesuai regulasi
Wawancara:
DPJPDokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat laporan
operasi sesuai regulasi
Wawancara:
DPJP
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis yang dibuat di rawat
intensif memuat laporan operasi sesuai regulasi
Wawancara:
DPJPDokumen:
Bukti dalam rekam medis yang dibuat di rawat
intensif memuat laporan operasi sesuai regulasi
Wawancara:
DPJP
Regulasi:
Regulasi tentang rencana asuhan pasca operasi
yang meliputi:
1) Rencana asuhan pasca bedah oleh dokter
penanggung jawab pelayanan (DPJP). Bila
didelegasikan harus dilakukan verifikasi
2) Rencana asuhan oleh perawat
3) Rencana asuhan oleh PPA lainnya sesuai
kebutuhan
Regulasi:
Regulasi tentang rencana asuhan pasca operasi
yang meliputi:
1) Rencana asuhan pasca bedah oleh dokter
penanggung jawab pelayanan (DPJP). Bila
didelegasikan harus dilakukan verifikasi
2) Rencana asuhan oleh perawat
3) Rencana asuhan oleh PPA lainnya sesuai
kebutuhan
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat pelaksanaan
rencana asuhan pasca operasi dalam bentuk
SOAP selesai dalam waktu 24 jam
Wawancara:
DPJP
Dokter yang menerima delegasi
Perawat
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat pelaksanaan
rencana asuhan pasca operasi dalam bentuk
SOAP selesai dalam waktu 24 jam
Wawancara:
DPJP
Dokter yang menerima delegasi
Perawat
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat rencana
asuhan pasca operasi meliputi rencana asuhan
medis, keperawatan, dan PPA lainnya sesuai
kebutuhan kebutuhan pasien
Observasi:
Lihat rencana asuhan pasca bedah dalam rekam
medis
Wawancara:
DPJP
Dokter yang menerima delegasi
Perawat
PPA lain
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat rencana
asuhan pasca operasi meliputi rencana asuhan
medis, keperawatan, dan PPA lainnya sesuai
kebutuhan kebutuhan pasien
Observasi:
Lihat rencana asuhan pasca bedah dalam rekam
medis
Wawancara:
DPJP
Dokter yang menerima delegasi
Perawat
PPA lain
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat rencana
asuhan setelah dilakukan asesmen ulang meliputi
rencana asuhan medis, keperawatan, dan PPA
lainnya sesuai kebutuhan kebutuhan pasien
Observasi:
Lihat rencana asuhan pasca bedah dalam rekam
medis
Wawancara:
DPJP
Dokter yang menerima delegasi
Perawat
PPA lain
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat rencana
asuhan setelah dilakukan asesmen ulang meliputi
rencana asuhan medis, keperawatan, dan PPA
lainnya sesuai kebutuhan kebutuhan pasien
Observasi:
Lihat rencana asuhan pasca bedah dalam rekam
medis
Wawancara:
DPJP
Dokter yang menerima delegasi
Perawat
PPA lain
Regulasi:
Regulasi tentang penggunaan implan bedah
berupa hal hal yang meliputi a) s/d h) pada
maksud dan tujuan, termasuk bila dilakukan
penarikan kembaliRegulasi:
Regulasi tentang penggunaan implan bedah
berupa hal hal yang meliputi a) s/d h) pada
maksud dan tujuan, termasuk bila dilakukan
penarikan kembali
Dokumen:
Bukti tentang daftar lengkap alat implan yang
digunakan di Rumah Sakit
Wawancara:
Kepala/staf unit kamar operasi
DPJP
Kepala/staf unit farmasi
Dokumen:
Bukti tentang daftar lengkap alat implan yang
digunakan di Rumah Sakit
Wawancara:
Kepala/staf unit kamar operasi
DPJP
Kepala/staf unit farmasi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat telusur bila
terjadi penarikan kembali implan
Observasi:
Lihat rekam medis dan dasar penarikan kembali
Wawancara:
Kepala/staf unit kamar operasi
Kepala/staf unit farmasi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis memuat telusur bila
terjadi penarikan kembali implan
Observasi:
Lihat rekam medis dan dasar penarikan kembali
Wawancara:
Kepala/staf unit kamar operasi
Kepala/staf unit farmasi
Dokumen:
Bukti monitoring implan, meliputi pencatatan
bila terjadi penarikan kembali dan riwayat
insiden keselamatan pasien di RS lain
Wawancara:
Kepala/staf unit kamar operasi
Kepala/staf unit farmasi
Dokumen:
Bukti monitoring implan, meliputi pencatatan
bila terjadi penarikan kembali dan riwayat
insiden keselamatan pasien di RS lain
Wawancara:
Kepala/staf unit kamar operasi
Kepala/staf unit farmasi
Regulasi:
Regulasi tentang penetapan jenis pelayanan
bedah yang dapat dilaksanakanRegulasi:
Regulasi tentang penetapan jenis pelayanan
bedah yang dapat dilaksanakan
Observasi:
Lihat pelaksanaan pengaturan kamar operasi
yang memenuhi persyaratan fisik bangunan dan
tata udara kamar operasi
Wawancara:
Kepala unit kamar operasi
Staf unit kamar operasi
Observasi:
Lihat tata ruang dan alur ruang operasi
memenuhi tingkat sterilitas ruangan
Wawancara:
Kepala unit kamar operasi
Staf unit kamar operasi
Observasi:
Lihat tata ruang dan alur ruang operasi
memenuhi tingkat sterilitas ruangan
Wawancara:
Kepala unit kamar operasi
Staf unit kamar operasi
Regulasi:
Regulasi tentang penetapan pengukuran mutu
dan pelaporan insiden keselamatan pasien dalam
pelayanan bedah, sesuai TKRS 11 EP 1
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
asesmen pra bedah
Wawancara:
DPJP
Komite/tim PMKP
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
penandaan lokasi operasi
Wawancara:
DPJP
Komite/tim PMKP
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
surgical safety check list, termasuk pada
pemasangan implan
Wawancara:
DPJP
Komite/tim PMKP
Dokumen:
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
diskrepansi diagnosis pre dan post operasi
Wawancara:
DPJP
Komite/tim PMKP
Dokumen:
Bukti dokumentasi pelaksanaan program mutu
dan keselamatan pasien dalam pelayanan bedah
sudah diintegrasikan dengan program PMKP RS
Wawancara:
Penanggung jawab pelayanan bedah
Komite/tim PMKP
Rekomendasi
Susun Pedoman Pengorganisasian dan Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesi Bedah serta
Panduan Pelayanan Anestesi sesuai Type RS . Perhatikan kedudukan SMF Anestesi dalam IBS
Tunjukkan Daftar Rencana atau Jadwal Tindakan Medis yang memerlukan Yan Anestesi secara
Elektif didalam maupun dluar IBS serta Jadwal Daftar Jaga untuk Tindakan Cito
idem PAB1.Ep2 diatas Tunjukkan Daftar Tindakan Medis yang memerlukan Yan Anestesi Cito atau
Darurat
Lengkapi Panduan Pelayanan Anestesi bahwa Yan Anestesi diselenggarakan secara seragam dengan
memperhatikan mutu dan keselamatan pasien. memuat pula Kompetensi, alur Pelayanan mulai
Asesmen Praanestesi sampai Monitoring Pasca Anestesi dan Laporan Pelaksanaan Anestesi ,
sertakan SPO Permintaan Inform Consent dan Panduan Yan Terintegrasi serta SPO terkait lainnya
SPO pemberian Ketalar, SPO Pemberian Antidotum, SPO Resusitasi
Ini salah satu tugas dan tanggung jawab Penanunggung Jawab Yan Anestesi sehingga harus dibuat
monev pelayanan anestesi terkait Kepatuhan atas penerapan seluruh regulasi pelayanan yang
diberlakukan serta Pengembangan Regulasi melalui analisa PDSA, Jika dalam periode analisa
regulasi dianggap masih valid nyatakan pemberlakuan kembali
Tunjukkan Progja IBS 2018 memuat subprogram Dal Mut Anestesi , sertakan data data
pelaksanaannya, analisa dan Laporan berkala nya Lihat parameer atau indikator Yan Anestesi,
boleh juga disandingkan dengan Indikayorr Yan Bedah sebagai bagian Indikator mutu IBS
Tunjukkan Form Yan Anestesi mulai asesmen praanestesi, monitoring durante anestesi, monitoring
di RR dan rencana asuhan pasca anestesi dikerjakan perawat anestesi atau staf yang ditunjuk
dengan supervisi ahli anestesi , harus ada tanda tangan keduanya ( yang menerima dan memberi
supervisi ) Ilustrasinya 2 Kmr Operasi dgn masing2 1 Perawat anestesi di awasi/supervisi seorang
ahli anestesi
lihat PAB2.Ep3 Tunjukkan Program kerja IBS 2018 dan tahun anggaran berikutnya mencakup
subprogram Dat Mut dan Keselamatan Pasien terkait Yan Anestesi, tetapkan Indikator mutunya
Tunjukkan Form Asesmen Praanestesi diisi lengkap oleh staf kompetens sebelum pasien didorong
ke IBS Buat monev kepatuhannnya mengisi lengkap Ingat hasil asesmen sebagai bahan meminta
Inform Consent dan pahami data harus dianalisa
Tunjukkan Pencatatan Form Monitoring durante Anestesi sesuai SPO , sertakan monev
kepatuhannya mengis lengkap dan benar
Tunjukkan Pencatatan Form Monitoring durante Pemulihan di RR sesuai SPO , sertakan monev
kepatuhannya mengisi lengkap terutama jam dimulai dan berakhirnya mengikuti parameter
Aldrette Score atau Parameter lainnya
Buat Rekap Yan Anestesi General mencakup kasus konversi dari lokal anestesi , Block Anestesi ke
General Anestesi sertakan kepatuhan monitoringnya Catat Nihil jika tdk ada kasusnya
Tunjukkan subprogram DalMut dan Keselamatan Pasien IBS terkait Indikator Mutu Yan Anestesi
dengan 1 atau 2 Indikator Mutu sebagai bagian Indikator Mutu PMKP RS , lampirkan Laporan
pelaksanaannya sampai ada disposisi Pimpinan untuk RTL atau kemungkinan adanya Redesign
Buat Kebijakan Dir ttg Penyelenggaran Pelayanan Pasien RS secara umum memuat bahwa RS
menyelenggarakan pelayanan secara seragam ; selanjutnya susun Panduan Yan Anestesi memuat
ketentuan keseragaman pelayanan, Jenis Anestesi, Kompetensi staf, Supervisi, Asesmen, Inform
Consent, Monitoring , dukungan atau ketersediaan Alkes termasuk Alkes Emergensi, BHP dan
Pelaporan
Tunjukkan Tahapan Yan anestesi mulai asesmen praanestesi sampai Pelaporan Yan Anestesi yang
memuat yan sedasi dan jadikan bagian data dalam Laporan Berkala Tunjukkan pencatatannya
lengkap dalam Rekam Medik
Tunjukkan Daftar Alkes IBS termasuk Alkes Emergensi terkait dukungan Yan Anestesi dan tersedia di
tempat akan dilakukannya anestesi Sertakan Rekap Penggunaannya
Tunjukkan Sertifikat Kompetensi atau SPK RKK staf anestesi dan staf yang dimaksud harus hadir
dalam setiap kegiatan yan anestesi Tunjukkan Form Form terkait fase Yan Anestesi di tandatangani
oleh staf kompetens
Lihat PAB3 Ep1 ttg Panduan Yan Anestesi terkait Kompetensi staf sekurangnya mampu untuk tehnik
bermacam anestesi, pemahaman penggunaan farmakologi termasuk antidotumnya, monitoring
serta upaya mennggulangi komplikasi dlm maksud tujuan
Lihat PAB3.1 Ep1 diatas lengkapi Panduan terkait kompetensi Staf dalam Pemantauan kegiatan
anestesi mencakup butir 5 s/d 8. Tunjukkan Pencatatan Form Durante Anestesi ditandatangai oeh
staf kompetens , sertakan RKK ybs mencakup kemampuan monitoring, pemberian antidot,
bertindak jk ada komplikasi dan pemulihan pasca anestesi
Tunjukkan File Kepegawaian ahli anestesi mencakup SPK dan RKK staf IBS yang ditetapkan Dir
setelah melalui proses kredensial disamping berkas lainnya
Tunjukkan Pencatatan Form Asesmen Prasedasi oleh staf kompetens sertakan SPO dan buat monev
kepatuhannya Harus tersedia sebelum pasien didorong ke IBS
idem PAB 2.1Ep3 diatas Catat nama jelas dengan kompetensinya Tunjukkan pencatatannya dalam
Form Monitoring durante anestesi
Tunjukkan Pencatatan Form Monitoring di RR terutama mulai dan berakhirnya monitoring dengan
memperhatikan Kriteria Aldrette Score atau parameter lainnya
Tunjukkan Pencatatan Form Inform Consen Anestesi , mulai pemberian Informasi sampai
Pernyataan Setuju atau Tdk setuju, upayakan Form Setuju dan Tdk setuju terpisah Sertakan
Pencatatan pemberian edukasi dalam Form Komunikasi edukasi Harian oleh ahli anestesi ( hindari
pendelegasian ) Sebaiknya menggunakan Form Inform Consent yang direkomendasikan KKI
Lengkapi catatan pemberian edukasi mencakup materi pemberian analgesi pasca anestesi Gunakan
Form Komunikasi dan Edukasi Harian utk mencatatnya Tambahkan rekap Yan aneatesi memuat
kasus yang diberi analgesic padsaca anestesi
Form Komunikasi Edukasi Harian dan Form Inform Consent di tanda tangani oleh ahli anestesi , tdk
boleh didelegasikan
Tunjukkan Pencatatan Asesmen Praanestesi oleh ahli anestesi sebelum pasien didorong ke IBS
termasuk jika pasien berasal dari IGD Form sudah tersedia Buat monev kepatuhan pengisiannya
idem PAB4 Ep 1 diatas
Tunjukkan Pencatatan asesmen Prainduksi di Ruang Persiapan IBS oleh ahli anestesi Form belum
tersedia. Buat monev kepatuhan pencatatannya
idem PAB 4.1 Ep 1 diatas
Lengkapi Panduan Yan Anestesi memuat ketentuan Asesmen praanestesi , sertakan dengan SPO
Asesmen Praanestesi memuat Perencanaan anestesi
idem PAB5 Ep 1 diatas Perencanaan mencakup jenis, dosis dan rute obat anestesi, tehnik anestesi
buat monev kepatuhan mencatatkannya dalam Form Ssesmen Praanestesi
Tunjukan pencatatan Nama lengkap dan kompetensi ahli anetesi dan perawat anestesi
Tunjukkan Pencatatan Pemberian Info-edukasi kepada keluarga dan pasien dalam Form Komunikasi
Edukasi Harian terkait yan anestesi pada saat Permintaan Inform Consent
Tunjukkan pemberian edukas mencakup materi pemberian analgesi pasca anestesi , gunakan Form
Komunikasi Edukasi Harian untuk mencatatnya
Tunjukkan Form Komunikasi Edukasi Harian di tanda tangani oleh ahli anestesi sebagai educator
( hindari pendelegasian ) ermasuk pencatatan Inform Consent
Lengkapi Panduan Yan Anestesi memuat ketentuan Monitoring Yan Anestesi, lengkapi dengan SPO
Monitoring Durante Anestesi
Tunjukkan Pencatatan lengkap hasil monitoring dalam Form baku
idem PAB.6 Ep2 diatas
Sempurnakan SPO Monitoring di RR sampai Kriteria Penghentian tercapai ( Aldrette Score atau
parameter lainnya ), Penghentian monitoring dapat dilakukan oleh ahli anestesi, perawat anestesi
atau diputuskan masuk ICCU - ICU
Tunjukkan pencatatan waktu masuk dan keluar RR
Tunjukkan pencatatan monitoring di RR sampai Ktriteria Score tercapai
Tunjukkan Pencatatan Diagnosa prabedah dan Rencana Pembedahan dalam Form Asesmen
Prabedah
idem PAB7 Ep2 diatas Dalam hal ada 2 operator maka keduanya harus membubuhkan
tandatangannya
Jelaskan proses memperoleh Inform Cinsent ; Tunjukkan pencatatan Inform yang disampaikan
sertakan Pencatatan Pemberian info oleh Operator dalam Form Komunikasi Edukasi Harian
Tambahkan pencatatan materi penggunaan darah atau produk darah dalam Form Komunikasi
Edukasi Harian jika pembedahan mengharuskan pemberian darah
Tunjukkan Pencatatan pemberian edukasi di Bagian kolom pemberian informasi dari Form Inform
Consent oleh Operator , jangan didelegasikan
Susun SPO Penyusunan Laporan Operasi memuat Diagnosa pasca bedah sampai waktu dibuatnya
laporan ( ada 8 poin )
Tunjukkan Pencatatan atau pengisian Form Laporan Operasi lengkap termasuk waktu dibuatnya
Laporan , bukan waktu mulai dan selesainya operasi
Tunjukkan Pencatatan Laporan Operasi di Form Asuhan Intensif Lanjutan jika pasien masuk ke ICU
atau ICCU, Jika tdk ada kasusnya dilaporkan Nihil sehingga TDD
Lihat PAB & Ep1 ttg Panduan Yan Pembedahan memut asuhan Pasca bedah . Sertakan SPO
Perencanaan Asuhan Pasca Bedah oleh DPJP dan PPA terkait lainnya
Tunjukkan Pencatatan Rencana atau Instruksi pasca bedah oleh DPJP atau staf lainnya yang diberi
kewenangan dgn catatan DPJP ikut tanda tangan
Tunjukkan Catatan rencana asuhan DPJP, PPJP, Anestesi serta PPA lainnya selain DPJP/Operator
Tunjukkan perubahan rencana asuhan dalam Form CPPT di Ruang Ranap (asesmen Ulang )
Lihat PAB7. Ep1 ; Sertakan SPO Pemasangan Implant , SPO Recall Implant, SPO Pemanfaatan Tenaga
Ahli Luar, SPO Monitoring Mal-fungsi, infeksi dan kemungkinan KTD akibat pemasangan implant
Tunjukkan Daftar Implant yang ditetapkan RS Ada No Register Implant
Tunjukkan Ringkasan Pulang memuat Instruksi Recall Implant pada waktu yang ditetapkan dan
kontrol berkala ; Pencatatan alamat jelas pasien guna penelusuran
Tunjukkan Rekapitulasi Bekal Kesehatan IBS termasuk BHP dan Implant. Sertakan SPO Pengadaan
Implan oleh Farmasi dan diinventarisasi , bukti hanya diberikan atau dikeluarkan dari Farmasi atas
indikasi atau permintaan
Lihat PAB 7 Ep.1 ttg Panduan Yan Bedah memuat ketentuan Jenis Tindakan Bedah yang dapat
dikerjakan
Tunjukkan denah IBS terkait Tata Ruang serta Penetapan Peruntukan Jenis Pembedahan Perhatikan
Buku Petunjuk Prasyarat IBS atau Kmr Bedah dari Kemenkes
Tunjukkan Alur Alkes dan Linen Bersih - kotor perhatikan ketentuan yang berlaku
Tunjukkan yata Ruang IBS termasuk area steril dan Non-steril
Program IBS memuat subprogram Dal Mut Pembedahan berdampingan dengan Subprogram Dal
Mut Yan Anestesi
Buat monev Side Marking area operasi atau buat Rekapitulasi Pembedahan terkait Side Marking
Tunjukkan monev kepatuhan penerapan Surgcal Check List Sign In, Time Out dan Sign Out
Buat monev diskrepansi Diagnosa Pra - Pasca bedah
Lihat PAB 8 Ep.1 subprogram Dal Mut memuat indikator yang dintegrasikan dengan indikator PMKP
RS Tunjukkan Laporan pelaksanaannya
Standar No urut Elemen Penilaian
Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan yang seragam dengan memuat
butir a) sd e) di maksud dan tujuan
Dokumen:
Bukti di rekam medis tentang asuhan seragam sesuai butir a)
s/d e)
Wawancara:
DPJP
PPJA
MPP
Kepala/staf unit pelayanan
Pasien/keluarga
Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan dan asuhan terintegrasi,
termasuk tentang :
pengintegrasian pelayanan oleh MPP/ CaseManager
integrasi asuhan pasien sesuai butir-butir di maksud-tujuan
asesmen dengan metode IAR
EP 2 dan 3, serta PAP 2.1 EP 3, 4, 5
komunikasi antar PPA dan pendokumentasiannya sesuai
uraian di EP 4
Dokumen:
Bukti di rekam medis tentang simpulan rapat dari Tim PPA
atau komunikasi keseharian dalam asuhan terintegrasi antar
PPA
Wawancara:
PPA
Regulasi:
Regulasi tentang rencana asuhan oleh PPA dengan metode
IAR, termasuk tentang EP 2, 3, 4 dan 5
Dokumen:
Bukti di rekam medis tentang rencana asuhan PPA
Wawancara:
PPA
Dokumen:
Bukti di rekam medis tentang rencana asuhan pasien
terintegrasi dengan sasaran
Wawancara:
PPA
Dokumen:
Bukti di rekam medis tentang evaluasi rencana asuhan secara
berkala
Wawancara:
PPA
Dokumen:
Bukti di rekam medis tentang perkembangan pasien
dievaluasi berkala dan dibuat notasi pada CPPT oleh DPJP
sesuai dengan kebutuhan dan diverifikasi harian oleh DPJP
Wawancara:
PPA
Regulasi:
Regulasi tentang tata cara pemberian instruksi termasuk
tentang EP 3 dan 4
Dokumen:
Dokumen:
Bukti pemberian intruksi oleh PPA, disertai SPK dan RKK
Bukti form pemeriksaan laboratorium dan diagnostik imajing
memuat
Wawancara:indikasi klinis
PPA
Wawancara:
DPJP
Staf unit laboratorium
Staf unit radiologi
Dokumen:
Bukti form pemeriksaan laboratorium dan diagnostik imajing
memuat indikasi klinis
Wawancara:
DPJP
Staf unit laboratorium
Staf unit radiologi
Dokumen:
Bukti form pemeriksaan laboratorium dan diagnostik imajing
memuat indikasi klinis
Wawancara:
DPJP
Staf unit laboratorium
Staf unit radiologi
Dokumen:
Bukti form pemeriksaan laboratorium dan diagnostik imajing
memuat indikasi klinis
Wawancara:
DPJP
Staf unit laboratorium
Staf unit radiologi
Dokumen:
Bukti form pemeriksaan laboratorium dan diagnostik imajing
memuat indikasi klinis
Wawancara:
DPJP
Staf unit laboratorium
Staf unit radiologi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pemberian instruksi
Wawancara:
PPA Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pemberian instruksi
Wawancara:
PPA Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pemberian instruksi
Wawancara:
PPA Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pemberian instruksi
Wawancara:
PPA Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pemberian instruksi
Wawancara:
PPA
Regulasi:
Regulasi tentang tindakan klinis dan tindakan diagnostik serta
lokasi/form pencatatannya di rekam medis, termasuk tentang
EP 2, 3 dan 4Regulasi:
Regulasi tentang tindakan klinis dan tindakan diagnostik serta
lokasi/form pencatatannya di rekam medis, termasuk tentang
EP 2, 3 dan 4Regulasi:
Regulasi tentang tindakan klinis dan tindakan diagnostik serta
lokasi/form pencatatannya di rekam medis, termasuk tentang
EP 2, 3 dan 4Regulasi:
Regulasi tentang tindakan klinis dan tindakan diagnostik serta
lokasi/form pencatatannya di rekam medis, termasuk tentang
EP 2, 3 dan 4Regulasi:
Regulasi tentang tindakan klinis dan tindakan diagnostik serta
lokasi/form pencatatannya di rekam medis, termasuk tentang
EP 2, 3 dan 4
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang alasan
permintaanDokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang alasan
permintaanDokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang alasan
permintaanDokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang alasan
permintaanDokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang alasan permintaan
Dokumen:
Bukti di rekam medis tentang hasil tindakanDokumen:
Bukti di rekam medis tentang hasil tindakanDokumen:
Bukti di rekam medis tentang hasil tindakanDokumen:
Bukti di rekam medis tentang hasil tindakanDokumen:
Bukti di rekam medis tentang hasil tindakan
Wawancara:
DPJP
Kepala/staf unit pelayanan diagnostik antara lain Unit
Laboratorium, Unit Radiologi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asesmen bila dilakukan
tindakan diagnostik invasif/berisiko
Wawancara:
DPJP
Kepala/staf unit pelayanan diagnostik antara lain Unit
Laboratorium, Unit Radiologi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asesmen bila dilakukan
tindakan diagnostik invasif/berisiko
Wawancara:
DPJP
Kepala/staf unit pelayanan diagnostik antara lain Unit
Laboratorium, Unit Radiologi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asesmen bila dilakukan
tindakan diagnostik invasif/berisiko
Wawancara:
DPJP
Kepala/staf unit pelayanan diagnostik antara lain Unit
Laboratorium, Unit Radiologi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asesmen bila dilakukan
tindakan diagnostik invasif/berisiko
Wawancara:
DPJP
Kepala/staf unit pelayanan diagnostik antara lain Unit
Laboratorium, Unit Radiologi
Wawancara:
DPJP
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian informasi hasil asuhan dan
pengobatan
Wawancara:
DPJP
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian informasi hasil asuhan dan
pengobatan
Wawancara:
DPJP
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian informasi hasil asuhan dan
pengobatan
Wawancara:
DPJP
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pemberian informasi hasil asuhan dan
pengobatan
Wawancara:
DPJP
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Pasien/keluarga
Dokumen:
2. Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang hasil
asuhan dan pengobatan yang tidak diharapkan (lihat juga
HPK 2.1.1, P 2). (D,W)
Wawancara:
DPJP
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Dokumen:
2. Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang hasil
asuhan dan pengobatan yang tidak diharapkan (lihat juga
HPK 2.1.1, P 2). (D,W)
Wawancara:
DPJP
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Dokumen:
2. Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang hasil
asuhan dan pengobatan yang tidak diharapkan (lihat juga
HPK 2.1.1, P 2). (D,W)
Wawancara:
DPJP
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Dokumen:
2. Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang hasil
asuhan dan pengobatan yang tidak diharapkan (lihat juga
HPK 2.1.1, P 2). (D,W)
Wawancara:
DPJP
PPA lainnya
Pasien/keluarga
Regulasi:
Regulasi tentang proses identifikasi pasien risiko tinggi dan
pelayanan risiko tinggi sesuai dengan populasi pasiennya,
disertai penetapan risiko tambahan yang mungkin
berpengaruh pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko
tinggi, termasuk EP 2 dan EP 4Regulasi:
Regulasi tentang proses identifikasi pasien risiko tinggi dan
pelayanan risiko tinggi sesuai dengan populasi pasiennya,
disertai penetapan risiko tambahan yang mungkin
berpengaruh pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko
tinggi, termasuk EP 2 dan EP 4Regulasi:
Regulasi tentang proses identifikasi pasien risiko tinggi dan
pelayanan risiko tinggi sesuai dengan populasi pasiennya,
disertai penetapan risiko tambahan yang mungkin
berpengaruh pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko
tinggi, termasuk EP 2 dan EP 4Regulasi:
Regulasi tentang proses identifikasi pasien risiko tinggi dan
pelayanan risiko tinggi sesuai dengan populasi pasiennya,
disertai penetapan risiko tambahan yang mungkin
berpengaruh pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko
tinggi, termasuk EP 2 dan EP 4Regulasi:
Regulasi tentang proses identifikasi pasien risiko tinggi dan
pelayanan risiko tinggi sesuai dengan populasi pasiennya,
disertai penetapan risiko tambahan yang mungkin
berpengaruh pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko
tinggi, termasuk EP 2 dan EP 4
pelayanan pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko
tinggi
Observasi:
Lihat materi pelatihan staf
Wawancara:
DPJP
PPA lainnya
Staf klinis
Diklat
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan staf tentang pemberian
pelayanan pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko
tinggi
Observasi:
Lihat materi pelatihan staf
Wawancara:
DPJP
PPA lainnya
Staf klinis
Diklat
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan staf tentang pemberian
pelayanan pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko
tinggi
Observasi:
Lihat materi pelatihan staf
Wawancara:
DPJP
PPA lainnya
Staf klinis
Diklat
pelayanan pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko
tinggi
Observasi:
Lihat bukti pelaksanaan pemberian pelayanan pada pasien
risiko tinggi dan pelayanan risiko tinggi
Wawancara:
DPJP
PPA lainnya
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan pemberian
pelayanan pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko
tinggi
Observasi:
Lihat bukti pelaksanaan pemberian pelayanan pada pasien
risiko tinggi dan pelayanan risiko tinggi
Wawancara:
DPJP
PPA lainnya
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan pemberian
pelayanan pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko
tinggi
Observasi:
Lihat bukti pelaksanaan pemberian pelayanan pada pasien
risiko tinggi dan pelayanan risiko tinggi
Wawancara:
DPJP
PPA lainnya
Staf klinis
Dokumen:
Bukti pelayanan risiko tinggi dimasukkan ke dalam program
peningkatan mutu rumah sakit
Wawancara:
Komite/tim PMKPDokumen:
Bukti pelayanan risiko tinggi dimasukkan ke dalam program
peningkatan mutu rumah sakit
Wawancara:
Komite/tim PMKPDokumen:
Bukti pelayanan risiko tinggi dimasukkan ke dalam program
peningkatan mutu rumah sakit
Wawancara:
Komite/tim PMKPDokumen:
Bukti pelayanan risiko tinggi dimasukkan ke dalam program
peningkatan mutu rumah sakit
Wawancara:
Komite/tim PMKPDokumen:
Bukti pelayanan risiko tinggi dimasukkan ke dalam program
peningkatan mutu rumah sakit
Wawancara:
Komite/tim PMKP
Regulasi:
Regulasi untuk pelaksanaan early warning system (EWS)
Regulasi:
Regulasi untuk pelaksanaan early warning system (EWS)
Regulasi:
Regulasi untuk pelaksanaan early warning system (EWS)
Regulasi:
Regulasi untuk pelaksanaan early warning system (EWS)
Regulasi:
Regulasi untuk pelaksanaan early warning system (EWS)
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan staf klinis tentang EWS : TOR,
Undangan, daftar hadir, materi, laporan, evaluasi, sertifikat
Wawancara:
Staf klinisDokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan staf klinis tentang EWS : TOR,
Undangan, daftar hadir, materi, laporan, evaluasi, sertifikat
Wawancara:
Staf klinisDokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan staf klinis tentang EWS : TOR,
Undangan, daftar hadir, materi, laporan, evaluasi, sertifikat
Wawancara:
Staf klinisDokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan staf klinis tentang EWS : TOR,
Undangan, daftar hadir, materi, laporan, evaluasi, sertifikat
Wawancara:
Staf klinisDokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan staf klinis tentang EWS : TOR,
Undangan, daftar hadir, materi, laporan, evaluasi, sertifikat
Wawancara:
Staf klinis
Wawancara:
Staf klinis
Simulasi:
Peragaan pelaksanaan skoring EWS
Dokumen:
Bukti di rekam medis tentang pelaksanaan EWS
Wawancara:
Staf klinis
Simulasi:
Peragaan pelaksanaan skoring EWS
Dokumen:
Bukti di rekam medis tentang pelaksanaan EWS
Wawancara:
Staf klinis
Simulasi:
Peragaan pelaksanaan skoring EWS
Dokumen:
Bukti di rekam medis tentang pelaksanaan EWS
Wawancara:
Staf klinis
Simulasi:
Peragaan pelaksanaan skoring EWS
Dokumen:
Bukti di rekam medis tentang pelaksanaan EWS
Wawancara:
Staf klinis
Simulasi:
Peragaan pelaksanaan skoring EWS
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan EWS
Wawancara:
Staf klinisDokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan EWS
Wawancara:
Staf klinisDokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan EWS
Wawancara:
Staf klinisDokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan EWS
Wawancara:
Staf klinisDokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan EWS
Wawancara:
Staf klinis
Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan resusitasiRegulasi:
Regulasi tentang pelayanan resusitasiRegulasi:
Regulasi tentang pelayanan resusitasiRegulasi:
Regulasi tentang pelayanan resusitasi
Wawancara:
Tim code blue
Staf klinis
Simulasi:
Peragaan BHD
Peragaan aktivasi code blue (lihat KKS 8.1 EP 1 dan 2)
Wawancara:
Tim code blue
Staf klinis
Simulasi:
Peragaan BHD
Peragaan aktivasi code blue (lihat KKS 8.1 EP 1 dan 2)
Wawancara:
Tim code blue
Staf klinis
Simulasi:
Peragaan BHD
Peragaan aktivasi code blue (lihat KKS 8.1 EP 1 dan 2)
Wawancara:
Tim code blue
Staf klinis
Simulasi:
Peragaan BHD
Peragaan aktivasi code blue (lihat KKS 8.1 EP 1 dan 2)
Dokumen:
Bukti pelatihan tentang pelayanan resusitasi (lihat KKS 8.1 EP
1 dan 2)
Wawancara:
Staf klinis
Staf RS
Diklat
Dokumen:
Bukti pelatihan tentang pelayanan resusitasi (lihat KKS 8.1 EP
1 dan 2)
Wawancara:
Staf klinis
Staf RS
Diklat
Dokumen:
Bukti pelatihan tentang pelayanan resusitasi (lihat KKS 8.1 EP
1 dan 2)
Wawancara:
Staf klinis
Staf RS
Diklat
Dokumen:
Bukti pelatihan tentang pelayanan resusitasi (lihat KKS 8.1 EP
1 dan 2)
Wawancara:
Staf klinis
Staf RS
Diklat
Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan darah dan produk darah meliputi
butir a) sampai dengan f) pada maksud dan tujuan. (lihat juga
AP 5.11, 5.11.1, 5.11.2)Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan darah dan produk darah meliputi
butir a) sampai dengan f) pada maksud dan tujuan. (lihat juga
AP 5.11, 5.11.1, 5.11.2)Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan darah dan produk darah meliputi
butir a) sampai dengan f) pada maksud dan tujuan. (lihat juga
AP 5.11, 5.11.1, 5.11.2)Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan darah dan produk darah meliputi
butir a) sampai dengan f) pada maksud dan tujuan. (lihat juga
AP 5.11, 5.11.1, 5.11.2)
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelayanan darah dan
produk darah meliputi butir a) sampai dengan f).
Wawancara:
Staf klinis
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank Darah RS)
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelayanan darah dan
produk darah meliputi butir a) sampai dengan f).
Wawancara:
Staf klinis
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank Darah RS)
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelayanan darah dan
produk darah meliputi butir a) sampai dengan f).
Wawancara:
Staf klinis
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank Darah RS)
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelayanan darah dan
produk darah meliputi butir a) sampai dengan f).
Wawancara:
Staf klinis
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank Darah RS)
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelayanan darah dan
produk darah meliputi butir a) sampai dengan f) dan berkas
kredensial staf klinis
Wawancara:
Staf klinis
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank Darah
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelayanan darah dan
produk darah meliputi butir a) sampai dengan f) dan berkas
kredensial staf klinis
Wawancara:
Staf klinis
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank Darah
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelayanan darah dan
produk darah meliputi butir a) sampai dengan f) dan berkas
kredensial staf klinis
Wawancara:
Staf klinis
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank Darah
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelayanan darah dan
produk darah meliputi butir a) sampai dengan f) dan berkas
kredensial staf klinis
Wawancara:
Staf klinis
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS (Bank Darah
Regulasi:
Regulasi tentang asuhan pasien dengan alat bantu hidup
dasar atau pasien komaRegulasi:
Regulasi tentang asuhan pasien dengan alat bantu hidup
dasar atau pasien komaRegulasi:
Regulasi tentang asuhan pasien dengan alat bantu hidup
dasar atau pasien komaRegulasi:
Regulasi tentang asuhan pasien dengan alat bantu hidup
dasar atau pasien koma
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
dengan alat bantu hidup
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
dengan alat bantu hidup
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
dengan alat bantu hidup
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
dengan alat bantu hidup
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
koma
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
koma
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
koma
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
koma
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Regulasi:
Regulasi tentang asuhan pasien penyakit menular dan
immuno-suppressed
Regulasi:
Regulasi tentang asuhan pasien penyakit menular dan
immuno-suppressed
Regulasi:
Regulasi tentang asuhan pasien penyakit menular dan
immuno-suppressed
Regulasi:
Regulasi tentang asuhan pasien penyakit menular dan
immuno-suppressed
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
penyakit menular
Wawancara:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
penyakit menular Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
penyakit menular
Wawancara:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
penyakit menular Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
penyakit menular
Wawancara:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
penyakit menular Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
penyakit menular
Wawancara:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
penyakit menular
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
immuno-suppressed
Wawancara:
PPA
Staf klinis
IPCN/IPCLN
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
immuno-suppressed
Wawancara:
PPA
Staf klinis
IPCN/IPCLN
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
immuno-suppressed
Wawancara:
PPA
Staf klinis
IPCN/IPCLN
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
immuno-suppressed
Wawancara:
PPA
Staf klinis
IPCN/IPCLN
Regulasi:
Regulasi tentang asuhan pasien dialisis termasuk EP
3.Regulasi:
Regulasi tentang asuhan pasien dialisis termasuk EP
3.Regulasi:
Regulasi tentang asuhan pasien dialisis termasuk EP
3.Regulasi:
Regulasi tentang asuhan pasien dialisis termasuk EP 3.
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
dialisis
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
dialisis
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
dialisis
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asuhan pasien
dialisis
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asesmen
ulang berkala
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asesmen
ulang berkala
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asesmen
ulang berkala
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan asesmen
ulang berkala
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan penggunaan alat penghalang
(restraint), termasuk tentang informed consentnya dan EP
3.Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan penggunaan alat penghalang
(restraint), termasuk tentang informed consentnya dan EP
3.Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan penggunaan alat penghalang
(restraint), termasuk tentang informed consentnya dan EP
3.Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan penggunaan alat penghalang
(restraint), termasuk tentang informed consentnya dan EP 3.
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan pelayanan
penggunaan alat penghalang (restraint), termasuk tentang
informed consentnya
Wawancara:
PPA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan pelayanan
penggunaan alat penghalang (restraint), termasuk tentang
informed consentnya
Wawancara:
PPA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan pelayanan
penggunaan alat penghalang (restraint), termasuk tentang
informed consentnya
Wawancara:
PPA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan evaluasi
pasien secara berkala
Wawancara:
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan evaluasi
pasien secara berkala
Wawancara:
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan evaluasi
pasien secara berkala
Wawancara:
Staf klinis
Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan khusus terhadap pasien yang
lemah, lanjut usia, anak, dan yang dengan ketergantungan
bantuan, serta populasi yang berisiko disiksa dan risiko tinggi
lainnya termasuk pasien dengan risiko bunuh diri.Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan khusus terhadap pasien yang
lemah, lanjut usia, anak, dan yang dengan ketergantungan
bantuan, serta populasi yang berisiko disiksa dan risiko tinggi
lainnya termasuk pasien dengan risiko bunuh diri.Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan khusus terhadap pasien yang
lemah, lanjut usia, anak, dan yang dengan ketergantungan
bantuan, serta populasi yang berisiko disiksa dan risiko tinggi
lainnya termasuk pasien dengan risiko bunuh diri.
Dokuemn:
Bukti dalam rekam medis tentang asuhan pasien yang lemah
dan lanjut usia yang tidak mandiri
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokuemn:
Bukti dalam rekam medis tentang asuhan pasien yang lemah
dan lanjut usia yang tidak mandiri
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokuemn:
Bukti dalam rekam medis tentang asuhan pasien yang lemah
dan lanjut usia yang tidak mandiri
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asuhan pasien anak dan
anak dengan ketergantungan
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asuhan pasien anak dan
anak dengan ketergantungan
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asuhan pasien anak dan
anak dengan ketergantungan
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asuhan terhadap populasi
pasien dengan risiko kekerasan dan risiko tinggi lainnya
termasuk pasien dengan risiko bunuh diri. (lihat MFK 4 EP 4)
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asuhan terhadap populasi
pasien dengan risiko kekerasan dan risiko tinggi lainnya
termasuk pasien dengan risiko bunuh diri. (lihat MFK 4 EP 4)
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asuhan terhadap populasi
pasien dengan risiko kekerasan dan risiko tinggi lainnya
termasuk pasien dengan risiko bunuh diri. (lihat MFK 4 EP 4)
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Regulasi:
Regulasi pelayanan khusus terhadap:
1) pasien yang mendapat kemoterapi
2) pelayanan lain yang berisiko tinggi
Regulasi:
Regulasi pelayanan khusus terhadap:
1) pasien yang mendapat kemoterapi
2) pelayanan lain yang berisiko tinggi
Regulasi:
Regulasi pelayanan khusus terhadap:
1) pasien yang mendapat kemoterapi
2) pelayanan lain yang berisiko tinggi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan pelayanan
pasien yang mendapat kemoterapi
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan pelayanan
pasien yang mendapat kemoterapi
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan pelayanan
pasien yang mendapat kemoterapi
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan pelayanan
risiko tinggi lain (misalnya terapi hiperbarik dan pelayanan
radiologi intervensi)
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan pelayanan
risiko tinggi lain (misalnya terapi hiperbarik dan pelayanan
radiologi intervensi)
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan pelayanan
risiko tinggi lain (misalnya terapi hiperbarik dan pelayanan
radiologi intervensi)
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan gizi, termasuk tentang EP 2, 3, 4,
5 dan 6 (bila diizinkan)Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan gizi, termasuk tentang EP 2, 3, 4,
5 dan 6 (bila diizinkan)Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan gizi, termasuk tentang EP 2, 3, 4,
5 dan 6 (bila diizinkan)
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tentang penyediaan makanan sesuai
dengan kebutuhan pasien
Observasi:
Lihat rekam medis dan form pelayanan gizi
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tentang penyediaan makanan sesuai
dengan kebutuhan pasien
Observasi:
Lihat rekam medis dan form pelayanan gizi
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan tentang penyediaan makanan sesuai
dengan kebutuhan pasien
Observasi:
Lihat rekam medis dan form pelayanan gizi
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pemesanan makanan pasien sesuai dengan status
gizi dan kebutuhan pasien
Observasi:
Lihat rekam medis dan form pelayanan gizi
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Dokumen:
Bukti pemesanan makanan pasien sesuai dengan status
gizi dan kebutuhan pasien
Observasi:
Lihat rekam medis dan form pelayanan gizi
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Dokumen:
Bukti pemesanan makanan pasien sesuai dengan status
gizi dan kebutuhan pasien
Observasi:
Lihat rekam medis dan form pelayanan gizi
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Observasi:
Lihat proses penyiapan dan penyimpanan makanan
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga Observasi:
Lihat proses penyiapan dan penyimpanan makanan
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga Observasi:
Lihat proses penyiapan dan penyimpanan makanan
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan distribusi makanan dilaksanakan tepat
waktu
Observasi:
Lihat form pelayanan gizi
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan distribusi makanan dilaksanakan tepat
waktu
Observasi:
Lihat form pelayanan gizi
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pelaksanaan distribusi makanan dilaksanakan tepat
waktu
Observasi:
Lihat form pelayanan gizi
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga
Lihat form pemberian edukasi
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga
Simulasi:
Peragaan pemberian edukasi
Dokumen:
Bukti materi edukasi tentang pembatasan diet pasien dan
risiko kontaminasi serta pembusukan
Observasi:
Lihat form pemberian edukasi
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga
Simulasi:
Peragaan pemberian edukasi
Dokumen:
Bukti materi edukasi tentang pembatasan diet pasien dan
risiko kontaminasi serta pembusukan
Observasi:
Lihat form pemberian edukasi
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga
Simulasi:
Peragaan pemberian edukasi
Dokumen:
Bukti pencatatan penyimpanan makanan yang dibawa
keluarga atau orang lain
Observasi:
Lihat tempat penyimpanan
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pencatatan penyimpanan makanan yang dibawa
keluarga atau orang lain
Observasi:
Lihat tempat penyimpanan
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti pencatatan penyimpanan makanan yang dibawa
keluarga atau orang lain
Observasi:
Lihat tempat penyimpanan
Wawancara:
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga
Regulasi:
Regulasi tentang asuhan dan terapi gizi terintegrasi, termasuk
EP 2, 3, 4. (Lihat PAP 2)Regulasi:
Regulasi tentang asuhan dan terapi gizi terintegrasi, termasuk
EP 2, 3, 4. (Lihat PAP 2)
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pemberian terapi gizi
terintegrasi pada pasien risiko nutrisi.
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dietisien
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pemberian terapi gizi
terintegrasi pada pasien risiko nutrisi.
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dietisien
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asuhan gizi terintegrasi
mencakup rencana, pemberian, dan monitor terapi gizi.
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dietisien
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asuhan gizi terintegrasi
mencakup rencana, pemberian, dan monitor terapi gizi.
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dietisien
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang evaluasi dan monitoring
terapi gizi.
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang evaluasi dan monitoring
terapi gizi.
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dietisien
Pasien/keluarga
Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan pasien untuk mengatasi nyeri,
termasuk EP 2, 3, 4, 5.Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan pasien untuk mengatasi nyeri,
termasuk EP 2, 3, 4, 5.
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan pelayanan
untuk mengatasi nyeri sesuai dengan kebutuhan
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan pelayanan
untuk mengatasi nyeri sesuai dengan kebutuhan
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang edukasi kepada pasien-
keluarga mengenai pelayanan untuk mengatasi nyeri sesuai
dengan latar belakang agama, budaya, nilai-nilai pasien-
keluarga
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang edukasi kepada pasien-
keluarga mengenai pelayanan untuk mengatasi nyeri sesuai
dengan latar belakang agama, budaya, nilai-nilai pasien-
keluarga
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang edukasi kepada pasien-
keluarga mengenai kemungkinan timbulnya nyeri akibat
tindakan yang terencana, prosedur pemeriksaan, dan pilihan
yang tersedia untuk mengatasi nyeri
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Simulasi:
Peragaan pemberian edukasi
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang edukasi kepada pasien-
keluarga mengenai kemungkinan timbulnya nyeri akibat
tindakan yang terencana, prosedur pemeriksaan, dan pilihan
yang tersedia untuk mengatasi nyeri
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Simulasi:
Peragaan pemberian edukasi
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan staf tentang nyeri
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan staf tentang nyeri
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Regulasi:
Regulasi tentang asesmen awal dan ulang pasien terminal
meliputi butir a) sampai dengan i) pada maksud dan tujuan,
termasuk butir a) s/d f) di PAP 7.1Regulasi:
Regulasi tentang asesmen awal dan ulang pasien terminal
meliputi butir a) sampai dengan i) pada maksud dan tujuan,
termasuk butir a) s/d f) di PAP 7.1
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang skrining pasien yang
diputuskan dengan kondisi harapan hidup yang kecil
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang skrining pasien yang
diputuskan dengan kondisi harapan hidup yang kecil
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asesmen awal dan
asesmen ulang
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asesmen awal dan
asesmen ulang
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang penentuan asuhan dan
layanan yang diberikan sebagai hasil asesmen
Wawancara:
PPA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang penentuan asuhan dan
layanan yang diberikan sebagai hasil asesmen
Wawancara:
PPA
Pasien/Keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asuhan dalam tahap
terminal memperhatikan rasa nyeri pasien
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang asuhan dalam tahap
terminal memperhatikan rasa nyeri pasien
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan pasien dalam tahap terminal,
meliputi EP 2, 3, 4, 5, 6.Regulasi:
Regulasi tentang pelayanan pasien dalam tahap terminal,
meliputi EP 2, 3, 4, 5, 6.
Dokumen:
Bukti materi edukasi kepada staf tentang kebutuhan unik
pasien dalam tahap terminal
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti materi edukasi kepada staf tentang kebutuhan unik
pasien dalam tahap terminal
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang hasil asesmen pasien
tahap terminal
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang upaya mengatasi rasa nyeri
pasien dalam tahap terminal
Wawancara:
PPA
Staf klinis
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang kebutuhan biopsiko-
sosial, emosional, budaya, dan spiritual pasien dalam tahap
terminal
Wawancara:
PPA
Pasien/keluarga
Dokumen:
Bukti dalam rekam medis tentang melibatkan pasien dan
keluarga dalam keputusan asuhan termasuk keputusan do
not resuscitate/DNR
Wawancara:
PPA
Pasien/keluarga
Rekomendasi
Tunjukkan Monev atau data data pelayanan atau asuhan mencakup akses,
dukungan staf kompetensi, mengikuti SPO setiap Unit Pelayanan,
Tunjukkan Pencatatan Asesmen Awal Medis, Perawat dan PPA lainnya lengkap
sampai Planning / Perencanaan Asuhan Ingat : Hindari pendelegasian, jika
Asesmen Awal Ranap Medis dikerjakan oleh dokter ruangan ( delegasi supervisi )
maka Plan harus ditanyakan ke DPJP untuk dicatatkan di RM Form Asesmen Awal
memuat 11 point
Tunjukkan Pencatatan asesmen ulang oleh DPJP dalam Form CPPT sedangkan PPA
lainnya dalam Form asuhan masing2 mandiri dan jika ada yang akan
diinformasikan ke DPJP baru dicatatkan dalam Form CPPT Lajur Verifikasi dalam
Form CPPT hanya di tanda tangani oleh DPJP Evaluasi oleh DPJP mengacu pada
Parameter yg ditetapkan dalam asesmen awal
Tunjukkan bukti Verifikasi DPJP atas informasi asuhan PPA lainnya dalam Form
CPPT Evaluasi DPJP harus terukur dengan parameter yang ditetapkan Lihat SPO
Asesmen Awal bahwa Planning harus terukur
Tunjukkan Form Jawaban atau ekspertise Lab - Radiologis , hasil Rekam EEG, EMG,
EKG atau Endoscopy, Bronkhografi atau tindakan diagnostik lainnya yang ditanda
tangani staf kompetens
Buat monev Yan Invasif / Beresiko bagi pasien Rajal mencakup, asesmen, Inform
Consen, Monitoring pasca tindakan Jika tdk ada kasus dicatat Nihil
Tunjukkan Pencatatan Pemberian Informasi Hasil Asuhan oleh DPJP, PPJP .
Gunakan Form Komunikasi Edukasi Harian Ingat ssat admisi petugas/staf admisi
telah menjelaskan bahwa psien keluarga berhak menanyakan hali ini ke DPJP
idem Ep1 diatas tunjukkan pencatatan Pemberian informasi hasil asuhan
pengobatan yang tdk diharapkan Gunakan Form Komunikasi edukasi Harian
Lengkapi Kebijakan Umum Penyelenggaraan Pelayanan Pasien RS bahwa RS
menyelenggarakan Yan Resiko Tinggi dan menyediakan Pelayanan Resiko Tinggi
berupa Yan Gawat Darurat sampai Yan kelompok khusus. Sertakan Panduan
Setiap Jenis Pelayanan memuat Identifikasi Pasien Resiko Tinggi Koordinasikan
dgn Staf Unit terkait
Tunjukkan program diklat dengan materi sesuai Unit Pelayanan Resiko Tinggi serta
bukti pelaksanaannya ( Sertifikat ) , Daftar Hadir serta Sertifikat bagi yang sdh
mengikuti diklat terkait
Tunjukkan Laporan berkala kegiatan Unit Yan Resiko Tinggi misal Lapiran Bulanan
IGD , Yan Darah dan Yan Penggunaan Restraint
Tunjukkan Laporan pelaksanaan subprogram Dal-Mut Unit Yan Resiko Tinggi ke
Panitia PMKP seperti, 6 SKP, Respon Time IGD, Resiko jatuh pada pemakaian
Restraint, Resiko Infeksi pada Yan Penyakit Menular, Reaksi tranfusi sesuai
Indikator Mutu yang dtetapkan Panitia PMKP
Sempurnakan Panduan Pelayanan CODE BLUE sertakan Skep Dir ttg Penetapan
Tim Code Bule RS dengan Uraian Tugasnya dan tujukkan Alkes dan BHP sebagai
perangkat kerja Tim
Tunjukkan Laporan Kegiatan Tim Code Blue berkala memuat Respon Time Tim
setelah meneima info kegawat daruratan ( standar < 5 menit )
Tunjukkan Program Retraining dgn materi Code Blue , sertakan Laporan
Pelaksanaannya terkait cakupan kepesertaan staf yang mengikutinya
Buat Panduan Pelayanan darah dan Produk Darah diserta SPO SPO terkait
meliputi SPO Permintaan Inform Consent, SPO Permintaan atau Pengadaan darah,
SPO Identifikasi Pasien, SPO Pengiriman Darah, SPO Pemberian daran, SPO
Monitoring dan SPO Evaluasi Resiko Pemberian darah Sertakan MOU dengan PMI
Sub-Instalasi Yan Darah dibawah Instalasi Laboratorium lengkapi dengan struktur
organisasinya yang diisi staf kompeten dengan uraian tugasnya. Pedoman
Pengorganisasian disesuaikan untuk RS Tunjukkan Laporan berkala pelaksanaan
Pelayanan darah mencakup pengadaan atau permintaan sampai evaluasi resiko
idem PAP 3.3 Ep2 diatas tambahkan Nama dan kompetensi staf yang mengerjakan
sesuai uraian tugasnya
Lengkapi Panduan Pelayanan-Asuhan Pasien dgn Alat BHD dan Asuhan Pasien
COMA, sertakan SPO penggunaan Alat2 tsb, SPO Monitoring
Tunjukkan Pencatatannya dalam RM dan buat monev berupa laporan berkala ,
jika tdk ada dicatat NIHIL
Tunjukkan pencatatan asuhan pasien COMA ; tingkatkan pemahaman staf atas
seluruh regulasi terkait asuhan coma
Sempurnakan Kebijakan dan Panduan Pelayanan Penyakit Menular dan Immuno-
supressed sertakan pula SPO SPO terkait , perhatikan ketersediaan Ruang Isolasi
sekurangnya dengan tehnik Hepa Filter
Tunjukkan pencatatan asuhan penyakit menular oleh staf kompetens baik Rajal
Ranap termasuk ICU bahkan di IGD ; penting dikoordinasikan dengan pelayanan
HIV AIDS dan TB Dots
Tunjukkan pencatatan adanya asuhan pasien immuno-supressed . Buat Laporan
pelaksanaannya, jika tdk ada kasus dicatat NIHIL
Sempurnakan Kebijakan Dir ttg Yan Resiko Tinggi bahwa RS neyelenggarakan Yan
Hemodialisa sertakan Panduan Yan Hemodialisa dan SPO SPO terkait
Tunjukkan kegiatan Yan Hemodialisa mulai dari asesmen sampai penjadwalan
dan pelaksanaan asuhan
Tunjukkan jadwal dan pelaksanaan kontrol oleh staf yang kompetens ( ahli
penyakit dalam ) bisa 2 atau 3 bn sekali
Lengkapi Panduan Yan Gizi memuat ketentuan Yan Terafi Gisi Terintergrasi
sertakan SPO Asesmen Identifikasi resiko Gizi, SPO Perencanaan Terafi Gizi, SPO
Monitoring terafi Gizi
Tunjukkan Pencatatan terafi gisi mulai Asesmen identifikasi ( bagian asesmen awal
), Perencanaan Asuhan Gizi, Lembar Monitoring dan Pencatatan ahli gizi dalam
CPPT agar diketahui DPJP dan PPA lainnya
idem Ep-2 diatas maka tunjukkan Pencatatan terafi gisi mulai Asesmen identifikasi
( bagian asdesmen awal ), Perencanaan Asuhan Gizi, Lembar Monitoring dan
Pencatatan ahli gizi dalam CPPT agar diketahui DPJP dan PPA lainnya
Tunjukkan Pencatatan terafi gizi mulai Asesmen identifikasi ( bagian asesmen awal
), Perencanaan Asuhan Gizi, Lembar Monitoring dan Pencatatan ahli gizi dalam
CPPT agar diketahui DPJP dan PPA lainnya
Buat/sediakan Form Asesmen Awal Yan Tahap Terminal dengan melengkapi hal2
yang perlu diidentifikasi yi gejala mual sampai kebutuhan alternatif pelayanan
dan resiko atas kesedihan Buat monev kepatuhan pencatatannya